74
DAFTAR PUSTAKA
Abunain, Djumadias. 1990. Antropometri Sebagai Alat Ukur Status Gizi Di Indonesia.
Puslitbang Gizi Bogor. Bogor.
Achmad Djaeni Sediaoetama. 2000. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi di Indonesia Jilid I. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat
Adriyan Pramono, D., &Muchammad Sculhan, S. (2014). Kontribusi makanan jajan dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada remaja di kota Semarang, Aini, Nur Syarifatun. 2013. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Gizi
Lebih Pada Remaja di Perkotaan.Unnes Journal of Public Health.
Almatsier, S (ed.)., Susirah, S dan Moesijanti, S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.
Jakarta : Graha Media Pustaka Utama.
Almatsier, S (ed.)., Susirah, S dan Moesijanti, S. 2011. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Arisman. 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC.
Aritonang. 2011. Model multilevel pertumbuhan anak usia 0-24 bulan dan variabel yang mempengaruhinya. Jurnal penelitian dan evaluasi pendidikan.
Yogyakarta : Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta hal. 130 – 142.
Arundhana, A.I. Hadi,H. Septembera, M. 2013. Perilaku sedentari sebagai faktor risiko kejadian obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia. 1(2) : 71-80.
Astawan, M. 2004. Kiat Menjaga Tubuh Tetap Sehat. Solo : Tiga Serangkai.
Barasi, M. E. 2007. At A Glance Ilmu Gizi. Jakarta : Erlangga.
Budiyanto., M.A. 2002. Gizi dan Kesehatan. Malang : UMM Press.
Chairiyah, P. 2012. Hubungan Gambaran Body Image Dan Pola Makan Remaja Putri.
Skripsi. Ilmu Keperawatan - UI, Depok.
Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016.
Dieny, Fillah Fithra. 2007. Hubungan Body Image, Aktivitas Fisik, Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi pada Siswi SMA. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Semarang
75 Djauzi, Samsuridjal. 2005. Dari Soal Alergi Sampai Gemuk. Jakarta: Penerbit Buku
Kompas.
Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013.
Istiany, A., dan Rusilanti, 2013. Gizi Terapan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Kakekshita, S, Idalina & Almeida, S, Sebastiao. The Relationship Between Body Mass Index and Body Image in Brazilian Adults. Journal Psychology & Neuroscience 2008; 1(2); 103-7.
Khomsan, A. 2003. Pangan dan gizi untuk kesehatan. Jakarta: PT Raya Grafindo Persada.
Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia.
Lingga, M. 2011. Studi Tentang Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Makan,Aktivitas Fisik, Status Gizi Dan Body image Remaja putri Yang Berstatus Gizi Normal Dan Gemuk/Obes Di SMA Budi Mulia Bogor. Skripsi. Ekologi Manusia – IPB, Bogor.
Lippincott Williams dan Wilkins. 2007. Nutrition Made Incredibly Easy. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Luddin A B M. 2010. Dasar-Dasar Konseling. Bandung : Ciptapustaka Media Perintis.
Mendoza, J.A., Fred J.Z., and Dimitri, A.C. 2007. Television viewing, computer use, obesity, and adiposity in US preschool children. International Journal of Behavioral Nutrition And Physical Activity. Vol 4, No.44, Pp 1479-5868.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Nurvita, Victoria., Handayani M.M. 2015. Hubungan Aantara Self-esteem dengan Body Image pada Remaja Awal yang Mengalami Obesitas. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. 4(1).
Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2014.
Proverawati, A. 2010. BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). NuhaMedika, Yogyakarta.
Proverawati. A. 2010. Obesitas Dan Gangguan Perilaku Makan Pada Remaja.
Yogyakarta: Muha Medika.
76 Putro, K.Z. 2017. Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Jurnal
Aplikasi Ilmu-ilmu Agama. 17(1) : 25-32.
Rosita, I., dkk. 2012. Konseling Gizi Transtheoritical Model Dalam Mengubah Perilaku Makan Dan Aktivitas Fisik Pada Remaja Overweight Dan Obesitas. Kajian Literatur. Ilmu Kesehatan Masyarakat – UNPAD, Bandung.
Sada, M, Hadju, V , Dachlan, D.M . 2012. Hubungan Body Image, Pengetahuan Gizi Seimbang, dan Aktifitas Fisik terhadap Status Gizi Mahasiswa Politeknik Kesehatan Jayapura. Media Gizi Masyarakat Indonesia. 2(1) : 46-47.
Santrock (2003) John W. Adolescence. Perkembangan Remaja. Edisi Keenam.
Jakarta: Erlangga.
Sartika, R.A.D. 2011. Faktor Risiko Obesitas Pada Anak 5-15 Tahun Di Indonesia.
Kesehatan. 15(1) : 37-43.
Sartika, Ratu Ayu Dewi. Faktor Risiko Obesitas Pada Anak 5-15 Tahun Di Indonesia.
Makara, Kesehatan. 2011; 1 (15): 37-43.
Saryono dan Waluyo Sejati. 2009. Sindrom Menstruasi. Yogyakarta : Nuha Medika.
Sediaoetama, A.D. 2002. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa Dan Profesi. Jakarta : Dian Rakyat.
Sri Rumini & Siti Sundari. (2004). Perkembangan Anak & Remaja. Jakarta : Rineka Cipta.
Supariasa, dkk. 2002. “Penilaian Status Gizi”. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Supariasa., 2014. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC
Surono, Cipto. 2000. Pengertian Berat Badan Definisi. Diakses dari Sarjanaku.com pada 26 Juni 2015.
Tarigan, N, Hadi, H, Septembera, M. 2005. Hubungan Citra Tubuh dengan Status Obesitas, Aktivitas Fisik, dan Asupan Energi Remaja SLTP di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Hubungan Citra Tubuh dengan Status Obesitas. 1(3) : 131-133.
Tejoyuwono T.A.A, dkk. Persepsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Kesehatan Terhadap Citra Tubuh Ahli Gizi. Jurnal Gizi Klinik Indonesia 2011; 8(1); 42-9.
Tim Penulis Poltekkes Depkes Jakarta I. 2010. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta : Salemba Medika.
Widianti, N. 2012. Hubungan Antara Body Image dan Perilaku Makan dengan Status Gizi Remaja Putri di SMA Theresiana Semarang. Artikel Penelitian. Ilmu Gizi – UNDIP, Semarang.
77 Wirakusumah, Emma S. 1997. Cara Aman Dan Efektif Menurunkan Berat Badan.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Wulandari, T. Zulkaida, A. 2007. Self Regulated Behavior Pada Remaja Putri Yang Mengalami Obesitas. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek
& Sipil). 2(1858-2559) : B51-B53.
