PROPOSAL PERMOHONAN DANA
TOL BAWAH LAUT JAWA-BALI SEBAGAI JALAN PENGHUBUNG PULAUJAWA DAN BALI DENGAN VIEW BAWAH LAUT UNTUK MENDUKUNG PENYEBRANGAN TRASPORTASI DARAT SERTA
MEMPROMOSIKAN PARIWISATA DI PULAU BALI
GEBYAR LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (GALAKSI) UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA
UNIVERITAS NEGERI SURABAYA 2016
Disusun oleh:
1. Wayan Setiyadi D200140257/2014
2. Meda Aji Saputro D200140266/2014
3. Muhammad Afan Muhlasin D400140073/2014
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
LEMBAR PENGESAHAN
1. Nama Team : SURYA UMS
2. Peserta / pelaksana
a. Nama : Wayan Setiyadi
NIM : D200140257
Jurusan : Teknik Mesin
Email : [email protected] b. Nama : Meda Aji Saputro
NIM : D200140266
Jurusan : Teknik Mesin
Email : [email protected] c. Nama : Muhammad Affan Muhlasin
NIM : D400140073
Jurusan : Teknik Elektro
Email : [email protected] DosenPembimbing
a. Nama : Muhammad Alfatih Hendrawan ST, MT
NIDN : 0620067601
Email : [email protected]
Surakarta, 31 Oktober 2016 Menyetujui :
Ketua Tim Dosen Pembimbing
(Wayan Setiyadi) (M. Alfatih Hendrawan ST, MT) NIM : D20014027 NIDN : 0620067601
Mengetahui :
Wakil Dekan III. Bidang Kemahasiswaan
(Ahmad Kholid Al Ghofari, ST,MT) NIK : 985
Surakarta, 31 Oktober 2016
No : 1 Yang Terhormat
Lamp : - DEKAN Fakultas Teknik
Hal : Permohonanbantuan Dana Universitas Muhammadiyah Surakarta Ditempat.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, yang mana atas limpahan rizki dan nikmat-Nya kami miliki kesempatan untuk dapat mengikuti perlombaan nasional untuk mewakili Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam GALAKSI (Gebyar Lomba Karya Tulis Ilmiah), Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa, Universitas Negeri Surabaya.
Sehubungan dengan perlombaan tesebut, kami Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta yang diwakili oleh Tim SURYA UMS memohon kepada Bapak/ibu/Saudara untuk menjadi donator dana sehingga kami dapat membuat prototype kami dan mengikuti perlombaan GALAKSI (Gebyar Lomba Karya Tulis Ilmiah) yang akan dilaksanakan pada:
Tanggal : 4-6 November 2016
Tempat : Universitas Negeri Surabaya
Pelaksana : Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa, Universitas Negeri Surabaya Demikianlah surat permohonan dan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan terkabulnya permohonan ini kami ucapkan terima kasih.
Ketua Tim Dosen Pembimbing
(Wayan Setiyadi) (M. Alfatih Hendrawan ST, MT) NIM : D20014027 NIDN : 0620067601
1. Latar Belakang
Tol bawah laut Jawa-Bali sebagai jalan penghubung pulau Jawa dan Bali dengan view bawah laut untuk mendukung penyeberangan transportasi darat serta mempromosikan pariwisata di pulau Bali. Tol dalam laut ini berbentuk terowongan panjang dengan sisi terowongan berupa kaca transparan anti pecah sehingga para pengendara yang melewati terowongan ini dapat langsung melihat pemandangan bawah laut selat Bali yang indah. Tol dalam laut ini menggunakan pondasi apung yang diikatkan dengan tali yang kuat ke dasar laut untuk menjaga agar terowongan tetap di dalam laut. Pada sisi terowongan juga di sajikan berbagai iklan gambaran destinasi yang ada di Bali. Adanya tol bawah laut Jawa-Bali ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung wisata yang berkunjung ke pulau Bali khususnya wisata yang berbasis kearifan lokal, dengan mempromosikannya serta dapat membantu perekonomian warga khususnya yang ada dipulau Bali serta diharapkan akan mempersingkat waktu perjalanan untuk menyeberangi selat Bali dan dapat mengurangi biaya perjalanan.
Terowonang dengan sistem tol bawah laut ini cocok untuk dijadikan solusi sebagai sarana penyeberangan pulau Jawa-Bali. Pembuatan tol laut tidak memerlukan biaya yang terlalu mahal serta tidak memakan waktu yang relatif lama. View bawah laut yang eksotis akan memanjakan mata pengguna tol ini. Dengan adanya tol dalam laut ini tentu akan sangat membawa manfaat bagi masyarakat terutama yang menggunakan transportasi darat. Waktu tempuh juga akan lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan kapal ferri untuk menyeberang antar kedua pulau tersebut. Disisi lain juga akan menurunkan biaya penyeberangan antar pulau tersebut.
Pengiklanan tempat wisata akan mendorong lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi pulau Bali dari tempat wisata umum sampai tempat wisata yang berbasis budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat. Dengan adanya pengenalan tempat wisata ini dapat menjadi peluang masyarakat untuk meningkatkan perekonomian warga serta dapat mengenalkan budaya dan kearifan lokal yang ada.
2. Tujuan
Adapun tujuan mengirimkan perwakilan dalam perlombaan tersebut adalah : 1. Menumbuhkan rasa cinta teknologi dan penelitian pada mahasiswa,
khususnya masyarakat pada umumnya.
2. Meningkatan kemampuan mahasiswa dalam merancang, membuat prototype, penelitian.
3. Menunjukkan eksistensi Universitas Muhammadiyah Surakarta ditingkat nasional
4. Menumbuh-kembangkan rasa persatuan, nasionalisme dan cinta teknologi pada mahasiswa khususnya masyarakat pada umumnya
5. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan teknologi yang berguna bagi masyarakat.
3. Informasi Team 2.1 Team
Nama Team : SURYA UMS
Pembimbing : M. Alfatih Hendrawan ST, MT
Anggota Team : Wayan Setiyadi D200140257
M. Afan Muhlasin D400140073
Meda Aji Saputro D200140266
2.2 Institut
Muhammadiyah University Of Surakarta Engineering Faculty
Jl. Ahmad Yani, Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah Telephone Number : (0271) 717417 Fax Number : (0271) 715448
E-mail address : [email protected]
2.3 Data Anggota
2.4 Data pembimbing
4. Informasi Tol Bawah Laut 4.1 Gambaran Umum
Tol bawah laut Jawa-Bali sebagai jalan penghubung pulau Jawa dan Bali dengan view bawah laut untuk mendukung penyeberangan transportasi darat serta mempromosikan pariwisata di pulau Bali. Tol dalam laut ini berbentuk terowongan panjang dengan sisi terowongan berupa kaca transparan anti pecah sehingga para pengendara yang melewati terowongan ini dapat langsung melihat pemandangan bawah laut selat Bali yang indah. Tol dalam laut ini menggunakan pondasi apung yang diikatkan dengan tali yang kuat ke dasar laut untuk menjaga agar terowongan tetap di dalam laut. Pada sisi terowongan juga di sajikan berbagai iklan gambaran destinasi yang ada di Bali.
4.2 Konsep Umum Tol Bawah Laut
Konsep dalam pembuatan terowongan adalah dengan menggabungkan 2 konsep, yaitu :
No Nama No. Telp E-mail
1 Wayan Setiyadi 085725197792 [email protected]
2 M. Afan Muhlasin 089669792280 [email protected] 3 Meda Aji Saputro 082132153782 [email protected]
Nama No. Telp E-mail
Muh Alfatih
Hendrawan, ST, MT. 085728925088 [email protected]
1. Konsep terowongan dengan menggunakan pondasi apung atau, A Submerged Floating Tunnel (SFT) merupakan sebuah terowongan layang dalam air, didukung oleh daya apung dengan menggunakan daya dorong hidrostatik.
Teknologi ini membutuhkan panjang bentang konstruksi relatif pendek dibandingkan dengan jembatan konvensional atau underground tunnel. Struktur jembatan dengan sistem Submerge Floating Tunnel (SFT) merupakan pengembangan dari infrastruktur yang telah lama ada. Dengan sistem ini, ada bantuan kekuatan dari pengaruh uplift struktur akibat berada dalam air (pengaruh gaya apung). Sehingga dengan sistem ini mempunyai kelebihan dan keunggulan dibandingkan dengan jembatan immerge dan underground tunnel.(Aspar, 2010)
2. Konsep terowangan ini juga menggatikan dinding beton di daerah tengah terowongan dengan menggunakan dinding material kaca yang berasal dari pencampuran nanopartikel silica (SiO2) dan material tambahan lainnya yang dapat memberikan sifat kuat dan dapat bertahan dari getaran thermal, korosi, pemuaian dan faktor lainnya dalam laut (Atmaji, 2013). Hal tersebut dapat kita ketahui dari data sifat fisis kaca yang ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut :
Tabel 2.4. Sifat fisis kaca
Densiti 2.5 pada suhu 21̊C
Koefisien pemuaian 86 X 10-7 m/̊C
Titik luluh 730̊C
Elastisitas 69 Gpa
Daya kompresif 25mm 248 Mpa
Kekuatan regangan (standar) 19.2 - 28.4 Mpa Kekuatan regangan (diperkera) 175 Mpa
Dari konsep tersebut didapatkan suatu rancangan konseptual dalam rancangan ini letak mulut terowongan tidak berada di Ketapang dan Gilimanuk karena jarak tempuh kedua daerah tersebut sekitar 6 Km. Tetapi penulis meletakan posisi mulut
terowongan di Jalan Poros Banyuwangi - Situbondo di Pulau Jawa dan daerah Pantai Pura segera Rupek untuk wilayah Pulau Bali yang berjarak tempuh sekitar 2 Km, sehingga dapat menghemat waktu perjalan serta tidak menggangu penyeberangan Ketapang-Gilimanuk untuk keperluan bongkar muat Trailler. serta rancangan ini merupakan salah satu rancangan infrastruktur jalan yang ramah lingkungan karena memanfaatkan energi terbarukan seperti angin, matahari, dan ombak laut untuk penerangan dan kegiatan lainnya di dalam terowongan.
Sehingga tidak perlu menggunakan energi listrik bersumber fosil.
Gambar 1. Rancangan konseptual terowongan bawah laut.
5. Landasan Teori
Menyadari pentingnya infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Para pakar infrastruktur sepakat bahwa dalam mendorong pembangunan infrastruktur, pemerintah sebagai pemain utama dalam sektor infrastruktur selayaknya menjaga kesinambungan investasi pembangunan infrastruktur dan memprioritaskan infrastruktur dalam rencana pembangunan nasional (Posumah, 2015). Namun hal ini dirasa kurang, karena banyak beberapa wilayah yang memiliki destinasi pariwisita yang menjanjikan akan tetapi sarana dan prasarana untuk menjangkau tempat tersebut masih sulit dan mahal (detik.com), salah satunya adalah pulau Bali.
Pulau Bali dan Pariwisata merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan , yang total luasnya 5.632,86 Km2 atau hanya 0,29 persen dari luas keseluruhan wilayah Indonesia (Sudana, 2013). Termasuk destinasi utama tujuan wisata di Indonesia, baik wisatawan asing maupun lokal, karena keelokkan akan budaya, adat istiadat, kesenian yang beraneka ragam dan keindahan alam yang mempesona, maka tidak dipungkiri bila Bali dijuluki The Last Paradise (Sri, 2013). Walaupun mendapat julukan The Last Paradise,tetapi Bali masih memiliki sejumlah kendala diantaranya sarana dan prasarana untuk menjangkau tempat tersebut yang masih tergolong mahal dan sulit bagi wisatawan lokal khususnya wisatawan berasal dari Jawa. Karena tidak ada jalan atau penghubung darat untuk menuju ke Bali, oleh karena itu diharuskan menggunakan kapal Ferri dengan biaya yang tergolong tidak terjangkau.
Tol bawah laut Jawa-Bali sebagai jalan penghubung pulau Jawa dan Bali dengan view bawah laut untuk mendukung penyeberangan transportasi darat serta mempromosikan pariwisata di pulau Bali, berbasis terowongan transparan dengan metode pondasi apung ini diharapkan dapat mengeksplor sejumlah potensi-potensi wisata, baik keindahan alam, budaya, serta adat istiadat yang masih tersembunyi serta dapat menekan pengeluaran materi untuk transportasi wisatawan.
6. Tahapan
NO TANGGAL KETERANGAN
1 01 Juli- 23 Agustus
2016 Pendaftaran dan pengiriman Abstrak
2 6 September 2016 Pengumuman Abstrak
3 7 September -10
Oktober 2016 Pengumpulan Full Paper 4 11-17 Oktober 2016 Seleksi Full Paper
5 18 Oktober 2016 Pengumuman Finalis
6 25 Oktober 2016 Konfrimasi Finalis
7 18-30 Oktober 2016 Registrasi ulang Finalis
8 4 November 2016 Technical Meeting
9 5 November 2016 Presentasi
10 6 November 2016 Seminar Kebangsaan, Pengumuman Pemenang dan Workshop Beasiswa
7. Rincian Dana
No Material Justifikasi
pemakaian Kuantitas Harga satuan (Rp)
Total (Rp)
1
Biaya Pembuatan
Maket
Pembuatan
Prototype 1 Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
2
Perjalanan Menuju UNESA
Surakarta- Surabaya (Pulang-Pergi)
3 orang Rp. 200.000 Rp. 600.000
JUMLAH Rp. 1.600.000,-
8. Penutup
Demikian proposal ini dibuat dengan sebenarnya. Dengan sangat mengharapkan dukungan dan bantuan dari semua pihak demi kesuksesan dalam mengikuti Gebyar Lomba Karya Tulis Ilmiah (GALAKSI) Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa Univeritas Negeri Surabaya 2016. Terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya.