DAFTAR PUSTAKA A. Agama
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya.
B. Buku dan Karya Ilmiah atau Karya Tulis
Abdullah Abdul Gani, Himpunan Perundang-undangan dan Peraturan Peradilan Agama, (Jakarta : PT. Intermasa, 1991).
Al-Jaziri Abdurrahman, al-Fiqh ‘ Ala al-Madzahib al- Arba’ah, Dar al-Fikr, Juz.
IV, Beirut, t.t.
Al-Jauziyah Ibnu Qayyim, Hukum Acara Peradilan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006).
Anshoruddin, Hukum Pembuktian Menurut Hukum Acara Islam dan Hukum Positif, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004).
Asnawi. Moch, Himpunan Peraturan Undang-Undang RI Tentang Perkawinan Serta Peraturan Pelaksanaannya.
Bintania Aris, Hukum Acara Peradilan Agama Dalam Kerangka Fiqh Al-Qadha, (Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2012).
Brahmana H.S, “Teori dan Hukum Pembuktian”, Artikel Pengadilan Negeri Lhoksukon Kelas 1B.
Dahlan Abdul Aziz, “Ensiklopedi Hukum Islam”, ((Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996).
Djamali Abdul, Hukum Islam (Berdasarkan Ketentuan Kurikulum Konsorsiun Ilmu Hukum), Masdar Maju, Bandung, 2002.
Fakhriah Efa Laela, “Perkembangan Alat Bukti Dalam Penyelesaian Perkara Perdata Di Pengadilan Pembaruan Hukum Acara Perdata”, Jurnal Hukum Perdata ADHPER, Vol. 1, No. 2, Juli-Desember 2015.
Fauzan M, Pokok-Pokok Hukum Acara Perdata Peradilan Agama dan Mahkamah Syar’iyah di Indonesia (Jakarta:Kencana, 2005).
Halim Abdul, Peradilan Agama Dalam Politik Hukum Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000).
Hazairin, Hukum Kekeluarga Nasional Indonesia, Jakarta, Tintamas, 1961.
H. Maslow Abraham, Motivation and Personality, Harper & Row Publishers, New York, 1970.
Hamzah Andi, Kamus Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Hiarieej Eddy OS, 2012, Teori dan Hukum Pembuktian, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Hidayat Rusman Md. Noor, “Alat Bukti Dalam Hukum Acara Perdata Indonesia Dilihat Dari Kacamata islam”, Al-Risalah Vol 15, Nomor 2, Desember 2015.
Islami Irfan, “Perkawinan Di Bawah Tangan (Kawin Srri) Dan Akibat Hukumnya”, ADIL: Jurnal Hukum Vol. 8 No. 1.
Ibrahim Hosen, Fiqh Perbandingan Dalam Masalah Nikah, Talak dan Rujuk, Jakarta, Ihya Ullunuddin, 1971.
Jamil, “Perkawinan Bawah Tangan Menurut Hukum Nasional Indonesia”, Al-Daulah, Vol.7/No.1/Juni 2018-Hal. 189.
Kusumaaatmadja Mochtar, Konsep-Konsep Hukum Dalam Pembangunan (Kumpulan Karya Tulis), Alumni, Bandung, Editor: R.Otje Salman S. dan Edi Damian, Cetakan Kedua, 2006, Hal. Viii.
Lubis Sulaikhan, “Hukum Acara Perdata Agama di Indonesia”, (Jakarta:
Kencana Pranda Media Group, 2005).
Mahmud Yunus, Hakim Perkawinan Dalam Islam, Jakarta, CV Al Hidayaht 1964.
Makarao, Moh Taufik, Pokok-Pokok Hukum Acara Perdata, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta 2009.
Manan Abdul, Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama, Cet. Ke-5,(Jakarta:kencana, 2008).
Mertokusumo Sudikno, 2002, Hukum Acara Perdata Indonesia, Edisi ke- 6, Liberty, Yogyakarta.
Mudhiiah Ahmad Atabik dan Khoeidatul, “Pernikahan dan Hikmahnya Perspektif Hukum Islam”, Yudisia, Vol. 5, No. 2, Desember 2014.
Muhammad Abdulkadir, Hukum Acara Perdata Indonesia, (Bandung:
Citra Aditya Bakti, 2012).
Munir Fuady, 2006, Teori Hukum Pembuktian (Pidana dan Perdata), Penerbit PT Citra Aditya Bakty Bandung.
Muttaqien Dadan, Peradilan Agama dan Komplikasi Hukum Islam Dalam
Tata Hukum Indonesia, UII-Press, Yogyakarta, Edisi Kedua, 1999.
Muslih Ahmad Wardi, Hukum Pidana Islam, (Jakarta, Sinar Grafika Offset).
Nasution A. Karim, 1976, Masalah Hukum Pembuktian Dalam Proses Pidana, Jilid I, tanpa penerbit.
Nuh Farizal, “Kontribusi Hukum Islam Dalam Pembangunan Hukum Nasional (Tinjauan Perspektif dan Prospektif)”
http://pabondowoso.com Dikutip oleh Tengku Erwinsyahbana,
“Judul Sistem Hukum Perkawinan Pada Negara Hukum Berdasarkan Pancasila”. Jurnal Ilmu Hukum Vool 3 No. 1.
Nuruddin Amirul dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum perdata Islam di Indonesia, Studi kritis perkembangan Hukum Islam dan fikih, UU No.1/1974
Sampai KHI, Prenada Media, Jakarta.
Palit Richard Cisanto, “Kekuatan Akta Di Bawah Tangan Sebagai Alat Bukti Di Pengadilan”, Lex Privatum, Vol. III, No. 2, April-Juni 2015.
Pitlo, 1981, Bewijs En Verjaring, Deel 4 Het Nederlands Burgerlijk Wetboek, Zesde Druk, Groude Quint, Arnhem. No. 126.
Poerwadarminta W.J.S, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka, 1985).
Prakoso Djoko, 1987, Penyidik, Penuntu Umum, Hakim Dalam Proses Hukum Acara Pidana, Penerbit Bina Aksara.
Prodjodikoro Wirjono, Hukum perkawinan di Indonesia, Sumur, Bandung, 1981.
Thalib Sayuti, Hukum Kekeluargaan di Indonesia, UI-Oress, Jakarta,Cetakan Kelima, 1986.
R. Ahmad, Peradilan Agama Di Indonesia.
Ramulyo, Mohd. Idris, Tinjauan Beberapa Pasal Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Dari Segi Hukum Perkawinan Islam, Ed.Rev, (Jakarta:
Ind.Hill-Co, 990).
---, Hukum Perkawinan, Hukum Kewarisan, Hukum Acara Peradilan Agama dan Zakat Menurut Hukum Islam. (Cet. III; Jakarta:
Sinar Grafika, 2004).
Rasyid Roihan A, Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama, (Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2006).
Rahmalia Putri, Penolakan Penetapan Isbat Nikah Terhadap Perkawinan Sirri (Studi Putusan 1155/Pdt.P/2013/Pajp), Skripsi Fakultas Hukum Universitas YARSI.
Saleh Wantjik K, Hukum Perkawinan Indonesia, (Cet.IV: Jakarta: Ghalia Indonesia, 1978).
Setiadi, Wicipto. “Simplifikasi Peraturan Perundang-undangan Dalam Rangka Mendukung Kemudahan Berusaha”, Jurnal RECHTS VINDING, Vol.7, No.
3, Desember 2018.
Shiddiegy Tengku Muhammad Hasbi Ash, Peradilan dan Hukum Acara Isalam.
Siddik Abdullah, Hukum Perkawinan Islam, (Jakarta: Tinta Mas Indonesia, 1983).
Soekanto Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum. Cet.3, (Jakarta: Universitas Indonesia. 1984).
Soekanto Soerjono dan Sri Madmuji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Cet. 17, (Jakarta: Rajawali Pers. 2015.
Subekti, 1991, Hukum Pembuktian, Pradnya Paramita, Jakarta.
--- 1982, Hukum Acara Perdata, Bina Cipta, bandung.
--- 2003, Kamus Hukum, Pradyana paramita, Jakarta.
Subekti Trusto, “Sahnya Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Ditinjau Dari Hukum Perjanjian”, Jurnal Dinamika Hukum Vol. 10 No. 3 September 2010.
Subekti R, Pokok-pokok Hukum Perdata, Intermasa, Jakarta, 1985.
Idris Ramulyo Mohd (1), Hukum Perkawinan, Hukum kewarisan, Hukum Acara Peradilan Agama dan Zakat Menurut Hukum Islam, Sinar Grafika, Jakarta, 1995.
Suherman, “Kedudukan dan Kewenangan Peradilan Agama Di Indonesia”, Al Mashlahah Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Islam.
Syahrani Riduan, 1988, Hukum Acara Perdata Di Lingkungan Peradilan Umum, Pustaka Kartini, Jakarta.
Thaib Sayuti, Hukum Kekeluargaan Indonesia, Cet.5, (Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia(UI-Pers), 1986).
Tjitrosudibio dan Mr. R. Subekti, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (BW) Terjemahannya, Penerbit Y.B. Wolters, Hal. 19, Jakarta 1960.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, Tentang Perkawinan.
Usman Rachmadi (1), Aspek-aspek Hukum Perorangan dan Kekeluargaan di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2006.
Uraidy Drs. Ali, M.H, “Perkawinan Sirri dan Akibat Hukumnya Ditinjau Dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1974”, Jurnal Ilmiah FENOMENA, Volume X, Nomor 2, November 2012.
Waluyo Bambang, Penelitian Hukum Dalam Praktek, (Jakarta: Sinar Grafika, 2002).
---, 1991, Sistem Pembuktian Dalam Peradilan Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta.
Wibisana Wahyu, “Pernikahan Dalam Islam” Jurnal Pendidikan Agama Islam, - Ta’lim Vol. 14 No. 2 – 2016.
Yhatib Sajuti, Hukum Kekeluargaan Indonesia, Jakarta, UI Press, 1974, Hal. 47.
