PENDAHULUAN
Latar Belakang
Childfree adalah fenomena pasangan suami istri yang setuju untuk tidak memiliki anak selama pernikahan mereka. Tidak hanya di dunia artis, di pedesaan juga ada pasangan suami istri yang memutuskan untuk tidak memiliki anak.
Rumusan Masalah
Fokus penelitian ini adalah pandangan tokoh masyarakat di Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Bagaimana analisis Maqa>s}hid Syari<'ah tentang jenis pandangan tokoh masyarakat di Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun terhadap perilaku pelaku tanpa anak?
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas keilmuan para pembacanya, khususnya para peneliti itu sendiri. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah referensi untuk digunakan lebih lanjut dalam mengembangkan pendidikan bagi mahasiswa khususnya hukum keluarga Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.
Telaah Pustaka
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Al-Quran dan beberapa tokoh Islam. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dan menggunakan metode deskriptif dan analisis isi.
Metode Penelitian
Sumber data primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data kepada pengumpul data yaitu peneliti. 32 Sumber data primer yang peneliti butuhkan untuk menyusun penelitian ini adalah hasil wawancara yang diperoleh dari informan yaitu tokoh masyarakat di Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun.
Sistematika Pembahasan
Setelah peneliti berhasil mengumpulkan semua data yang diperlukan dalam tahap kerja lapangan, peneliti melakukan kegiatan analisis terhadap data yang diperoleh sebelumnya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahapan ini terdiri dari pengumpulan kegiatan penelitian dari pendahuluan hingga kesimpulan akhir, yang dapat memberikan hasil penelitian dan makna sebenarnya dari data tersebut. Bab ini berisi uraian tentang landasan teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan yang dijadikan topik skripsi, yaitu uraian tentang konsep sosiologi hukum dan tindakan sosial serta Maqa>s}hid Syari<'ah.
Bab ketiga berisi tentang jenis-jenis pandangan tokoh masyarakat Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun terhadap perilaku pelaku tanpa anak. Bab ini memaparkan argumentasi para tokoh masyarakat di Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun mengenai fenomena tidak memiliki anak dengan data hasil wawancara yang dilakukan peneliti dan juga menjelaskan secara detail profil Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Bab keempat berisi analisis tentang jenis pandangan yang dipegang oleh tokoh masyarakat di Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun terhadap perilaku pelaku tanpa anak.
Pada bab ini, peneliti menganalisis jenis pandangan tokoh masyarakat dengan menggunakan dua teori, yaitu sosiologi dan Maqa>s}hid Syari<'ah. Kesimpulan pada bab ini merupakan jawaban singkat atas rumusan masalah yang ditentukan berdasarkan hasil penelitian dan juga analisis peneliti.
KAJIAN TEORI
Fenomena Childfree
- Pengertian Childfree
- Sejarah Childfree
- Alasan Memilih Childfree
30 BAB II TINJAUAN TEORITIS. punya anak), dan ada juga kamus Collins yang mendefinisikan punya anak, tidak punya anak, terutama karena pilihan (tidak punya anak, tidak punya anak, terutama karena pilihan), istilah-istilah ini hanya dikenal dalam bahasa Inggris Amerika. Bahkan dalam HAM khususnya perempuan yang menolak kehamilan dan memiliki anak juga bisa dilakukan. Pembukaan ini bahkan menjadi perbincangan hangat dan menarik bagi beberapa program TV dan YouTube untuk membahas secara detail berbagai alasan masing-masing aktor yang tidak memiliki anak.
Banyak pasangan suami istri atau bahkan seseorang yang belum menikah juga memiliki pilihan hidup untuk melanjutkan keluarganya, salah satunya adalah memutuskan untuk tidak memiliki anak. Ungkapan yang sering terlintas di telinga kita bahwa “banyak anak banyak rejeki” bukan lagi ungkapan yang menarik di kalangan sekarang ini, apalagi para aktor tanpa anak yang terang-terangan mengumumkan tidak ingin punya anak. Tidak sedikit dari pelaku tanpa anak mengalami ketakutan yang muncul karena mereka dibesarkan di masa kanak-kanak oleh pola asuh dan gaya hidup keluarga yang toxic.
Dengan demikian mereka segera membuat pernyataan bahwa mereka tidak memiliki anak, agar tidak diminta lagi tanpa ijin dari orang lain. Pelanggar bebas anak yang kita kenal sebagian besar berprofil pendidikan tinggi, mereka peduli dengan jumlah penduduk di Indonesia yang semakin hari semakin meningkat.
Teori Sosiologi
- Pengertian Sosiologi
- Perubahan Sosial
- Teori Tindakan Sosial
- Tipe-Tipe Tindakan Sosial
Mereka adalah sepasang suami istri yang tinggal di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun yang tidak ingin memiliki anak (mandul). Pandangan tokoh masyarakat Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun terhadap perilaku pelaku yang tidak memiliki anak di Madiun terhadap perilaku pelaku yang tidak memiliki anak. Menganalisis data tersebut, peneliti berusaha menyajikan analisis pandangan tokoh masyarakat di Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun terhadap perilaku pelaku yang tidak memiliki anak.
Sanggahan (Anak-anak sebagai penghibur, penenang kehidupan dan merawatnya ketika tua dan sebagai penolong yaitu doa-doa di akhirat). Analisis Maq>as}hid Syari>'ah tentang Jenis Pandangan Tokoh Masyarakat Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun Terhadap Perilaku Pelaku Pencabutan Anak. Sedangkan dalam konteks pandangan tokoh masyarakat Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun terhadap perilaku pelaku tanpa anak dari perspektif Maqa>s}hid Syari>'ah terdapat 2 pandangan yaitu tidak setuju dan netral.
Pandangan tokoh masyarakat yang tidak setuju dengan perilaku pelaku bebas anak yang sesuai dengan konsep Maq>as}hid Syari>'ah tentang perlindungan keturunan (hifz al-nasl). Pandangan tokoh masyarakat yang menyatakan netral dengan perilaku pelaku bebas anak tidak sesuai dengan konsep Maq>as}hid Syari>'ah.
Maqa>s}hid Syari>’ah
- Pengertian Maqa>s}hid Syari>’ah
- Pembagian Maqa>s}hid Syari>’ah
PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT DESA KEPEL
Profil Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun
Desa Kepel memiliki kepemimpinan yang diawali dengan kedatangan penjajah Belanda yang mengangkat seorang demanga (kepala desa) bernama Kerto Tembok (Tembok: nama dusun sebagai tempat tinggalnya) pada abad ke-19. Letak Geografis Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun Secara geografis Desa Kepel merupakan desa yang terletak di lereng Gunung Wilis tepatnya di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Jarak desa Kepel dengan kecamatan Kare sekitar 15 km, sedangkan desa Kepel dan kabupaten Madiun berjarak sekitar 25 km. waktu tempuh ke kabupaten Kare sekitar setengah jam dan waktu tempuh ke kabupaten Madiun sekitar satu jam.
Namun uniknya rumah kampung Kepel berada di Dusun Giringan, bukan Dusun Kepel, karena letak geografis Dusun Giringan sangat strategis yaitu berada di tengah desa. Berbagai macam rencana pembangunan yang dicanangkan baik secara regional maupun nasional yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Pusat telah menjadikan Kabupaten Madiun khususnya Desa Kepel banyak memberikan manfaat besar dalam hal pembangunan strategis. Dengan demikian, Desa Kepel menuntut perhatian ekstra dalam memanfaatkan peluang pembangunan dan khususnya mengantisipasi dan merespon perubahan kecil atau besar dari dampak yang muncul seiring berjalannya pembangunan.
Berbagai permasalahan tersebut Desa Kepel memiliki program-program yang dapat mengatasi permasalahan tersebut di masa yang akan datang. a) Untuk mewujudkan perekonomian yang mantap dan baik perlu dilakukan pengembangan kualitas pertanian, peningkatan hasil pertanian dan pengembangan produk pertanian unggulan. Sehingga program pembangunan peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak hanya terfokus pada pertumbuhan masyarakat tetapi juga pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Profil Sumber Data
Kemudian beliau mengajar di SDN Kepel 01, dengan pekerjaan tersebut beliau diharuskan menempuh pendidikan S1 keguruan SD di Universitas PGRI Madiun dan lulus pada tahun 2021. Sebelum menikah beliau menjadi guru di MT Desa Al-Falah Kepel, kemudian setelah menikah beliau aktif dalam program bantuan sosial yaitu Pengurus BLT (Bantuan Langsung Tunai) Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Ia memberikan kontribusi yang signifikan untuk kemajuan desa, salah satunya adalah lomba desa mewakili Kabupaten Madiun.
Salah satu kontribusinya adalah menjadi pemandu bagi pengunjung lokal dan lokal yang mengunjungi desa Kepel selama lomba desa. Ia sebenarnya tinggal di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, sehingga ia merantau dari rumahnya ke Polindes (Pondok Bersalin Desa) Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun untuk menjalankan tugasnya. Setelah itu saya tidak hamil sama sekali dan tidak ingin punya anak karena saya fokus dengan karir saya dan tidak punya waktu untuk mengurus anak.
Ia aktif dalam kegiatan sosial yang membuatnya senang dan bahagia serta bermanfaat bagi orang lain. Karena prinsip yang dipegangnya adalah saya tidak mau punya anak dan saya tidak mau menikah dengan laki-laki yang berniat punya anak.
Pandangan Tokoh Masyarakat Desa Kepel Kecamatan Kare
Maslahah dapat dirasakan oleh pelaku yang tidak memiliki anak itu sendiri, namun bagi masyarakat terutama tetangga disekitarnya tidak ada masalah apapun. Analisis Jenis Pandangan Tokoh Masyarakat Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun Terhadap Perilaku Pelaku Bebas Anak Perspektif Kare Kabupaten Madiun Terhadap Perilaku Pelaku Bebas Anak Dari Perspektif Sosiologis. Uraian analisis di bawah ini untuk menjawab rumusan masalah pertama yaitu tipe-tipe tokoh masyarakat di Desa Kepel Kecamatan Kare Kabupaten Madiun terhadap perilaku pelaku pelanggar anak dari perspektif sosiologis.
Diyakini bahwa perilaku pelaku tanpa anak tidak wajar dan pantas karena hanya Sunatullah yang mengaturnya, apalagi aturan di negara-negara yang menerapkan program dua anak sudah cukup. Surawan berdalih tidak setuju dan menolak ketika perilaku pelaku tanpa anak itu viral di dunia maya atau kehidupan sehari-hari. Perilaku pelaku yang tidak memiliki anak hanyalah simbol bahwa mereka tidak ingin hamil, melahirkan, menyusui dan sebagainya.
Menurut pendapat tokoh masyarakat di Desa Kepel Kabupaten Madiun yang berbeda pandangan mengenai sasaran pelaku yang tidak memiliki anak, mengapa mereka mengambil keputusan untuk tidak memiliki anak. Afif Izzudin Zahirah berpendapat bahwa perilaku pelaku yang tidak memiliki anak akan mengakibatkan hilangnya keturunan atau garis keturunan.
ANALISIS PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT DESA
Analisis Tipe-Tipe Pandangan Tokoh Masyarakat Desa Kepel
Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, menurut agen tanpa anak, keputusan ini merupakan pilihan hidup yang tidak harus diambil oleh masyarakat. Menurutnya, pelaku tanpa anak menganggap pernikahan mereka telah memenuhi konsep sakinah, mawaddah dan rohmah. Sungkono Menurut dia, pelaku tanpa anak mengambil keputusan ini karena suatu alasan, baik finansial, psikologis atau lainnya, terserah mereka.
Pendapatnya, pelaku childfree cepat atau lambat akan menerima sanksi dari masyarakat dan masalah yang timbul dari dirinya sendiri. Tidak hanya akan ada sanksi sosial, tetapi juga masalah di masa depan bagi pelanggar yang tidak memiliki anak. kesehatan tubuh sempurna yang kita syukuri dan manfaatkan. seharusnya). Dilihat dari pernyataan pelaku perempuan yang tidak memiliki anak tersebut, mereka memang menanggung resikonya sendiri dan itupun merasa kecewa karena memang tidak ingin memiliki anak untuk saat ini.
Pandangan yang berbeda dari tokoh masyarakat berpendapat bahwa jika perilaku pelaku yang tidak memiliki anak terus berlanjut maka akan terjadi resiko yaitu. secara sosiologis mereka akan diremehkan dan ditanya mengapa belum dikaruniai anak. Sependapat dengan Afif Izzudin Zahirah, Bambang Sujatmiko juga mengatakan hal yang sama bahwa perilaku pelaku yang tidak memiliki anak berbanding terbalik dengan teks Alquran. Perbedaan pendapat juga diungkapkan oleh Surawan yang berpendapat bahwa perilaku pelaku tanpa anak menggambarkan adanya inkonsistensi dalam hukum Islam dan tujuan perkawinan serta tujuan ibadah juga tidak sesuai dengan konsep tersebut.
Menurut Mujiono, perilaku pelaku pencabulan banyak menimbulkan kerugian, salah satunya ketika meninggal tidak ada yang mendoakan mereka karena amalan yang tidak pernah berhenti adalah doa anak shalih.
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN