• Tidak ada hasil yang ditemukan

CIRI MIKROSKOPIS BEBERAPA JENIS KAYU

N/A
N/A
luna

Academic year: 2023

Membagikan "CIRI MIKROSKOPIS BEBERAPA JENIS KAYU"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

CIRI MIKROSKOPIS BEBERAPA JENIS KAYU

Apocynaceae Pulai ( Alstonia spp )

• Parenkim apotrakea garis tangensial panjang

• Pori gabungnya bisa sampai 7 gabung

• Pori berisi deposit

• Saluran interselulernya disebut saluran getah radial Jelutung ( Dyera spp )

• Parenkim apotrakea garis tangensial pendek

• Pori gabungnya hanya bisa sampai 5 gabungan

• Saluran interselulernya disebut saluran gertah radial

Fabaceae Sengon ( Paraserienthes falcataria )

• Pori berisi tilosis

• Sebaran pori tata baur

• Jari – jari halus dan rapat Merbau ( Intsia spp )

• Pori soliter dengan paratrakea aliform berbentuk bulat

• Pori berisi deposit ( amorf ) Kempas ( koompassia malaccensis )

• Parenkim apotrakea garis tangensial panjang

• Pori bias sampai gabung 7 radial Sono keeling ( Dilbergia latifolia )

• Pori soliter dengan parenkim aliform sayap tipis

• Pori smi tata lingkar

• Isi pori tilosis yang mengkilap Pasang ( Quecus spp )

(2)

• Terdapat jari – jari tebal dan tipis

• Pori berkelompok

• Pori berisi tilosis berwarna putih

Verbenaceae Jati ( Tectona grandis )

• Susunan pori tata lingkar

• Apotrakea pita marginal

• Isi pori deposit

Sungkai ( Paronema canenscens )

• Pori tata lingkar

• Pori awal terdiri dari dua susun pori besar

Dipterocarpaceae Kamper ( Dyriobalanops spp )

• Saluran interseluler tangensial panjang

• Saluran interseluler tangensial pendek

• Pori tata baur

Keruing ( Dypterocarpus spp )

• Saluran interseluler tangensial pendek

• Pori berisi tilosis Meranti merah ( Shorea spp )

• Pori berisi tilosis

Thymeliaceae Ramin ( Gonystylus spp)

• Pori soliter dengan parenkim aliform sayap tipis dan ada yang kongfluen

• Sebaran pori tata baur dan berisi tilosis

(3)

Theaceae Puspa ( schima walichi )

• Pori soliter sangat banyak dan menyebar rata

• Bila dialkukan tes buih tidak ada buih yang terbentuk

• Pori jelas

Meliaceae Mahoni ( Swetenia spp)

• Parenkim apotrakea pita konsentris

• Pori berisi deposit berwarna agak merah

• Sebaran pori tata lingkar

Hamamelidaceae Rasamala ( Althingia exelsa )

• Saat dilakukan tes buih tidak terdapat buih

• Jari – jari jelas disbanding puspa.

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian- penelitian sebelumnya adalah penelitian mengenai uji keamanan ekstrak kayu jati ( Tectona grandis L.f)

Evaluasi Pertumbuhan Uji Keturunan Jati (Tectona grandis Lind. F) pada Umur 5 dan 10 Tahun di KPH Ciamis Perum Perhutani Unit III, Jawa Barat.. Tesis

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh parameter pemesinan pada proses pengamplasan terhadap kekasaran permukaan kayu jati (Tectona grandis)

Jenis penaung yang dikaji dalam budidaya tanaman kopi yaitu : sengon (Paraserianthes falcataria), lamtoro (Leucaena glauca)), jati (Tectona grandis L.f),

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh penambahan serbuk gergaji kayu jati (Tectona Grandis L.f) terhadap subsitusi berat pasir dan

Poerwoekoesoema, S.,1956 ,Jati Jawa (Tectona grandis L.F) Terjemahan Yayasan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.. Samigan, T., 1982, Dendrologi Kerjasama

verum yang telah diteliti disebutkan bahwa jenis-jenis ini memiliki ciri batas lingkar tumbuh tidak jelas hingga samar ditandai dengan dinding yang tebal dan pipih pada serat

Pola Agrosilvopastura kombinasi D di dominasi oleh Pinus Pinus mercusi Jati Tectona grandis Sp, Jabon putih Anacardium occidentale, Gmelina Gmelina arborea dan pakan ternak yaitu