• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

99

DAFTAR PUSTAKA

ASHRAE. 2009. “ASHRAE Handbook Fundamentals”. Atlanta: American Society of Heating, Refriferating and Air-Conditioning Engineers,inc.

Badan Standarisasi Nasional. 2011. Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL).

Badan Standarisasi Nasional. 2001. “Konservasi Energi pada Sistem Pencahayaan”. SNI 03-6575-2001

Badan Standarisasi Nasional. 2001. “Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung”. SNI 03-6572-2001

Chapman, Stephen J. 2005. “ELECTRIC MACHINERY FUNDAMENTALS.

FOURTH EDITION”. New York: McGraw-Hill

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Provinsi DKI Jakarta. 2019. "Statistik Kebakaran Berdasarkan Penyebab". Diakses pada 20 November 2020 [https://www.jakartafire.net/statistic]

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 2018. “Regulasi Standarisasi Ketenagalistrikan”. Diakses pada 15 Juli 2021 [https://gatrik.esdm.go.id/frontend/download_index/?kode_category=rsk]

Galih, Y. S. 2019. “Analisis Menentukan Rekomendasi Penyejuk Udara Yang Tepat Menggunakan Metode Moora”. Jurnal Evolusi Vol. 7 No. 1

Gonen, Turan. 2014. “Electric Power Distribution Engineering Third Edition”.

Florida: CRC Press Taylor & Francis Group.

Homzah, Ozkar F. 2016. “Studi Kinerja Mesin Pengkondisi Udara Tipe Terpisah (Ac Split) Pada Gerbong Penumpang Kereta Api Ekonomi”. Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol II Hal 37-44.

IEC. 2007. “Basic Safety Publication : Identification of Conductors by Colours or Alphanumerics”. IEC-60664

IESNA. 2000. “IES Lighting Handbook Reference and Application”. New York:

Illuminating Engineering Society of North America.

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja

(2)

100 Saadat, Hadi. 1999. “Power System Analysis”. USA: The McGraw-Hill Companies,

Inc.

Schiler, M. 1992. “Simplified Design of Building Lighting”. New York : John Wiley

& Sons, Inc.

Supripto, S. 2017. “Buku Ajar Teknik Instalasi Listrik”. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Sutanto, Handoko. 2018. “Desain Pencahayaan Buatan Dalam Arsitektur”.

Yogyakarta: PT Kanisius

Referensi

Dokumen terkait

disebutkan dalam pasal 35 bahwa stasiun kereta api berfungsi sebagai tempat.. kereta api berangkat atau berhenti untuk melayani naik turun

Jalan raya Jalur rel kereta api Stasiun pemindahan Mobil Taksi Bis Kereta api/transit V/STOL Pelataran untuk penumpang yang akan naik ke pesawat Pelataran untuk

Jalan raya Jalur rel kereta api Stasiun pemindahan Mobil Taksi Bis Kereta api/transit V/STOL Pelataran untuk penumpang yang akan naik ke pesawat Pelataran untuk

Faktor-faktor atau atribut kepuasan penumpang Kereta Api Penataran jurusan Surabaya - Blitar yang terletak pada kuadran B yaitu : faktor kondisi fisik gerbong Penataran,

Bagaimana bisa terjadi satu gerbong penumpang bisa tetap utuh dan lolos dari terkaman maut kemudian tetap meluncur sepanjang jalur rel kereta api ?sampai stasiun dan berhenti

Oleh karena itu pengusul Tugas Akhir tertarik untuk melakukan analisis temperatur dan aliran udara di sistem tata udara pada gerbong kereta api penumpang kelas ekonomi

Stasiun kereta api adalah suatu tempat yang berfungsi sebagai tempat kereta api berangkat atau berhenti untuk melayani naik turun penumpang, bongkar muat barang,

Analisis Pengaruh Tingkat Kebisingan dan Getaran Kereta Api Terhadap Tekanan Darah Ibu Rumah Tangga di Pemukiman Pinggiran Rel Kereta Api Jalan Ambengan Surabaya.. Universitas