• Tidak ada hasil yang ditemukan

CLEANING (DEFINISI PEMBERSIHAN) PDFSL

N/A
N/A
Sapto RH

Academic year: 2023

Membagikan "CLEANING (DEFINISI PEMBERSIHAN) PDFSL"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

CLEANING

(DEFINISI PEMBERSIHAN)

By;

Sapto Renggo

(2)

Sapto Renggo H.

PEKERJAAN :

Instruktur Perhotelan (Housekeeping) di LPT Panghegar Bandung

PENGALAMAN :

1. Hotel Panghegar 1988 sd 2016

2. El RoyaleHotel Bandung 2017 sd 2020 PENDIDIKAN :

Manajemen Perhotelan LPTP Bandung

(3)

DEFINISI PEMBERSIHAN

Mengangkat atau menghilangkan kotoran, benda asing, atau noda lainnya yang menutupi berbagai jenis permukaan, dengan bantuan peralatan dan bahan pembersih tertentu.

Kotoran yang dibawa dari luar ke dalam gedung, berupa; debu, tanah, pasir, lumpur, polutan, asap dan uap dan benda asing yang menempel pada suatu permukaan dan beberapa jenis kotoran dihasilkan oleh penghuni gedung/bangunan. Seperti; limbah rumah tangga, rambut, sel kulit mati, dan serat yang terlepas dari pakaian.

.

(4)

Pembersihan dilakukan karena alasan berikut:

1. Estetika 2. Hygiene

3. Perawatan 4. Keamanan

(5)

BERSIH FISIK: Ketika standar ini ditetapkan, area atau permukaan seharusnya bebas dari debu dan kotoran yang terlihat, seperti saat dilap dengan tangan.

BERSIH KIMIA: Standar ini berarti bahwa area tersebut harus bebas dari bahan kimia berbahaya di permukaan dan di udara sekitar.

BERSIH BAKTERIOLOGI: Untuk memenuhi standar ini, permukaan harus bebas dari bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit atau infeksi. Ini disebut sebagai “standar klinis” karena sebagian besar rumah sakit mengikuti standar ini untuk bangsal umum mereka.

BERSIH SECARA ENTOMOLOGIS: Ini berarti bahwa area tersebut harus bebas dari serangga atau hama berbahaya.

BERSIH OSMOLOGIS: Standar pembersihan ini menuntut bahwa permukaan dan area harus bebas dari bahan organik atau anorganik yang dapat mengeluarkan bau.

BERSIH TERMINAL: Ini mengacu pada standar pembersihan yang biasa dilakukan di ruang operasi dan unit perawatan intensif di rumah sakit, di mana permukaan harus terus-menerus disanitasi terhadap semua jenis mikroba patogen.

Jenis kebersihan

(6)

Aturan Dasar Pembersihan

1. Pembersihan harus dilakukan dari titik tertinggi di ruangan/area ke titik terendah.

2. Mulailah dengan permukaan dan barang yang paling bersih, lalu lanjutkan dengan membersihkan bagian yang paling kotor.

3. Kotoran dihilangkan tanpa merusak permukaan yang dibersihkan atau permukaan sekitarnya.

4. Permukaan benda/ruangan harus kembali ke keadaan semula.

5. Proses harus efisien, menggunakan peralatan, bahan pembersih, tenaga, dan waktu minimum.

6. Coba dengan metode paling sederhana dengan menggunakan bahan pembersih paling ringan.

7. Gunakan metode pembersihan yang paling tidak berbahaya bagi permukaan.

(7)

8. Pembersihan dengan penyedot debu (vacuum cleaner) lebih disarankan daripada penyapuan.

9. Menyapu harus dilakukan sebelum mengelap debu, dan membersihkan debu sebelum menggunakan vacuum cleaner.

10. Tingkat kebisingan saat membersihkan harus dijaga serendah mungkin.

11. Noda harus segera dihilangkan.

12. Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

13. Mulai membersihkan dari sudut terjauh suatu area menuju pintu keluar.

14. Setelah proses pembersihan selesai, semua peralatan harus dicuci atau dilap sebagaimana mestinya, dikeringkan dan disimpan dengan benar, bahan pembersih harus diisi ulang dan disimpan, sampah dan limbah dibuang.

Aturan Dasar Pembersihan;

(8)

• Permulaan – Ini adalah pembersihan yang dilakukan di area yang telah ditutup untuk waktu yang lama, mis. dari

renovasi, perbaikan, dll. Ini akan menjadi pembersihan menyeluruh di mana semua tanah dan debu yang

ditinggalkan oleh pekerja akan dihilangkan.

• Rutin – Ini adalah pembersihan yang dilakukan secara

teratur. Itu bisa harian, mingguan, atau bulanan. Bisa juga yang dilkerjakan malam.

• Berkala – Ini adalah pekerjaan yang dilakukan pada waktu- waktu tertentu dalam setahun, biasanya saat libur panjang atau saat tutup untuk renovasi atau dekorasi ulang. Ini

memerlukan pembersihan mendalam di mana kotoran tidak dibiarkan menumpuk secara berlebihan.

Jadwal Pembersihan

(9)

Referensi

Dokumen terkait

0.48 I was asking for help from my caregivers during pain 0.46 Labor pain becomes more intense 0.46 The severity of my labor pain was less than I had heard 0.45 I had enough