PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Kajian Penelitian Terdahulu
8 Respon Jamaah IMAN KURNIAWAN NIM Terhadap Khutbah Jumat Berbahasa Arab di Masjid Al-Hidayah Kota Bengkulu (Skripsi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Jurusan Dakwah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, IAIN Bengkulu (Iain) Tahun 2019. Ketiga penelitian tersebut dilakukan oleh Muhammad Lapsee Chesoh dengan judul “Komunikasi Antarbudaya (Kajian Model Komunikasi Mahasiswa Patani Uin Sunan Kalijaga Kepada Komunitas Gowok Yogyakarta)”. Terdapat perbedaan pada artikel penelitian yang dibuat. oleh Iman Kurniawan dengan penelitian yang penulis ingin buat kebohongan dalam respon Jemaah terhadap khutbah jumat dalam bahasa arab di Masjid Al-Hidayah Kota Bengkulu.
Terdapat perbedaan penelitian disertasi yang dilakukan oleh Nurul Ain Kambaran dengan penelitian yang ingin penulis buat, yaitu terletak pada komunikasi intra dan antar budaya masyarakat Kei Muslim di Kota Tual. Terdapat perbedaan makalah penelitian yang dibuat oleh Muhammad Lapsee Chesoh dengan penelitian yang ingin dibuat oleh penulis.
Sistematika Penulisan
Sedangkan peneliti ingin meneliti Bil-Lisan Dakwah dalam komunikasi intrakultural (Studi Kasus di Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Kedua, Deskripsi Penelitian yang terdiri dari data keanggotaan Jemaat Desa Pulau Baru, Struktur Organisasi Jemaat di Pulau Baru Desa, Visi Misi Kegiatan Pengajian Rutin Jemaat di Desa Pulau Baru, Pelaksanaan Kegiatan Pengajian Rutin Jemaat di Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh, Kabupaten MukoMuko, ketiga terdiri dari Informan Profiler, keempat terdiri dari Informan Profiler hasil pembahasan penelitian yang terdiri dari Dakwah Bil-Oral dalam Komunikasi Intrakultural (Studi kasus di Majelis Studi Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko.
LANDASAN TEORI
Pengertian Dakwah
Sedangkan Dakwah Bil-Lisan adalah dakwah yang mampu mengatasi kelemahan dakwah yang hanya dilakukan secara lisan. Dakwah lisan yang memiliki kekurangan dalam rangkaian dan waktunya dapat dipenuhi dengan dakwah lisan. Teori komunikasi dakwah ini mengkaji tentang kredibilitas komunikator publik, karakteristiknya, gaya bahasanya dan pesan yang disampaikan selama ini.
15 Rini Fitria dan Rafinita Aditia, Prospek dan Tantangan Dakwah Bil Qalam sebagai Metode Komunikasi Dakwah JURNAL SYIAR ILMIAH: Jurusan Dakwah, FUAD, IAIN [engkulu Vol. Ketika komunikasi dakwah kepada narapidana yang tampil di depan umum, komunikasi lebih linier, lebih satu arah.
Unsur-unsur Dakwah
Pelaksanaan Kegiatan Pengajian Rutin Majelis Pengajian di Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko. Berdasarkan temuan penelitian tentang Dakwah Bil-Lisan dalam komunikasi intrakultural di Majelis Kajian Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko.
Hukum Dakwah
Metode Berdakwah
Pengertian dan unsur-unsur Komunikasi
Komunikasi Intrabudaya
Teori Komunikasi Intrabudaya
Dalam kajian antropologi, interaksi yang terjadi antara orang-orang yang berbeda budaya dipandang sebagai hubungan antaretnis yang melibatkan pertukaran budaya. Seperti halnya antropologi, komunikasi antar budaya merupakan suatu bentuk pendekatan untuk melihat perspektif hubungan antar budaya. Ini hanya melihat komunikasi dalam kerangka atau konteks komunikasi sebagai proses interaksi sosial antara orang-orang dari budaya yang berbeda.
Menurut Harvard Giles, teori komunikasi intrakultural ditentukan oleh latar belakang etnis dan ras, faktor demografis seperti usia dan jenis kelamin, hingga latar belakang sistem politik. Komunikasi intrakultural pada dasarnya mengkaji bagaimana budaya mempengaruhi kegiatan komunikasi, apa makna pesan verbal menurut budaya yang terlibat, apa yang pantas untuk dikomunikasikan, bagaimana mengkomunikasikannya, kapan mengkomunikasikannya44. Teori komunikasi intrakultural yang digunakan akan disajikan dalam sebuah teori yang dapat dikategorikan antara lain ke dalam varian teori komunikasi intrakultural.
Dalam pengamatan selanjutnya, para peneliti telah meneliti konsep konvergensi dan divergensi selama interaksi, yang memunculkan apa yang dikenal sebagai Teori Akomodasi Komunikasi. Teori komunikasi antarbudaya yang dikemukakan oleh Harvard Giles menjelaskan cara-cara di mana orang yang berinteraksi dapat saling memengaruhi selama interaksi, teori di mana proses psikologis sosial memengaruhi perilaku yang diamati dalam interaksi, cara individu yang berinteraksi memantau dan mengatur perilaku selama interaksi. Konsep yang paling banyak dipelajari dalam teori ini adalah konvergensi.Awalnya, teori akomodasi komunikasi terjadi ketika individu menyesuaikan ucapan satu sama lain dengan karakteristik linguistik yang berbeda, termasuk kecepatan bicara, jeda dan panjang bicara, dll.
Proses penting kedua dalam teori ini adalah bahwa divergensi terjadi ketika orang yang berinteraksi berusaha mengurangi perbedaan komunikatif antara mereka sendiri dan orang lain dalam interaksi45. Beberapa hal yang menonjol misalnya: apa ciri-ciri dasar suatu masyarakat, apa yang dimaksud dengan aturan peran. Berbagai pendekatan ilmu komunikasi yang sering digunakan untuk menjelaskan interaksi intrakultural yaitu: pendekatan jaringan metatheoretical yaitu bagaimana derajat hubungan intrapersonal, teori pertukaran, teori ini yang berkaitan dengan intrapersonal dapat diteruskan dan dihentikan46.
Konteks Komunikasi Intrabudaya
Kebudayaan dalam kebudayaan immaterial, kebudayaan yang wujudnya tidak tampak sebagai benda, tetapi tercantum atau tersirat dalam nilai dan norma budaya suatu masyarakat, misalnya bahasa. Dalam konteks komunikasi intrakultural, terdapat beberapa konteks komunikasi intrakultural: konteks interpersonal yaitu antara dua orang, antara tiga orang, konteks komunikasi gender yaitu antara jenis kelamin yang berbeda (antara perempuan atau antara perempuan dan laki-laki, konteks komunikasi lintas audiens yang berbeda). budaya) Tidak ada batasan antara budaya dan komunikasi, “Budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya”, dengan kata lain ketika komunikasi dan budaya dibahas, sulit untuk memutuskan suara mana yang Anda suka karena budaya dipelajari melalui komunikasi dan pada saat yang sama komunikasi merupakan cerminan dari budaya47.
Pengertian Pesan
Berbicara tentang pesan dalam proses komunikasi, kita tidak bisa lepas dari apa yang disebut dengan simbol dan kode, karena pesan yang dikirim oleh komunikator kepada penerima terdiri dari rangkaian simbol dan kode. Sebagai makhluk sosial dan juga sebagai makhluk komunikasi, manusia dalam kehidupannya dilingkupi oleh berbagai macam simbol atau pesan, baik yang diciptakan oleh manusia itu sendiri maupun yang bersifat alamiah. Kemampuan masyarakat dalam menciptakan pesan atau simbol membuktikan bahwa masyarakat sudah memiliki budaya yang tinggi dalam berkomunikasi, mulai dari simbol-simbol sederhana seperti suara dan gerak tubuh49.
Pengertian Pesan Verbal
METODOLOGI PENELITIAN
Penjelasan Judul Penelitian
Objek Penelitian
Waktu dan Lokasi
Informan Penelitian
Sumber Data
Berdasarkan kriteria atau pertimbangan di atas, delapan orang yang layak dijadikan informan dalam penelitian ini terdiri dari dua orang ustadz dan enam orang jamaah. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara dari penelitian. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan foto-foto hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk memudahkan peneliti mendapatkan informasi dari responden berupa tanya jawab sepihak untuk mendapatkan data tentang kondisi dan situasi di lapangan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pengamatan tidak sistematik yaitu pengamatan yang dilakukan tanpa terlebih dahulu mempersiapkan dan membatasi kerangka yang akan diamati yaitu dengan mengamati tanpa menggunakan instrumen pengamatan, artinya pengamatan hanya bersifat digunakan untuk melengkapi data wawancara60. Pengamatan dilakukan peneliti dengan mengunjungi lokasi penelitian yaitu di Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko.
Peneliti mengamati kegiatan apa saja yang dilakukan ustadz saat menyampaikan dakwah kepada masyarakat ini dalam setiap agenda rutinnya.
Teknik Analisis Data
- Teknik Keabsahan Data
Masyarakat Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Desa
Lokasi Demografis
Keadaan Penduduk
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kondisi penduduk di Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko mengalami peningkatan karena didominasi oleh laki-laki.
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencarian
Mata pencaharian lainnya antara lain pedagang, nelayan, montir, buruh tani, buruh harian lepas, buruh dagang komoditas pertanian, supir, karyawan perusahaan swasta, karyawan perusahaan umum, wiraswasta dan aparat desa. Artinya, meski tergolong pedesaan di Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, namun mata pencaharian masyarakatnya beragam. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa jumlah pekerjaan di Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko lebih banyak didominasi oleh ibu rumah tangga yaitu sebanyak 319 orang.
Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan
Kondisi Ekonomi
Desa Pulau Baru memiliki potensi khususnya di bidang pertanian yang didukung oleh program-program yang di dukung pemerintah sehingga memiliki potensi unggulan seperti : kelapa sawit, perkebunan.
Keadaan Sosial Kebudayaan
Keadaan Sosial Keagamaan
Wawancara dengan Ibu Emilia selaku sekretaris majelis kajian Desa Pulau Baru mengatakan: Dialog: Penulis dan Ibu Emilia. Begitu juga Majelis Pengajian Desa Pulau Baru harus bisa memilih dakwah melalui komunikasi dakwah.
Pemerintah Dan Organisasi Masyarakat
Sejarah Singkat Masjid Al-Muhajirin
Pengajian Rutin Desa Pulau Baru melakukan pengajian setiap bulan di Masjid Al-Muhajirin yang dihadiri oleh ibu qari. Seperti halnya jamaah pengajian desa pulau baru, yang mengetahui semua yang disampaikan ustdz itu seperti peduli sesama, berbuat kebaikan. Cara Ustajah menyampaikan pesan dakwah kepada jamaah secara lisan atau langsung oleh Ustajah Desa Pulau Baru 2.
Kepada para anggota Majelis Pengajian Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko yang selalu semangat melakukan rutinitas pengajian setiap bulannya.
Data Anggota Majelis Pengajian Desa Pulau Baru
Struktur Organisasi Para Jamaah Desa Pulau Baru
Visi Dan Misi Pengajian Jamaah
Pelaksanaan Pengajian Para Jamaah
Data hasil Penelitian
- Profil Informan
- Metode Ustadz dalam Menyampaikan Pesan
- Respon atau Tanggapan Penerima Pesan
- Pemahaman Mad‟u tentang isi Pesan
Hasil Pembahasan Penelitian
- Dakwah Bil-Lisan dalam Komunikasi Intra Budaya
PENUTUP
Saran
Kegiatan kelompok belajar ini meningkatkan inovasi terencana, membuat kelompok belajar ini lebih menyenangkan bagi masyarakat setempat. Kepada masyarakat Desa Pulau Baru agar selalu terus beribadah dan tetap bertakwa serta menjalankan perintah Allah SWT. Abdullah, 2018, Ilmu Dakwah Kajian Ontologi, Epistemologi, Aksiologi dan Aplikasi Dakwah (PT Raja Grafindo Persada, Depok).
Ridwan, Aang 2016, Komunikasi Antarbudaya (Mengubah Persepsi dan Sikap dalam Meningkatkan Kreativitas Manusia) (Bandung: Pustaka Setia). Mulyana, Deddy, 2006, Komunikasi Antarbudaya adalah panduan untuk berkomunikasi dengan orang yang berbeda budaya (PT Juvenile Rosdakarya Bandung, September 2006). Mulyana, Dedy, 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif (Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya), (PT Juvenile Rosdakarya, Bandung, Juni).
Ridwan, Aang, 2016, Komunikasi Antarbudaya Mengubah Persepsi dan Sikap Dalam Meningkatkan Kreativitas Manusia (PT: Pustaka Setia, Bandung November). Iman Kurniawan Nim Tanggapan Jamaah Terhadap Khutbah Jumat Berbahasa Arab di Masjid Al-Hidayah Kota Bengkulu (Skripsi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Jurusan Dakwah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, IAIN Bengkulu (Iain ) Muhammad Lapsee Chesoh Nim of Intercultural Communication (Kajian Pola Komunikasi Mahasiswa Patani UIN SUNAN KALIJAGA terhadap Masyarakat Gowok Yogyakarta) (Skripsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).
Nurul Ain Kambarakaran Nim dari Komunikasi Internal dan Antarbudaya Komunitas Muslim Kei di Kota Tual (Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Fitria, Rini dan Rafinita Aditia, Prospek dan Tantangan Dakwah Bil Qalam sebagai Metode Komunikasi Dakwah JURNAL ILMIAH SYIAR: Jurusan Dakwah, FUAD, IAIN [engkulu Vol.
