• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN "

Copied!
160
0
0

Teks penuh

Memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd.Kep) pada Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur. Saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan plagiarisme atau peniruan terhadap Karya Tulis Ilmiah orang lain untuk memperoleh gelar sarjana dari jenjang pendidikan mana pun di universitas mana pun, baik sebagian maupun seluruhnya. Ketua Jurusan Keperawatan Ketua Program Studi D-III Keperawatan, Politeknik Kesehatan, Kemenkes, Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur, Kemenkes, Kalimantan Timur.

Andi Lis Arming Gandini, M.Kep selaku Ketua Program Studi D-III Keperawatan, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Kalimantan Timur. Grace Carol Sipasulta, M.Kep.,Sp.Kep.Mat penanggung jawab Program Studi D-III Keperawatan, Kelas Balikpapan, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur sekaligus sebagai dosen pembimbing I. Keluarga yang telah memberikan pendampingan dukungan moril dan materiil kepada penulis untuk menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah ini.

Rekan-rekan angkatan 2017, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur, Program Studi D-III Keperawatan, Angkatan Balikpapan.

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Pada penderita kanker payudara, aspek psikologis pasien dipengaruhi oleh perubahan body image, konsep diri dan hubungan sosial. Dampak psikososial yang dialami pasien kanker payudara adalah distress yang akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Ketika terjadi perubahan kualitas hidup pada pasien, asuhan keperawatan diberikan berdasarkan model keperawatan Virginia Henderson.

Tujuan keseluruhan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada pasien dewasa penderita kanker payudara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengalaman pembelajaran dalam bidang tersebut dan dapat menambah pengetahuan peneliti tentang asuhan keperawatan pada pasien kanker payudara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan data atau saran dan bahan dalam merencanakan asuhan keperawatan pada pasien kanker payudara.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah keluasan ilmu pengetahuan di bidang keperawatan dalam asuhan keperawatan pada pasien penderita.

Konsep Dasar Kanker Payudara

  • Pengertian
  • Anatomi Payudara
  • Fisiologi payudara
  • Etiologi
  • Patofisiologi
  • Tanda dan gejala
  • Pemeriksaan penunjang
  • Penatalaksanaan medis
  • Komplikasi

Penyebab kanker payudara sangat bervariasi, namun ada beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan berkembangnya penyakit ini, yaitu merokok, konsumsi alkohol, usia pertama kali menstruasi, usia pertama kali melahirkan, makanan berlemak dan riwayat keluarga atau tidak memiliki riwayat penyakit. ada kerabat yang mengidap penyakit tersebut. Riwayat penyakit: Penderita yang mempunyai riwayat penyakit yang sama yaitu kanker payudara, namun masih dalam tahap awal dan kankernya sudah diangkat, sehingga akan beresiko terhadap kesehatan payudaranya juga. Riwayat keluarga: Penderita mempunyai riwayat keluarga dimana ibu atau saudara perempuannya yang mengidap penyakit yang sama, akan tiga kali lebih besar kemungkinannya menderita kanker payudara.

Faktor Genetik dan Hormon: Kadar hormonal yang berlebihan akan menyebabkan tumbuhnya sel-sel genetik yang rusak sehingga menyebabkan kanker payudara. Menarche, Menopause dan Kehamilan Pertama: Seseorang yang mengalami menarche pada usia kurang dari 12 tahun, menopause akhir ke-13, dan kehamilan pertama pada usia lebih tua berisiko tinggi terkena kanker payudara. Radiasi: Jika Anda masih anak-anak, paparan cahaya di dada sering kali meningkatkan risiko kanker payudara.

Tanda-tanda Karsinoma Kanker payudara kini mempunyai ciri-ciri fisik yang khas, mirip dengan tumor jinak, massa lunak, batas tegas, dapat digerakkan, berbentuk bulat dan elips, adanya keluarnya cairan dari puting, eritema pada puting susu, pengerasan, asimetri, inversi, dan gejala nyeri kaki lainnya. , apakah badan turun yang parah bisa menjadi indikasi adanya metastasis (Nurarif & Kusuma, 2015).

Konsep Masalah Keperawatan

  • Pathway
  • Masalah keperawatan

Nyeri kronis berhubungan dengan kompresi saraf (Definisi D: Pengalaman sensorik atau emosional berhubungan dengan kerusakan jaringan nyata atau fungsional, dengan awitan tiba-tiba atau lambat dan intensitas ringan hingga berat dan konstan, berlangsung lebih dari 3 bulan. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan perubahan sirkulasi (Definisi D: Kerusakan pada kulit (dermis dan/atau epidermis) atau jaringan (mukosa, kornea, fasia, otot, tendon, tulang, tulang rawan, kapsul sendi, dan ligamen). Pola pernapasan tidak efisien berhubungan dengan penurunan ekspansi paru (Definisi D: Inspirasi) dan/atau ekspirasi yang tidak memberikan ventilasi yang memadai.

Defisiensi nutrisi berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolisme (Definisi D: Asupan nutrisi yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme). Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya keterpaparan terhadap informasi (Definisi D: Tidak adanya atau kurangnya informasi kognitif mengenai suatu topik tertentu. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan struktur/fungsi tubuh (Definisi D: perubahan persepsi tentang penampilan fisik, struktur dan fungsi individu.

Harga diri rendah kronis berhubungan dengan paparan situasi traumatis (D Definisi : Evaluasi atau perasaan negatif terhadap diri sendiri atau kemampuan pasien Definisi seperti tidak ada artinya, tidak berharga, tidak berdaya yang berlangsung lama dan terus menerus.

Konsep Dasar Keperawatan Virginia Henderson

Tujuan: Kurangnya kontak mata, Kusam dan tidak bersemangat, Berbicara lambat dan pelan, Pasif, Perilaku tidak aman, Mencari penguatan berlebihan, Bergantung pada pendapat orang lain, Kesulitan mengambil keputusan. Ia juga berpendapat bahwa ditinjau dari epistemologi ciri-ciri ilmu keperawatan, manusia merupakan makhluk yang unik dan tidak ada seorangpun yang mempunyai kebutuhan dasar yang sama, yang pemenuhannya memerlukan bantuan orang lain (Desmawati, 2019).

Konsep dasar Asuhan Keperawatan

Perawatan Luka (I.14564) Observasi. a) memantau karakteristik luka b) memantau tanda-tanda infeksi Terapi.. a) melepas perban dan plester secara perlahan b) mencukur rambut di sekitar area luka, bila perlu. Perpanjangan fase ekspirasi menurun i) Orthopnea menurun.. j) Pernapasan dari bibir menurun k) Pernapasan dari lubang hidung menurun l) Laju pernapasan meningkat.. m) Kedalaman napas meningkat n) Ekskursi dada meningkat 3) Intervensi. Penyiapan dan penyimpanan minuman yang aman meningkat i) Sikap terhadap makanan/minuman sesuai tujuan.. j) Rasa kenyang menurun dengan cepat k) Sakit perut berkurang.. l) Sariawan berkurang m) Rambut rontok berkurang n) Diare berkurang p) Indeks Massa Tubuh (BMI) meningkat q) Frekuensi makan meningkat. R).

Nafsu makan membaik s) Bunyi usus membaik.. t) Ketebalan lipatan kulit trisep membaik u) Selaput lendir membaik 3) Intervensi.

  • Pendekatan/Desain Penelitian
  • Subyek Penelitian
  • Batasan Istilah (Definisi Operasional)
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Prosedur Penelitian
  • Metode dan instrument Pengumpulan Data
    • Keabsahan Data
  • Analisis Data

Asuhan keperawatan pada pasien kanker payudara adalah suatu proses atau langkah kegiatan dalam praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada pasien kanker payudara dalam berbagai pelayanan kesehatan, meliputi metode aseptif atau asuhan keperawatan yang ilmiah, sistematis, dinamis dan berkesinambungan untuk memecahkan masalah kesehatan pada orang dewasa. pasien dengan kanker payudara. Keperawatan diawali dengan tahapan pengkajian (pengumpulan data, analisis data, dan penegakan masalah), diagnosa keperawatan, pelaksanaan, dan pengkajian/evaluasi tindakan keperawatan. Siswa membandingkan implementasi kasus setelah perencanaan berdasarkan SIKI & SLKI pada konsep teoritis.

Alat atau instrumen pengumpul data menggunakan format Asuhan Keperawatan dengan model keperawatan Virginia Henderson, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur (instrumen terlampir). Keabsahan data adalah menguji kualitas data atau informasi yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi primer langsung dari pasien dan keluarga, data hasil pemeriksaan fisik dan rekam medis, serta perawatan di kamar pasien. Analisis data dalam tinjauan pustaka yaitu data yang dikumpulkan sesuai dengan kriteria inklusi berkaitan dengan konsep teoritis, prinsip-prinsip yang penting untuk menarik kesimpulan dan mendefinisikan masalah keperawatan.

Hasil Penelitian

  • Gambaran Lokasi Penelitian
  • Hasil Asuhan Keperawatan

Pembahasan

  • Pengkajian
  • Diagnosa keperawatan
  • Intervensi keperawatan
  • Implementasi
  • Evaluasi keperawatan

Sedangkan pada saat pengkajian pada pasien 2 Ny. E, kami mendapat informasi bahwa pasien mengeluh nyeri akibat bulla yang mengeras. Pola pernafasan tidak efisien yang terjadi pada pasien 1 Ny..S sesuai dengan syarat diagnosis defisiensi nutrisi.

Dan tanda mayor minor pada pasien 2 Ny E sudah sesuai dengan teori sehingga diagnosis dapat ditegakkan. Rencana asuhan keperawatan untuk mendiagnosis kecemasan pada pasien 2 Ny E dibuat sesuai buku SIKI 2018 yaitu dengan menurunkan kecemasan. Berdasarkan data, rencana tindakan pada pasien 2 dengan masalah keperawatan nyeri akut diberlakukan berdasarkan NANDA, 2015. Implementasi menurut SIKI 2018 dapat dilakukan dengan melakukan manajemen nyeri, sedangkan pada pasien 2 Ny. E, perawatan dilakukan sesuai NANDA. .

Mengenai hasil intervensi keperawatan gangguan pola tidur pada pasien 1 Ny.S dengan hasil evaluasi akhir waktu tidur pasien kurang dari 8 jam, pasien masih mengeluh sulit tidur. Berdasarkan evaluasi hasil keperawatan yang dilakukan penulis, permasalahan ketidakefektifan pola nafas keperawatan pada Ny.S tidak terselesaikan karena tidak menunjukkan perubahan sesuai tujuan. Dengan demikian berdasarkan hasil evaluasi keperawatan yang dilakukan penulis, permasalahan nyeri keperawatan pada pasien 1 Ny.S teratasi sebagian pada hari ketiga keperawatan.

Dengan demikian berdasarkan hasil evaluasi keperawatan yang dilakukan penulis, permasalahan keperawatan defisiensi nutrisi pada pasien 1 Ny.S belum terselesaikan karena tidak menunjukkan perubahan sesuai tujuan. Kemudian hasil tindakan keperawatan defisit perawatan diri pada pasien 1 Ny.S dengan hasil evaluasi akhir pasien tidak mampu melakukan aktivitas perawatan fisik dan personal secara mandiri. Dengan demikian berdasarkan hasil evaluasi keperawatan yang dilakukan penulis, permasalahan defisit perawatan diri pada pasien 1 Ny.S tidak terselesaikan karena tidak menunjukkan perubahan sesuai tujuan.

Berdasarkan hasil evaluasi keperawatan yang dilakukan penulis, permasalahan gangguan pola tidur pada pasien 1 Ny. S tidak teratasi karena tidak menunjukkan perubahan sesuai tujuan. Hasil asesmen diagnosa gangguan body image hilang pada hari ketiga yaitu pasien 2 Ny E mengatakan sudah selesai.

Kesimpulan

Evaluasi diagnosis risiko infeksi merupakan rencana tindak lanjut pemulangan pasien dan keluarga. Pada pasien 1 diagnosa keperawatan berdasarkan SDKI, sedangkan pada pasien 2 diagnosa berdasarkan NANDA dan sesuai teori. Penerapan keperawatan pada pasien 1 berdasarkan intervensi yang ada, sedangkan pada pasien 2 sesuai dengan NIC NOC.

Pada penilaian pasien 1 terdapat 5 masalah yang belum terselesaikan, sedangkan pada pasien 2 hanya 1 masalah yang tidak terselesaikan.

Saran

Pada penilaian pasien 1 terdapat 5 masalah yang belum terselesaikan, sedangkan pada pasien 2 hanya 1 masalah yang tidak terselesaikan. komprehensif sehingga waktu pengobatan pasien karsinoma payudara dapat diminimalkan dan angka kematian pasien karsinoma payudara tidak terjadi. Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti diharapkan dapat menambah keluasan ilmu pengetahuan khususnya keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien karsinoma mammae dan juga menjadi penyemangat bagi peneliti selanjutnya serta menjadi bahan komparatif dalam melakukan penelitian pada bidang payudara. memberi makan pasien. karsinoma. Angka kejadian kanker di dunia. Nurarif, amin huda, & Kusuma, H. timelide. https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf.

Penulisan ilmiah tentang asuhan keperawatan pada Ny. E dengan karsinoma Mamae di ruang Bougenvile RS Kota Yogyakarta. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2147. Penulisan ilmiah tentang asuhan keperawatan pasien karsinoma mammae di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Kemunculan ca mamae di dunia. https://www.who.int/news-room/detail who-prequalified-first-biosimilar-medicine-to-increase-worldwide-access-to-life- saving-breast-cancer-treatment.

Gambar

Tabel 4.1 Hasil anamnesis Pengkajian identitas pasien dengan Ca.
Tabel 4.3 Hasil anamnesa Pola kebutuhan dasar (Data Bio-Psiko- Bio-Psiko-Sosio-Kultural-Spiritual) Carsinoma mammae
Tabel 4.4 Hasil anamnesa status mental pasien dengan Carsinoma  mammae
Tabel 4.5 Hasil Anamnesa Pemeriksaan Fisik pasien dengan  Carsinoma mammae
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada akhir evaluasi keperawatan diagnosa defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi disimpulkan bahwa masalah keperawatan klien teratasi karena sudah sesuai dengan