• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK REVITALISASI PASAR LEGI PONOROGO TERHADAP KESEJAHTERAAN PEDAGANG

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "DAMPAK REVITALISASI PASAR LEGI PONOROGO TERHADAP KESEJAHTERAAN PEDAGANG "

Copied!
117
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

2 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, “Mendukung Pemulihan Ekonomi Masyarakat, Kementerian Revitalisasi Penuh Pasar Legi dan Pasar Pariaman”, di https://pu.go.id/berita/support-pemulihan-economy-Masyarakat- kementerian- selisikan-revitalisasi-pasar-legi-dan-pasar-pariaman, (diakses pada 25 Maret 2022, 09.00). 5 Kementerian Perdagangan RI, “Konsep Revitalisasi Pasar Rakyat”, dalam https://ews.kemendag.go.id/revitalisasi/kapalrevitalisasi.aspx#, (diakses 12 Maret 2022, 07.00).

Rumusan Masalah

Dari pernyataan di atas, saya tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif pada pedagang pasar Legi atau Songgolangit di kabupaten Ponorogo.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Studi Penelitian Terdahulu

19 Herlina Meritasari, “Analisis Dampak Program Revitalisasi Pasar Tradisional Terhadap Kesejahteraan Pedagang (Studi Kasus di Pasar Tradisional Ngemplak Kabupaten Tulungagung),” Tesis (Tulungagung: IAIN Tulungagung. Penelitian Risang Raditya 20. Dampak Ekonomi Revitalisasi Pasar Pasar Angkursari, Donotirto, Bantul terhadap pedagang (Studi di Pasar Angkursari, Sruwuh, Donotirto, Kretek, Bantul).

Metode Penelitian

Legi Ponorogo untuk melihat secara langsung bagaimana revitalisasi Pasar Legi berlangsung dan dampaknya terhadap kesejahteraan pedagang. Pada penelitian ini penyajian data dilakukan sesuai dengan rumusan masalah yang ada yaitu bentuk revitalisasi Pasar Legi Ponorogo, alasan revitalisasi dan dampak revitalisasi Pasar Legi terhadap kesejahteraan. pedagang.

Sistematika Pembahasan

Revitalisasi

  • Pengertian Revitalisasi
  • Revitalisasi Pasar
  • Tujuan Revitalisasi Pasar
  • Prinsip Revitalisasi Pasar
  • Tahapan Revitalisasi

10 Muhammad Rido Aurifan, “Pengaruh Kebijakan Revitalisasi Pasar Tradisional Terhadap Kesejahteraan Pedagang Kota Padang,” Tesis (Padang: Universitas Andalas, 2021), 73. Data yang diperoleh mengenai bentuk revitalisasi Pasar Legi, alasan kebangkitan dan kesejahteraan pedagang di pasar Legi.

Pasar

  • Pengertian Pasar
  • Jenis-jenis Pasar
  • Fungsi Pasar
  • Pasar Legi Ponorogo

15 Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern Nomor 112 Tahun 2007 Bab 1 Pasal 1 Ayat 1. Pasar barang adalah tempat dimana pembeli dan penjual barang atau jasa berinteraksi untuk menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang diperdagangkan. Pasar faktor adalah tempat di mana pengusaha (pembeli faktor produksi) berinteraksi dengan pemilik faktor produksi untuk menentukan harga (pendapatan) dan jumlah faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.

Pasar tradisional merupakan tempat berkumpulnya jual beli sebagai pusat kegiatan sosial ekonomi masyarakat, dengan pola hubungan ekonomi sehingga terjadi interaksi sosial yang akrab antara pembeli-pembeli, pedagang-pedagang dan pedagang-pemasok, yang merupakan warisan sosial. merepresentasikan kebutuhan untuk bersosialisasi antar individu secara fisik dalam ruang yang berdekatan, dan situasinya tidak jauh dari pemukiman. 19 Istijabul Aliyah, “Memperkuat sinergi pasar tradisional dan modern dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan sosial ekonomi,” JA: Jurnal Arsitektur, Universitas Bandar Lampung, Volume 2, Nomor. Pasar ini termasuk jenis pasar tradisional yang saat ini sudah tergantikan oleh pasar rakyat.

Dampak

  • Pengertian Dampak
  • Dampak Revitalisasi Pasar

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 02 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pengembangan Dan Pengelolaan Fasilitas Perdagangan Bab VI Pasal 26 Ayat 2, Pembangunan atau revitalisasi sarana perdagangan berupa pasar rakyat melalui pembangunan atau revitalisasi fisik adalah upaya perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana fisik pasar rakyat berdasarkan: 27. 27 Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Indonesia, Pedoman Pengembangan dan Pengelolaan Fasilitas Perdagangan, Nomor 02 Tahun 2019, Bab 6, Pasal 26 Ayat 2. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pengembangan Dan Pengelolaan Fasilitas Perdagangan Bab VI Pasal 26 Ayat 4 Pembangunan atau revitalisasi sarana perdagangan berupa pasar rakyat melalui revitalisasi ekonomi adalah upaya peningkatan mediasi pasar rakyat dari hulu ke hilir melalui: 28.

Menurut Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pengembangan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan Bab VI pasal 26 ayat 5 pembangunan atau penghidupan kembali sarana perdagangan berupa pasar rakyat melalui sosialisasi kebangkitan budaya. Menurut Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pengembangan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan Bab VI Pasal 26 ayat 3 pengembangan atau penghidupan kembali sarana perdagangan berupa pasar rakyat melalui pengelolaan adalah upaya peningkatan tata kelola pengelolaan pasar rakyat yang berlandaskan pada: 30. Dampak atau bentuk program revitalisasi pasar rakyat yang direkomendasikan oleh pemerintah sekurang-kurangnya mencakup 4 aspek, yaitu aspek fisik, ekonomi, sosial budaya dan manajemen.

Kesejahteraan Pedagang

  • Pengertian Kesejahteraan Pedagang
  • Indikator Kesejahteraan
  • Kesejahteraan Pedagang dalam Islam

Pedagang atau disebut juga pelaku usaha adalah setiap orang perseorangan warga negara Indonesia atau badan usaha yang berbentuk badan hukum atau tidak berbadan hukum, yang didirikan dan berkedudukan di wilayah hukum negara kesatuan Republik Indonesia, yang melakukan kegiatan usaha. kegiatan di bidang perdagangan. Dari beberapa pengertian di atas dapat diketahui bahwa kesejahteraan pedagang adalah syarat terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial pelaku usaha yang bertempat tinggal tetap di bawah wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (dalam dalam hal ini para pedagang di Pasar Legi) dalam menjalankan fungsi sosialnya. Ketiga kriteria di atas menunjukkan bahwa kesejahteraan individu akan terpenuhi jika kebutuhannya terpenuhi. Kesejahteraan memiliki beberapa aspek sebagai indikatornya, salah satunya adalah terpenuhinya kebutuhan material seseorang, kesejahteraan yang dikenal Al-Ghazali sebagai (al-mashlahah). Apa yang diharapkan masyarakat tidak lepas dari unsur kekayaan, karena kekayaan merupakan salah satu unsur utama dalam pemenuhan kebutuhan pokok yaitu sandang, pangan dan papan.

Indikator kemakmuran yang pertama adalah ketergantungan manusia sepenuhnya kepada Tuhan yang merupakan pemilik Ka'bah, indikator ini merupakan perkembangan mental, hal ini menunjukkan bahwa jika semua indikator kemakmuran berdasarkan aspek material terpenuhi, hal ini tidak menjamin pemiliknya akan mengalami kebahagiaan, sering saya dengar, bahwa ada orang yang memiliki rumah mewah, kendaraan banyak, harta melimpah, namun hatinya selalu resah dan tidak pernah tenang, dan tidak sedikit dari mereka yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, walaupun segala kebutuhan materinya telah bertemu. . Indikator lainnya adalah hilangnya rasa lapar (terpuaskannya kebutuhan konsumsi), ayat di atas menyebutkan bahwa Allahlah yang memberi mereka makanan untuk menghilangkan rasa lapar, pernyataan ini menunjukkan bahwa dalam ekonomi Islam, pemenuhan kebutuhan konsumsi manusia adalah salah satu indikatornya. Apabila berbagai kejahatan seperti perampokan, perkosaan, pembunuhan, pencurian dan kejahatan lainnya banyak terjadi di masyarakat, menandakan masyarakat tidak mendapatkan ketenangan, kenyamanan dan ketentraman dalam hidup, atau dengan kata lain masyarakat tidak mendapatkan kesejahteraan.

REVITALISASI PASAR LEGI PONOROGO

Gambaran Umum Pasar Legi Ponorogo

Pasca kebakaran, pasar ini direnovasi total sehingga sangat berbeda dengan keadaan aslinya, namanya berubah menjadi Pasar Songgolangit. Pada tahun 2017, pasar ini kembali mengalami kebakaran yang membuat bangunan tidak layak huni, sehingga dilakukan revitalisasi pasar pada tahun 2019 yang selesai pada tahun 2020 dan diresmikan pada tahun 2021, dan berganti nama lagi menjadi Pasar Legi. Demikian disampaikan oleh Bapak Anang dari kantor Perdagkum Ponorogo, bagian pengelola pasar dan juga penanggung jawab pasar Legi.

Pasar legi Ponorogo terbakar tahun 2017, sejak diusulkan Kementerian PUPR Pusat untuk dihidupkan kembali, dimulai tahun 2019, diawali dengan relokasi pedagang ke rumah sakit lama (Jarakan). Sedangkan pasar sore yang merupakan pasar utama tidak hanya menjual hasil pertanian, tetapi juga pakaian, makanan dan kebutuhan lainnya 3 Sedangkan untuk pasar Legi merupakan pasar rakyat yang buka mulai pukul 7 pagi. buka dan jam 5 pagi. pm. Pembentukan Kepala Pasar baru akan dilakukan pada Januari 2023, sehingga struktur Pengelola Pasar Legi secara lengkap belum ada dan akan dimulai secara bertahap pada 2023.5.

Bentuk Revitalisasi Pasar Legi Ponorogo

Seperti yang diungkapkan oleh Bpk. Anang dari Perdagkum Ponorogo, bagian pengelola pasar dan juga penanggung jawab pasar Legi. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Anang Wisnu selaku penanggung jawab pasar Legi Ponorogo, “Untuk membangun konsumen yang cerdas, wacana tersebut sudah ada. pasar Legi.

Pengelola Pasar Legi Ponorogo berusaha menegakkan ketentuan bahwa produk yang diperjualbelikan harus bebas dari bahan berbahaya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa revitalisasi Pasar Legi Ponorogo berdampak positif terhadap kesejahteraan pedagang dalam arti materil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa revitalisasi Pasar Legi Ponorogo berpengaruh positif terhadap kesejahteraan pedagang dari segi mental.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa revitalisasi pasar Legi Ponorogo berdampak positif bagi kesejahteraan pedagang dalam arti spiritual. Dengan direvitalisasinya pasar Legi Ponorogo memberikan perubahan ekonomi bagi pedagang seperti kemudahan dalam pengiriman barang dan peningkatan omzet pedagang.

Alasan Pasar Legi Ponorogo direvitalisasi

Revitalisasi Pasar Legi Ponorogo Terhadap Kesejahteraan Pedagang

Bentuk Revitalisasi Pasar Legi Ponorogo

Bab ini akan menganalisis atau memotret data dengan teori tentang dampak kesejahteraan pedagang pasar Legi Ponorogo pasca kebangkitan pasar.

Alasan Pasar Legi Ponorogo direvitalisasi

Dampak Revitalisasi Pasar Legi Ponorogo Terhadap Kesejahteraan

Selain itu, bisa dikatakan kualitas makanan juga lebih baik karena dengan bangkitnya pasar Legi maka omzet pedagang meningkat. Dari penelitian yang dilakukan, kebangkitan pasar Legi mengakibatkan perubahan aspek spiritual pedagang seperti etika dan moral pedagang pasar dapat dikategorikan baik. Selain itu dari segi ibadah spiritual, Pasar Legi Ponorogo memiliki masjid yang cukup besar di lantai 3 dengan fasilitas yang lengkap.

Dari beberapa informasi tersebut dapat dianalisis bahwa kebangkitan pasar Legi memberikan gejala perubahan yang menunjukkan arah yang positif. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa jika dilihat dari perspektif kesejahteraan Islam atau maslahah, kebangkitan pasar Legi Ponorogo berdampak positif bagi kesejahteraan para pedagang. Secara sosial budaya, kebangkitan pasar Legi Ponorogo memberikan kenyamanan dan kemudahan untuk interaksi sosial, karena tersedianya ruang-ruang terbuka yang lebih banyak.

PENUTUP

Kesimpulan

Pasar Legi Ponorogo tidak sesuai dengan SNI pasar rakyat dalam hal pengelolaan, karena pasar Legi tidak diserahkan ke daerah. Pasar Legi terbakar pada tahun 2017, sehingga kondisi bangunan tidak memenuhi syarat untuk berdagang. Pasar Legi Ponorogo masih menggunakan administrasi lama, sehingga terjadi penataan pedagang yang kurang tepat atau

Hal ini dibuktikan dengan kondisi kualitas pasar Legi Ponorogo yang membuat para pedagang merasa nyaman, lebih baik dan lengkap. Selain itu kondisi lingkungan budaya Pasar Legi berdasarkan persepsi pedagang positif, baik, kompak, rukun, islami dan bersahabat. Selain itu, dalam hal ibadah spiritual, Pasar Legi memiliki masjid di lantai 3 yang bisa digunakan kapan saja.

Saran

Keterbatasan Penelitian

Dampak Sosial Ekonomi Revitalisasi Pasar Tradisional Terhadap Pedagang Pasar Seutui di Banda Aceh. Skripsi, Jember: IAIN Jember, 2020. Implementasi Kebijakan Revitalisasi Pasar Tradisional Untuk Kesejahteraan Pedagang di Pasar Besuki Kabupaten Situbondo di Masa Pandemi Covid-19. Skripsi diploma, Jember: Unmuh Jember, 2022.

Analisis Dampak Program Revitalisasi Pasar Tradisional Terhadap Kesejahteraan Pedagang (Studi Kasus di Pasar Tradisional Ngemplak Kabupaten Tulungagung). Skripsi, Tulungagung: IAIN Tulungagung 2021. Dampak Revitalisasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Temayang Bojonegoro Dalam Perspektif Ekonomi Berkeadilan." Skripsi, Ponorogo: IAIN Ponorogo, 2021. Analisis Dampak Revitalisasi Pasar Tradisional terhadap Pendapatan pedagang pasar tradisional Bobotsari. Jurnal Paradigma Multidisiplin (JPM), Volume 02, Nomor.

Referensi

Dokumen terkait

Satu hal yang menjadi kasus penelitian disini adalah kesejahteraan hidup para pedagang yang berjualan di suatu pasar apakah sudah cukup dikatakan makmur atau

ridha-Nya penulis mampu menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ Kajian Sosioekonomi Dampak Relokasi Sementara Pasar Klewer Terhadap Pedagang Pasar ”.. Skripsi ini

Penyusunan skripsi yang berjudul “Implementasi Program Revitalisasi Pasar Tradisional di Kota Surakarta (Studi Kasus Pasar Ngemplak Surakarta)” ini merupakan tugas akhir penulis

Umumnya, tiga pedagang yang termasuk dalam penelitian ini adalah pedagang pakaian, sayuran, dan buah di Pasar Ciputat, para pedagang ini telah mengalami

Secara Teori, untuk pihak UPT Pasar penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui dampak revitalisasi pasar tradisional dan untuk Dinas Pekerjaan Umum dapat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak revitalisasi dan relokasi Pedagang Kaki Lima di Kawasan Banjarsari Surakarta ke Pasar Klitikan Notoharjo

Revitalisasi pasar tradisional sendiri merupakan program pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dengan sasaran

Pemaknaan Nrimo Ing Pandum pada Pedagang Tradisional di Pasar Legi Surakarta Nrimo ing pandum dimaknai oleh para pedagang di Pasar Legi Surakarta dalam beberapa aspek yang merupakan