• Tidak ada hasil yang ditemukan

dampak stock split terhadap likuiditas saham

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "dampak stock split terhadap likuiditas saham"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pemecahan saham biasanya dilakukan ketika harga saham dianggap terlalu tinggi sehingga mengurangi kemampuan investor untuk membeli saham. Tindakan stock split ini akan menambah jumlah saham yang diterbitkan, namun tidak akan mengurangi kepemilikan saham. Pemecahan saham yang menyebabkan harga saham turun diharapkan dapat meningkatkan perdagangan saham dan membuat saham menjadi lebih likuid.

Peningkatan likuiditas saham dapat diukur dengan membandingkan volume perdagangan saham (trading volume Activity) pada periode sebelum dan sesudah stock split. Jika harga saham sedang tinggi maka perusahaan akan tertarik untuk melakukan stock split. Penelitian yang dilakukan oleh Sanusi et al., (2018) menjelaskan bahwa pengujian hipotesis dengan metode uji t sampel berpasangan menunjukkan adanya penurunan aktivitas volume perdagangan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melakukan stock split pada tahun 2012-2017.

Hal ini menunjukkan bahwa stock split cenderung menurunkan likuiditas saham perusahaan di bursa Indonesia. Dari penelitian yang dilakukan oleh Trijunanto, (2019), hasil penelitian menunjukkan bahwa uji Paired Sample T-test menjelaskan adanya peningkatan aktivitas volume perdagangan yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.

Rumusan Masalah

Berdasarkan penelitian Mahendra et al., (2020) dijelaskan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara likuiditas sebelum stock split dengan likuiditas setelah stock split. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa pengumuman stock split tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan likuiditas saham yang ditunjukkan pada nilai Trading Volume Activity (TVA). Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian kembali mengenai “Dampak Stock Split Terhadap Likuiditas Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018.”

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Trading Range Theory
  • Pengertian
    • Stock Split
    • Likuiditas Saham
  • Hasil Penelitian Terdahulu
  • Kerangka Pikir
  • Hipotesis

Tarif baru per saham setelah dilakukan pemecahan saham sesuai dengan faktor pembagiannya. Pemecahan saham adalah penurunan nilai nominal per saham saham, namun menambah jumlah saham yang diterbitkan. Terdapat perbedaan yang signifikan antara return saham yang diukur menggunakan abnormal return sebelum dan sesudah stock split.

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara likuiditas saham yang diukur berdasarkan aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah stock split. Analisis perbedaan likuiditas saham dan return saham di sekitar pengumuman stock split (studi pada perusahaan tercatat di Indonesia periode 2013-2017). Analisis perbandingan abnormal return dan likuiditas saham sebelum dan sesudah stock split pada perusahaan tercatat di Indonesia periode 2010-2015.

Penelitian yang dilakukan oleh Hadiwidjaja dan Indra (2018) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan likuiditas saham sebelum dan sesudah stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2015. H1 : Dihipotesiskan terdapat perbedaan likuiditas saham sebelum dan sesudah stock split pada perusahaan di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020.

Gambar 2.1  Kerangka pikir
Gambar 2.1 Kerangka pikir

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Dari 334 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2020, terdapat 57 perusahaan yang melakukan pemecahan saham perusahaan dan dapat dijadikan sampel penelitian karena memenuhi kriteria yang ditentukan. Jika 2-tailed > α H0 diterima dan H1 ditolak berarti tidak terdapat perbedaan TVA yang signifikan sebelum dan sesudah kegiatan stock split. Jika nilai sig 2-tailed < α H1 diterima dan H0 ditolak berarti terdapat perbedaan TVA yang signifikan sebelum dan sesudah kegiatan stock split.

Jika nilai Asymp sig dua sisi > α H0 diterima dan H1 ditolak, berarti tidak terdapat perbedaan TVA yang signifikan sebelum dan sesudah kegiatan stock split. Jika two tailed Asymp sig < α H1 diterima dan H0 ditolak, berarti terdapat perbedaan TVA yang signifikan sebelum dan sesudah kegiatan stock split. Hipotesis yang diajukan penulis dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara likuiditas saham sebelum dan sesudah stock split pada perusahaan tercatat di Indonesia pada tahun 2016-2020.

Berdasarkan tabel 4.4 hasil uji perbandingan rata-rata aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah stock split diperoleh nilai (nilai Asymp. Sig 0,363 > dari nilai signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan H1 ditolak, yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah stock split. Berdasarkan tabel diatas terlihat terdapat 4 perusahaan yang mengalami penurunan volume perdagangan setelah dilakukan stock split.

Perusahaan yang melemah pasca stock split antara lain KREN, TOPS, CARS, dan ANDI. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara likuiditas saham sebelum dan sesudah pemecahan saham pada perusahaan tercatat di Indonesia pada tahun 2016-2020. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan likuiditas antara sebelum dan sesudah stock split yang diukur dengan aktivitas volume perdagangan.

Melihat uji hipotesis rata-rata aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah pemecahan saham, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan likuiditas saham sebelum dan sesudah pemecahan saham pada perusahaan tercatat di Indonesia pada tahun 2016-2020. Apakah stock split mempengaruhi likuiditas dan return saham (Bukti empiris di pasar modal Indonesia). Analisis perbedaan likuiditas saham dan return saham di sekitar pengumuman stock split (studi terhadap perusahaan tercatat di Indonesia pada periode tersebut.

Analisis Perbedaan Return Saham dan Likuiditas Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Melakukan Stock Split Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018. Pengaruh Pengumuman Stock Split Terhadap Likuiditas Saham Dan Return Saham (Studi Pada Perusahaan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia) Bursa Efek Periode 2012-2012. 2014. Analisis Aktivitas Return dan Volume Perdagangan Sebelum dan Sesudah Pengumuman Stock Split (Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018).

Judul Penelitian : “Dampak stock split terhadap likuiditas saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2016-2020”.

Tabel 4.3  Uji Normalitas D ata
Tabel 4.3 Uji Normalitas D ata

Definisi Operasiomal dan Pengukuran

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel

Sampel juga diambil dari populasi yang benar-benar representatif dan valid, yaitu dapat mengukur sesuatu yang seharusnya diukur. Menurut Sugiyono dalam bukunya mengatakan bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih menurut kriteria tertentu. Menurut Sugiyono (2016:85) dan Sujarweni, purposive sampling adalah suatu teknik untuk menentukan sampel dengan pertimbangan atau kriteria tertentu.

Perusahaan telah go public dan tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan sahamnya aktif diperdagangkan sejak 2016-2020.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

  • Statistik Deskriptif
  • Uji Normalitas Data
  • Pengujian Hipotesis

Setelah diketahui data memenuhi asumsi dasar, selanjutnya dilakukan uji hipotesis untuk menguji hipotesis yaitu apakah terdapat perbedaan likuiditas saham sebelum dan sesudah dilakukan stock split. Contoh uji T pada variabel dependen untuk mengetahui apakah stock split mempengaruhi likuiditas saham yang diukur dengan volume perdagangan saham, atau dengan kata lain ada perbedaan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah stock split. Periode peristiwa yang dipilih dalam penelitian ini adalah 10 hari, dimulai dari 5 hari sebelum stock split hingga 5 hari setelah stock split.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Virgian Rizky Alghazali dan Ari Darmawan (2019) serta Rimada Diamanta Putri, Pardomuan Sihombing (2020) yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah stock split. . Untuk mengetahui perbedaan rata-rata TVA sebelum dan sesudah pemecahan saham, dapat dilihat pada tabel yang menunjukkan perubahan rata-rata aktivitas volume perdagangan (TVA) seluruh sampel yaitu 5 hari sebelum dan 5 hari setelah pemecahan saham. Data pada tabel di bawah ini diperoleh dari nilai rata-rata aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah stock split, yang nilainya diperoleh dari tabel yang dapat dilihat pada Lampiran 6.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Virgian Rizky Alghazali dan Ari Darmawan (2019) serta Rimada Diamanta Putri, Pardomuan Sihombing (2020) yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara likuiditas saham sebelum dan sesudah split. saham. Analisis perbandingan harga saham dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah stock split dalam perspektif ekonomi syariah (Studi pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar dalam indeks saham syariah Indonesia 2013-2017).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perusahaan

Deskripsi Data

Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Jumlah saham yang diterbitkan dan jumlah saham yang diperdagangkan pada 5 hari sebelum pemecahan saham dan 5 hari setelah peristiwa pemecahan saham.

Hasil Penelitian

  • Hasil Uji Statistik Deskrptif
  • Hasil Uji Normalitas Data
  • Hasil Pengujian Hipotesis

Pembahasan Hasil Penelitain

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Gambar

Gambar 2.1  Kerangka pikir
Tabel 4.3  Uji Normalitas D ata
Gambar 4.2   Grafik Kartesius  Sumber : Data diolah, 2022

Referensi

Dokumen terkait

perusahaan sebelum dan sesudah peristiwa.. Berdasarkan dari hasil penelitian itu didapat kesimpulan bahwa aktivitas split mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga