CRITICAL JOURNAL REVIEW DASAR KULINARI
Dosen Pengampu : 1. Dr. Erli Mutiara,M.Si 2. Caca Pratiwi,S.Tp, M.Si
Disusun Oleh :
Henny Evlin Sinaga (5223240015)
Prodi Gizi
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan
2023
2
Kata pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Journal Review ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Adapun tujuan saya melakukan tugas ini adalah untuk memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Dasar Kulinari. Selain itu, Critical Journal Review ini juga bertujuan untuk menambah wawasan kepada pembacanya.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Erli Mutiara,M.Si dan Ibu Caca Pratiwi,S.Tp, M.Si selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Dasar Kulinari yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Terlepas dari itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah selanjutnya yang akan saya susun.
Medan, 25 Mei 2023
Penulis
3 Daftar Isi
Kata pengantar ... 2
Daftar isi ... 3
Bab I Pendahuluan ... 4
A. Latar Belakang ... 4
B. Tujuan ... 4
C. Manfaat ... 4
Bab II Review Jurnal ... 5-7 A. Identitas Jurnal ... 15
B. Analisis Jurnal 2 ... 5-7 Bab III Penutup ... 8
A. Kesimpulan dan Saran ... 8
Daftar Pustaka ... 9
4
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang
Pada dasarnya semua jurnal yang telah ditulis oleh para penulis memiliki keunikan masing-masing. Namun diantara jurnal-jurnal tersebut masih memiliki
kekurangan hingga jurnal tersebut belum begitu sempurna untuk dipahami dan dipelajari, sehingga dibutuhkan jurnal lain untuk melengkapi kekurangan jurnal tersebut. Di
samping itu kita juga harus berterima kasih kepada semua penulis jurnal, karena mereka telah memberikan ilmu mereka untuk kita, sehingga kita dapat belajar dari jurnal-jurnal mereka. Awal yang luar biasa bahasa selalu menjadi kunci yang membuka pintu, dunia, dan pikiran. Pikiran yang menghubungkan dengan orang lain yang berbicara bahasa dengan cara yang berasal dari berbagai oleh pengetahuan budaya dan pengalaman dan kenangan.
Oleh karena itu saya membuat critical jurnal review ini untuk melihat perbedaan dan persamaan dari kedua jurnal yang berbeda penulisnya tentang suatu materi
pembelajaran untuk memenuhi salah satu tugas.
B. Tujuan
1. Mencari tahu kesamaan dan perbedaan isi dari jurnal yang di kritik
2. Untuk bisa menganalisis tentang kelebihan dan kekurangan isi jurnal yang di kritik 3. Mengkritisi/membandingkan satu topik dalam jurnal yang berbeda
C. Manfaat
1. Melatih agar lebih mahir dalam mengemukakan pendapat
2. Mampu memahami maksud dan tujuan dari jurnal yang sudah dikritik.
5
Bab II Review Jurnal A. Identitas Jurnal
Identitas Jurnal 1
Judul Teknik Memasak Panas Kering (Dry Head Cooking) pada Protein Hewani di Instalasi Gizi RSUD Prof dr. W. Z. Johannes Kupang Jurnal Nutriology: Jurnal Pangan dan Gizi
Download https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/nutroilogy/article /view/1653
Volume dan Halaman
Volume 2, No 2
Tahun 2021
Penulis Maria Helena D. Nita, Juni Gressilda Louisa Sine, Delvita Cornelia Ndun
ISSN 2722-0419
Reviewer Henny Evlin Sinaga Tanggal Kamis, 25 Mei 2023
Identitas Jurnal 2
Judul Teknik Masak Panas Basah (Moist Head Cooking) Pada Sayuran Di Instalasi Gizi Rumah Sakit S.K. Lerik Kota Kupang
Jurnal Nutriology: Jurnal Pangan dan Gizi
Download https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/nutroilogy/article /view/1928
Volume dan Halaman
Volume 3, No 1
Tahun 2022
Penulis Maria Helena D. Nita, Juni Gressilda Louisa Sine, Delvita Cornelia Ndun
ISSN 2722-0419
Reviewer Henny Evlin Sinaga Tanggal Kamis, 25 Mei 2023
B. Analisis Jurnal
Analisis Jurnal 1
Tujuan penelitian Penilitia ini bertujuan untuk mengetahui teknik memasak panas kering pada protein hewani di instalasi gizi RSUD.
Prof. dr. W. Z. Johannes Kupang.
Subjek penelitian Subjek pada penelitian ini yaitu instalasi gizi RSUD Prof.
dr. W. Z. Johannes Kupang.
Metode penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional analitik. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2021 di
6
instalasi Gizi RSUD Prof. dr. W. Z. Johannes Kupang.
Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariate iya itu untuk mengetahui dan mengelompokkan menu dan alat masak berdasarkan teknik memasak panas kering
(dry head cooking)
Langkah penelitian Data primer diperoleh dari keterangan langsung yang diperoleh dengan cara pengamatan teknik memasak
Data sekunder meliputi siklus menu umum 3 hari.
Pengumpulan data dengan menggunakan lembar ceklis mengetahui teknik memasak dan alat masak yang digunakan pada metode memasak panas kering (dry head cooking)
Hasil penelitian Berdasarkan hasil pengamatan pada menu hari pertama terdapat di menu makan malam yaitu dengan menu ayam asam manis yang menggunakan dua teknik pengolahan panas kering yaitu teknik menggoreng dengan minyak banyak (deep frying) dan teknik menumis (sautening).
Menu hari kedua terdapat di menu makan siang dengan menu makan siang yaitu semur bakso yang menggunakan teknik pengolahan panas kering yaitu teknik menumis (sautening) memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan yang dikerjakan dalam waktu sebentar dan cepat diaduk-aduk serta ditambah sedikit cairan sehingga sedikit basah. Menu hari kedua terdapat di mana menu makan siang dengan menu makan malam yaitu telur dadar yang
menggunakan teknik pengolahan panas kering yaitu teknik menggoreng dengan minyak sedikit (pan frying) yaitu suatu proses menggoreng yang dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng yang sedikit pada wajan datar dengan bahan hanya satu kali dibalik.
Menu hari ketiga terdapat di menu makan pagi dengan menu semur telur yang menggunakan dua teknik pengolahan yaitu teknik pengolahan panas basah (moist head) dengan teknik pengolahan panas kering. Selanjutnya untuk menu hari ketiga terdapat di menu makan siang dengan menu ayam goreng yang menggunakan teknik pengolahan panas kering yaitu teknik menggoreng dengan minyak banyak (deep frying)
Selanjutnya untuk menu hari keempat terdapat di menu makan siang dengan menu rolade sapi dengan menggunakan 2 teknik pengolahan yaitu teknik pengolahan panas basah (moist head) dan dengan teknik pengolahan panas kering.
Kekuatan penelitian
Kekuatan dari jurnal ini yaitu:
Abstrak pada jurnal sangat lengkap dan mencakup keseluruhan isi jurnal
Sistemaika penulisan jurnal rapi dan bagus
7
Pemaparan materi sangat lengkap Kelemahan
penelitian
Kelemahan pada penelitian ini yaitu daftar pustaka yang cukup sedikit
Analisis Jurnal 2
Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teknik memasak panas basah pada sayuran di instalasi Gizi
Subjek penelitian Subjek pada penelitian ini yaitu instalasi gizi RSUD S.K.
Lerik Kota Kupang
Metode penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional
Jenis data yang dikumpulkan selama penelitian meliputi data primer dan sekunder.
Langkah penelitian Data primer diperoleh dari keterangan langsung yang diperoleh dengan cara pengamatan teknik memasak secara langsung.
Data sekunder diperoleh dari data instalasi Gizi RSUD S.K. Lerik Kota Kupang yaitu siklus data menu umum 10 hari dan alat yang digunakan
Hasil penelitian Berdasarkan hasil pengamatan dapat dilihat bahwa teknik memasak basah yang paling banyak dipakai pada proses pemasakan di instalasi Gizi RSUD S.K. Lerik Kota Kupang dengan siklus menu 10 hari adalah teknik merebus (boiling).
Kemudian teknik memasak panas basah saute (tumis) yang diikuti teknik memasak panas basah blanching, stewing, dan paling sedikit dipakai adalah teknik memasak panas
basah simmering.
Kekuatan penelitian
Kekuatan dari jurnal ini yaitu:
Abstrak pada jurnal sangat lengkap dan mencakup keseluruhan isi jurnal
Sistemaika penulisan jurnal rapi dan bagus
Pemaparan materi sangat lengkap dan dilengkapi dengan gambar sehingga memudahkan pembaca dalam
memahami materi.
Daftar pustaka yang cukup banyak Kelemahan
penelitian
Kelmahan pada penelitian ini yaitu hasil penelitian yang kurang lengkap dipaparkan.
8
Bab III Penutup A. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan Saran Jurnal 1
Adapun kesimpulan pada penelitian ini adalah:
Penggunaan metode panas kering adalah shallow frying, sauting, pan frying, dan deep frying. Menu yang menggunakan metode panas kering pada protein hewani adalah ayam asam manis, semur bakso, telur dadar, semur telur, ayam goreng, dan ikan asam manis
Kesimpulan dan Saran Jurnal 2
1. Teknik memasak panas basah (moice heatcooking)di instalasi gizi RSUD S.K. Lerik Kota Kupang menggunakan beberapa teknik yaitu:Teknik panas basah merebus
(Boilling),Blancing,Stewing(mengungkep), Simmering
2. Menu yang digunakan metode panas basah sayuran Instalasi Gizi RSUD S.K Lerik Kota Kupang adalah sayur lodeh campur (merebus), sup campur (merebus), sayur kare (merebus), sup,gambas,wortel,touge (merebus), sup kacang merah + wortel + buncis (merebus), sup bayam macaroni (simmering), sayur asem (simmering), bening labu kuning + bayam (blancing), sup sawi + wortel (stewing), sup terung (blancing), sup buncis + labu jepang (merebus), sup gambas misoa (merebus), sup macaroni (merebus), sup sayuran bb kari (stewing).
3. Alat masak yang digunakan di instalasi gizi RSUDS.K.Lerik Kota Kupang untuk memasak sayuran adalah alat dasar panci, kompor, spatula, alat pengukus, sendok kuah,dan kuali.
9
Daftar Pustaka
Nita, M. H. D. (2021). Teknik Memasak Panas Kering (Dry Head Cooking) pada Protein Hewani di Instalasi Gizi RSUD Prof dr. WZ Johannes Kupang. Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, 2(2), 30-36.
Helena, M., & Sine, J. G. L. (2022). Teknik Masak Panas Basah (Moist Head Cooking) Pada Sayuran Di Instalasi Gizi Rumah Sakit SK Lerik Kota Kupang. Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, 3(1), 31-36.