• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH BAHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Bobby Mashu

Academic year: 2023

Membagikan "CONTOH BAHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Pengertian Model Pembelajaran

Pengertian Model Discovery

Kegiatan dan pengalaman tersebut akan lebih menarik perhatian siswa dan memungkinkan terbentuknya konsep-konsep abstrak yang mempunyai makna. Bimbingan penemuan memerlukan kebiasaan-kebiasaan yang sesuai dengan kondisi siswa.16 d. Langkah-Langkah Pembelajaran Discovery Learning. Untuk memahami Discovery learning tidak hanya diperlukan kemampuan fisik saja, namun juga tingkat kemampuan siswa mengenai materi yang disampaikan.

Penerapan Discovery yang diterapkan di berbagai sekolah pada dasarnya memerlukan alat atau bahan yang sesuai dengan tingkat kebutuhan siswa. Dengan langkah-langkah yang diberikan, secara tidak langsung siswa akan menemukan data dan informasi yang dibutuhkannya mengenai proses Discovery learning, artinya ia telah menguasai aspek kognitif secara utuh, sehingga mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata.

Hasil Belajar

Skripsi ini ditulis oleh Tri Purwaningsih dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Pendekatan Research Discovery pada Siswa Kelas IV SDN Demakija”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Discovery learning meningkatkan hasil belajar. Persamaan tesis ini adalah sama-sama menggunakan metode penelitian tindakan kelas (CRT) untuk mencari bukti model hasil belajar.

26Tri Purwaningsih, Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Discovery Research Pada Siswa Kelas IV SDN Demakijo, 2012. Persamaan antara skripsi ini dengan yang akan penulis lakukan adalah penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meminta validasi model untuk hasil Penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode exploratory Discovery Learning.

Persamaan skripsi ini dengan yang akan penulis lakukan adalah penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (CARB) untuk mencari bukti model hasil pembelajaran. Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah diterapkan maka hipotesis penelitian ini adalah “Dengan diterapkannya model pembelajaran Discovery Learning pada mata pelajaran IPA maka hasil belajar siswa dapat meningkat”. Nah dalam hal ini kita dapat mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan metode ceramah.

Berdasarkan perbandingan data hasil belajar siswa pada pra siklus, siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri 66 Kota Bengkulu. . Dengan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran, penerapan Model Discovery mampu meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPA SD Negeri 66 Kota Bengkulu dengan materi struktur tumbuhan dan fungsinya. Berdasarkan hasil analisis penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPA.

Gambar 2.5 Akar pelekat pada sirih b. Struktur Batang dan Fungsinya
Gambar 2.5 Akar pelekat pada sirih b. Struktur Batang dan Fungsinya

Pengertian Pembelajaran Pembelajaran IPA

Tujuan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Materi Tumbuhan dan Fungsinya

Akar pernafasan ada yang mempunyai tumbuhan terestrial (tumbuh di darat) dan ada pula tumbuhan air. Batang tumbuhan dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu batang basah, batang berkayu, dan batang rumput. a) Tumbuhan bertangkai basah mempunyai batang yang lunak dan berair, misalnya bayam dan krokot. Batang mempunyai tujuan penting bagi tumbuhan, antara lain sebagai berikut. a) Sebagai tempat tumbuhnya daun, bunga dan buah b) Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar ke daun.

Bentuk susunan urat daun terdiri atas urat daun berkikir, urat jari, urat daun melengkung dan urat daun sejajar.24. Urat daun bergerigi dapat kita amati pada berbagai tumbuhan, misalnya daun mangga, jambu biji, alpukat, dan nangka. Urat daun menjari dapat kita amati pada berbagai tumbuhan, misalnya daun pepaya, singkong, minyak jarak, dan kapas.

Setiap jenis tumbuhan mempunyai struktur daun yang unik dan disesuaikan fungsinya tergantung tempat tinggalnya.

Kajian Hasil Relevan

Perbedaannya terletak pada latar penelitian dan model yang akan digunakan dalam penelitian ini.27. Skripsi ini ditulis oleh Wiwin Murwati dengan judul “Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Melalui Penerapan Pendekatan Exploratory Discovery pada Siswa Kelas IV SD IT Nur Rohman Slogohimo Wonogiri.” Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (CARM). 27Slamet Sulbani, Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPA Dengan Pendekatan Discovery Learning Pada Siswa Kelas IV Muhammadiyah, Nogosari Girimulyo Kulon Progo Yogjakarta, 2014.

28Wiwin Murwati Meningkatkan Aktivitas Pembelajaran IPA Melalui Penerapan Pendekatan Inquiry Discovery Pada Siswa Kelas IV SDIT Nur Rohman Slogohimo Wonogiri, 2013.

Kerangka Berpikir

Berdasarkan penjelasan di atas diharapkan Model Discovery dalam pembelajaran materi ilmiah terkait struktur tumbuhan dan fungsinya pada siswa kelas IV SD Negeri 66 Kota Bengkulu akan memudahkan siswa dalam mempelajari materi untuk menerima dan aktif dalam belajar. .

Hipotesis Tindakan

METODE PENELITIAN

  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Subjek Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Validitas Data
  • Indikator Kinerja
  • Prosedur Tindakan
  • Teknik Analisis Data

Berdasarkan beberapa definisi para ahli di atas dapat dijelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan di dalam kelas terhadap permasalahan-permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran, yang nantinya dapat meningkatkan hasil belajar. siswa. Dari hasil wawancara dengan IV. Di kelas, ditemukan sebagian besar siswa merasa bosan pada mata pelajaran IPA sehingga mempengaruhi hasil belajar. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahaminya f) Guru memberikan pembelajaran yang menyenangkan, agar proses pembelajaran menyenangkan, sehingga termotivasi untuk mengikuti materi pembelajaran. G).

Pada siklus 1 kami mengamati proses pembelajaran yang dilakukan siswa, dan dari data observasi yang dilakukan oleh pengamat diperoleh rata-rata 3,0. Hasil observasi aktivitas guru selama kegiatan pedagogik secara keseluruhan disajikan dalam tabel. Pada siklus I kami mengamati proses pembelajaran yang dilakukan siswa, dan dari data observasi observasi diperoleh nilai rata-rata 4,5 yang tergolong memuaskan. Kegiatan pembelajaran pada saat pelaksanaan adalah: 1) Tahap pendahuluan. a) Guru memulai dengan memberi salam, menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran siswa.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. g) Guru mengajak siswa ke taman bunga di sekitar sekolah. h) Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan kelompok i). 9 Kolaborasi antar siswa dalam kelompok . Pada siklus II dilakukan observasi proses belajar siswa dan diperoleh skor rata-rata 4,0 dari data observasi pengamat dengan kriteria cukup. Pada siklus II, pengamat melakukan observasi terhadap proses pembelajaran guru, memperoleh nilai rata-rata 4,75 dengan kriteria baik.

Dari penelitian yang dilakukan yang terdiri dari dua siklus, terdapat peningkatan pada setiap proses pembelajaran berturut-turut dari siklus I dan siklus II yang terlihat pada kinerja hasil belajar siswa. Serta rata-rata observasi guru dan siswa antara siklus I dan siklus II. Siklus rata-rata. Peningkatan persentase prestasi belajar siswa dibandingkan rata-rata siswa sejalan dengan peningkatan proses pembelajaran.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Penilaian dalam penelitian ini meliputi penilaian dari observasi guru dan siswa selama proses pembelajaran dan wawancara kepada guru tentang materi IPA menggunakan Discovery. Kegiatan perkenalan diawali dengan guru mengucapkan salam pembuka, berdoa, memberi motivasi dan melanjutkan proses pembelajaran dengan metode ceramah. Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah.

Observasi terhadap aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model Discovery dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar. Cara pengisian lembar observasi adalah pengamat memberikan penjelasan materi melalui media pembelajaran dan pengamat melakukan tanya jawab secara langsung pada saat presentasi melalui media pembelajaran IPA. Fungsi lembar panduan observasi adalah memberikan petunjuk kepada pengamat seberapa besar pengaruh model Discovery learning terhadap siswa dalam proses belajar mengajar.

6 Siswa aktif bertanya . 8 Siswa menyelesaikan soal latihan dengan baik . 9 Partisipasi siswa dalam kelompok . 10 Kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas. Dari tabel diatas terlihat skor observasi guru sebesar 72 dengan skor rata-rata 4,5, sedangkan observasi siswa memperoleh skor 30 dan skor rata-rata 3,0. Dari keterangan di atas, guru melaksanakan kegiatan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil data di atas diketahui proses pembelajaran pada tahap kedua mengalami peningkatan keberhasilan belajar siswa mencapai 90%.

Sesuai dengan tingkat ketentuan proses pembelajaran telah mencapai 90%. Jadi dapat dikatakan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 66 Kota Bengkulu mengalami peningkatan. Jadi dengan data observasi guru dan siswa pada siklus II terjadi peningkatan dari siklus I. Artinya guru melaksanakan tugasnya dan menjelaskan materi dengan baik menggunakan model Discovery, sedangkan siswa aktif dan antusias dalam pembelajaran. proses.

Kegiatan belajar mengajar pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan baik kreativitas siswa maupun aktivitas guru untuk mencapai tujuan akhir. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dalam pembelajaran, kemampuan siswa bekerja dalam kelompok, dan kemampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran.

Tabel di  atas menunjukkan  bahwa  tingkat  keberhasilan  belum tercapai,  karena masih mencapai 59% siswa mendapatkan nilai di atas  rata-rata.
Tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan belum tercapai, karena masih mencapai 59% siswa mendapatkan nilai di atas rata-rata.

Pembahasan Hasil Penelitian

Hal ini ditunjukkan pada pra siklus dengan nilai rata-rata 51, kemudian meningkat pada siklus I dengan nilai rata-rata 66,20, kemudian meningkat lagi pada siklus II dengan nilai rata-rata 80. Selain itu dengan model pembelajaran Discovery learning juga dilakukan peningkatan. dapat meningkatkan keaktifan guru dalam bimbingan dan penalaran dari materi pembelajaran. Dalam aktivitas siswa, siswa dapat memperhatikan penjelasan guru pada saat proses pembelajaran, siswa aktif bertanya dan menjawab pertanyaan guru.

Berdasarkan temuan penelitian khususnya dalam pembelajaran IPA diharapkan guru benar-benar memperhatikan model pembelajaran dan media pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar, dan guru menciptakan penguasaan pada siswa terhadap materi yang diajarkan untuk meningkatkan tingkat penguasaan siswa. pembelajaran sains. Bagi yang berminat untuk melanjutkan penelitian dengan menggunakan model Discovery learning, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah guru harus memahami terlebih dahulu materi pembelajarannya, selanjutnya guru harus memahami materi dengan menggunakan model Discovery learning dengan penjelasan yang kreatif, sehingga penjelasannya dilakukan dengan menggunakan model Discovery lebih menarik. Siswa berharap guru menggunakan model dan media pembelajaran dalam proses pembelajaran karena model ini dapat melibatkan siswa secara langsung dan mudah dipahami, serta peran serta sekolah untuk menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses pembelajaran.

Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Saintifik Melalui Penerapan Pendekatan Exploratory Discovery pada Siswa Kelas IV SDIT Nur Rohman Slogohimo Wonogiri.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Gambar

Gambar 2.5 Akar pelekat pada sirih b. Struktur Batang dan Fungsinya
Tabel di  atas menunjukkan  bahwa  tingkat  keberhasilan  belum tercapai,  karena masih mencapai 59% siswa mendapatkan nilai di atas  rata-rata.
Tabel di atas  menujukkan bahwa observasi guru sebesar 76 yang rata-ratanya   4.75   termasuk   kriteria   memuaskan

Referensi

Dokumen terkait

4.1087 Ilmy Amiqoh Ilmu Administrasi Publik 4.1088 Dikhla Rif`A Ilmu Administrasi Publik 2.39 4.1089 Elfananda Istiqlalia Ilmu Administrasi Publik 4.1090 Hamida Condrowati Jayadi

단위 : 천 원 Uint: thousand yen 미맥류 기타곡류 육류 어패류 소채과실 장류1 주류담배 기호품2 기타 가공식3 합계4 Rice and barley Other cereals Meat Fishes Vegetables and fruits Soy sauce Liquors, tobacco, etc.. 4