Teori Ekologi budaya julian h steward
terhadap pola adaptasi Budaya Dosen Pengampuh : Dedi
Andriansyah.,S.Pd.,M.Pd
Anggota Kelompok
Alwy Syahri Hasibuan Najwa Afif Lubis Mutiara putri sukma
Más información:
SLIDESGO | SLIDESGO SCHOOL | FAQS
Visita nuestros proyectos:
FREEPIK | FLATICON | STORYSET | WEPIK | VIDFY
Kelas C Reg Antropologi 2020
Mata Kuliah Teori Antropologi Modern & Post Modern
Teori Ekologi Budaya
Culture Core Kegiatan Unsur
Sistem Sosial Interkasi sosial
Sistem Ekonomi Cara produksi dan pembagian
kerja
Sistem Politik Organisasi sosial dan peran
pemimpin Teknologi Alat pertanian socioculural
integration
Cara pandang budaya terhadap masyarakat
Fitur Budaya Proses
Penghidupan
Eksploitasi
Lingkungan Pola Tindakan Masyarakat Subsistensi
Lingkungan Cenderung
Sederhana proses penyesuaian
diri manusia terhadap lingkungan
yang dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan berdasarkan budaya
masyarakat
FENOMENA 1
Pusat perhatian ekologi kebudayaan menurut Ste&ard adalah prosesada ptasi kebudayaan terhadap lingkungan alam. Relatif pengaruh
lingkungan dan budayadalam hubungan umpan balik tidak sama.
Kadang#kadang budaya memainkan peran yanglebih aktif dan kadang- kadang lingkungan memiliki peran utama. Steward percaya bahwa beberapa sektor budaya lebih rentan terhadap hubungan lingkungan ya ng kuat dari sector- sektor lain dan bahwa analisis ekologis dapat
digunakan untuk menjelaskan kesamaan lintas budaya.
Metode ekologi kebudayaan kemudian melibatkan analisis:
• hubungan antara lingkungan dan teknologi yang eksploitatif atau produktif
• hubungan timbal antara pola perilaku dan teknologi eksploitatif
• Sejauh mana pola perilaku mempengaruhi sektor budaya lainnya.
FENOMENA 2
Pola Adaptasi Ekologi Budaya 3 Kelompok Masyarakat di Jambi
Perkembangan ekologi budaya dari tiga komunitas itu ditentukan sangat kuat oleh adaptasi ekologi pada budaya cocok tanam. Perkebunan karet
dan sawit sangat mempengaruhi adaptasi penghidupan terutama komunitas Pendatang Melayu.
Sementara Talang Mamak dan Pendatang Jawa
menunjukkan ekologi budaya yang bertitik berat pada sumber daya hutan.
Interaksi mereka dengan hutan mewarnai sangat kuat terhadap sistem
penghidupan atau sistem nafkah mereka (Talang Mamak dan Pendatang Jawa).
Tiap kelompok masyarakat dimanapun ia berada selalu membawa asal-usul dan cara berbudidaya. Dilihat dari asal-usul masyarakat, tentu tiap
masyarakat yang datang atau menetap memiliki pola budaya tanaman berbeda.
Talang Mamak dan Pendatang Jawa sekalipun berbasis
pada ekosistem hutan, namun Talang Mamak menunjukkan cara bernafkah hunting and gathering, sementara Pendatang Jawa bekerja di hutan sebagai pembalak kayu
Contoh Pola penghidupan Talang mamak
Berkebun karet Berburu
Contoh Pendatang melayu
Berladang sawah
Pola Adaptasi Ekologi Budaya Kelompok Masyarakat
Perkembangan ekologi budaya dari tiga masyarakat terjadi dalam proses panjang mulai dari kedatangan tiap masyarakat sampai dengan aktivitas penghidupan di sekitar Kawasan.
Proses kedatangan dari tiap masyarakat dilihat dari asal-usul tiap masyarakat
dinilai sebagai strategi bertahan dari tiap masyarakat
Pola adaptasi dari kelompok masyarakat yang dikatakan bertahan dengan cara tradisional ditandai dengan beberapa hal.
• Adanya penerapan sistem pertanian yang dijalankan masih melakukan ladang berpindah
• Pihak ini masih memanfaatkan anggota keluarga dan tetangga atau bersifat kolektif dalam kegiatan bertani.
• Adanya penerapan teknologi yang ramah lingkungan