• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

| 88

DAFTAR PUSTAKA

Devy, HA & Soemanto, RB. 2017. “Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam sebagai Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi DILEMA, Vol 32, No. 1 : 34-44

Hidayah N. A., Hutagalung S. S., dan Hermawan D. 2019. “Analisis Peran Stakeholder Dalam Pengembangan Wisata Talang Air Peninggalan Kolonial Belanda Di Kelurahan Pajaresuk Kabupaten Pringsewu”. Jurnal Administrasi Publik 7 (1) : 55-71

Inskeep Edward. 2018. “Tourism Planning An Integrated and Sustainable Development Approach”. Van Nostrand Reinhold : London

Kartika T., Ruskana R., dan Fauzi M. I. 2018. “Strategi Pengembangan Daya Tarik Dago Tea House Sebagai Alternatif Wisata Budaya di Jawa Barat”. Tourism and Hospitality Essentials Journal, Vol. 8, No. 2 : 121-138

Listone H A, Turoff M. 1975. “The Delphi Method: Techniques and Aplications”.

USA: Addison-Wesley Publishing Company, Inc

McIntosh, Robert W. et al. 1995. “Tourism Principles, Practices, Philosophies Seventh Edition”. John Wiley & Sons, Inc : New York

Mulyantari Enny. 2016. “Strategi Pengembangan Situs Manusia Purba Sangiran Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya”. Jurnal Media Wisata Vol. 14, No. 1 : 333- 344

Pradikta, Angga. 2013. “Strategi Pengembangan Obyek Wisata Waduk Gunungrowo Indah dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati”. Universitas Negeri Malang : Malang

Pramana B. S. A., Kusumastuti, dan Putri R. A. “Kesesuaian Komponen Kawasan Wisata Lampung Laweyan Terhadap Aspek Revitalisasi Kawasan Wisata Cagar Budaya”. Region, Vol. 12, No. 1 : 25-35

Pujaastawa, I.B.G. & Ariana, I. N. 2015. “Pedoman Identifikasi Potensi Daya Tarik Wisata”. Konsorsium Riset Pariwisata, Universitas Udayana, Denpasar

(2)

| 89 Rangkuti, F. (2009). “Analisis SWOT Teknik Membedah kasus Bisnis”. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama

Rangkuti, F. (2016). “Analisis SWOT Teknik Membedah kasus Bisnis”. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama

Silitonga & Anom. 2016. “Kota Tua Barus Sebagai Daerah Tujuan Wisata Sejarah di Kabupaten Tapanuli Tengah”. Jurnal Destinasi Pariwisata Vol. 4 No 2 : 7-13 Sugiyono. 2008. “Metode Penelitian Bisnis”. Alfabeta: Bandung.

Sutiarso, dkk. 2018. “Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya di Desa Selumbung, Karangaesm-Bali”. Lembaga Pengembangan Pariwisata dan Budaya : Bali

Satryanto R. & Pamungkas R. 2015. “Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Kawasan Wisata Bahari Lhok Geulumpang, Aceh Jaya”. Jurnal Teknik ITS Vol. 4, No. 1 : C6-C10

Susanty, dkk. 2015. “Optimasi Pengembangan Kawasan Wisata di Semarang dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process, Analisis SWOT, dan Multi-Attribute Utility Theory. Jurnal Teknik Industri, Vol. X, No. 2 : 77-84

Referensi

Dokumen terkait

Strategi Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata (Studi Kasus Pada Pelaku Pariwisata di ODTW Wisata Alam Selo di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa

Jurnal Gema Wisata Vol 15 No 3 2019 555 tarik wisata, dengan menggunakan aspek srategi pengembangan penawaran pariwisata (daya tarik, transportasi, fasilitas, dan

2016 ‘Daya Dukung Lingkungan Fisik Terhadap Kelayakan Daya Tarik Wisata Taman Tirta Gangga Desa Ababi Kabupaten Karangasem’, Jurnal Destinasi Pariwisata, 41.. 2015 ‘Ketersediaan

“Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Studi Pada Desa Pujonkidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang”.. Jurnal Administrasi Bisnis

Berdasarkan penilaian terhadap Obyek Daya Tarik Wisata Alam Lembah Hijau dengan menggunakan Pedoman Identifikasi Potensi Objek Daya Tarik Wisata Alam di Kawasan Hutan Produksi ODTWA

Pengembangan Warisan Budaya di Tenggarong Sebagai Daya Tarik Wisata Kalimantan Timur.. Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Kunjungan Wisata di berbagai objek wisata di kabupaten

“Analisis Daya Tarik Wisata Dan Citra Destinasi Terhadap Minat Berkunjung Ulang Melalui Kepuasan Wisatawan Studi Empiris Pada Beberapa Obyek Wisata Di Kabupaten Psangkayu”.. Program

Berdasarkan hasil evaluasi program pengembangan bahwa arah pengembangan daya tarik wisata/atraksi wisata: meniliki daya tarik sebagai obyek wisata air panas alami; pengembangan kolam