Mampu menerapkan desain penelitian tindakan secara praktis di kelas sains dan/atau biologi; Uraian Mata Kuliah Mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas merupakan mata kuliah wajib Program Studi/Jurusan Pendidikan Sains Biologi (Tadris) pada semester V.
STRUKTUR ILMU PENGETAHUAN
ILMU PENGETAHUAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Azza wa Jalla, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga buku acuan yang berjudul: Penelitian Tindakan Kelas (Pendekatan Teoritis & Praktis) ini dapat terselesaikan. Buku ini mengkaji secara rinci baik secara teori maupun praktik tentang ruang lingkup dan pentingnya Penelitian Tindakan Kelas berdasarkan hasil penelitian dan studi literatur yang relevan.
CARA MENDAPATKAN ILMU PENGETAHUAN
Untuk menjawab rasa ingin tahunya dan memecahkan suatu masalah, orang menggunakan cara ini, orang menggunakan pengalamannya untuk menarik kesimpulan umum. Kesimpulannya, manusia memulai dari hal-hal yang bersifat umum untuk menyelesaikan permasalahan yang bersifat khusus.
OBJEK ILMU PENGETAHUAN
KOMPONEN ILMU PENGETAHUAN
Efek. Ilmu pengetahuan mempunyai dua dampak, yaitu: 1) dampak terhadap teknologi dan industri; 2) dampak terhadap peradaban manusia. Proses industrialisasi tidak akan bisa terulang kembali, pada akhirnya ilmu pengetahuan sendiri yang akan mengalami proses industrialisasi.
STRUKTUR ILMU PENGETAHUAN
Tidak semua ilmu disebut ilmu, karena ilmu adalah ilmu yang harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Teori yang dimaksud di sini merupakan penjelasan terhadap fenomena-fenomena yang terdapat di dunia fisik.Teori merupakan suatu abstraksi intelektual yang mana pendekatan rasional dipadukan dengan pengalaman empiris. Artinya, teori ilmiah merupakan penjelasan rasional yang sesuai dengan objek yang dijelaskannya.
PENDEKATAN ILMU PENGETAHUAN
SIFAT DAN SYARAT METODE PENELITIAN
Analisis, bahwa ilmu pengetahuan dapat dipahami secara keseluruhan, baik dari segi hakikat, hubungan maupun peranan masing-masing komponen ilmu tersebut. Verifikasi, artinya kebenaran ilmu pengetahuan terbuka dan diuji oleh semua orang untuk diverifikasi.
METODE PENELITIAN DAN ILMU PENGETAHUAN 20
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sains adalah pengetahuan tentang objek tertentu yang tersusun secara sistematis sebagai hasil penelitian dengan menggunakan metode tertentu. Menurut Almack, hubungan sains dan penelitian adalah sebagai hasil dan proses, dengan pengertian sains dan penelitian adalah proses sedangkan hasilnya adalah pengetahuan.
PERBEDAAN ILMU DENGAN PENGETAHUAN
Kebenaran yang diperoleh melalui pengembangan ilmu pengetahuan harus bersifat universal dan mampu diuji berulang kali. Oleh karena itu ilmu pengetahuan dan metode ilmiah mempunyai sifat logis, objektif, sistematis, komprehensif, metodis, akumulatif, dan berkesinambungan.
METODE PENELITIAN ILMIAH
Data yang diperoleh penelitian ini merupakan data empiris (observasi) yang memenuhi kriteria tertentu yaitu valid. Dari penjelasan di atas terlihat bahwa data yang disampaikan siswa terkesan reliabel (konsisten), namun tidak valid.
TAHAPAN METODE ILMIAH
Alat penelitian merupakan alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan di lapangan. Tahap perumusan hasil penelitian dan pembahasan terutama meliputi menjawab pertanyaan atau merumuskan masalah penelitian, berdasarkan hasil analisis data sebelumnya.
METODE-METODE PENELITIAN ILMIAH
Pengamatan alam dapat dilakukan sekurang-kurangnya pada dua wilayah (setting) yang berbeda, yaitu (a) pada lingkungan alam (dunia nyata) tempat objek penelitian berada, dan (b) pada lingkungan alam simulasi sehingga subjek penelitian dapat bebas. untuk merespon secara wajar namun tetap dalam batas fenomena yang diinginkan peneliti.44. Dalam pendekatan ini, penelitian dilakukan dalam situasi alamiah, namun sebelum adanya suatu bentuk intervensi (intervensi) dari pihak peneliti.
KONSEP DASAR PTK
PENDAHULUAN
Melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK), permasalahan pembelajaran yang dialami sehari-hari dapat dipelajari, diperbaiki dan dipecahkan sehingga ditemukan tindakan-tindakan inovatif dan kreatif dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru dikenal dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), sedangkan penelitian yang dilakukan oleh guru pembimbing dikenal dengan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS).46. Memang benar bahwa ruang lingkup penelitian tindakan kelas sebagai suatu metode telah menarik banyak perhatian, khususnya di kalangan akademisi.
SEJARAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Penelitian Tindakan Kelas dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Penelitian Tindakan Kelas (CAR) yang pertama kali diperkenalkan oleh seorang psikolog sosial asal Amerika Serikat pada tahun 1946 yaitu Kurt Lewin. John Elliott dan Clem Adelman memberikan motivasi untuk pengembangan lebih lanjut penelitian tindakan di bidang pendidikan (Kemmis. Elliott juga mendukung dan mengembangkan penelitian tindakan agar dapat menjadi tradisi dalam pendidikan.
PENGERTIAN PENELITIAN
Setiap kegiatan penelitian mempunyai tahapan-tahapan yang sangat penting terutama pengumpulan data, pengolahan data dan analisis untuk menyusunnya menjadi ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif, hingga akhirnya ditarik kesimpulan. Dengan demikian, penelitian adalah suatu proses kegiatan ilmiah untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan berupa teori/konsep/prinsip yang dikemukakan secara deduktif, induktif, atau verifikatif, untuk menemukan pengetahuan baru, prinsip-prinsip umum, dan generalisasi. Suatu penelitian dianggap berhasil atau tuntas apabila seluruh pertanyaan/rumusan penelitian yang disajikan pada awal penelitian telah terjawab.
PENGERTIAN PTK
Penelitian tindakan kelas diartikan sebagai suatu bentuk penyelidikan yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu untuk meningkatkan dan/atau memperkuat praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Penelitian tindakan adalah suatu bentuk refleksi yang dilakukan oleh partisipan (guru, siswa, atau kepala sekolah) dalam situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk meningkatkan rasionalitas dan kebenaran dalam (a) praktik sosial atau pendidikan yang diarahkan sendiri, (b) pemahaman terhadap praktik tersebut, dan (c) situasi (dan situasi) di mana praktik-praktik tersebut terjadi. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penyelidikan reflektif yang dilakukan oleh pelaku tindakan dan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan, meningkatkan penguatan rasional dalam proses belajar mengajar, dan meningkatkan pelaksanaan pembelajaran.
KARAKTERISTIK PTK
Penelitian tindakan kelas menggunakan metodologi yang luwes dan fleksibel terutama dalam hal kalibrasi alat pengumpul data atau instrumen penelitian, dengan tetap memperhatikan objektivitas dalam pengumpulan data. Penelitian tindakan kelas mengungkap permasalahan nyata dalam praktik pembelajaran sehari-hari yang dihadapi guru. Penelitian tindakan kelas hendaknya dilaksanakan secara kolaboratif dalam bentuk tim peneliti, misalnya antara guru, dosen, dan tenaga pengajar lainnya.
PRINSIP-PRINSIP DASAR PTK
Penelitian tindakan merupakan suatu pendekatan yang mempunyai semangat untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui perubahan proses/kegiatan pembelajaran; Penelitian tindakan mengembangkan refleksi diri dalam bentuk spiral, dimulai dari siklus I yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi, kemudian melakukan siklus selanjutnya yaitu perencanaan ulang, pelaksanaan, observasi dan refleksi; Penelitian tindakan sebaiknya dimulai dari kelompok kecil.87 Menurut Hopkins, ada 6 (enam) prinsip penelitian tindakan di kelas.
TUJUAN PTK
Oleh karena itu, hasil yang diharapkan melalui penelitian tindakan kelas adalah adanya peningkatan atau perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran yang meliputi hal-hal sebagai berikut. Meningkatkan dan meningkatkan kemampuan menggunakan alat evaluasi untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa secara objektif.
MANFAAT PTK
- PRINSIP PELAKSANAAN PTK
Peningkatan kualitas dan penyempurnaan proses pembelajaran yang dilakukan secara terus menerus merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan inovasi pembelajaran. Oleh karena itu guru berusaha mengubah, mengembangkan, memperbaiki pendekatan, metode dan gaya mengajar agar tercipta model pengajaran yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik kelas. Guru dapat berkembang dan meningkatkan diri secara profesional karena guru mampu menilai, merefleksikan diri dan mampu meningkatkan pembelajaran yang dipimpinnya.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PTK
Waktunya, penelitian tindakan kelas memerlukan komitmen peneliti untuk terlibat dalam seluruh rangkaian penelitian dari awal hingga akhir. Faktor waktu inilah yang seringkali menjadi kendala dalam penyelesaian penelitian yang dilakukan. Kolaboratif, penelitian tindakan di kelas memerlukan tim untuk bekerja sama. Tidak jarang sulitnya mewujudkan kerja sama yang harmonis dan saling pengertian antara orang-orang yang berbeda latar belakang. Dengan mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan, diharapkan peneliti dapat mengurangi atau mengantisipasi kekurangan serta mengoptimalkan kelebihan penelitian tindakan.
PENELITIAN TINDAKAN KOLABORATIF
Penelitian tindakan harus fokus pada kesulitan belajar di kelas, yang terjadi dalam konteks sehari-hari. Namun hasil penelitian tindakan kelas dapat memberikan masukan bagi pengembangan teori pembelajaran di bidang yang dipelajari guru; Penelitian tindakan harus didefinisikan dengan mempertimbangkan permasalahan sumber daya lainnya, termasuk infrastruktur dan siswa sebagai target penelitian;
PROSES DASAR PTK
Guru IPA atau guru biologi hendaknya meminta bantuan guru lain sebagai kolaborator untuk melakukan observasi terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung di kelas. Oleh karena itu, guru bersifat fleksibel dan bersedia mengubah rencana tindakan sesuai dengan kondisi/keadaan yang ada. Pelaksanaan tahap observasi tindakan di kelas penting untuk mendokumentasikan seluruh proses yang sedang berlangsung selama tindakan dilakukan.
KRITERIA DALAM PENELITIAN TINDAKAN
Kompetensi peneliti pada suatu bidang tertentu sangat menentukan kualitas proses yang diinginkan dan tingkat kemampuan melakukan observasi serta menyusun catatan lapangan. Namun hal tersebut di atas tetap harus didukung dengan kemampuan mengumpulkan data, seperti melakukan observasi dan menyusun catatan lapangan/harian. Peneliti disarankan untuk merekamnya dengan kaset audio (audiovisual), agar catatan lapangan/hari lebih lengkap.
TRIANGGULASI
Triangulasi peneliti dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang sama oleh beberapa peneliti sehingga diperoleh data yang relatif stabil atau konstan. Misalnya, dua atau tiga tim peneliti mengamati pelaksanaan evaluasi pembelajaran secara bersama-sama dalam waktu yang bersamaan. Dalam PTK hal ini tidak mungkin dilakukan karena bertentangan dengan ciri-ciri penelitian tindakan yang bersifat kontekstual/situasi dan terlokalisasi, dengan tujuan perubahan.
JENIS-JENIS PTK
Berdasarkan Tabel 1.1 di atas, terdapat beberapa perbedaan mendasar dari keempat aspek penelitian tindakan kelas, seperti penelitian formal menggeneralisasikan kesimpulan penelitian kepada populasi yang lebih luas, sedangkan penelitian tindakan kelas hanya berlaku di lingkungan sekolah atau ruang kelas yang dijadikan lokasi penelitian. . Berdasarkan tabel 1.2 di atas, perbedaannya cukup jelas dilihat dari 7 dimensi yaitu apa yang menjadi motivasi yang mendasari dilakukannya suatu penelitian, sumber permasalahan yang dihadapi peneliti, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tertentu, unsur apa saja yang terlibat. pada peneliti: besarnya kelompok penelitian yang digunakan, metodologi penelitian, interpretasi hasil penelitian dan keputusan yang timbul dari keseluruhan rangkaian penelitian yang dilakukan.
PROSEDUR PELAKSANAAN PTK
PROSEDUR PENELITIAN PTK
Apakah pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan berpikir kritis siswa kelas X SMA Negeri 1 Mataram pada pembelajaran biologi? Penggunaan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan berpikir kritis siswa kelas X SMA Negeri 1 Mataram pada pembelajaran biologi. Berikut ini adalah contoh instrumen observasi aktivitas belajar siswa, yang terbagi menjadi dua instrumen, yaitu instrumen observasi aktivitas off-task (yaitu aktivitas yang tidak diinginkan) atau aktivitas on-task (yaitu aktivitas siswa yang diinginkan).
TEKNIK PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
Lembar observasi yang digunakan untuk mengamati proses dapat dibuat dengan alternatif jawaban “ya” dan “tidak”, atau diberi skor 1, 2, 3 dan 4.
TEKNIK PENYUSUNAN PROPOSAL
JUDUL PENELITIAN
Peningkatan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Model Cooperative Jigsaw Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V Madrasah Ibtidiyah Negeri 1 Punia Kota Mataram. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah Matematika Kelas XI di Madrasah. Peningkatan pembelajaran yang diharapkan adalah peningkatan pemahaman konsep masalah kependudukan dan dampaknya terhadap IPS;
MEMULAI MENYUSUN PROPOSAL
Ringkasan ini menyajikan bagian utama kerangka konseptual yang mencerminkan tindakan alternatif yang harus dilaksanakan. Objek penelitiannya adalah: model STAD, keterampilan proses IPA siswa dan respon siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Langkah-langkah pembelajaran hendaknya disusun secara detail karena akan mencerminkan kualitas proses pembelajaran yang akan dihasilkan.
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN
RAMBU-RAMBU PENULISAN JUDUL PENELITIAN
SISTEMATIKA LAPORAN
PENJELASAN ISI LAPORAN
Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom Action Research yang berarti penelitian yang dilakukan di suatu kelas untuk mengetahui dampak tindakan yang diterapkan pada suatu topik penelitian di kelas tersebut. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian tindakan kelas dilaksanakan secara siklik, terdiri dari empat tahap: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. PTK merupakan salah satu bentuk penelitian tindakan yang diterapkan atau diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
Dengan demikian, penelitian tindakan kelas merupakan upaya bersama yang dilakukan guru dan pendidik, serta pihak lain untuk melakukan perbaikan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Di sinilah letak kekhususan penelitian tindakan kelas, yaitu kegiatan reflektif yang dilakukan bersama-sama oleh guru dan pendidik, serta pihak lain.
