• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar)dasar CSR etika Bisnis 12

N/A
N/A
Raden Sunesih

Academic year: 2025

Membagikan "Dasar)dasar CSR etika Bisnis 12"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS

“CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY”

ETIKA BISNIS

(2)

PEMERINTAH PEMERINTAH

KOMUNITAS KOMUNITAS

dll..

dll..

PELANGGAN PELANGGAN KARYAWAN

KARYAWAN OWNER

OWNER KREDITOR KREDITOR

LINGKUNGAN LINGKUNGAN

CSR CSR

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

(3)

ETIKA BISNIS &

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Etika Bisnis :

 Suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis

Tanggung Jawab Sosial :

 Suatu pengakuan dari perusahaan bahwa

keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat

(komunitas dan lingkungannya) dan secara luas

meliputi tanggung jawab perusahaan terhadap

pelanggan, karyawan dan Kreditur

(4)

Etika Bisnis &

tanggjawab Sosial

Keputusn Bisnis

Pendapatan Perusahaan

Nilai Perusahaan

Keputusan yang tidak etis bisanya timbul jika pengambilan keputusan hanya untuk menguntungkan diri sendiri dari pada pemegang kepentingan (karyawan, pemegang saham, lingkungan )

Praktek bisnis yang tidak etis dapat

berpengaruh tidak baik terhadap nilai

perusahaan.

(5)

A. Tanggung Jawab kepada Pelanggan

Tanggung Jawab kepada Pelanggan jauh lebih luas dari pada hanya menyediakan barang atau jasa. Perusahaan mempunyai tanggung jawab ketika memproduksi dan menjual produk.

Dalam praktek tanggung jawab ydm meliputi :

Tanggung Jawab Produksi :

Produk harus diproduksi dengan keyakinan menjaga kesela- matan pelanggan. Label peringatan harus ada guna mencegah kecelakaan karena salah dalam penggunaan dan adanya efek samping

Tanggung Jawab Penjualan :

Perusahaan tidak melakukan strategi penjualan yang terlalu agresive atau iklan yang menyesatkan. Perlu survey kepuasan pelanggan, dimana ybs diperlakukan sebagaimana mestinya.

(6)

Cara MenjaminTanggungJawab Sosisal Kepada Pelanggan

Dapat di lakukan dengan tahapan sbb. : 1. Ciptakan Kode Etik

 Berisi serangkaian petunjuk untuk kualitas produk, sekaligus sebagai petunjuk bagaimana karyawan, pelanggan dan pemilik seharusnya dipelihara

2. Memantau Semua Keluhan

 Hubungi pelanggan apabila mereka mempunyai keluhan mengenai kualitas produk atau lainnya.

 Cari sumber keluhan dan yakinkan bahwa problem tersebut tidak akan timbul lagi

.

(7)

3.Umpan Balik Pelanggan

Meminta pelanggan untuk memberi umpan balik atas

barang/jasa yang mereka beli walaupun selama ini tidak ada keluhan a.l dengan mengirim kuesioner.

Cara Konsumerisme Menjamin Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan

Tanggung jawab kepada pelanggan didorong juga oleh sekelompok konsumen tertentu. Konsumerisme mewakili permintaaan kolektif pelanggan dimana

bisnis memenuhi kebutuhan mereka.

(8)

Cara Pemerintah Menjamin Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan

Pemerintah cenderung menjamin tanggung jawab kepada pelanggan dengan berbagai hukum atas

keamanan produk, iklan dan kompetisi industri, yaitu melalui :

P.P Tentang Keamanan Produk

Pemerintah melindungi konsumen dengan memberikan peraturan atas beberapa produk perusahaan

P.P Tentang Periklanan

Pemerintah menciptakan hukum yang melarang iklan yang menyesatkan

P.P Tentang Kompetisi Industri

Pemerintah mempromosikan persaingan diseluruh industri, karena persaingan dapat menghindari penggunaan taktik penjualan yang menyesatkan serta praktek monopoli.

(9)

B. Tanggung Jawab kepada Karyawan

a. Rasa Aman para Karyawan

Meyakinkan a.l tempat kerja adalah aman bagi karyawan dengan selalu mengecek peralatan kerja supaya selalu dalam kondisi layak dan tidak berbahaya.

b. Perlakuan layak oleh karyawan lain

Perusahaan bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa para karyawan diperlakukan layak oleh karyawan lain. Issue yang timbul biasanya masalah diversitas (kelainan, perbedaan) karyawan dan pelecehan seksual

c. Kesempatan yang sama

Karyawan yang melamar untuk suatu posisi tidak seharusnya ditolak karena diskriminasi masalah sara

(10)

Cara Perusahaan MeyakinkanTanggung Jawab Kepada Karyawan

Untuk meyakinkan bahwa karyawan menerima perlakuan yang layak, beberapa perusahaan menciptakan prosedur keluhan untuk karyawan yang merasa bahwa mereka tidak diberi kesempatan yang sama.Keluhan ditangani oleh seseorang atau departemen/bagian/seksi yang ditunjuk perusahaan. Adanya masukan ydm.

perusahaan berusaha memecahkan dan

memperbaiki prosedurnya untuk menghindari

keluhan kayawan selanjutnya

(11)

Konflik Dengan Pemberhentian Karyawan

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mungkin berguna untuk mengurangi biaya yang sangat substansial dan memuaskan pemegang saham, disamping itu supaya perusahaan bertahan hidup. Ini mungkin cara terbaik bagi perusahaan, tetapi tidak bagi karyawan.

Solusi terbaik adalah dengan menyalurkan

karyawan yang di PHK pada pekerjaan lain

dalam perusahanan atau group perusahaan

(12)

C. Tanggung Jawab Kepada Pemegang Saham

Perusahaan bertanggung jawab untuk memuaskan pemilik (pemegang saham) Cara Perusahaan Meyakinkan

Tanggung Jawab

Manajer perusahaan memonitor keputusan perusahaan untuk meyakinkan bahwa mereka membuatnya untuk kepentingan pemilik.

Gaji karyawan dikaitkan dengan kinerja perusahaan, dalam hal ini karyawan tinggal memfocuskan pada memaksimalkan nilai perusahaan

(13)

Cara Pemegang Saham Meyakinkan Tangung Jawab :

 Pemegang saham aktif dalam mempengaruhi kebijakan manajemen perusahaan, terlebih ketika mereka tidak puas dengan gaji para eksekutif perusahaan atau kebijakan lain.

Pemegang saham yang sangat aktif umumnya investor institusi yang memiliki sejumlah besar saham. Mereka akan meminta pertangungjawaban eksekutif perusahaan atas ketidak puasannya

Konflik dengan Kompensasi Eksekutif yang berlebihan

 Salah satu perhatian utama pemegang saham adalah gaji yang diberikan kepada para eksekutif perusahaan (CEO) dan eksekutif lainnya Isu ini timbul manakala perusahaan membayar gaji tinggi kepada para eksekutif, dilain fihak imbalan yang diterima oleh para pemegang atas investasinya tidak memuaskan

.

(14)

D. TANGGUNG JAWAB KEPADA KREDITOR

 Jika perusahaan mengalami masalah keuangan dan tidak dapat memenuhi kewajibannnya, harus memberi tahu para kreditor. Biasanya kreditor bersedia memperpanjang jatuh tempo pembayaran serta memberi advis dalam mengatasi masalah keuangan

E.TANGGUNG JAWAB PADA LINGKUNGAN

 Proses produksi yang digunakan perusahaan juga produksi yang dihasilkan dapat mencemari atau merusak lingkungan misalnya polusi udara (CO2) yang berbahaya bagi masyarakat dan polusi tanah akibat sampah/limbah beracun yang mengakibatkan tanah tidak atraktif dan tidak berguna untuk keperluan lain seperti pertanian

(15)

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi polusi

 Perusahaan membatasi jumlah CO2 yang disebabkan oleh proses produksi a.l dengan mendesain peralatan produksi dan produknya.

 Merevisi proses produksi dan pengemasan untuk mengurangi jumlah sampah/limbah

 Menyimpan sampah meracun dan mengirimkannya ketempat pembuangan sampah khusus

 Mendaur ulang plastik dan membatasi pemakaian material yang akan menjadi sampah yang solid

 Perusahaan harus memiliki program lingkungan yang dirancang untuk mengurangi kerusakan lingkungan

(16)

Konflik dengan Tanggung Jawab Lingkungan

 Walaupun perusahaan setuju bahwa lingkungan yang bersih diperlukan, namun masalahnya seberapa besar tanggung jawab yang harus mereka pikul untuk memelihara dan memperbaiki lingkungan.

 Hal ini menyangkut masalah biaya, karena pengeluaran dana yang begitu besar untuk lingkungan akan berakibat pada keuntungan perusahaan, yang pada gilirannya berdampak pada kepentingan para pemegang saham maupun para investor.

(17)

F. Tanggung Jawab Kepada Komunitas

Apabila perusahaan membangun suatu basis komunitas, mereka menjadi bagian dari komunitas.

Perusahaan menunjukkan kepedulian- nya kepada

komunitas dengan mensponsori event lokal atau

memberi donasi kepada kelompok sosial lokal. Misal

suatu bank memberi kredit lunak kepada masyarakat

sekitarnya yang berpenghasilan rendah dan kepada

komunitas minoritas. Atau beberapa perusahaan besar

memberi donasi kepada universitas terkemuka

(18)

Konflik dengan Memaksimalkan Tanggung Jawab Sosial

Kebijakan perusahaan yang memaksimalkan tanggung jawab sosial dapat menimbulkan konflik dengan memaksimalkan nilai perusahaan.

Biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan akan dibebankan kepada pelanggan. Jadi kecenderungan memaksimalkan tanggung jawab sosial terhadap komunitas akan mengurangi kemampuan perusahaan menyediakan produk dengan harga wajar kepada konsumen.

Hendaknya dukungan sosial tidak hanya menolong masyarakat tetapi dapat juga menjadi alat pemasaran bagi perusahaan.

(19)

Tanggung Jawab Bisnis dalam Lingkungan Internasional

Apabila perusahaan bersaing dalam lingkungan bisnis internasional, mereka harus tanggap akan perbedaan budaya. Misalnya perusahaan dibeberapa negara tidak semua berpandangan bahwa memberi imbalan kepada pelanggan atau pemasok besar sebagai tidak etis.

Perusahaan cenderung menyesuaikan dengan etika

dan tanggung jawab bisnis dalam kerangka

internasional, sehingga mereka dapat membangun

reputasi global untuk menjalankan roda bisnis dengan

cara yang etis.

(20)

G. Biaya Untuk Memenuhi Tanggung Jawab Sosial

Kemungkinan biaya yang timbul sebagai akibat tanggung jawab sosial kepada :

1. Pelanggan, adalah : Menciptakan program menerima dan

memecahkan keluhan, Melakukan survey untuk mengeta - hui kepuasan pelanggan,Gugatan hukum oleh pelanggan

2. Karyawan, adalah : Menciptakan program menerima dan

memecahkan keluhan, Melakukan survey untuk mengeta -hui kepuasan karyawan, Gugatan hukum oleh karyawan karena diskriminasi atau tuduhan tanpa bukti

3. Pemegang Saham, adalah : Mengumumkan Informasi

Keuangan secara periodik, Gugatan hukum atas tuduhan bahwa manajer perusahaan tidak memenuhi tanggung jawabnya kepada para pemegang saham

4. Lingkungan, adalah: Memenuhi regulasi pemerintah akan lingkungan, Memenuhi janji akan petunjuk lingkungan yang dibuat perusahaan

(21)

soal

 Carilah 3 artikel bisnis (berbeda jenis bisnis) yang menunjukkan bentuk dari tanggung jawab sosial suatu bisnis dan berilah komentar mengenai bentuk

tanggung jawab sosialnya, apakah sesuai

peraturan yang ada atau tidak.

(22)

Terima Kasih

(23)

SUMMARY

1. Perusahaan memiliki tanggungjawab untuk menghasilkan produk yang aman dan menjual produk tanpa

menyesatkan pelanggan. Memastikan tanggungjawab sosial kepada pelanggan dengan menetapkan kode etik, memantau keluhan pelanggan dan meminta pelanggan dengan umpan balik atas produk yang baru mereka beli.

2. Perusahaan mempunyai tanggungjawab menyediakan

lingkungan kerja yang aman, perlakuan wajar dan peluang yang setara untuk semua karyawan. Bentuk

tanggungjawab perusahaan kepada karyawan dengan

memberlakukan pedoman keselamatan kerja, menawarkan seminar/forum mengenai keragaman, dan menetapkan

prosedur untuk menampung keluhan

(24)

SUMMARY….…………

(LANJUTAN)

3. Perusahaan mempunyai tanggungjawab untuk memuaskan pemegang saham yang

menyediakan dana dengan memastikan bahwa dana digunakan secara efisien dan proporsional sesuai peruntukannya.

4. Perusahaan mempunyai tanggungjawab kepada

kreditornya, tidak hanya dalam hal pelunasan

hutangnya tetapi juga memberikan informasi

yang layak dan tidak menyesatkan mengenai

kondisi perusahaan.

(25)

SUMMARY….…………

(LANJUTAN)

5. Perusahaan mempunyai tanggungjawab untuk memelihara lingkungan yang bersih ketika

menjalankan bisnisnya. Konsekuensinya perusahaan akan terbebani secara finansial.

6. Perusahaan mempunyai tanggungjawab sosial terhadap komunitasnya dimana perusahaan

tersebut menarik pelanggan dan karyawannya.

Perusahaan diharapkan mampu memberikan

sumbangan yang bermanfaat bagi komunitasnya.

Referensi

Dokumen terkait

Dilihat dari sudut pandang hukum bisnis, setidaknya ada dua tanggung jawab yang harus diajarkan dalam etika bisnis, yaitu tanggung jawab hukum (legal responsibility) yang

Dilihat dari sudut pandang hukum bisnis, setidaknya ada dua tanggung jawab yang harus diajarkan dalam etika bisnis, yaitu tanggung jawab hukum (legal responsibility) yang

Etika bisnis sebagai suatu standar perilaku dalam menjalankan prinsip-prinsip berkaitan dengan keputusan individu atau kelompok kerja bahwa masyarakat mengevaluasi sebagai benar atau

ANALISIS ETIKA DAN KOMUNIKASI BISNIS. PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP

Tauhid, adil, berkehendak bebas, tanggung jawab dan ihsan adalah aspek dari etika bisnis Islam. Nilai-nilai etika bisnis Islam wajib diterapkan bagi perusahaan yang

 Kebebasan dan tanggung jawab adalah unsur pokok dari otonomi moral yang merupakan salah satu prinsip utama moralitas, termasuk etika bisnis.... Norma Khusus dan

Makalah ini membahas tentang pentingnya etika, tanggung jawab sosial perusahaan, dan keberlanjutan lingkungan dalam perumusan dan implementasi strategi bisnis yang

Pengertian Etika Bisnis Islam dalam Syariat Islam Etika bisnis adalah akhlak dalam menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai islam, sehingga dalam pelaksanaan bisnis itu tidak