• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUSSINS PLAN USAHA KANTIN SEHAT DAN KEKINIAN, JAJANAN SEHAT SEKOLAH SEHAT

N/A
N/A
SITI KHOIRIYAH NADIA TUSALIMAH

Academic year: 2024

Membagikan "BUSSINS PLAN USAHA KANTIN SEHAT DAN KEKINIAN, JAJANAN SEHAT SEKOLAH SEHAT"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BUSSINES PLAN

(USAHA MAKANAN SEHAT DAN KEKINIAN)

Disusun guna memenuhi Tugas Akhir Semester Mata Kuliah : Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Bapak Aditya Agung Nugraha, M.E

Disusun Oleh : SITI KHOIRIYAH

NIM. 2120322

KELAS H

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UIN K.H ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

2023

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Maraknya jajanan/makanan kekinian yang mengandung zat/bahan berbahaya kini semakin diminati banyak kalangan. Semakin sedikitnya makanan/jajanan sehat membuat anak-anak terpaksa menjajakan makanan yang mengandung zat berbahaya bahkan diwilayah sekolahnya. Hal tersebut jika dibiarkan terus menerus akan menyebabkan gangguan Kesehatan dan juga gangguan pertumbuhan serta perkembangan anak.

Selain itu semakin ketatnya pengawasan pada bidang Pendidikan terhadap makanan yang dijual pada kantin sekolah dalam mendukung terciptanya sekolah adiwiyata dan sehat membuat pedagang sekolah dilarang menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya. Sayangnya mereka hanya menjual berbagai makanan/jajanan lama yang kurang menari minat siswa.

Sehingga hal inilah yang membuat penulis menciptakan ide untuk membuat makanan sehat, murah dan berkualitas serta kekinian untuk diedarkan pada kantin-kantin sekolah SD atau bahkan SMP demi terwujudnya sekolah sehat.

Makanan sehat yang dimaksud dalam hal ini adalah dessert seperti salad buah, aneka olahan buah, pudding, dan kue. Sedangkan minumannya adalah aneka jus segar bukan yang dari kemasan.

B. Keadaan Persaingan serta Peluang

Persaingan dalam usaha ini adalah kurang terbiasanya siswa jajan dengan makanan tersebut sehingga perlu pengenalan terlebih dahulu dengan makanan tersebut. Selain itu adanya penjual lain yang sudah lama menetap dikantin sekolah. Kita tentunya tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apabila penghasilannya menjadi berkurang.

Peluang usaha ini cukup besar karena tidak semua sekolah memfasilitasi jajanan sehat sehat dengan bekerjasama dengan sekolah untuk ikut menjualkan makanan sehat atau menitipkan pada pihak pedagang.

C. Keunggulan Usaha

Keunggulan dari makanan ini adalah makanan lebih sehat, masih segar, dan tidak menggunakan bahan-bahan serta zat berbahaya. Harga terjangkau dan tampilan kekinian.

(3)

BAB II

ANALISIS INDUSTRI

A. Visi dan Misi

Visi

Jajajan sehat ciptakan generasi muda cerdas”

Misi

a. Mengolah jenis makanan dari bahan yang sehat dan tidak mengandung zat berbahaya.

b. Makanan dipasarkan ke kantin-kantin sekolah karena disanalah tempat banyaknya generasi muda menuntut ilmu.

c. Harga terjangkau untuk anak-anak usia sekolah dasar/SMP.

B. Analisis SWOT

➢ Strenght

1. Jenis makanan merupakan dessert jadi dapat menunda lapar.

2. Tampilan makanan menarik

3. Makanan merupakan makanan sehat 4. Harga terjangkau

➢ Weakness

1. Tidak semua sekolah menerima dari pihak luar.

2. Jangkaun sekolah sedikit karena jajanan diperuntukan untuk anak-anak.

3. Makanan tidak terlalu banyak karena harga bahan yang cukup mahal.

4. Makanan tidak tahan lama karena tidak mengandung pengawet.

➢ Opportunity

1. Tidak semua sekolah menyediakan makanan sehat namun tetap kekinian.

2. Hampir disetiap desa ada sekolah.

➢ Threats

1. Sudah banyak penjual di sekolah yang sudah lebih lama.

2. Siswa kurang tertarik dengan rasa karena cenderung suka makanan yang berbahan pengawet.

(4)

C. Model Bisnis

Model usaha ini yakni dengan membuat makanan rumahan yang sehat berupa salad buah, olahan buah, pudding, dan berbagai macam kue yang setiap harinya berbeda-beda jualannya dalam bentuk kemasan. Usaha ini akan dipasaran ke kantin-kantin sekolah dengan menu yang selalu berbeda setiap harinya untuk menghindari rasa bosan setiap siswa. Sehingga hal tersebut pula siswa punya rasa selalu ingin mencoba menu baru.

Dalam hal pemasaran penjual perlu bekerja sama kepada sekolah untuk meminta izin berjualan dikantin atau jika tidak diizinkan kita dapat menitipkan jajanan tersebut ke pedagang. Apabila diizinkan penjual akan mebuat stand sederhana untuk menarik perhatian siswa.

Kemudian untuk sistem berjualannya adalah dengan merekrut anak-anak muda yang mencari kerja paruh waktu untuk menjualkan serta menjaga stand selama disekolah.

Namun pada hari pertama berjualan disekolah pengusaha perlu terjun langsung untuk melakukan pemasaran agar menarik siswa.

BAB III

PERENCANAAN PEMASARAN

A. Target Pasar

Target pasar adalah anak-anak sekolah, pengusaha dapat menjualkan makananya dikantin-kantin sekolah dan bekerja sama dengan sekolah. Selain itu guru juga menjadi target dalam penjualan makanan ini.

B. Strategi Pemasaran

Dikantin sekolah akan dibuat stand sederhana untuk menarik siswa. Untuk awal pemasaran kita perlu melakukan kegiatan menarik disaat jam istirahat yang berhadiahkan makanan tersebut seklaigus menjualnya. Kita juga akan melakukan diskon seperti beli satu gratis satu. Hal tersebut akan dilakukan kepada setiap-setiap sekolah yang menjadi target pemasaran pengusaha.

(5)

BAB IV

RENCANA ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Nama Usaha : Ceriaaa Food and Drink Nama Pemilik : Siti Khoiriyah

Alamat : Gang 5 Desa Wiradesa Kecamatan Wiradesa Kab. Pekalongan Struktur Organisasi

Produksi

Owner

Karyawan/

penjual sekolah er

Karyawan/

penjual sekolah

Karyawan/

penjual sekolah

Karyawan/

penjual sekolah

Karyawan/

penjual sekolah er

Karyawan/

penjual sekolah

Karyawan/

penjual sekolah

Karyawan/

penjual sekolah

(6)

BAB V

RENCANA PRODUKSI DAN OPERASIONAL

A. PROSES PRODUKSI

Makanan diproduksi dirumah dengan jumah sekala kecil. Hari pertama kita dapat membuat menu makanan paling menarik seperti kue coklat atau olahan pudding. Begitu seterusnya dengan gonta ganti menu setiap harinya.

B. Pengembangan Produk

Pengembangan produk selalu dilakukan untuk menciptakan menu baru. Tentunya hal ini perlu kerjasama dengan orang-orang tertentu yang jago dibidangnya.

C. Mitigasi Resiko

1. Melakukan survey tempat apabila tidak memungkinkan membuka stand di kantin bisa menitipkan ke salah satu pedagang atau koperasi sekolah.

2. Melakukan pengecekan bahan dan buah untuk mempertahankan rasa lezat.

3. Tidak langsung memproduksi dalam jumlah banyak

BAB VI

RENCANA PRODUKSI DAN OPERASIONAL

A. Proyeksi Laba Rugi

Contoh perhitungan laba rugi untuk pudding jagung untuk 25 pcs

Bahan Harga Jumlah

2 buah jagung manis 5000/buah 10.000

600 ml santan encer 9.000/ml 27.000

70 gram gula pasir 16.000/kg 1.000

7 gram bubuk agar plain 5.000/bungkus 5.000

40 ml kental manis 1.500/sachet 1.500

setetes pasta manila 28.500/100ml 500

Bubuk krimer 3 sdm 25.000/kg 1.500

(7)

Daun pandan 1.000 1.000 Wadah piringan roti ulang

tahun

5.000/20pcs 2.500

Jumlah 50.000

Modal 50.000 untuk 25 pcs dengan demikian 50.000 dibagi 20 = 2.000 Jika dijual 3.000 maka keuntungannya 3.000 – 2.500 = 500 X 25pcs = 12.500

BAB 7

LAMPIRAN FOTO PRODUK

Referensi

Dokumen terkait

e) Mengidentifikasi makanan jajanan dengan mencatat makanan jajanan tersebut. f) Membuat kuesioner singkat kepada anak sekolah tersebut mengenai gambaran persepsi terhadap

Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kandungan Bakteri E Coli Pada Makanan Jajanan Anak Sekolah Di Kantin SD Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.. Telah disusun

jajanan anak yang dicurigai mengandung bahan kimia berbahaya seperti pewarna tekstil, pemanis buatan, MSG, boraks, ataupun formalin. Mencoloknya makanan atau

Dengan mengetahui ciri-ciri makanan jajanan yang tidak sehat dan bahaya dari makanan jajajan yang tidak sehat, diharapkan orang tua dapat mengajari anak

Penelitian ini dapat menjadi bahan informasi bagi pihak sekolah dalam medidik siswa untuk berprilaku jajan yang baik dengan menyediakan makanan jajanan yang sehat melalui

Tabel 13 menunjukkan jumlah dan presentase kondisi sanitasi sarana penjaja yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat pada pedagang makanan jajanan di kantin sekolah

ular tangga jajanan anak sebagai media edukasi gizi dalam memilih jajanan sehat untuk anak sekolah dasar menggunakan warna yang cerah dan menarik sesuai dengan

Empat pilar utama yang dapat mewujudkan kantin sekolah sehat, yaitu : 1 Komitmen dan manajemen, yaitu adanya komitmen yang kuat dari penanggung jawab/ pengelola kantin sekolah akan