• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SHALAT JENAZAH DAN MERAWAT JENAZAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MAKALAH SHALAT JENAZAH DAN MERAWAT JENAZAH"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

SHALAT JENAZAH DAN MERAWAT JENAZAH

DOSEN PENGAMPUH Agus Supriadi, LC., M.H.I.

DISUSUN OLEH : Irfan Hakim Eka Satriya Yudis Adi Indra Gunawan Muhammad Rofi Robbani

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2022/2023

▸ Baca selengkapnya: bagaimana cara merawat display produk yang benar

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun tugas ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu bahwa ilmu fikih itu sangat penting bagi kita sebagai umat muslim. Maka dari itu pada makalah ini kami ingin menyampaikan tata cara shalat jenazah dan memandikan jenazah.

Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang bagaimana cara menshalati dan merawat jenazah yang baik dan benar serta sesuai dengan ajaran rasulullah. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menambah wawasan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen mata kuliah fikih ibadah. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami sampaikan terima kasih.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kita sebagai umat islam hidup di dunia ini pastinya hanya sementara. Kita pasti kembali kepada sang pencipta. Dan kita tahu bahwa semua yang bernyawa pasti akan tiba ajalnya hal ini sesuai dengan ajaran Al-Qur’an1. Yang artinya : “ Setiap yang bernyawa akan meraskan mati”. Dalam ayat tersebut dapat kita simpulkan bahwa setiap manusia pasti akan tiba ajalnya akan tetapi tidak ada yang tahu kapan ajal tersebut tiba. Dan pada saat ajal tiba kita sebagai umat muslim wajib mengurusi jenazah tersebut dan menshalatinya.

Kita sebagai umat Rasulullah S.A.W hendaknya mengetahui cara merawat dan menshalati jenazah yang sesuai dengam ajaram rasulullah.Dari mulai memandikannya atau membersihkannya dan khusunya menshalatinya.

1.2 Rumusan Masalah

Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang akan kita bahas dalam makalah ini. Ada pula sebagian permasalahan yang akan kita bahas:

• Apa itu jenazah ?

1 QS.Ali-imran:158

▸ Baca selengkapnya: doa penutupan peti jenazah

(3)

• Bagaimana cara merawat jenazah yang benar ?

• Bagaimana cara menshalati jenazah yang benar ? 1.3 Tujuan Masalah

Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan dalam penyusunan makalah ini merupakan sebagai berikut:

• Agar mengetahui pengertian jenazah

• Agar mengetahui cara merawat jenazah yang benar

• Agar mengetahui cara menshalati jenazah yang benar

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Jenazah

Jenazah berasal dari Bahasa arab jenazah berarti orang yang sudah meninggal dunia. Dalam kontek ini yang dimaksud orang adalah orang islam/muslim. Menurut Imam Muhyiddin Nawawi al- Dimasyqy pernah menuqilkan pendapat pengarang kitab al-Mathali’ yang meriwayatkan dari Imam Ibn Faris dimana beliau mengatakan: “kata al-Janaiz bentuk jamak dari masdar lafaz al- janazah, terambil dari kata kerja Janaza, Yazniju, Janzan dan Janazatan yang memiliki arti menutup.2 Selain itu jenazah adalah seseorang yang meninggal dunia dan berpisahnya roh dengan jasadnya.

2.2 Cara Merawat Jenazah Yang Benar

Sebelum mayat dibalut dengan kain kafan, semestinya kita harus membersihkannya dari kotoran- kotoran dan najis yang masih terdapat pada tubuh jenazah. Yaitu dengan cara memandikannya.

Adapun tata cara memandikan jenazah dan urutannya,sebagai berikut :

• Hendaknya menggunakan sarung tangan karet bagi yang bertugas memandikan jenazah.

• Menutup jenazah menggunakan kain.

• Bersihkan tubuh jenazah. Mulai dari gigi, lubang hidung, sela-sela jari tangan dan kaki, serta rambutnya.

• Bersihkan pula kotoran yang ada di dalam tubuh jenazah dengan cara menekan perut jenazah hingga tidak ada kotoran yang keluar.

• Setelah membaca niat, siram dan basuh jenazah dari kepala hingga ujung kaki

menggunakan air bersih. Siram mulai dari bagian tubuh sebelah kanan, kemudian sebelah kiri masing-masing tiga kali.

2 Imam Nawawy al-Dimasyqy, Tahrir alFaz al-Tanbih (Dimasyq: Dar al-Qalam 1998),hlm 94.

(4)

• Miringkan jenazah ke kiri untuk membersihkan bagian lambung sebelah kanan.

• Lalu miringkan jenazah ke sebelah kanan untuk membersihkan lambung sebelah kiri.

• Siram jenazah menggunakan air kapur barus secara merata dari ujung kepala hingga ujung kaki.

• Wudhukan jenazah sebagaimana orang yang mengambil wudhu sebelum sholat.

• Keringkan rambut. Jika jenazah perempuan, lepas sanggulnya dan keringkan dengan handuk, lalu dekepang.

• Beri wewangian yang tidak mengandung alcohol, kemudian dikafani.

Adapun niat yang dibacakan saat akan memandikan jenazah.

➢ Untuk Jenazah Perempuan

ىَلاَعَت ِللهِ ِةَتِِّيَمْلا ِهِذه ْنَع ًءاَدَا َلْسُغْلا ُتْي َوَن

Artinya: “Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari jenazah (perempuan) ini karena Allah Ta’ala.”

➢ Untuk Jenazah Laki Laki

اَعَت ِللهِ ِتِِّيَمْلااَذه ْنَع ًءاَدَا َلْسُغْلا ُتْي َوَن ىَل

Artinya: “Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari jenazah (laki-laki) ini karena Allah Ta’ala.”

Dan berikut cara mengurus jenazah yang benar. Pada mengurus jenazah terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

➢ Jenazah Laki-Laki

• Menyiapkan 3-5 utas tali pengikat kain kafan.

• Beri wewangian pada kain kafan lapisan pertama. Kemudian bentangkan lapisan kedua.

• Beri wewangian pada kain kafan lapisan kedua. Lalu bentangkan lapisan ketiga.

• Beri wangian pada lapisan kain kafan ketiga. Lalu bentangkan jenazah di tengah-tengah lapisan ketiga.

(5)

• Tutup jenazah dengan kain kafan dari bagian kanan lalu bagian kiri.

• Kemudian ikat kain kafan denga tali yang sudah disiapkan.

➢ Jenazah Perempuan

• Siapkan 3-5 utas tali pengikat tali kafan.

• Bentangkan dua lembar kain kafan yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran tubuh jenazah.

• Letakkan sarung pada bagian kafan, yakni antara pusar sampai lutut.

• Siapkan gamis dan kerudung untuk jenazah.

• Siapkan kapas yang sudah diberi wewangian, lalu diletakkan pada bagian badan tertentu, seperti telinga dan hidung.

• Letakkan jenazah diatas kain yang sudah disiapkan.

• Pakaikan jenazah gamis, sarung, dan kerudung.

• Tutup jenazah dengan kain kafandari bagian kanan, kemudian bagian kiri.

• Kemudian ikat kain kafan menggunakan tali yang sudah disiapkan.

2.3. Cara Mensholati Jenzah

Setelah jenazah selesai dikafani dengan rapi, selanjutnya adalah mensholatkannya. Tata cara mensholatkan jenazah yang benar adalah sebagai berikut :

• Niat dalam hati.

• Berdiri bagi yang mampu.

• Melakukan empat takbir.

• Membaca surah Alfatihah setelah takbir pertama.

• Membaca sholawat setelah takbir kedua.

• Membaca doa jenazah setelah takbir ketiga.

• Membaca doa setelah takbir keempat.

Adapun bacaaan doa jenazah setelah takbir ketiga adalah sebagai berikut :

Jenazah laki-laki :

ِد َرَبْلا َو ِجْلَّثلا َو ِءاَمْلاِب ُهْلِسْغا َو ُهَلَخْدُم ْعِِّس َو َو ُهَلُزُن ْم ِرْكَأ َو ُهْنَع ُفْعا َو ِهِفاَع َو ُهْمَح ْرا َو ُهَل ْرِفْغا َّمُهَّللا ْن ِم ا ًرْيَخ ًلاْهَأ َو ِه ِراَد ْنِم ا ًرْيَخ ا ًراَد ُهْلِدْبَأ َو ِسَنَّدلا َنِم َضَيْبَلأا َب ْوَّثلا َتْيَّقَن اَمَك اَياَطَخْلا َنِم ِهِِّقَن َو

ِراَّنلا ِباَذَع ْنِم ْوَأ ِرْبَقْلا ِباَذَع ْنِم ُهْذِعَأ َو َةَّنَجْلا ُهْل ِخْدَأ َو ِه ِج ْو َز ْنِم ا ًرْيَخ اًج ْو َز َو ِهِلْهَأ

(6)

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia (mayit) dengan air, salju, dan embun."

"Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga istri yang lebih baik dari istrinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka."

Jenazah Perempuan :

ِجْلَّثلا َو ِءاَمْلاِب اَهْلِسْغا َو اَهَلَخْدُم ْعِِّس َو َو اَهَلُزُن ْم ِرْكَأ َو اَهْنَع ُفْعا َو اَهِفاَع َو اَهْمَح ْرا َو اَهَل ْرِفْغا َّمُهَّلل ًلاْهَأ َو اَه ِراَد ْنِم ا ًرْيَخ ا ًراَد اَهْلِدْبَأ َو ِسَنَّدلا َنِم َضَيْبَلأا َب ْوَّثلا َتْيَّقَن اَمَك اَياَطَخْلا َنِم اَهِِّقَن َو ِد َرَبْلا َو ِباَذَع ْنِم ْوَأ ِرْبَقْلا ِباَذَع ْنِم اَهْذِعَأ َو َةَّنَجْلا اَهْل ِخْدَأ َو اَه ِج ْو َز ْن ِم ا ًرْيَخ اًج ْو َز َو اَهِلْهَأ ْنِم ا ًرْيَخ ِراَّنلا

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia (mayit) dengan air, salju, dan embun."

"Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga istri yang lebih baik dari istrinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka."

Dan untuk bacaan doa setelah takbir keempat adalah sebagai berikut :

Jenazah Laki-Laki :

ُهَدعَب اِّنِتْفَتلاو ُه َرْجَأ انْم ِرحَتلا ِّمُهللا

"Allahumma tarimna Ajrohu walataftinna bakdahu."

Jenazah Perempuan :

اهَدعَب اِّنِتْفَتلاو اه َرْجَأ انْم ِرحَتلا ِّمُهللا

"Allahumma la tahrimna uhroha waltaftina bakdaha."

Artinya: "Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."

(7)

BAB III PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Dari makalah diatas, kita bisa bisa menyimpulkan bahwa kita sebagai manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan pertolongan dari manusia lainnya, bahkan saat kita telah mati sekalipun. Dan Allah SWT, melalui perantara Rasulullah SAW, telah memberikan tata cara mengurus jenazah dengan baik dan benar di dalam Al-Quran. Oleh karena itu, sudah seharusnya bagi kita untuk mempelajari bagaimana cara mengurus jenazah sesuai tuntunan Nabi SAW.

Referensi

Dokumen terkait

Semoga dengan Cara Membuat Makalah Yang Baik dan Benar diatas dapat bermanfaat bagi anda yang hendak membuat sebuah makalah, terima kasih banyak atas kunjungan anda semoga

Berikut ini adalah tatacara penulisan makalah yang baik dan benar, silahkan dibaca dengan seksama sebagai bahan referensi belajar cara menulis makalah yang baik dan benar.. TATA CARA

training yang mengakibatkan psikis anjing terganggu dan juga banyaknya para pemilik yang tidak mengetahui cara merawat dan melatih anjingnya yang baik dan benar. Dengan dasar

Cara Membuat Makalah Yang Baik dan Benar tidak semua mahasiswa memahaminya, karena Makalah merupakan karya tulis yang bentuknya formal, sehingga semua kata dan kalimat yang

dengan perancangan cara merawat lingkungan memiliki tujuan untuk mengajarkan bagaimana cara merawat lingkungan di sekitar dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh anak-anak

hambatan yang siswa hadapai dalam penerapan metode demonstrasi pada merawat jenazah kurangnya alat penunjang dalam pelaksanaan praktik tersebut sehingga untuk mengampu

Rabrik kriteria grading Bentuk non-test:  Tulisan makalah  Presentasi Kuliah: Diskusi, [TM : 1 x ( 3 x 50”)] Tugas -7: Menyusun ringkasan dalam bentuk makalah tentang cara

Fenomena yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari masih banyak di antara umat Islam yang belum mengetahui tata cara penyelenggaraan jenazah dengan baik dan benar