• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Pertanyaan Kuesioner

N/A
N/A
hse piot

Academic year: 2024

Membagikan " Daftar Pertanyaan Kuesioner"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

Pengawasan

1. Saya selalu bekerja aman meskipun tidak diawasi.

2. Manager / supervisor saya serius dan perhatian jika membahas masalah keselamatan.

3. Manager / supervisor saya menunjukkan perhatiannya jika prosedur keselamatan tidak dilaksanakan.

4. Manager / supervisor saya terlatih dalam mengenali dan menangani masalah K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

5. Para manager / supervisor selalu memperhatikan aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk mencegah terjadinya kecelakaan

6. Penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah urusan manager / supervisor 7. Manager / supervisor saya sering memberikan umpan balik atau saran kepada pekerja

terkait perilaku atau praktik K3 yang perlu diperbaiki

8. Manager / supervisor saya sering melakukan evaluasi atau peninjauan terhadap keefektifan program K3 di tempat kerja

9. Manager / supervisor saya cepat dalam menanggapi laporan atau keluhan pekerja terkait masalah K3 di tempat kerja

10. Manager / supervisor saya langsung berinteraksi dengan pekerja yang melanggar prosedur K3 dan memberikan tindakan pendisplinan.

(2)

Reward & Punishment

1. Saya merasa senang karena dilibatkan secara langsung dalam memberikan informasi mengenai keselamatan kerja kepada pihak manajemen.

2. Gagasan dan pendapat pekerja tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) diperhatikan dan diterapkan.

3. Perusahaan memberikan penghargaan atau pengakuan atas praktik keselamatan dan kesehatan kerja yang baik.

4. Saya mengetahui adanya program penghargaan untuk karyawan yang berkontribusi pada menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sanksi atau hukuman bagi pelanggaran keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.

5. Saya pernah mendapatkan penghargaan atau pengakuan atas praktik keselamatan kerja yang baik dalam setahun terakhir.

6. Penerapan reward (penghargaan, pengakuan) mendorong saya untuk lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.

7. Adanya sanksi atau hukuman mendorong karyawan untuk mematuhi prosedur keselamatan dan kesehatan kerja.

8. Saya pernah diberikan sanksi atau hukuman karena melanggar aturan keselamatan dan kesehatan kerja.

9. perusahaan memberikan dukungan yang cukup bagi karyawan untuk mematuhi prosedur keselamatan dan kesehatan kerja.

10. Sistem reward dan punishment yang diterapkan oleh perusahaan efektif dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja.

(3)

Training

1. Para pekerja sering tidak mengetahui dengan jelas prosedur K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dalam melaksanakan pekerjaan mereka

2. Keselamatan adalah hal utama dalam pikiran saya ketika menyelesaiakan suatu pekerjaan 3. Para pekerja meminta bantuan bagian K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) bila

memerlukannya

4. Di tempat kerja saya pekerja selalu berusaha meningkatkan kinerja K3 (Keselamatan dan kesehatan kerja) walaupun mereka telah bekerja dengan baik

5. Di unit kerja saya tidak ada gunanya meningkatkan pelaksanaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sementara pekerja lain tidak peduli akan K3

6. Secara pribadi saya merasa bahwa keselamatan bukanlah aspek terpenting dalam pekerjaan saya

7. Saya menyadari dengan baik peran saya dalam penerapan K3 (Keselamatan dan kesehatan kerja)

8. Saya tidak mendapat informasi yang cukup mengenai kondisi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

9. Sepengetahuan saya, para petugas K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) diberi pelatihan tentang cara pertolongan pertama dan penggunaan P3K

10. Di tempat kerja saya, suatu pekerjaan tidak akan dilakukan bila akan membahayakan pekerja atau publik

(4)

11. Di tempat kerja saya, para pekerja mendapat sedikit sekali pengakuan untuk gagasan baru tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

12. Di tempat kerja saya sudah menjadi kebiasaan bahwa setiap pekerja tidak diharapkan mengemukakan gagasannya tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sebelum diminta atasannya

13. Di tempat kerja saya, para pekerja cukup terlatih untuk menangani keadaan darurat dan setiap pekerja tahu apa yang harus dilakukan

14. Para pekerja merasa aman bila mematuhi prosedur K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang ada

15. Rutinitas pekerjaan sehari-hari, tidak mencerminkan bahwa K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah sesuatu yang penting

16. Di unit kerja saya, para pengambil keputusan tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tidak mengetahui pasti kebutuhan para pekerja untuk memenuhi K3

17. Di tempat kerja saya, pekerja patuh dengan peraturan-peraturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) "

18. Di tempat kerja saya, pekerja didorong untuk mengemukakan pendapat mereka tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

19. Di unit kerja saya, saya tidak dapat menyuarakan masalah K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tanpa kekhawatiran mendapat kesulitan

20. Pelatihan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tidak terkait langsung dengan masalah nyata di tempat kerja

21. Di unit kerja saya, pekerja yang akan melaksanakan suatu pekerjaan jarang dilibatkan dalam pembahasan masalah K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

22. Manajer/ supervisor atau atasan langsung saya, mendiskusikan keselamatan dan kesehatan kerja saat melakukan evaluasi terhadap hasil pekerjaan saya

23. Di unit kerja saya banyak prosedur yang tidak sesuai dengan kondisi pekerjaan tertentu 24. Di tempat kerja saya, pelatihan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dilaksanakan

secara teratur

25. Saya sangat merasakan manfaat dari pemasangan poster-poster K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sebagai penunjang K3

26. Perhatian diberikan untuk mempertahankan fasilitas dalam kondisi safety yang baik 27. Para pekerja jarang mengambil inisiatif menyelesaikan masalah K3 (Keselamatan dan

Kesehatan Kerja)

(5)

28. Para pekerja berusaha keras mengurangi dan menghindari bahaya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang ada di sekitarnya

29. Saya mengerti benar mengenai apa saja tanggung jawab saya dalam masalah K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

30. Di tempat kerja saya, kerapian dan kebersihan bukan saja tugas cleaning service tetapi kewajiban setiap para pekerja

(6)

31. Petugas K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tidak ada bila pekerja membutuhkan bantuan

32. Di tempat kerja saya, pekerja baru selalu memperoleh orientasi atau pengenalan lingkungan kerjanya

33. Di tempat kerja saya, para pekerja memandang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sebagai tanggung jawab tiap individu

34. Di tempat kerja saya, pemakaian peralatan pelindung diri diperiksa secara periodik oleh ahli K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

35. Pelaksanaan pekerjaan di tempat kerja saya sudah cukup aman

36. Pelaksanaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di masing-masing bidang pekerjaan secara teratur dikaji ulang dan dimutahirkan

37. Setiap terjadi kecelakaan, selama ini sudah ditanggulangi sesuai ketentuan yang berlaku 38. Para pekerja di bagian pemeliharaan di beri pengarahan tentang pencegahan

kecelakaan sebelum memulai sesuatu pekerjaan

39. Di tempat kerja saya, setiap pekerjaan yang bersifat kritis, terhadap pelaksanaannya, maka terlebih dahulu di lakukan penjelasan tentang cara kerja yang aman

Referensi

Dokumen terkait

Di Indonesia, kewajiban untuk melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja telah diatur dalam undang-undang dan peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), yang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), kecelakaan nihil adalah kondisi tidak.. terjadi kecelakaan di tempat kerja yang mengakibatkan pekerja sementara

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan upaya untuk memberikan  jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para pekerja dengan ara

Penelitian Sanora 2012 menyatakan lemahnya tingkat kesadaran pekerja akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja, baru 26,67% pekerja menyadari pentingnya K3 pada

Dengan melihat kondisi tersebutlah masyarakat pekerja rumah sakit menjadi sasaran proiritas program keselamatan dan Kesehatan kerja (K3)(Aditama dan Hastuti,2002)..

4.1.4 Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Produksi Polyester PT Bineatama Kayone Lestari Tasikmalaya

Saya Riaminda Trisya mahasiswi Fakultas llmu-Ilmu Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sedang menyelesaikan

24 kerja karyawan dengan membentuk komite Kesehatan Keselamatan Kerja (K3). Pada awal tahun 2020 Formulatrix Indonesia merubah aturan jumlah jam kerja bagi engineer,