Luluk Nur Atiqoh, 2019: Adaptasi diri siswa program lintas minat biologi pada kelas IPS di SMA Negeri Jenggawah pada tahun ajaran. Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia dan hidayah-Nya, maka penelitian yang berjudul “Adaptasi Diri Siswa Kelas Biologi Lintas Minat Kelas IPS SMA Negeri Jenggawah ini dapat terselesaikan pada tahun ajaran ini.
PENDAHULUAN
- Fokus Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis
- Definisi Istilah
- Sistematika Pembahasan
Untuk mengetahui upaya siswa IPS dalam mengadaptasi program lintas minat dalam pembelajaran biologi. Bagi Peneliti : Menambah pengetahuan dan wawasan penyesuaian diri siswa pada Program Lintas Minat Biologi Sosial di SMA Negeri Jenggawah Tahun Pelajaran 2019/2020.
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu lebih fokus pada penyesuaian siswa SMA terhadap kehidupan sekolah, sedangkan penelitian yang akan dilakukan lebih fokus pada penyesuaian siswa pada program minat biologi dan IPS. Penelitian sebelumnya lebih fokus pada penyesuaian diri siswa di lingkungan sekolah, sedangkan penelitian yang akan dilakukan akan lebih fokus pada penyesuaian diri siswa pada mata kuliah biologi dan IPS yang menarik.
Kajian Teori
- Pengertian Penyesuaian Diri
- Proses Penyesuaian Diri
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Penyesuaian Diri
- Penyesuaian Diri Remaja terhadap Pendidikan
- Peminatan dan Lintas Minat
- Peran Guru Dalam Pembelajaran Biologi
- Motivasi Belajar
Adaptasi diri merupakan proses dimana individu mencapai keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan lingkungannya. Adaptasi diri merupakan suatu mekanisme atau proses yang mengarah pada adanya hubungan harmonis antar tuntutan.
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Subjek Penelitian
Informasi yang peneliti kumpulkan meliputi penyesuaian diri siswa pada mata pelajaran Biologi Lintas Minat Kelas IPS SMA Negeri Jenggawah tahun pelajaran 2019/2020. Upaya mahasiswa IPS untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi pada program minat biologi.
Keabsahan Data
Awal mula pengumpulan data dilakukan oleh analis kualitatif dimulai dari pencarian makna suatu hal, mencatat keteraturan penjelasan, alur sebab akibat dan proposisi. Kesimpulan tidak akan muncul sampai pengumpulan data selesai, tergantung pada jumlah kumpulan catatan lapangan yang diambil, pengkodeannya, metode penyimpanan dan pengambilannya, serta keterampilan peneliti.
Tahap-tahap Penelitian
- Visi dan Misi SMA Negeri Jenggawah a. Visi SMA Negeri Jenggawah
- Tujuan SMA Negeri Jenggawah
- Jumlah guru biologi SMA Negeri Jenggawah
Selain program peminatan, terdapat juga program antar minat IPA dan program antar minat IPS yang dilaksanakan mulai tahun ajaran baru masing-masing dimulai dari kelas X (Dokumentasi, SMA Negeri Jenggawah, 02 Agustus 2019 ). Jumlah guru biologi SMA Negeri Jenggawah tahun ajaran 2019/2020 berjumlah 3 orang guru biologi dari total 51 guru yang ada di SMA Negeri Jenggawah.
Penyajian Data dan Analisis Data
- Kesulitan yang di hadapi siswa program lintas minat biologi kelas IPS di SMA Negeri Jenggawah tahun pelajaran 2019/2020
- Upaya penyesuaian diri siswa IPS program lintas minat pada pembelajaran biologi di SMA Negeri Jenggawah tahun pelajaran
Mata pelajaran biologi merupakan salah satu elektif dalam program antara minat kelas IPS di SMA Negeri Jenggawah. Pemilihan mata pelajaran biologi sebagai program antara minat kelas IPS di SMA Negeri Jenggawah bagi tahun akademik 2019/2020 ditentukan melalui hasil soal selidik. Pelaksanaan mata pelajaran biologi sebagai program antara minat kelas IPS di SMA Negeri Jenggawah bagi tahun akademik 2019/2020 adalah sama dengan mata pelajaran biologi bagi kelas IPA.
Menurut pendapat Ibu An Rini Mudayati selaku guru mata pelajaran biologi kelas IPS melalui wawancara pada tanggal 30 Agustus 2019, mata pelajaran biologi merupakan program lintas minat di kelas IPS ditinjau dari jumlah jam pelajarannya. Menurut Ibu An Rini Mudayati selaku guru mata pelajaran biologi kelas IPS melalui wawancara pada tanggal 30 Agustus 2019, mata pelajaran biologi merupakan program lintas minat di kelas IPS mengenai sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran penunjang biologi. . Mekanisme pemilihan mata pelajaran biologi untuk program kelas IPS lintas minat adalah dengan menggunakan hasil penyebaran angket.
Kesulitan yang dihadapi siswa program IPS biologi lintas minat SMA Negeri Jenggawah tahun ajaran 2019/2020 di SMA Negeri Jenggawah tahun ajaran 2019/2020. Seperti halnya mahasiswa program IPS biologi lintas minat, mereka kesulitan menghafal nama-nama ilmiah. Dari pendapat Wilis Ari Murti Bachtiar, salah satu mahasiswa program biologi lintas minat di kelas tersebut
Dari pendapat Ny. Kemudian Rini Mulyati, guru program lintas minat biologi kelas IPS, kelas
Pembahasan Temuan
- Mekanisme pemilihan mata pelajaran biologi program lintas minat kelas IPS di SMAN Jenggawah tahun pelajaran 2019/2020
Mekanisme seleksi mata pelajaran Biologi program lintas minat kelas IPS di SMAN Jenggawah tahun ajaran 2019/2020 untuk kelas IPS di SMAN Jenggawah tahun ajaran 2019/2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan mata pelajaran biologi untuk program minat campuran kelas IPS dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada siswa, selain itu juga melihat nilai rapor sebagai bahan pertimbangan dan pemilihan dilakukan di awal perkuliahan. sekolah baru. tahun. Terkait pemilihan program lintas minat untuk SMA, siswa diberikan kesempatan untuk mengambil mata kuliah dari kelompok peminatan lain.
Dalam hal ini SMA Negeri Jenggawah memberikan angket kepada siswa pada awal tahun ajaran baru agar siswa dapat memilih mata pelajaran program lintas minat sesuai minatnya. Berdasarkan hasil peneliti, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar yang digunakan pada mata pelajaran biologi pada kelas IPS sama dengan pada kelas IPA. Dalam kurikulum sekolah menengah atas, kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran biologi, program interdisipliner, program peminatan, dan program perluasan minat tidak dipisahkan, melainkan menjadi satu.
Dari hasil temuan peneliti mengenai beban per jam mata pelajaran biologi untuk program antar minat jam pelajaran dalam dua kali pertemuan setiap minggunya, 1 hari 2 jam pelajaran, 1 hari 2 jam pelajaran. Dalam struktur kurikulum sekolah menengah untuk mata pelajaran lintas minat atau pendalaman minat di kelas 10, jumlah mata pelajaran pilihan adalah
PENUTUP
Kesimpulan
4 jam, untuk sarana dan prasarana yang dapat diakses oleh mahasiswa IPA dan IPS, selain itu alat dan bahan yang ada di laboratorium, serta LCD dan wifi cukup mendukung. Adaptasi pribadi yang positif yaitu pada saat proses, berani berkata jujur jika ada materi yang masih belum dipahami dan saat berdiskusi atau presentasi, siswa berani berkata jujur jika pekerjaannya belum selesai dan memunculkan permasalahan yang menjadi kendala. , dalam proses pembelajaran siswa berdiskusi dengan temannya, kelompok dan kelompok lain, berkonsultasi dengan guru, mencari materi menggunakan handphone di internet, belajar menggunakan mind map dan menghafal, mengulangi pelajaran yang telah dijelaskan di rumah, ketika guru menjelaskan pengambilan foto agar hasilnya bisa digunakan untuk belajar di rumah selain untuk LKPD. Juga digunakan sebagai bahan ajar ketika di rumah, guru tidak membeda-bedakan siswa yang berprestasi dan tidak berprestasi sehingga ada kenyamanan dan ada seharusnya tidak ada ketegangan di kelas. Adaptasi sosial antara lain guru tidak membedakan siswa yang berprestasi tinggi dan siswa yang berprestasi rendah, dalam memberikan tugas guru selalu memberikan tugas kepada kelompok atau individu, sistem evaluasi guru memperhatikan keaktifan siswa, tugas siswa sehari-hari dan ulangan.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
RUANG LINGKUP BIOLOGI Satuan pendidikan : SMAN Jenggawah
- Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
- Tujuan Pembelajaran
- Materi Pembelajaran
- Prinsip
- Media dan Alat Pembelajaran 1. Media
- Kegiatan Pembelajaran
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, pemerintahan, dan peradaban mengenai penyebab fenomena dan peristiwa, serta menerapkan pengetahuan prosedural dalam konteksnya. bidang studi tertentu sesuai dengan bakat dan minatnya dalam memecahkan masalah. Pengolahan, penalaran, penyajian dan kreasi dalam ranah konkrit dan abstrak berkaitan dengan pengembangan apa yang dipelajari di sekolah secara mandiri, bertindak efektif dan kreatif serta mampu menerapkan metode sesuai kaidah ilmiah. Pengelompokan permasalahan biologi yang berkaitan dengan cabang-cabang biologi Penjelasan permasalahan biologi pada berbagai objek biologi dan tingkat organisasi kehidupan.
- Mengorganisasikan peserta didik Berpikir kritis (Critical thinking)
- Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru memberikan garis besar ruang lingkup materi dan penjelasan kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk menyelesaikan masalah atau tugas pada pertemuan ini. Siswa memotret kehidupan saat ini dimana LKPD berhubungan dengan biologi seperti kedokteran, gizi, lingkungan, pangan, penyakit dan karir, dll. berkaitan dengan biologi. Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang berkaitan dengan permasalahan objek belajar yang ditemukan sebelumnya.
Siswa membaca dan mengamati gambar-gambar di LKPD tentang kasus-kasus di bidang kedokteran, gizi, lingkungan hidup, pangan, penyakit, dan karir yang berkaitan dengan biologi serta mendiskusikan kaitannya dengan biologi. Siswa menganalisis isi permasalahan dalam LKPD yang berkaitan dengan objek kajian biologi, struktur atau tingkat organisasi biologi, cabang-cabang ilmu biologi dan permasalahan dalam bidang biologi serta rencana pengembangan karir berbasis biologi ke depan. Membahas hasil observasi dan kegiatan yang berkaitan dengan bidang biologi, objek kajian biologi, dan pengembangan karir di bidang biologi.
1 x 45 menit)
Guru memotivasi siswa dengan menanyakan “apakah profesi atau karir tersebut di atas menggunakan pengetahuan dasar biologi. Guru memberikan gambaran mengenai bidang materi dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk menyelesaikan pembelajaran. Siswa mengamati gambar-gambar dari LKPD tentang peranan biologi dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan kepentingan manusia.
Siswa mengelompokkan peranan biologi dalam bidang kesehatan, pertanian, gizi, penelitian, rekayasa genetika, industri, dll. Guru membuat rangkuman/kesimpulan pembelajaran bersama-sama dengan siswa, memantapkan mereka untuk selalu mensyukuri nikmatnya alam. Tuhan Mahakuasa. Setelah tanya jawab, guru membagi kelompok dan memfasilitasi siswa untuk mencari jawaban bahan diskusi dari majalah LKPD dengan mempelajari literatur melalui internet atau buku teks lain untuk mencari informasi mengenainya.
Membahas hasil pengolahan data khususnya yang berkaitan dengan langkah-langkah metode ilmiah dan perencanaan penyusunan desain percobaan sederhana. Guru bersama siswa menarik kesimpulan dari pembelajaran hari ini dan menumbuhkan sikap ilmiah dalam kehidupan sehari-hari serta memberikan tugas kepada siswa untuk membuat laporan sederhana (tugas terlampir).
2 x 45 menit)
PENILAIAN A. Sumber Belajar
Metode ilmiah adalah suatu metode/metode dasar yang digunakan untuk memecahkan permasalahan/fenomena pada makhluk hidup dengan cara tertentu dan dalam urutan tertentu. Tuliskan kembali penerapan rangkaian langkah metode ilmiah pada kasus penyelesaian masalah penyebab penyakit malaria. Membuat Rencana Penelitian Ilmiah untuk menjawab salah satu permasalahan biologi, dimana penelitian ini akan memuat bentuk dan tujuan penelitian, serta tahapan-tahapan dalam metode ilmiah.
Berkas Biologi AN RINI MUDAYANTI~SMAN Jenggawah 2019/2020 Tabung 1 berisi kapas kering, biji kacang hijau, dibiarkan terbuka. File Biologi AN RINI MUDAYANTI~SMAN Jenggawah 2019/2020 Kegiatan pembelajaran 5: Aspek keselamatan kerja di laboratorium. Kompetensi Dasar : 4.1 Penyajian data benda dan permasalahan hayati pada berbagai tingkat organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja.
6 Koneksi silang yang eksplisit dibuat antara kata-kata konsep yang berbeda di beberapa bagian peta konsep. 7 Kata-kata penghubung yang digunakan untuk membuat kaitan silang sesuai dengan hubungan yang ada di antara kata-kata konseptual tersebut.