• Tidak ada hasil yang ditemukan

daftar pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "daftar pustaka"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

69 DAFTAR PUSTAKA

Anonim (2007), Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor Peraturan Mentri Pekerjaan Umum No.22/PRT/M/2007: Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Penataan Ruang

Bowles, Joseph E (1988), Foundation Analysis and Design 4th Edition, diterjemahkan oleh: Silaban, Pantur, Erlangga, Jakarta.

Ciptaning, Karsa, Yuhanis Yunus dan Sofyan M. Saleh (2018), Analisis Stabilitas Lereng denganKonstruksi Dinding Penahan Tanah Tipe Counterfort, Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Direktorat Jenderal Bina Marga (2005), Pedoman Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur Dengan Metode Lendutan Pd.T-05-2005-B.

Penerbit Bina Marga, Jakarta.

Das, Braja M (1995), Mekanika Tanah 1, Erlangga, Jakarta.

Dokuchaev (1870), Mekanika Tanah, Erlangga, Jakarta.

Effendi, Ahmad Danil (2008), Identifikasi Kejadian Longsor dan Penentuan Faktor- Faktor Utama Penyebabnya di Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor, Fakultas Kehutanan – IPB, Bogor.

Fauziek, Michelle. Suhendra, Andryan (2018), Efek dari Dynamic Compaction (DC) Terhadap Peningkatan Kuat Geser Tanah, Universitas Tarumanegara, Jakarta.

Hardiyatmo, H. C. (2002), Mekanika Tanah I. Edisi Ketiga, Gajah Mada Universitas Press, Yogyakarta

Hardiyatmo, H. C. (2011), Mekanika Tanah II, Gajah Mada University, Yogyakarta Khrisna, Rama Harya, Indrastono DA dan Hardi Wibowo (2013), Evaluasi Stabilitas Lereng yang Telah Diperkuat pada Jalan Tol Semarang-Solo Seksi V Ungaran Bawen, Universitas Diponegoro, Semarang

Munir, M (2003). Geologi Lingkungan. Bayumedia Publishing, Jawa Timur Nandi (2007), Longsor, Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI, Bandung

Patuti, Indriati Martha dan Frice L. Desei (2012), Analisis Stabilitas Lereng dan Pengaruhnya Terhadap Ruas Jalan Isimu-Kwandang, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo

(2)

70 Plaxis 2D (2012), www.Plaxis.nl

Puslitanak (2004), Laporan Akhir Pengkajian Potensi Bencana Kekeringan, Banjir dan Longsor di Kawasan Satuan Wilayah Sungai Citarum-Ciliwung, Jawa Barat Bagian Barat Berbasis Sistem Informasi Geografis, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor.

Ramadhan, Rizky, Munirwansyah, Munira Sungkar (2020), Fakor Keamanan Stabilitas Lereng pada Kondisi Eksisting dan Setelah Diperkuat Dinding Penahan Tanah Tipe Counterfort dengan Program Plaxis

Ramadhani Fajar Rinanditya (2016), Analisis Stabilitas Lereng dengan Dinding Penahan Tanah Kantilever Menggunakan Program Plaxis (Studi Kasus Jalan Piyungan-Batas Gunung Kidul, Yogyakarta), Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Silvianengsih, Liliwarti dan Satwanirat (2015), Pengaruh Kadar Air Terhadap Kestabilan Lereng Kampus Politeknik Negeri Padang, Politeknik Negeri Padang, Padang

Setyanto, Ahmad Zakaria, Giwa Wibawa Permana (2016), Analisis Stabilitas Lereng dan Penanganan Longsoran Menggunakan Metode Elemen Hingga Plaxis V.8.2 (Studi Kasus: Ruas Jalan Liwa – Simpang Gunung Kemala STA.263+650), Universitas Lampung, Lampung.

Supriyono, Primus (2014), Seri Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor. Andi Offset, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis, diketahui bahwa kelongsoran yang terjadi pada dinding penahan tanah disebabkan karena angka keamanan yang tidak memenuhi untuk stabilitas geser,

Dari hasil analisis stabilitas lereng yang diperkuat geotekstil dengan kemiringan 80 o menggunakan PLAXIS diperoleh nilai angka keamanan yang sedikit lebih meningkat yaitu

Untuk mengetahui faktor keamanan (Safety Factor) suatu lereng, peneliti menggunakan program komputer Plaxis dengan perkuatan dinding penahan tanah yang akan memodelkan

Martha Ramdhani, 2016, Analisis Stabilitas Lereng Akibat Beban Gempa Dengan Perkuatan Dinding Penahan Tanah Menggunakan Metode Morgenstern-Price (Studi Kasus : Desa

Berdasarkan Nakazawa (2000), dinding penahan tanah merupakan suatu bangunan yang dibangun untuk mencegah keruntuhan tanah yang curam atau lereng yang dibangun dengan

Untuk mencegah agar tidak terjadi kelongsoran pada tepi sungai, maka dilakukan analisis stabilitas lereng dengan menggunakan dinding penahan tanah tipe gravitasi yang dapat menahan

Secara matematis stabilitas lereng dapat diformulasikan sebagai: � =� � 2.2 Dimana, FK = faktor keamanan R = gaya penahan T = gaya yang menyebabkan gelincir Jika FK < 1 benda akan

▪ Dinding penahan tanah retaining wall adalah suatu bangunan yang berfungsi untuk menahan tekanan lateral yang ditimbulkan oleh tanah serta memberikan stabilitas pada lereng.. ▪ Posisi