• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Mengurus Jenazah

N/A
N/A
Kholishotul Fitriyah

Academic year: 2024

Membagikan "Cara Mengurus Jenazah"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MENGURUS JENAZAH Dosen Pengampu : Drs. Moh. In’am, M.Pd.I

Disusun oleh :

PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

(2)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu9alaikum Wr.

Wb. Alhamdulillah.. Puji

syukur kehadirat Allah SWT. atas segala

rahmat dan

hidayah-Nya. Segala

pujian hanya layak kita haturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru

sekalian alam atas

segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-

Nya yang sungguh tiada

(3)

terkira besarnya, Tak lupa shalawat serta

salam semoga

dilimpahkan kepada junjungan

kita Nabi Besar

Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang, dari alam jahiliyah

menuju ke alam yang penuh berkah ini.

Selanjutnya kami

mengucapkan terima

(4)

kasih kepada Bapak. Dr.

H. Zaenal Arifin.

AR.S.Ag., M.Pd.I. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah PRAKTEK

IBADAH Dan kami juga

mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

memberikan

bantuannya berupa

materiil maupun non materiil, karena tanpa bantuan

(5)

pihak-pihak tersebut kami semua tidak

mungkin dapat

menyelesaikan makalah ini. Selain

itu, kami pun

mengucapkan terima kasih kepada para

penulis yang kami kutip tulisannya

sebagai bahan rujukan penyusunan makalah ini sehingga penulis

dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul <Tata Cara

(6)

Pengurusan Jenazah=

Mata Kuliah <Praktek Ibadah=

Berkat dukungan mereka semua

kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa memberikan

sebuah nilai

kebahagiaan dan

menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih

baik lagi. Penulis

tentunya berharap isi makalah ini tidak

(7)

meninggalkan celah, berupa

kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan akan selalu tersisa

kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik

dan saran yang

membangun agar

makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata,

(8)

penulis mengharapkan agar

makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca

khususnya buat kami tim penyusun. Amin ya Robbal alamin

Wassalamu'alaikum Wr.

Wb.

Karawang, 19 Maret 2018

Penyusun

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Segala pujian hanya layak kita haturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya, Tak lupa shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang, dari alam jahiliyah menuju ke alam yang penuh berkah ini.

(9)

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak.Drs. Moh. In’am, M.Pd.I selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah AIK I ibadah, Akhlaq, dan Muamalah

kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

memberikan bantuannya berupa materiil maupun non materiil, karena tanpa bantuan pihak-pihak tersebut kami semua tidak mungkin dapat menyelesaikan makalah ini. Selain itu, kami pun mengucapkan terima kasih kepada para penulis yang kami kutip tulisannya sebagai bahan rujukan penyusunan makalah ini sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Mengurusan Jenazah” Mata Kuliah “Praktek

Ibadah”

Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih baik lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca khususnya buat kami tim penyusun. Amin ya Robbal alamin

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Gresik, 20 Maret 2023 Penyusun

KATA PENGANTAR i

Assalamu9alaikum Wr.

Wb.

Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah

(10)

SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Segala pujian hanya layak kita haturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk- Nya yang sungguh tiada terkira besarnya, Tak lupa shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjungan

(11)

kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang, dari alam jahiliyah menuju ke alam yang penuh berkah ini.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak. Dr.

H. Zaenal Arifin.

AR.S.Ag., M.Pd.I. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah PRAKTEK IBADAH Dan

(12)

kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuannya berupa materiil maupun non materiil, karena tanpa bantuan pihak-pihak tersebut kami semua tidak mungkin dapat menyelesaikan makalah ini. Selain itu, kami pun mengucapkan terima

(13)

kasih kepada para penulis yang kami kutip tulisannya sebagai bahan rujukan penyusunan makalah ini sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul <Tata Cara Pengurusan Jenazah=

Mata Kuliah <Praktek Ibadah=

Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini

(14)

bisa memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih baik lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan akan selalu tersisa kekurangan yang

(15)

tidak disadari oleh penulis.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca khususnya buat kami tim penyusun. Amin ya Robbal alamin

(16)

Wassalamu'alaikum Wr.

Wb.

KATA PENGANTAR i

Assalamu9alaikum Wr.

Wb.

Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Segala pujian hanya layak kita haturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru

(17)

sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk- Nya yang sungguh tiada terkira besarnya, Tak lupa shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang, dari alam jahiliyah

(18)

menuju ke alam yang penuh berkah ini.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak. Dr.

H. Zaenal Arifin.

AR.S.Ag., M.Pd.I. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah PRAKTEK IBADAH Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuannya berupa

(19)

materiil maupun non materiil, karena tanpa bantuan pihak-pihak tersebut kami semua tidak mungkin dapat menyelesaikan makalah ini. Selain itu, kami pun mengucapkan terima kasih kepada para penulis yang kami kutip tulisannya sebagai bahan rujukan penyusunan makalah

(20)

ini sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul <Tata Cara Pengurusan Jenazah=

Mata Kuliah <Praktek Ibadah=

Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih

(21)

baik lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar

(22)

makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca khususnya buat kami tim penyusun. Amin ya Robbal alamin Wassalamu'alaikum Wr.

Wb.

DAFTAR ISI

(23)

Kata Pengantar ... i

Daftar Is ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 1

1.3 Tujuan Masalah ... 1

BAB II PEMBAHASAN ... 2

2.1. Pengertian Jenazah ... 2

2.2. Memandikan Jenazah ... 3

1. Orang yang utama memandikan jenazah ... 3

2. Syarat bagi orang yang memandikan jenazah ... 4

3. Mayat yang wajib untuk dimandikan ... 5

4. Tatacara memandikan jenazah ... 5

2.3. Mengkafani Jenazah ... 6

1. Hal-hal yang disunnahkan dalam mengkafani jenazah ... 7

2. Tata cara mengkafani jenazah ... 7

2.4 Menshalatkan Jenazah ... 9

1. Orang yang paling utama untuk melaksanakan Shalat Jenazah ... 9

2. Rukun shalat jenazah ... 10

3. Tata Cara Melakukan Shalat Jenazah ... 10

2.5 Menguburkan Jenazah ... 12

BAB III PENUTUP ... 17

3.1 Kesimpulan ... 17

3.2 Saran ... 18

DAFTAR PUSTAKA ... 19

BAB 1

(24)

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Syariat Islam mengajarkan bahwa setiap manusia pasti akan mengalami kematian yang tidak pernah diketahui kapan waktunya. Sebagai makhluk sebaik-baik ciptaan Allah SWT dan ditempatkan pada derajat yang tinggi, maka Islam sangat menghormati orang muslim yang telah meninggal dunia.

Oleh sebab itu, menjelang menghadapi kehariban Allah SWT orang yang telah meninggal dunia mendapatkan perhatian khusus dari muslim lainnya yang masih hidup.

Dalam ketentuan hukum Islam jika seorang muslim meninggal dunia maka hukumnya fardhu kifayah atas orang-orang muslim yang masih hidup untuk menyelenggarakan 4 perkara, yaitu memandikan, mengkafani, menshalatkan dan menguburkan orang yang telah meninggal tersebut.

Untuk lebih jelasnya 4 persoalan tersebut, pemakalah akan mencoba menguraikan dalam penjelasan berikut ini.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian jenazah?

2. Bagaimana tata cara memandikan jenazah?

3. Bagaimana tata cara mengkafani jenazah?

4. Bagaimana tata cara menshalatkan jenazah?

5. Bagaimana tata cara menguburkan jenazah?

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui apa pengertian jenazah

2. Untuk mengetahui bagaimana tata cara memandikan jenazah 3. Untuk mengetahui bagaimana tata cara mengkafani jenazah 4. Untuk mengetahui bagaimana tata cara menshalatkan jenazah 5. Untuk mengetahui bagaimana tata cara menguburkan jenazah

BAB II PEMBAHASAN

(25)

2.1 PENGERTIAN JENAZAH

Kata jenazah diambil dari bahasa Arab (نج حذ (yang berarti tubuh mayat dan kata ذ نج yang berarti menutupi. Jadi, secara umum kata jenazah memiliki arti tubuh mayat yang tertutup.

Penyelenggaraan jenazah adalah fardu kifayah bagi sebagian kaum muslimin, khususnya penduduk setempat terhadap jenazah muslim/ muslimah. Namun, sebelum penyelenggaraan jenazah itu dimulai, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan terhadap jenazah tersebut, yaitu :

1. Dipejamkan matanya, mendo’akan dan meminta ampunkan atas dosanya.

2. Dilemaskan tangannya untuk disedekapkan di dada dan kakinya diluruskan.

3. Mengatupkan rahangnya atau mengikatnya dari puncak kepala sampai ke dagu supaya mulutnya tidak menganga/terbuka.

4. Jika memungkinkan jenazah diletakkan membujur ke arah utaradan badannya diselubungi dengan kain.

5. Menyebarluaskan berita kematiannya kepada kerabat- kerabatnya dan handai tolannya.

Menurut syari’at Islam, fardu kifayah dalam menyelenggarakan jenazah ada empat macam, yaitu :

1. Memandikan jenazah 2. Mengkafani jenazah 3. Mensalatkan jenazah 4. Menguburkan jenazah

Referensi

Dokumen terkait

Dua atau tiga orang dari keluarga rerdekat jenazah dan diutamakan yang tidak junub pada malam hari sebelumnya, masuk ke dalam liang kubur dengan berdiri untuk menerima

Penularan virus HIV hanya bisa melalui darah, sperma dan cairan vagina, sehingga orang yang menyentuh jenazah ODHA selama proses perawatan jenazah tidak perlu

Rukun, syarat, panduan tatacara sholat jenazah atau sholat mayit dibawah ini adalah sudah kami ringkas, dan kami lengkapi dengan beberapa dalil hadits dari Nabi SAW, rukun

Jenazah adalah orang yang telah keluar ruh (nyawa) dari jasadnya, atau juga disebut mayat. Umat Islam yang masih hidup berkewajiban untuk mengurus jenazah. Disunahkan untuk segera

Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang bagaimana cara menshalati dan merawat jenazah yang baik dan benar serta sesuai dengan ajaran rasulullah.. Mudah-mudahan

(mendatangi keluarga yang terkena musibah meninggal dunia), mengurus jenazah, mulai dari memandikan, mengafani, menyalati, sampai menguburnya. Sungguh, hanya orang-orang yang

Tata cara perawatan jenazah dengan HIV &amp; AIDS di luar sarana kesehatan sebaiknya tetap dilakukan oleh petugas kesehatan ataupun kelompok masyarakat yang sudah

Takbiratul ihram sambil niat, lalu baca Al Fatihah Cara berniat adalah dengan mengingat dalam hati akan sholat jenazah empat kali takbir terhadap jenazah itu fardhu kifayah.. Adapun