SOSIALISASI
PERWAL NO 13 TAHUN 2014 TENTANG
KAWASAN TANPA ROKOK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL
Bidang Promkes dan UKBM Dinas Kesehatan Kota Tegal
ROKOK DALAM FAKTA
Lebih dari 70.000 artikel ilmiah membuktikan
bahwa perokok dan pajanan asap rokok berbahaya bagi kesehatan manusia
adanya hubungan kausal antara konsumsi rokok dengan berbagai kejadian penyakit yang berakibat kematian
kanker, jantung, sistem saluran pernafasan, gangguan reproduksi, kehamilan
ROKOK
4.000 bahan kimia
43 bahan penyebab kanker
Indonesia urutan ke 7 terbesar dalam jumlah kematian akibat kanker
ROKOK…
ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN
HAK hidup di lingkungan yang sehat KEWAJIBAN melindungi masyarakat dari
dampak asap rokok
menurunkan angka kesakitan dan atau kematian
menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula mewujudkan generasi
bangsa yang lebih sehat
FAKTA ROKOK DI KOTA TEGAL
Prevalensi perokok (Riskesdas 2010)
Nasional = 34,7%
Jawa Tengah = 32,6%
Rumah Tangga dengan anggota
keluarga merokok (Survei PHBS Kota
Tegal 2014) = 58%
UPAYA PENGAMANAN DAMPAK ROKOK DI KOTA TEGAL
Promosi
Penyuluhan Bahaya Rokok secara
langsung (tatap muka, siaran radio, web) maupun melalui media (leaflet, poster,
stiker, baliho)
Survei Prevalensi Perokok Usia Dini
Studi Hubungan Perilaku Merokok dengan Kejadian Penyakit
Konseling Berhenti Merokok
Kampanye Kesehatan
DUKUNGAN REGULASI
SK Walikota Tegal Nomor 440/209 tahun 2010
SE Walikota Tegal Nomor 440/002 tahun 2010
Perwal Nomor 13 Tahun 2014 tentang Kawasan
Tanpa Rokok di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal
SE WALIKOTA No 440/ 008 tahun 2015 Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal
RUANG LINGKUP
Ketentuan umum
Tujuan dan ruang lingkup
Hak dan kewajiban
Kawasan tanpa rokok
Tempat khusus merokok
Pelaporan
Pembinaan dan ketentuan penutup
TUJUAN
Memberikan perlindungan efektif dari bahaya AROL (asap rokok orang lain)
Memberikan Ruang & lingkungan yg bersih dan sehat bagi masyarakat
Melindungi kesehatan masy dari dampak buruk merokok baik langsung atau tidak
Melarang/menghilangkan produk, penjualan , iklan promosi dan atau penggunaan rokok di KTR
HAK
Udara bersih sehat serta bebas dari asap rokokInformasi dan edukasi yg benar ttg bahaya rokok
Informasi KTR Peran serta aktif dlm
pemanfaatan dan pengendalian KTR
HAK DAN KEWAJIBAN
KEWAJIBAN
Setiap orang
TIDAK
Merokok, Menjual, Mengiklankan, Mempromosikan
Produk tembakau
Pimpinan SKPD
Melarang setiap orang
Tidak menyediakan asbak
Memasang
pengumuman/tanda KTR
Menyediakan Tempat Khusus
Merokok
KAWASAN TANPA ROKOK
Seluruh institusi di lingkungan Pemerintah Kota Tegal berikut unit pelaksana
dibawahnya ditetapkan sebagai KTR
Pada tempat dimaksud :
Dipasang pengumuman dan tanda larangan
merokok, keg penjualan, iklan dan/atau promosi produk tembakau
Pengumuman tsb wajib dipasang dipintu masuk dan lokasi yg mudah terlihat dan terbaca
Pemasangan tsb menjadi tanggung jawab pimpinan SKPD dan atau penangghung jawab KTR
TEMPAT KHUSUS MEROKOK
Pimpinan SKPD dan/atau penanggungjawab KTR menyediakan tempat merokok (pengecualian institusi kesehatan dan pendidikan)
Syarat:
Berhubungan langsung dengan udara luar
Terpisah dengan ruang utama dan ruang lain yang digunakan untuk beraktifitas
Jauh dari pintu masuk dan keluar
PENGENDALIAN KTR
PENGENDALIAN
PENGAWASAN
Dilakukan Pimpinan SKPD
Dapat menunjuk petugas khusus
Petugas Pengawas Berwenang melarang setiap
orang yang melanggar KTR
PENERTIBAN
Merupakan kewajiban Pimpinan
SKPD
Bentuk penertiban : teguran terhadap pelanggaran KTR
PELAPORAN DAN PEMBINAAN
WALIKOTA TEGAL
SUPERVISI TIM KTR
PIMPINAN SKPD MELALUI
DINAS KESEHATA
N Laporan rutin 6 bulan sekali Laporan insidental
Pembinaan melalui
Format Laporan terlampir
Pelaksanaan KTR
PELAKSANAAN KTR
TAHUN 2015
Hasil Supervisi KTR th 2015
Pimpinan instansi sebagai
penanggung jawab KTR : 92.75
%
Sebesar 35% instansi
menunjuk ptg pengawas KTR
Sebesar 82,5% pimpinan instansi mensosialisasikan penerapan KTR di
lingkungannya
Khusus untuk institusi selain kesehatan dan pendidikan , yg menyediakan tempat merokok baru 12,5%
Sebesar 100% KTR diterapkan secara menyeluruh (baik utk karyawan maupun tamu)
Bentuk pengaturan KTR di
masing-masing instansi : berupa tanda larangan merokok dan
berupa himbauan larangan merokok di KTR dari Pimpinan
Sebesar 100% setiap instansi yg disupervisi terdapat karyawan yg mempunyai kebiasaan merokok rata-rata 4.4 orang
Kategori Pelaksanaan KTR di Kota Tegal 2015
5.10%
87.24%
7.65%
BaikCukup Ku-rang
Sumber : Hasil Supervisi Pelaksanaan KTR di Ling Pemkot Tegal th 2015
Pelanggaran
Pelaksanaan KTR di Kota Tegal 2015
37.50%
62.50%
Ada Pelanggaran Tdk ada pelanggaran
Sumber : Hasil Supervisi Pelaksanaan KTR di Ling Pemkot Tegal th 2015
40.00%
6.67%
33.33%
20.00%
Merokok
Menjual rokok Ada asbak
Merokok +asbak
Tempat Khusus Merokok Dalam
Gedung
Tempat Khusus Merokok Luar
Gedung
Tempat Khusus Merokok Luar
Gedung
PENUTUP
Perwal KTR ini diharapkan menjadi langkah strategis yang sederhana namun berdaya ungkit tinggi
terhadap perubahan perilaku
masyarakat yang semakin sehat