• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak program keluarga harapan (PKH) dalam meningkatkan

Dalam dokumen dampak program keluarga harapan (pkh) (Halaman 59-88)

44

“penerima dana bantuan PKH yang ada di Desa Pengembur dari tahun-ketahun mengalami penurun bisa di hitung 15%, ini di sebabkan karna batas penerimaan mereka suda habis misalkan anak mereka sudah lulus maka dengan otomatis mereka sudah tidak terdaftar lagi. Selain hal itu juga masyarakat yang dulunya tergolong tidak mampu sekarang sudah di katakana mampu karna mereka bisa memnuhi kebutuhan sehari-hari mereka dengan berjualan kecil- kecilan misalnya”.62

Sesuai dengan tujuan Program Keluarga dalam bidang ekonomi bahwa masyarakat penerima bantuan di Desa Pengembur sudah mampu meningkatkan keterampilan dalam bidang pengelolaan keuangan keluarga.

C. Dampak program keluarga harapan (PKH) dalam

45

Kebijakan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemerintah jika dilaksanakan dengan baik pasti akan membuat hasil yang positif, terlepas dari dampaknya. Seperti tujuan program keluarga harapan (PKH) untuk mengurangi kemiskinan dengan jalan memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan keluarga miskin serta merubah pola pikir kelurga miskin tentang pendidikan dan kesehatan anak-anak mereka. Selanjutnya dampak dari program keluarga harapan (PKH) terhadap kehidupan keluarga miskin dapat dilihat sebagai berikut:

1. Dampak Ekonomi

Secara umum, segala bentuk program pemberdayaan ditujukan kepada masyarakat yang kategorinya belum berdaya.Masyarakat yang belum berdaya maksudnya ialah masyarakat yang masih kesulitan dalam mengakses kebutuhan dasarnya. Salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan masyarakat dalam hal ini adalah kebutuhan akan ekonomi. Pada program PKH, bantuan sosial tunai yang diberikan adalah salah satu bantuan yang berorientasi dalam mengikatkan taraf kehidupan masyarakat salah satunya dalam bidang ekonomi.

Dengan bantuan sosial yang diberikan, masyarakat akan terbantu dalam hal pemenuhan kebutuhan dasarnya. Hal ini sesuai dengan pernyataan inak Mustape selaku keluarga penerima manfaat program PKH di Desa Pengembur sebagai berikut:

“Saya sangat terbantu sekali dengan adanya PKH ini karna kondisi ekonomi saya memang sangat kurang sekali dan tidak memiliki pendapatan tetap setiap bulannya.Karena itu, saya rasa uang ini sangat membantu dan bermanfaat bagi saya dan keluarga”.64

Lebih lengkapnya terkait dengan dampak PKH dalam penigkatan ekonomi masyarakat, salah satu orientasi program PKH adalah untuk menjadikan masyarakat mandiri. Selain sebagai pemenuhan dasar dalam kehidupan sosial, masyarakat juga diarahkan untuk menggunakan dana bantuan sosial PKH

64 Inak Mustape, Keluarga Penerima Manfaat, Wawancar, 4 Juni 2022

46

untuk mengembangkan suatu usaha. Dengan demikian, secara bertahap masyarakat akan menjadi masyarakat yang mandiri dan berdaya dalam penemuhan ekonomi. Namun, karena desakan kebutuhan, terkadang masyarakat masih belum mampu untuk menjalankan suatu usaha.Hal ini sesuai dengan pernyataan inak Saenum selaku keluarga penerima manfaat di Desa Pengembur.

“Dana PKH ini benar-benar sangat membantu bagi ekonomi saya terutama untuk anak-anak yang masih bersekolah dan untuk kebutuhan sehari-hari.Kita juga dikasi tau agar uang yang dikasih bisa kita manfaatkan untuk membangun usaha agar kita bisa mandiri dan tidak butuh bantuan lagi. Namun, selama saya mendapatkan dana PKH hingga saat ini saya belum bisa menabung atau menyisihkan uang tersebut karena keadaan ekonomi saya saat ini yang tidak memiliki pendapatan tetap untuk biaya keseharian”.65

Dari paparan diatas, dapat diketahui bahwa program PKH adalah suatu program akan sangat potensial dalam memberdayaakn masyarakat jika digunakan dengan benar.

Dengan memaksimalkan efektivitas dan efesiensi dari bantuan sosial dan pembinaan yang diberikan, potensi masyarakat untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial menjadi lebih baik akansemakin terbuka lebar. Hal inilah yang sesungguhnya merupakan esensi dan tujuan utama dari sebuah program pemberdayaan.

2. Dampak Pendidikan

Salah satu indikator dari keberhasilan sebuah program pemberdayaan adalah terciptanya kondisi masyarakat yang memiliki tingkat kesejahteraan yang normal.Kesejahteraan yang normal dalam hal ini maksudnya adalah suatu kondisi di mana masyarakat dapat mengakses segala aspek mendasar dalam kehidupan sosialnya.Salah satunya adalah kebutuhan dengan mengakses pendidikan.

65Inak Saenum, Keluarga Penerima Manfaat, Wawancara, 4 Juni 2022

47

Umumnya, masyarakat yang menjadi penerima manfaat dari program PKH adalah masyarakat yang berasal dari latar belakang pendidikan yang relatif rendah.Pendidikan yang rendah adalah salah satu faktor yang menghambat berbagai bentuk perubahan dan peningkatan kesejahteraan sosial.Oleh karena itu, pada setiap program pemberdayaan harus memiliki orientasi dalam pengembangan pendidikan.

Perbaikan pendidikan adalah salah satu tujuan mendasar dari dibentuknya program PKH. Bantuan sosial tunai yang ada pada program PKH menjadikan masyarakat penerima manfaat memiliki ruang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam keluarganya. Dengan memanfaatkan dana bantuan yang diberikan, masyarakat dapat mencukupi berbagai biaya dan kebutuhan dalam pendidikan anak-anaknya. Hal ini sesuai dengan pernyataan inak Amanah selaku keluarga penerima manfaat di Desa Pengmbur sebagai berikut:

“Dengan adanya program keluarga harapan ini saya sangat terbantu karena saya memiliki tiga orang anak dan ketiganya masih bersekolah dengan adanya bantuan ini dapat meringankan biaya sekolah anak-anak saya bahkan sekarang anak saya yang nomer satu sudah memasuki jenjang perkuliahan.”66

Selain itu, inak Munisah menambahkan tentang dampak program PKH dalam meningkatkan kualitas pendidikansebagai berikut:

“Saya diberi tahu bahwa dana PKH ini adalah uang untuk anak-anak yang masih bersekolah jadi saya selalu menggunakan uang ini untuk kebutuhan sekolah anak-anak saya seperti membeli buku, seragam sekolah, sepatu dan kebutuhan sekolah lainnya”.67

Dua pernyataan diatas menggambarkan tentang peran program PKH dalam meringankan beban keluarga dalam akses pendidikan.Dari dua pernyataan di atasa dapat diketahui bahwa

66 Inak Amanah, Keluarga Penerima Manfaat, wawancara,4 Juni 2022

67 Inak Munisah, Keluarga Penerima Manfaat, Wawancara, 5 Juni 2022

48

program PKH sangat berpengaruh dalam meningkatkan angka pendidikan di Desa Pengembur. Jika hal ini terus dimaksimalkan, maka potensi keberdayaan masyarakat Pengembur dalam sektor pendidikan akan semakin terbuka bagi masyarakat terkait.

3. Dampak Kesehatan

Salah satu kebutuhan dasar yang memiliki tingkat urgensi yang tinggi dalam kehidupan sosial masyarakat adalah kesehatan.Kesehatan adalah faktor utama yang menjadikan masyarakat mampu untuk melakukan berbagai aktivitas lainnya dalam kehidupan. Pada program PKH, akses kesehatan dapat diperoleh dengan memanfaatkan dana bantuan yang diberikan.

Pada suatu kondisi yang tidak terduga, masyarakat yang sangat membutuhkan biaya dan akomodasi untuk biaya pengobatan, akan memiliki cadangan atau tabungan yang bisa digunakan.

Salah satu peristiwa yang membuktikan bahwa PKH sangat berperan dalam membantu akses kesehatan masyarakat di Desa Pengembur adalah peristiwa yang dialami inak Mustiani. Inak Mahni menuturkan bahwa dana PKH sangat membantu dalam pengobatan anaknya. Hal ini sesuai dengan pernyataannya sebagai berikut:

“dengan adanya dana bantuan ini saya bisa berobat dan mendapatkan pelayanan yang baik, dana ini saya simpan agar sewaktu-waktu bisa saya gunakan untuk berobat.”68

Selain itu, Inak Ati sebagai salah satu masyarakat yang menjadi penerima PKH menuturkan bahwa program PKH sangat membantunya dalam mencukupi kebutuhan di masa kehamilannya. Beberapa kebutuhan yang dimaksud dalam hal ini adalah makanan bergizi, susu hamil dan lainnya. Berikut pernyataannya:

“Kadang uang yang saya terima saya gunakan juga untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti membeli makanan yang sehat untuk menunjang gizi anak-anak saya, apalagi sekarang saya sedang hamil untuk menjaga kesehatan saya

68 Inak Mahni, Keluarga Penerima Manfaat, Wawancar, 5Juni 2022

49

dan bayi saya sering membeli susu untuk ibu hamil agar bayi yang ada dalam kandungan saya sehat selalu”.69

Penyataan di atas adalah salah satu bentuk peristiwa yang mendeskripsikan bagaimana program PKH sangat berperan dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.Masyarakat yang menjadi penerima program PKH seperti yang diulas di atas menjadi termudahkan untuk menjangkau berbagi fasilitas dan akses kesehatan lainnya. Namun, hal ini tentu akan dirasakan oleh warga penerima manfaat jika dana PKH dialokasikan dengan benar sesuai dengan pembinaan dan bimbingan yang diberikan

69 Inak Ati, Keluarga Penerima Manfaat, Wawancara, 5 Juni 2022

50 BAB III PEMBAHASAN

A. Analisis pengalokasian dana bantuan oleh peserta penerima program keluarga harapan (PKH) bagi masyarakat miskin

Pengalokasian dana bantuan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) didefinisikan sebagai suatu pengukuran terhadap sejauh mana keberhasilan pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam memberikan kontribusi untuk mambantu masyarakat miskin.

Berikut ini penjelasan tentang pengalokasian dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pengembur yang diukur melalui indikator-indikator keberhasilan Program Keluarga harapan:

1. Tepat Sasaran

Ketepatan sasaran program merupakan sejauh mana peserta program tepat dengan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.

Sasaran Program Keluarga Harapan (PKH) adalah Rumah Tangga Miskin yang memiliki anggota keluarga dengan syarat komponen kesehatan (ibu hamil, nifas, balita, anak pra sekolah), komponen pendidikan (SD sederajat, SMP sederajat, SMA sederajat) atau anak usia 7-21 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan wajib belajar 12 tahun dan kesejahteraan sosial.70Besaran bantuan Program Keluarga Harapan PKH pada setiap komponen berbeda-beda.

Sesuai dengan data temuan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, dapat diketahui bahwa sebagian dari peserta penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pengembur tergolong tidak mampu secara ekonomi, sehingga dengan adanya hal tersebut mengakibatkan bantuan yang diterima tepat sasaran. Banyak dari mereka yang tidak ada pemasukan tetap sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari- hari.Namun ada juga sebagian dari meraka yang sudah

70Kementerian Sosial Republik Indonesia, Pedoman…, hlm. 26

51

mempunyai usaha kecil-kecil untuk membantu perekonomian keluarga mereka.

2. Tepat Waktu

Penyaluran bantuan kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH) berdasarkan komponen kepesertaan PKH.Penyaluran bantuan bagi peserta yang telah ditetapkan pada tahun anggaran sebelumnya dilaksanakan empat tahap dalam satu tahun.Jadwal dan pelaksanaan penyaluran bantuan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada pada tahun berjalan serta disesuaikan dengan kebijakan yang dibuat untuk memperlancar pelaksanaan penyaluran bantuan.

Berdasarkan hasil temuan data pada bab sebelumnya, bahwa pencairan PKH di Desa Pengembur Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah dilakukan sudah tepat waktu. Proses pencairan bantuan sosial dilakukan per triwulan setiap tahunnya yang memiliki 4 tahap. Jadwal pencairan dana bantuan tidak ditentukan hari maupun tanggalnya. Pencairan dilakukan apabila dari pusat sudah mengeluarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Proses pencairan dana tersebut dilakukan oleh pendamping PKH untuk melakukan pengkawalan kepada peserta agar tepat dana yang diterima, tepat jumlah dan tepat sasaran.

3. Tepat Penggunaan

Pengalokasian dana bantuan oleh peserta penerima PKH yang ada di Desa Pengembur bisa dikatakan sudah tepat penggunaan, baik dari segi pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. Meskipun mereka menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan sehari-hari akan tetapi mereka tetap memprioritaskan dana tersebut sebagai mana mestinya. Hal ini bisa diperkuat dengan data rincian penggunaan dana bantuan PKH yang tercantum di lampitan tabel.

Tujuan diberikaannya bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat miskin adalah untuk meningkatkan taraf pendidikan para peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dengan meringankan beban masyarakat untuk biaya pendidikan anaknya. Penggunaan dana bantuan oleh peserta penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pengembur

52

sudah menggunakan bantuan Program Keluarga harapan (PKH) sesuai peruntukannya yaitu dalam bidang pendidikan masyarakat mengggunakan dana bantuan yang diterima untuk keperluan sekolah anaknya seperti pembayaran SPP, pakaian sekolah, buku dan sepatu.

Dalam setiap program yang dilaksanakan, tentu ada tujuan dan sasaran yang hendak dicapai.Tujuan dan sasaran ini sangat penting untuk ditentukan agar program tersebut bisa terus dievaluasi.Artinya, suatu program dikatakn berhasil apabila bantuan dan sasaran yang telah ditentukan tercapai secara maksimal.

Pengalokasioan dana bantuan yang tepat dan benar apabila memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya.

Dalam hal ini, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH) cukup bermanfaat membantu peserta dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pengembur dapat dikatakan pengalokasian dana yang di terima oleh peserta penerima bantuan sudah efektif melalui indikator tujuan dan manfaat pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH). Karena penerima manfaat Program Keluarga sudah tepat sasaran.Adapun tujuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) adalah untuk mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang sosial ekonomi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia khusunya msyarakat miskin.

Kesejahteraan merupakan rasa tentram seseorang karena terpenuhinya hajat-hajat hidup lahir dan batin, kesejahteraan lahir didasarkan pada standar univerasal menyangkut sandang, pangan dan papan, serta kesehatan (kesejahteraan ekonomi dan sosial).71

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan merupakan suatu peningkatan taraf hidup

71Grada Maeswara, Biografi Politik Susilo Bambang Yudhoyono, (Jakarta, Narasi, 2009), hlm 246

53

masyarakat sehingga terpenuhi kebutuhan primer dan menjadikan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.

Salah satu indikator kesejahteraan adalah pemenuhan kebutuhan dasar dan sistem distribusi. Suatu masyarakat tidak akan dikatakan sejahtera apabila tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar. Demikian pula dalam sistem distribusi ekonomi memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan kualitas kesejaheraan masyarakat. Dalam islam mengajarkan bahwa sistem distribusi yang baik adalah sistem distribusi yang mampu menjamin rendahnya angka kesenjangan dan kemiskinan, serta menjamin perputaran roda perekonomian bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.72

Salah satu bentuk tindakan distribusi yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan adalah dengan memberikan bantuan Program Keluarga Harapa (PKH) kepada keluarga miskin agar kebutuhan masyarakat terpenuhi.Hal ini merupakan tujuan dilaksanakannya Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai upaya untuk mewujdukan kesejahteraan masyarakat khusunya masyarakat miskin.

Dari hasil temuan di lapangan Pengalokasian dana bantuan oleh peserta penerima bantuan PKH di Desa Pengembur bisa di katakana sudah tepat penggunaan, sesuai dengan tujuan dari PKH itu sendiri. Seperti biaya pendidikan dan biayan kesehatan.

Meskipun masih ada sebagian dari mereka yang menggunakan untuk keperluan sehari-hari namun mereka tetap mempriotitaskan dana tersebut sebagai mestinya. Seperti yang dilakukan oleh Inak Mulianah mengatakan bahwa 20% dana PKH dia gunakan untuk keperluan sehari-hari seperti membeli beras, gas dan lain, 80%

dananya lagi dia gunakan untuk keperluan Pendidikan anaknya sesuai dengan tujuan dari PKH tersebut. Hal itu membuktikan bahwa dana PKH ini sudah di alokasikan dengan baik oleh peserta penerima bantuan PKH yang ada di Desa Pengembur

72Irfan Syauqi Beiq dan Laili Dwi Arsyianti, Ekonomi Pembangunan Syariah EdisiRevisi, (Jakarta, PT Raja Grapindo Persada, 2016), hlm.2.

54

Berdasarkan hasil temuan pada bab sebelumnya, peneliti menemukan sebagian besar masyarakat yang menjadi peserta penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pengembur telah mengalami perubahan dalam perekonomian.

Dilihat dari tingkat pendidikan, perubahan pola konsumsi masyarakat, kondisi perumahan dan kondisi tingkat pendapatan keluarga yang mengalami perubahan setelah adanya bantuan sosial tersebut.Meskipun saat ini tingkat pendidikan anak yang tidak sekolah masih tinggi namun dari tahun ke tahun mengalami penurunan.

B. Analisis dampak program keluarga harapan (PKH) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Desa Pengembur

Program PKH pada dasarnya memang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial, mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan, menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian keluarga penerima manfaat dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan serta kesejahteraan sosial.Selain itu, keberhasilan pemberdayaan masyarakat dapat dilihat dari keberdayaan mereka yang menyangkut ekonomi, kemampuan mengakses manfaat kesejahteraan, dan kemampuan kultural dan politis.

Pemberian tunai bertujuan untuk memberikan akses secara materil terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, jika program PKH dimanfaatkan dengan benar sesuai dengan tujuan awalnya, akan terjadi perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat dari berbagai sektor seperti sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan pada keluarga penerima bantuan tunai bersyarat di Desa Pengembur, bahwasanya informan mengatakan sangat bermanfaat dan mensejahterakan keluarga mereka.Membantu memenuhi kebutuhan keperluan mereka yang selama ini belum sepenuhnya

55

mencukupi kebutuhan mereka, dapat membeli keperluan perlengkapan sekolah anak-anak mereka.

Menurut Samuel Koening, perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi tersebut dapat terjadi karena sebab-sebab internal dan eksternal.Perubahan tersebut terealisasi disebabkan karena kebijakan PKH yang diimplementasi pemerintah.73

Jika dilihat indkator kesejahteraan masyarakat menurut BKKBN, masyaakat Desa Pengembur bisa dikatakan sudah berada di indikator keluarga sejahtera III, yaitu telah memenuhi kebutuhan aktualisasi diri yang meliputi pemberian sumbangan materil untuk kegiatan sosial secara rutin dan aktif sebagai pengrus perkumpulan sosial masyarakat.

Berdasarkan hasil di lapangan menunjukkan bahwa sebelum PKH direalisasikan, mereka sangat terbatas ekonomi dalam memenuhi kebutuhan keluarga, yang pekerjaan suami mayoritas sebagai buruh tani, yang mengandalkan musim hujan untuk bercocok tanam sehingga tak jarang penghasilan yang di dapatkan sangat sedikit atau bahkan tidak ada, sehingga mengambil pinjaman untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Tetapi sekarang dikondisi seperti ini, bagi penerima PKH ada harapan yang di nantikan di dana PKH yang cair untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga, keperluan sekolah dan mensejahterakan keluarga informan, dan adanya perubahan semenjak ditetapkan sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan.

1. Dampak Ekonomi

Program PKH pada dasarnya bertujuan untuk menjadikan masyarakat mandiri dan mampu mengakses kebutuhan mendasar dalam kehidupannya. Oleh pendamping PKH, masyarakat penerima bantuan tunai di Desa Pengembur dalam hal ini diarahkan oleh pendamping untuk menggunakan dana bantuan

73Lia Muliana dk, “Dampak Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap Kesejahteraan Keluarga di Desa Padang Seurahet Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat” Jurnal Public Policy (2021), vol.7 No.2 Mei-Oktober

56

PKH dalam meningkatkankan kualitas ekonominya. Salah satu hal yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah dengan mengembangkan usaha kecil-kecilan. Dengan demikian, secara bertahap masyarakat akan menjadi masyarakat yang mandiri dan berdaya terutama dalam penemuhan ekonomi.

Menurut Lincolin pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan GDP/GNP tanpa memandang apakah kenaikan tersebut lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk, dan apakah terjadi perubahan struktur atau tidak. Apabila pembangunan ekonomi disuatu daerah tinggi maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.74

Pemberdayaan bisa didefinisikan sebagai suatu proses pembangunan yang bermula dari pertumbuhan individual yang kemudian berkembang menjadi sebuah perubahan sosial yang lebih besar. Perubahan yang dimaksud dalam hal ini ialah perubahan-perubahan yang tercipta dari pelatihan-pelatihan dan bimbingan dalam program PKH. Perubahan pola pikir dan perilaku yang dihadirkan dalam menjalani kehidupan keluarga inilah yang menjadi dasar bagi KPM untuk mengupayakan keberdayaannya di masa mendatang.

Selama Program PKH dilaksanakan, bebera dari KPM di Desa Pengembur ada yang berhasil mengembangkan suatu usaha dengan menggunakan dana bantuan PKH meski usaha kecil- kecilan.Sebagian besarnya masih kuran mampu utuk meyisihkan bantuan PKH untuk modal usaha hal ini karena tingginya tingkat kebutuhan masyarakat serta terbatasnya jumlah bantuan tunai yang diberikan.Fenomena semacam ini bukan berarti mengindikasikan bahwa program PKH tidak mempengaruhi kehidupan KPM di Desa Pengembur. Adalah Inak Muniah, salah satu penerima manfaat program PKH di Desa Pengembur

74 I Putu Arya Finkayana, “Made Heny Urmila Dewi, Analisis Pertumbuhan Eknomi dan Indikator Impisit IPM Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Propinsi Bali Tahun 2004 2013”,Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana,Vol.5, No. (7 Juli 2016),h.877.

57

menyatakan bahwa adanya dana PKH hanya cukup untuk kebutuhan pangan dan pendidikan anaknya. oleh karena itulah, hingga saat ini ia tidak bisa menyisihkan dana PKH untuk membuat suatu usaha sesuai arahan pendamping

2. Dampak Pendidikan

Islam mengajarkan bahwa pendidikan memiliki kedudukan yang sangan pentin karena manusia sebagai khalifah di muka bumi memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup berat.Oleh karena itu agar manusia mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik diperlukan sikap personalitas yang berkualitas dan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan kehendak Allah SWT, hal itu hanya dapat dipenuhi melalui pendidikan.75 Tanpa ilmu pengetahuan manusia tidak dapat memahami dengan baik kehidupan ini sehingga akan mengalami kesulitan dan penderitaan.

Secara umum, masyarakat Desa Pengembur yang menjadi penerima manfaat dari program PKH adalah masyarakat belum berdaya.Mayoritas masyarakat ini berasal dari latar belakang pendidikan yang relatif rendah.Hal inilah yang menghambat berbagai bentuk perubahan dan peningkatan kesejahteraan sosial.

Oleh karena itu, program pemberdayaan seperti PKH harus memiliki orientasi dalam pengembangan pendidikan. Program PKH di Desa Pengembur sangat berpengaruh dalam peningkatan angka pendidikan di desa tersebut. Dengan memanfaatkan dana bantuan yang diberikan, masyarakat mengalokasikannya dalam upaya perbaikan pendidikan.

Masyarakat yang menjadi KPM mengaloksikan dana PKH untuk mencukupi berbagai biaya dan kebutuhan dalam pendidikan anakanaknya. Adalah Inak Masni, salah satu warga penerima bantuan PKH di Desa Pengembur menyatakan bahwa dana bantuan PKH sangat berperan dalam pendidikan anaknya

75 Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, (Bandung, PT.

Remaja Rosdakarya, 2007), h.29-31

Dalam dokumen dampak program keluarga harapan (pkh) (Halaman 59-88)

Dokumen terkait