• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK PANDEMIK COVID-19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DAMPAK PANDEMIK COVID-19 "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK PANDEMIK COVID-19

BAGI KESEHATAN, PENDIDIKAN, EKONOMI

Dr. Marni Br. Karo, S.Tr. Keb. SKM., M.Kes.

Ariani, S.Sn, M.Ds.

Novian Swasono Hadi, SST, M.P.H.

Yunita Marliana, SSiT.

Ns. Arabta M. Peraten Pelawi, M.Kep.

Herviza Wulandary Pane, S.ST. M.Kes.

Usti Fina Hasanah Hasibuan, S.ST. M.Kes.

Ns. Lina Indrawati, M.Kep.

Susy Sriwahyuni. S, SKM., M.Si.

Marniati Irma Liana Kaf Endah Silvia Putri

Fitrah Reynaldy Yolanda

Nuning Yanti Damayanti Sisca, S.E., M.M.

Mohammad Imran, ST., M.Ars.

Suyatno Kahar, S.Sos, M.Si.

Dr. Sofyan Abas, MA.

Dr. Infa Minggawati, S.Pi.,M.Si.

Lukas, S.Pi.,M.Si.

Yusanti Mantuh, S.P., M.Si.

Dr.Endang Sutrisno, SH.M.Hum.

Dr.Ayih Sutarih, SH.MH.

Ns.Uneri, S.Kep.

(2)

IP.029.06.2020

DAMPAK PANDEMIK COVID-19 Bagi Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi Penyunting:

Prof. Dr. Abdul Rahmat, M.Pd.

Dr. Marni Br. Karo, S.Tr. Keb. SKM., M.Kes Ns. Arabta M. Peraten Pelawi, M.Kep Herviza Wulandary Pane, S.ST. M.Kes.d.I.

Pertama kali diterbitkan Juni 2020 Oleh Ideas Publishing

Alamat: Jalan Joesoef Dalie No. 110 Kota Gorontalo Surel: [email protected]

Anggota IKAPI,No. 0001/ikapi/gtlo/II/14 ISBN: 978-623-234-082-4

Penata Letak: A. Hanan Nugraha Desain Sampul: Moh. Hasan

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

(3)

Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

Hak Cipta Pasal 4

Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahikan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan peundang-undangan yang berlaku.

Ketentuan Pidana Pasal 112

Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) dan/atau Pasal 52 yang dimiliki Pencipta dilarang dihilangkan, diubah, atau dirusak. untuk Penggunaan Secara Komersial, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/

atau pidana denda paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).

Pasal 115

Setiap Orang yang tanpa persetujuan dari orang yang dipotret atau ahli warisnya melakukan Penggunaan Secara Komersial, Penggandaan, Pengumuman, Pendistribusian, atau Komunikasi atas Potret sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 untuk kepentingan reklame atau periklanan untuk Penggunaan Secara Komersial baik dalam media elektonik maupun non elektronik, dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(4)

DAMPAK PANDEMI COVID-19

BAGI KESEHATAN, PENDIDIKAN, EKONOMI

(5)

v Bookchapters

DAFTAR ISI

Daftar Isi ... v Prakata ... vii Bab I

Ketuban Pecah Dini ... 1 Bab II

Peran Ibu Dalam Mendampingi Keluarga Selama Masa

Pandemi Covid-19... 11 Bab III

Peran Pangan dan Gizi Dalam Situasi Covid-19 ... 21 Bab IV

Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) ... 35 Bab V

Keselamatan Tenaga Medis Terhadap Kepatuhan Masyarakat Selama PSBB ... 53 Bab VI

Perlindungan Ibu Hamil Dan Menyusui Selama Pandemi

Covid - 19 ... 63 Bab VII

Panduan Bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas, Bayi Baru Lahir dan

Balita Selama Social Distancing Pada Masa Pandemi Covid-19 ... 79 Bab VIII

Stress dan Penyakit Jantung Koroner ... 93 Bab IX

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Gastristis Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Teuku Umar ... 101 Bab X

Geliat Dunia Seni Menghadapi Pandemi Covid-19 ... 105 Bab XI

Strategi UMKM Menghadapi Pandemi Covid-19 ... 123

(6)

vi Bookchapters Bab XII

Sistem Sanitasi & Sistem Plumbing ... 135 Bab XIII

Covid-19 Dalam Genggaman Media Massa ... 165 Bab XIV

Dampak Virus Corona Terhadap Perekonomian Indonesia

(Studi pada Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) ... 173 Bab XV

Proses Domestikasi Ikan Lokal yang Tertangkap dari Sungai

Sebangau Kota Palangka Raya ... 189 Bab XVI

Pertanggungjawaban Hukum Dokter Dalam Tindakan

Frenectomi ... 203

(7)

vii Bookchapters

PRAKATA

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan semua rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun buku ini. Pada kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu hingga selesainya buku ini. Semoga amal baik yang telah diberikan mendapat balasan yang berlipat ganda. Amin.

Dampak wabah virus Corona (Covid-19) tidak hanya merugikan sisi kesehatan. Virus yang bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok, ini bahkan turut mempengaruhi perekonomian negara-negara di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Ekonomi global dipastikan melambat, menyusul penetapan dari WHO yang menyebutkan wabah Corona sebagai pandemi yang mempengaruhi dunia usaha.

Di Indonesia, pemerintah mencoba melakukan berbagai upaya untuk menekan dampak virus Corona terhadap industri.

Berdasarkan pertumbuhan year-on-year, sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 1 2020 terbesar pada sektor informasi dan komunikasi sebesar 0,53 persen. Hal ini wajar mengingat dengan adanya anjuran untuk tidak keluar rumah maka banyak orang mengakses pekerjaan, hiburan dan pendidikan melalui teknologi informasi. Seiring hal tersebut, volume penjualan listrik PLN ke rumah tangga meningkat. Berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada Triwulan I-2020 juga turun drastis hanya sejumlah 2,61 juta kunjungan, berkurang 34,9 persen bila dibanding tahun lalu. Hal ini sejalan dengan adanya larangan penerbangan antar negara yang mulai diberlakukan pada pertengahan Februari lalu.

Jumlah penumpang angkutan rel dan udara juga tumbuh negatif seiring dengan diberlakukannya PSBB. Lalu kapan wabah Covid-19 ini berakhir dan bagaimana dampaknya terhadap perekonomian Indonesia? Berdasarkan analisa data yang dikeluarkan oleh The Singapore University of Technology and Design dengan menggunakan

(8)

viii Bookchapters

metode estimasi pandemi, Susceptible Infected Recovered (SIR) dengan DDE (Data Driven Estimation), maka diperkirakan puncak pandemi di Indonesia telah terjadi pada 19 April 2020 yang lalu dan secara berangsur akan berakhir secara total pada akhir Juli 2020. Data ini dikeluarkan per 5 Mei 2020 yang diambil berdasarkan data dari berbagai negara untuk memprediksi berakhirnya pandemi di dunia.

Berdasarkan data tersebut, diperkirakan akhir Mei 2020 kebijakan PSBB dapat segera berakhir. Dengan demikian, awal Juli seluruh aktivitas dapat berjalan dengan normal.

Semoga buku ini dapat dijadikan sebagai sumber referensi ilmiah dan bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Gorontalo, Juni 2020 Penulis

(9)

1 Bookchapters

BAB I

KETUBAN PECAH DINI

Dr. Marni Br. Karo, S.Tr. Keb. SKM., M.Kes.

STIKes Medistra Indonesia [email protected]

Abstrak

Ketuban pecah dini merupakan masalah yang masih kontroversial dalam kesehatan. Menurut WHO (2014), kejadian ketuban pecah dini (KPD) atau insiden PROM (prelobour rupture of membrane) berkisar antara 5-10% dari semua kelahiran. Faktor penyebab ketuban pecah dini belum diketahui atau tidak dapat ditemukan secara pasti. Namun, kemungkinan yang menjadi faktor predisposisi antara lain adalah paritas, kelainan selaput ketuban, usia ibu, infeksi yang menjalar dari vagina (keputihan), serviks yang pendek, infeksi, serviks inkompeten, trauma, gemeli, hidramnion, kelainan letak, alkohol, dan merokok. KPD pada kehamilan dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal disebabkan oleh prematuritas. Penanganan dapat dilakukan secara konservatif dan aktif.

Kata kunci: ketuban pecah dini, kehamilan, persalinan A. Pendahuluan

Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan salah satu penyulit dalam kehamilan dan persalinan yang berperan dalam meningkatkan kesakitan dan kematian meternal-perinatal baik di dalam negeri ataupun luar negeri yang disebabkan oleh adanya infeksi (keputihan) yang mengakibatkan ketuban pecah dini, karena agen penyebab infeksi tersebut melepaskan mediator inflamasi yang menyebabkan kontraksi uterus. Hal ini dapat menyebabkan perubahan dan pembukaan serviks, serta pecahnya selaput ketuban (Sualman, 2016).

Di mana selaput ketuban yang menjadi penghalang masuknya kuman penyebab infeksi sudah tidak ada sehingga dapat membahayakan bagi ibu dan janinnya.

KPD merupakan suatu kejadian obstetrik yang banyak ditemukan, dengan insiden sekitar 10,7% dari seluruh persalinan, di mana 94%

diantaranya terjadi pada kehamilan cukup bulan. Ini terjadi pada

(10)

8 Bookchapters

dan anak. Kejadian KPD dapat menimbulkan beberapa masalah bagi ibu maupun janin, misalnya pada ibu dapat menyebabkan infeksi puerperalis/masa nifas, dry labour/partus lama, pendarahan post partum, peningkatan morbiditas dan mortalitas maternal, bahkan kematian. Risiko kecacatan dan kematian janin juga tinggi pada kejadian KPD preterm. Penanganan KPD sangat penting dengan menentukan diagnosis dan dapat dilakukan secara konservatif dan secara aktif di Rumah sakit atau klinik

DAFTAR PUSTAKA

Alim, Z. and Safitri, Y. (2016) ‘Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ketuban Pecah Dini pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Bantuan Lawang’, Jurnal Hesti Wira Sakti, 4(1), pp. 101–109.

A.Maryunani, 2016. Buku Praktis Kehamilan dan Persalinan Patologis (Risiko Tinggi dan Komplikasi) Dalam Kebidanan. CV Trans Info Media. Jakarta

Budi, R. and Ayu, N. S. (2017) ‘Studi Deskriptif Penyebab Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) pada Ibu Bersalin’, Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 5(2), pp. 134–138.

Handayani, L., Amelia, R. and Eliya, S. (2017) ‘Hubungan pola seksual ibu hamil dengan kejadian ketuban pecah dini (kpd) di rsud dr.

h. moch. ansari saleh banjarmasin’, 8(1), pp. 33–44.

Iswanti, T. (2017) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Pada Ibu Bersalin’, IMJ: Indonesian Midwifery Journal, 1(1), pp. 24–34.

Karlina N., Ermalinda, E. and Pratiwi, W. M. (2016) Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Pertama. Bogor: IN MEDIA.

Liu DTY, 2008. Manual Persalinan. Jakarta: EGC

JGA Lowing, R Lengkong, M Mewengkang. (2015). GAMBARAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUP PROF DR. R. D. KANDOU MANADO:Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 3, Nomor 3,

Lorthe et al. 2018. Impact of Latency Duration on the Prognosis of Preterm Infants after Preterm Premature Rupture of Membranes at 24 to 32 Weeks’ Gestation: A National Population-Based Cohort Study HAL Id: hal-01608881 https://hal.archives-ouvertes.fr/

hal-01608881

(11)

9 Bookchapters Marmi. (2015). Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Pustaka

Belajar

Maryunani, A. and Sari, E. P. (2013) Asuhan Kegawatdaruratan Maternal

& Neonatal. Kedua. Edited by T. Ismail. Jakarta: Trans Info Media.

Middleton P, Shepherd E, Flenady V, McBain RD, Crowther CA.

Planned early birth versus expectant management (waiting) for prelabour rupture of membranes at term (37 weeks or more).

Cochrane Database of Systematic Reviews 2017, Issue 1. Art. No.:

CD005302

NWR Purwahati, E Mardiyaningsih, W Wulansari. Hubungan Antara Ketuban Pecah Dini Dengan Persalinan Prematur Di Rumah Sakit Mutiara Bunda Salatiga .Medisains, 2016

N.Rohmawati, A.I. Fibrina. Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Umum Unggaran .Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 2(1) (2018)

Maharrani T. (2017). Hubungan Usia, Paritas Dengan Ketuban Pecah Dini Di Puskesmas Jagir Surabaya. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Volume VIII Nomor 2

Prawirohardjo. (2014). Ilmu kebidanan edisi keempat. Jakarta. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Ridwan, M. and Herlina (2014) ‘Hubungan Kehamilan Ganda Dan Kelainan Letak Janin Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di RSUD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah M.’, VII(2), pp.

43–49.

Safari FRN. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum H. Abdul Manan Simatupang Tahun 2016. Wahana Inovasi Volume 6 No.2 Juli- Des 2017

Saifuddin, A. B., Rachimhadhi, T. and Wiknjosastro, G. H. (2014) Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Keempat. Edited by T.

Rachimhadhi and G. H. Wiknjosastro. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

S.Arulkumaran, Stergios K. Doumouchtsis, Sabaratnam Arulkumaran.

Emergencies in Obstetrics and Gynaecology - Medical - 347 - 2016 pages. https://books.google.co.id/

Soewarto S. 2009, Ketuban Pecah Dini. In: Winkjosastro H, Saifuddin AB, Rachimhadhi T, editors. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Referensi

Dokumen terkait

ZiZa disputed that its defective application was a nullity, since it notified the Department of ZiZa’s intention to convert its unused old-order right to a new-order prospecting right

For a summary of his Australian work see George Tibbits, ‘John Grainger in Australia’, in Brian Allison ed., John Harry Grainger: Architect and civil engineer, University of