Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, baik nikmat iman, nikmat islam, nikmat kesehatan dan nikmat kesempatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Dampak Harapan Keluarga PKH Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (studi kasus masyarakat Desa Pemebur) Kec.Pujut).Berawal dari semangat iman dan Islam segala aktivitas kita sebagai manusia, termasuk penulisan skripsi ini.
Latar Belakang Masalah
3 Fany Rahmawati, “Pertanggungjawaban Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan”, (skripsi IAIN Surakarta, 2020), p.Bagaimana alokasi dana bantuan dari penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) untuk miskin di Desa Pemebur.
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Dalam hal ini peneliti ingin mengkaji dampak program Keluarga Harapan terhadap masyarakat peserta bantuan, apakah mereka merasakan dampaknya secara keseluruhan atau sebagian saja. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti kesejahteraan masyarakat di Desa Pembur Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah dengan judul penelitian sebagai berikut: “Dampak Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Miskin” ( Studi kasus pada masyarakat Desa Pembur, Kecamatan Pujut)).
Telah Pustaka
Judul khusus "Analisis Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) Untuk Pemerataan dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Miskin Dalam Perspektif Islam" skrevet af Eny Kusumawati. 12 Linawati, “Analisis Pengaruh Program Keluarga Harapan (PKH) Terhadap Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”, (Afhandling dari Universitas Sumatera Utara, Medan, 2020), s. 70.
Kerangka Teori
Merujuk pada temuan hasil di lapangan, mereka mengatakan bahwa masyarakat miskin dapat merasakan sejahtera dan memenuhi kebutuhan ekonominya serta mendapatkan pelayanan kesehatan, mereka aman dari putus sekolah, terutama ibu hamil dan menyusui, serta balita dan anak-anak. . Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program bantuan sosial bersyarat bagi keluarga miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga yang berhak menerima bantuan PKH, yang sebagai program bantuan sosial bersyarat membuka akses bagi keluarga miskin khususnya ibu hamil dan anak-anak. , untuk memanfaatkan berbagai layanan kesehatan (faskes) dan layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitarnya. Dalam jangka menengah diharapkan program Keluarga Harapan mampu menciptakan perubahan perilaku peserta dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.Tujuan program Keluarga Harapan adalah: 19.
Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) terdiri dari bantuan pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial yang diberikan berdasarkan jumlah anggota keluarga yang memenuhi kriteria Program Keluarga Harapan (PKH). masing-masing bagian berbeda-beda, berikut adalah indeks jumlah bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) saat ini. Dari hukum di atas dapat kita lihat bahwa standar kesejahteraan dapat dinilai dari kemampuan seseorang atau kelompok dalam usahanya memenuhi kebutuhan material dan spiritualnya. Secara umum peneliti dapat menyimpulkan bahwa konsep kesejahteraan masyarakat merupakan prasyarat terpenuhinya kebutuhan material, spiritual dan sosial masyarakat untuk menunjang kualitas kehidupan sehingga terbebas dari belenggu kemiskinan, kebodohan atau kekuatiran. , baik fisik maupun fisik. dan mental yang dapat menciptakan suasana aman, damai dan sejahtera dalam kehidupan. memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Keluarga sukses II memenuhi kebutuhan dasar dan psikologis, tetapi tidak memenuhi kebutuhan perkembangan. Namun, itu tidak memenuhi kebutuhan akan realisasi diri, yang mencakup kontribusi material reguler untuk kegiatan sosial dan bertindak sebagai administrator masyarakat sosial. Keluarga sukses II yang memiliki kebutuhan dasar dan psikologis terpenuhi seperti ibadah, konsumsi protein, pakaian baru, luas rumah yang cukup, kondisi sehat, pekerjaan, melek huruf dan kontrasepsi.
Peneliti menggunakan data tersebut untuk mencari informasi langsung mengenai dampak Program Keluarga Harapan (FPH) terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin di Desa Pemebur Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah dan penyaluran dana kepada penerima manfaat Program Harapan. Keluarga (PKH) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Desa Pemebur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pada bab ini akan diuraikan gambaran umum daerah penelitian yang meliputi kondisi geografis, jumlah penduduk, mata pencaharian, data penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pembur Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Desa Pemembur merupakan daerah yang cukup potensial dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang ingin bekerja dan berusaha, karena desa Pemembur merupakan daerah yang memiliki perkebunan dan persawahan. Jika melihat keadaan perumahan di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, sebagian besar rumah adalah milik pribadi dengan bangunan semi permanen. Pendidikan merupakan tempat atau sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar menjadi manusia yang produktif, berbudaya dan memahami nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.Arah peningkatan sumber daya manusia harus memperhatikan dua aspek yaitu kualitas intelektual dan kualitas moral. Oleh karena itu, pemerintah desa harus melakukan analisis dan kajian mendalam terhadap potensi yang ada di Desa Pengembur agar anak-anak mereka dapat mengenyam pendidikan yang layak dan menjadi manusia yang berilmu, sehingga tidak lagi menjadi korban kebodohan. pendidikan dan pembinaan ilmu agama.
Desa Pemebur, Kecamatan Pujut, memiliki organisasi sosial yang turut serta meningkatkan rasa solidaritas dengan sesama warga. Adapun lembaga atau organisasi berupa : Karang Taruna, PKK, Pemuda Masjid, TPQ/TPA, BKD, Kelompok Adat, Kelompok Tani Rasa Solidaritas di Desa Pengembur Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah 48 8. Melalui Keluarga Harapan Program ( PKH), pemerintah memberikan bantuan bersyarat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan dan dasar bagi lanjut usia di atas 70 tahun dan bagi penyandang disabilitas berat. Desa Pembur sendiri, hampir 100% penerima manfaat program Keluarga Harapan (PKH) adalah perempuan dan banyak lagi.
Penerima manfaat PKH diberikan kepada ibu atau perempuan dewasa (nenek, tante atau kakak perempuan) dan selanjutnya disebut pengelola keluarga. Pengecualian terhadap ketentuan di atas dapat dilakukan dalam keadaan tertentu, misalnya jika tidak ada perempuan dewasa dalam rumah tangga maka kepala rumah tangga dapat diganti. b) Umur. Diagram di atas menunjukkan bahwa peserta penerima manfaat PKH di Desa Pengembur mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Agar tidak secara sepihak menghapus (menghilangkan) data KPM PKH yang dianggap mampu/sejahtera, harus melalui beberapa prosedur.
Pengalokasian dana bantuan penerima program keluarga harapan
Berdasarkan hasil wawancara dengan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pengembur dapat diketahui bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Lombok Tengah dimulai pada tahun 2011. Bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat Program Keluarga Harapan ( PKH) Penerima manfaat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan. Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa penggunaan bantuan yang diberikan kepada KPM pada dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) sudah sesuai dengan komponen yang telah ditentukan yaitu komponen bidang pendidikan.
Dengan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dapat membantu peserta PKH dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya. Dengan bantuan program Keluarga Harapan (PKH) pemerintah dapat membantu mengurangi beban masyarakat yang berhak dalam hal biaya pendidikan. Untuk alasan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Inak Aisah, terlihat bahwa program Keluarga Harapan (PKH) membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizinya.
Berdasarkan hasil observasi peneliti bahwa sebagian masyarakat yang menjadi penerima bantuan sosial Keluarga Harapan (PKH) di desa Pemembur, setelah menerima bantuan Keluarga Harapan (PKH), sedikit demi sedikit dapat mengubah kondisi rumahnya. . Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta program Keluarga Harapan (PKH), terlihat adanya perubahan kondisi rumah akibat bantuan bahan bangunan program Keluarga Harapan (PKH). Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Inak Asiah dapat diketahui bahwa dengan adanya Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pemembur dapat meningkatkan perekonomian keluarga penerima dana bansos.
Dampak program keluarga harapan (PKH) dalam meningkatkan
Sesuai dengan tujuan Program Keluarga di bidang ekonomi, masyarakat penerima manfaat di Desa Pembur telah mampu meningkatkan keterampilannya dalam mengelola keuangan keluarga. Alokasi dana kepada penerima manfaat Program Keluarga Harapan (FPK) diartikan sebagai ukuran sejauh mana pelaksanaan Program Keluarga Harapan (FPK) berhasil memberikan kontribusi dalam membantu masyarakat miskin. Sesuai dengan temuan data yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, terlihat bahwa sebagian penerima manfaat peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di desa Pemebur tergolong kurang mampu secara ekonomi, sehingga hal ini berdampak pada penerimaan bantuan secara objektif.
Tujuan pemberian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat miskin adalah untuk meningkatkan taraf pendidikan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dengan meringankan beban masyarakat untuk biaya pendidikan anaknya. Dalam hal ini, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan kepada peserta PKH sangat bermanfaat dalam membantu peserta di bidang kesehatan dan pendidikan. Dapat dikatakan bahwa alokasi dana yang diterima peserta penerima manfaat sudah efektif dengan indikator tujuan dan manfaat pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH).
Berdasarkan temuan pada bab sebelumnya, peneliti menemukan bahwa sebagian besar masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pengembur mengalami perubahan ekonomi. Dampak program Keluarga Harapan untuk pemberdayaan masyarakat Desa Pengembur terdapat pada tiga sektor dasar dalam kebutuhan sosial masyarakat yaitu sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Bagi pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) diharapkan lebih menitikberatkan pada proses penyadaran di masyarakat agar tidak tergantung pada bantuan pemerintah dan dalam penggunaan dana bantuan yang digunakan tidak sesuai dengan objektif. Program Keluarga Harapan (PKH).
Fany Rahmawati, “Tanggung Jawab Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan”, Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Surakarta, 2020. Linawati, “Analisis Dampak Program Keluarga Harapan PKH Terhadap Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”, Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan, 2020.