PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Salah satu cara untuk berhasil dalam dunia pendidikan adalah dengan mengikuti peraturan sekolah. Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin mengetahui bagaimana implementasi tata tertib sekolah agar berdampak pada peningkatan kedisiplinan siswa.
Fokus Penelitian
Tujuan dan Manfaat
Untuk mengetahui dampak penerapan tata tertib sekolah terhadap peningkatan kedisiplinan siswa di MTs Hidayatul Arifin Desa Kuripan Timur Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat selama satu tahun pelajaran. Untuk mengetahui upaya yang tepat untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tata tertib sekolah terhadap peningkatan kedisiplinan siswa di MTs Hidayatul Arifin Desa Kuripan Timur Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran.
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
Peneliti mengambil tempat penelitian di MTs Hidayatul Arifin Desa Kuripan Timur Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat. Hal ini dapat memudahkan peneliti untuk mendapatkan data atau informasi yang valid sehubungan dengan penelitian di MTs Hidayatul Arifin.
Telaah Pustaka
Peneliti menemukan permasalahan pada MTs Hidayatul Arifin khususnya mengenai tata tertib sekolah yang berperan penting dalam meningkatkan kedisiplinan. Sedangkan perbedaannya adalah fokus penelitian Wahidah lebih pada peran tata tertib sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan.
Kerangka Teoritik
- Tata Tertib Sekolah
- Disiplin
- Sumber Data
- Prosedur Pengumpulan Data
- Analisis Data
- Keabsahan Data
Misalnya di peraturan sekolah ada peraturan yang melarang siswa menggunakan narkoba, tetapi ada siswa yang menggunakan narkoba. Pelaksanaan tata tertib sekolah di MT Hidayatul Arifin juga telah diatur dan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Data jenis-jenis pelanggaran tata tertib sekolah pada siswa MTs Hidayatul Arifin tahun pelajaran.
Mengenai kendala yang dihadapi di MTs Hidayatul Arifin Kuripan Timur dalam pelaksanaan tata tertib sekolah seperti 74. Adapun upaya yang digunakan untuk mengatasi masalah atau kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tata tertib sekolah antara lain: Dampak pelaksanaan tata tertib sekolah terhadap peningkatan kedisiplinan siswa pada MTs Hidayatul Arifin Desa Kuripan Timur, Kedisiplinan Siswa MTs Hidayatul Arifin Desa Kuripan Timur Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2015/2016.
Kendala implementasi tata tertib sekolah untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Hidayatul Arifin Desa Kuripan Timur Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat tahun pelajaran 2015/2016. Disiplin sekolah dikenal sebagai tata tertib yang harus dipatuhi oleh siswa selama menjadi siswa di MTs Hidayatul Arifin. Pihak sekolah harus memberikan dukungan kepada guru dalam melaksanakan tata tertib sekolah, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kedisiplinan siswa.
Siswa harus siap untuk mengikuti peraturan sekolah yang ada di sekolah baik di dalam maupun di luar kelas.
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
- Sejarah Berdirinya MTs Hidayatul Arifin
- Letak Geografis
- Keadaan Sarana dan Prasarana
- Keadaan Guru
- Keadaan Orang Tua
- Keadaan Siswa
- Struktur Organisasi MTs Hidayatul Arifin
Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah dalam Meningkatkan Kedisiplinan
47 Khaerunnisa, Wawancara Siwa di kelas IX MTs Hidayatul Arifin 26 November 2016 madrasah seperti dilarang merokok, dilarang membawa makanan ke dalam kelas dan dilarang makan di dalam kelas saat belajar karena siswa akan dihukum jika mereka tidak akan dipertimbangkan. MTs Hidayatul Arifin, antara lain : 49. Pelaksanaan tata tertib sekolah di atas diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dan membentuk karakter peserta didik yang mampu menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dalam dirinya sehingga menjadi insan yang beriman dan bertakwa Tuhan Yang Maha Esa, berakal budi, bermoral, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab. Pelaksanaan tata tertib di MTs Hidayatul Arifin bagi siswa pada pukul 07.15 semua siswa sudah berada di sekolah mempersiapkan pelajaran dan pada pukul 07.30 semua siswa mulai belajar sesuai dengan mata pelajaran yang dijadwalkan pada hari itu.
Sedangkan menurut Mursini, siswa kelas VIII MTs Hidayatul Arifin, bahwa siswa yang melanggar tata tertib, seperti keluar masuk kelas dan membuat kegaduhan di dalam kelas pada saat jam pelajaran, dapat mengganggu siswa lain, begitu pula siswa lainnya. tidak peduli dengan apa yang sedang dipelajari 51 . Penerapan tata tertib sekolah akan membantu sekolah mengatur siswa agar menjadi siswa yang memiliki pribadi disiplin dan tanggung jawab serta mampu menjadi teladan bagi siswa lainnya. dukungan untuk meningkatkan kedisiplinan seluruh siswa MTs Hidayatul Arifin. 55. Pengaruh penerapan tata tertib sekolah terhadap peningkatan kedisiplinan siswa di MTs Hidayatul Arifin Desa Kuripan Timur.
Dampak Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah terhadap Peningkatan
Hal ini dibenarkan oleh Pak Maktum. Menurut Bpk. Maktuma sangat penting tata tertib sekolah diterapkan di MTs Hidayatul Arifin dalam kegiatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Sedangkan menurut Sita Halimah, dampak disiplin sekolah adalah terciptanya ketentraman di lingkungan sekolah, terjalin kerukunan di lingkungan sekolah dan tidak ada kekerasan di lingkungan sekolah, tidak ada lagi kerusuhan dan kenakalan di lingkungan sekolah. . . Dari pelaksanaan tata tertib sekolah di atas diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dan membentuk karakter siswa yang mampu menanamkan nilai kedisiplinan dalam dirinya sehingga menjadi pribadi yang baik.
Menurut Juma, dengan jenis pelanggaran dan sanksi yang ada, siswa tidak akan sengaja melanggar tata tertib sekolah dan hal ini dapat berdampak pada siswa dan masyarakat sekitar, seperti siswa tidak tawuran dengan siswa. Lainnya, mengikuti apel sesuai aturan yang telah ditentukan, senang mengikuti kegiatan imtaq, dan tidak membawa Hp.70. Dari perumusan tata tertib sekolah yang dilakukan oleh seluruh guru dan siswa yang bersangkutan, tentunya tujuannya untuk menjamin kemajuan dari madrasah dengan meningkatkan kedisiplinan siswa sehingga berdampak pada siswa, guru dan masyarakat sekitar. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tata tertib sekolah untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di MTs Hidayatul.
Kendala-kendala Yang di Hadapi dalam Pelaksanaan Tata Tertib
Siswa dilarang berada di luar kelas pada saat pergantian jam pelajaran agar tidak mengganggu konsentrasi siswa yang sedang belajar. Jika ada siswa yang melanggar peraturan tersebut, diberikan hukuman seperti berdiri di depan kelas selama mata pelajaran selesai atau sampai bel berbunyi (perubahan jam pelajaran). Jika ada siswa yang melanggar peraturan tersebut dan kedapatan nongkrong di suatu tempat, maka siswa tersebut dipanggil oleh guru pembimbing untuk menjelaskan mengapa siswa tersebut tidak mematuhi peraturan yang telah dibuat.
Jika ada siswa yang tidak memakai seragam sesuai dengan hari yang telah ditentukan, maka siswa tersebut diberikan hukuman yaitu disuruh pulang. Siswa yang tidak memakai sepatu tidak diperbolehkan masuk sekolah, hal ini dikarenakan siswa dapat menjaga ketertiban dan kesusilaan di lingkungan sekolah. Maksud dari penjelasan di atas adalah ketika peraturan sekolah diterapkan di sekolah, namun ada siswa yang tidak mengalami perubahan.
Dampak Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah terhadap Peningkatan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dampak dari penerapan tata tertib sekolah sangat berperan penting dalam dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Upaya Mengatasi Kendala Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah Untuk Meningkatkan Disiplin Siswa di MTs Hidayatul Arifin. Dari upaya tersebut dapat diberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tata tertib sekolah. Berbagai upaya yang dilakukan untuk mengatasinya antara lain masalah atau kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tata tertib sekolah.
Selain upaya di atas, ada beberapa upaya lain yang digunakan seperti pemanggilan siswa yang melanggar tata tertib sekolah untuk dibimbing oleh guru pembimbing. Pelaksanaan tata tertib sekolah di MTs Hidayatul Arifin dilakukan dalam bentuk kegiatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan dengan harus mengikuti tata tertib yang terdapat pada setiap kegiatan tersebut. Wahidah, “Peran Tata Tertib Sekolah Dalam Meningkatkan Disiplin Di SMAN 1 Pringgasela Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur Tahun Pelajaran 2011” (disertasi, IAIN Mataram).
Kendala-kendala Yang di Hadapi dalam Melaksanakan Tata Tertib
Upaya-upaya Yang Tepat dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di
Pihak sekolah atau guru bimbingan konseling lebih memperhatikan apa yang dialami oleh siswa. Memanggil orang tua siswa yang bermasalah dengan sekolah secara pribadi, untuk mencari upaya/solusi bersama bagi siswa dan menskors siswa yang hanya melakukan atau melanggar tata tertib atau peraturan sekolah, dengan kata lain skorsing satu minggu bagi siswa yang masuk seri buku hitam. 84. Hal ini dilakukan dengan tujuan mendidik siswa menjadi siswa yang lebih baik seperti yang diinginkan oleh orang tuanya masing-masing.
Dampak positifnya antara lain tidak mengulangi kesalahan yang sama, mengikuti peraturan sekolah atau guru, introspeksi diri dan berjanji tidak akan melanggar peraturan lagi, menjaga ketertiban di sekolah dan membantu mendisiplinkan siswa, siswa menjadi disiplin, siswa tidak suka kangen sekolah, proses belajar berjalan lancar, berpakaian rapi, tidak ada lagi peraturan, mau mengikuti majelis bendera mengikuti peraturan atau ketentuan yang ada, mau mengikuti kegiatan imtaq mengikuti peraturan atau ketentuan yang ada, sangat aktif di perpustakaan, dapat mengikuti kegiatan semesteran dengan tertib, mau mengikuti lomba, tidak membawa handphone, lingkungan sekolah tenteram, lingkungan sekolah rukun, tidak ada kekerasan di lingkungan sekolah lingkungan. Terdapat kendala dalam pelaksanaan disiplin sekolah, seperti terlambat masuk sekolah, bermain di kelas, berpakaian tidak sopan, melecehkan teman perempuan, melintasi tembok sekolah, bolos kelas dan jarang mau mengikuti kegiatan imtaq. Untuk mengatasi kendala tersebut, ada beberapa upaya yang dilakukan MTs Hidayatul Arifin yaitu pemanggilan siswa yang melanggar tata tertib sekolah dengan bimbingan guru BK dengan tujuan memperingatkan siswa agar tidak mengulangi perbuatannya yang menyangkut tata tertib sekolah, pemanggilan orang tua siswa secara langsung, bahkan setiap akhir semester, untuk mendapatkan informasi dan mengetahui bagaimana perkembangan anaknya dan di sekolah, memanggil langsung orang tua siswa yang bermasalah dengan sekolah, untuk bersama-sama mencari/solusi bagi siswa dan memberhentikan siswa untuk sementara. minggu , yang melanggar tata tertib sekolah reguler bagi siswa yang telah masuk kitab hitam.
PENUTUP
Kesimpulan
Sedangkan dampak negatifnya adalah acuh tak acuh terhadap teguran dari sekolah atau guru, selalu mengulang kesalahan yang sama, tetap tidak patuh.
Saran-saran
Sylvia Rimm, pendidikan dan penerapan disiplin bagi anak prasekolah (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003), H.
