538 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 538-550 E-ISSN 2503-2933
Perancangan Dashboard Untuk Manajemen Penjualan Produk Pada PT. Nutragen Global Esana
Tania Evrita1, Tony2
1,2 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Tarumanaraga Jl. Letjen S Parman No.1, Jakarta 11440 Indonesia
email: 1[email protected], 2[email protected]
Abstrak
PT. Nutragen Global Esana merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi produk Fastbite, Isizoup dan Proffle. Nutragen belum memiliki visualisasi data untuk monitoring penjualan perusahaan. Oleh karena itu, pengimplementasian dashboard diperlukan untuk mengoptimalisasi produktivitas produksi. Adanya dashboard dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan informasi penjualan secara akurat dan dapat digunakan untuk mengamati perkembangan bisnis sesuai dengan target. Metode yang digunakan dalam perancangan dashboard PT. Nutragen yaitu metode Prototyping. Tools untuk visualisasi data pada perancangan dashboard PT. Nutragen adalah Power BI sedangkan data yang akan digunakan yaitu database penjualan tiga produk yang diproduksi Nutragen yaitu produk Fastbite, Isizoup dan Proffle pada tahun 2022. Dashboard penjualan produk Nutragen dapat digunakan untuk visualisasi persebaran reseller, melihat persentase penjualan produk berdasarkan varian rasa, melihat penjualan produk terlaris berdasarkan jenis dan varian produk, serta perbandingan pembayaran yang paling banyak digunakan dan melihat total penjualan produk perbulan. Manfaat dari pembuatan dashboard ini yaitu memudahkan perusahaan untuk menentukan strategi dan kebijakan berdasarkan informasi yang ditampilkan dalam dashboard serta memudahkan pemantauan transaksi produk dengan lebih efisien.
Kata kunci—Dashboard, prototyping, observasi, produk
Abstract
PT. Nutragen Global Esana is a manufacturing company that produces Fastbite, Isizoup and Proffle products. Nutagen does not yet have data visualization for monitoring company sales. Therefore, implementing dashboards is necessary to optimize production productivity.
The existence of a dashboard can help companies to obtain accurate sales information and can be used to observe business developments in accordance with predetermined targets. The method that will be used in designing the dashboard of Nutragen is the Prototyping method.
Tools for data visualization on Nutragen is Power BI, while the data to be used is the sales database for three products produced by Nutragen, namely Fastbite, Isizoup and Proffle products in 2022. The Nutragen product sales dashboard can be used to visualize the distribution of resellers, see the percentage of product sales based on flavor variants, see product sales best selling based on product type and variant, as well as a comparison of payments that are most used and see total product sales per month. The benefit of making this dashboard is that it makes it easier for companies to determine strategies and policies based on the information displayed on the dashboard and makes it easier to monitor product transactions more efficiently.
Keywords— Dashboard, prototyping, observation, product
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 538-550 E- ISSN 2503-2933 539
1. PENDAHULUAN
i era yang semakin maju perusahaan yang berkembang harus didukung oleh strategi dalam proses bisnis untuk dapat mencapai target yang diinginkan maka diperlukan pemanfaatan teknologi yang baik sesuai kebutuhan perusahaan [1]. Untuk membuat strategi penjualan yang baik, diperlukan pengimplentasian dashboard dalam perusahaan agar data dapat diolah dengan benar. Dashboard berfungsi untuk memvisualisasikan data dalam jumlah besar sehingga dapat mengefisiensi waktu [2]. PT. Nutragen Global Esana (selanjutnya disebut Nutragen) merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi produk fastbite, izisoup, dan proffle.
Produk yang diproduksi oleh nutragen telah didistribusikan secara nasional dan internasional seperti Singapura, Republik Ceko, Uganda, Pakistan, Australia, dan beberapa negara lainnya.
Nutragen memiliki pedoman Good Manufacturing Practice (GMP) yaitu pedoman untuk menghasilkan produk yang baik dengan memperhatikan kebersihan dari proses produksi.
Produk Nutragen juga dapat didapatkan melalui toko, minimarket, supermarket, apotek dan website resmi nutragen.
Nutragen belum memiliki dashboard untuk monitoring penjualan pada perusahaan, Oleh karena itu untuk pengoptimalan penjualan produk, Nutragen membutuhkan visualisasi data dengan pengimplentasian dashboard dalam perusahaan agar data dapat diolah dengan benar sehingga data yang dihasilkan lebih akurat. Untuk dapat menghasilkan dashboard yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan maka dilakukan diskusi kepada pihak perusahaan untuk menentukan tujuan, kebutuhan serta tampilan visualisasi dashboard seperti yang ingin ditampilkan.
Dari hasil wawancara dan diskusi maka dashboard penjualan produk nutragen menggunakan database perusahaan untuk produk fastbite, izisoup dan proffle tahun 2022 dan dapat digunakan untuk melihat visualisasi persebaran reseller, melihat persentase penjualan produk berdasarkan varian rasa, penjualan produk terlaris berdasarkan jenis dan varian produk, perbandingan pembayaran yang paling banyak digunakan, serta total penjualan produk perbulan.
Manfaat dari pengimplementasian dashboard pada Nutragen yaitu Visualisasi data dalam bentuk dashboard agar dapat memudahkan pihak manajemen Nutragen untuk mengetahui perkembangan pada produk Fastbite, Izioup, Proffle, memudahkan perusahaan untuk menentukan strategi dan kebijakan berdasarkan informasi yang ditampilkan dalam dashboard, serta dapat memantau transaksi penjualan produk dengan lebih efisien. Data yang ditampilkan dalam dashboard dapat dijadikan faktor pengambilan keputusan untuk suatu masalah untuk menciptakan strategi baru bagi eksistensi produk.
Beberapa penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian tersebut yaitu penelitian Irman Effendy, Qoriani Widayati dan Robi Sepriansyah. Penelitian ini berisi pembahasan perancangan dashboard yang menampilkan informasi tentang bencana di Sumatera Selatan. Pengimplementasian business intelligence dengan menerapkan metode konseptual dan menggunakan tools Tableau Jurnal ini menggunakan tools Tableau sedangkan Dashboard monitoring penjualan produk Nutragen menggunakan tools Power BI [3]. Kemudian penelitian selanjutnya oleh Ahmad Alexander dan Beta Noranita dalam penelitian Penerapan Business Intelligence Dashboard Pada Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Menggunakan Metodologi Scrum. Penelitian ini membahas tentang pengimplementasian business intelligence dalam bentuk dashboard yang menampilkan informasi tentang kinerja akademik. Jurnal ini berisi mengenai rancangan dashboard menggunakan metode scrum untuk monitoring sedangkan dashboard penjualan produk Nutragen berisi rancangan dashboarduntuk monitoring cabang, menampilkan penjualan perbulan, serta melihat persebaran reseller dan menggunakan metode prototyping [4]. Sedangkan penelitian berikutnya mengenai perancangan dashboard business
D
540 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 538-550 E-ISSN 2503-2933
intelligence untuk monitoring pendistribusian produk di Pt. X oleh Rani Susanto, Tati Harihayati, Anna Dara A. Penelitian ini berisi mengenai perancangan dashboard yang digunakan oleh dua pengguna yang menampilkan penjualan yang telah dilakukan dengan pemanfaatkan aplikasi Power BI. Metode yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif seperti wawancara dan pengumpulan data secara langsung. Jurnal ini berisi perancangan dashboard untuk monitoring stok serta pendistribusian ke kantor cabang, sedangkan dashboard monitoring penjualan produk Nutragen menampilkan rancangan dashboard yang berisi informasi mengenai cabang dengan penjualan tertinggi, produk dengan penjualan terbanyak serta monitoring penjualan bulanan [5].
2. METODE PENELITIAN
2.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
a. Wawancara: melakukan wawancara dengan memberikan pertanyaan seputar perusahaan kepada manager PT. nutragen untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan pada perusahaan.
b. Studi pustaka: mencari penelitian sebelumnya untuk digunakan sebagai referensi literatur
2.2 Metode Pengembangan
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan yaitu metode prototype.
Tujuan dari prototyping adalah untuk menciptakan kesamaan pemahaman tentang proses-proses dasar dari sistem yang akan dikembangkan, sehingga terdapat komunikasi antara pengembang dan pengguna system [6]. Langkah-langkah penelitian disesuaikan dengan model yang diterapkan, antara lain :
1. Analisis kebutuhan
Kegiatan pertama dalam metode prototype yaitu menganalisis kebutuhan dan mengidentifikasi permasalahan yang timbul untuk dapat diselesaikan.
2. Membangun Prototype
Tahapan kedua yaitu membuat input dan output berdasarkan permintaan user.
3. Evaluasi Prototype
Mengevaluasi kembali tahapan yang sebelumnya telah dijalankan untuk mengetahui apakah terdapat kekurangan dan kesalahan dalam kedua tahapan tersebut.
4. Pengkodean Sistem
Memahami bahasa pemrograman yang akan digunakan. Perancangan dan pengaplikasian web dibuat dalam bentuk kode program yang telah disesuaikan dengan kebutuhan.
5. Pengujian system
Melakukan testing program yang sebelumnya telah dirancang di tahapan sebelumnya.
Terdapat dua cara untuk melakukan testing yaitu menggunakan black box dan white box.
6. Menggunakan system
Tahapan terakhir menggunakan sistem.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 538-550 E- ISSN 2503-2933 541
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Rancangan Proses
Fase desain proses meliputi desain diagram UML, seperti use case diagram, activity diagram dan class diagram. Perancangan UML bertujuan untuk memudahkan dalam memahami sistem yang akan dibuat. Penjelasan mengenai langkah - langkah UML, antara lain:
1. Use Case Diagram
Use Case menjelaskan mengenai interaksi user dengan sistem yang akan dirancang serta menjelaskan mengenai fungsi dan user yang dapat menjalankan sistem tersebut [7]. Dalam perancangan use case monitoring penjualan pada produk Nutragen terdapat dua aktor yaitu manajer dan tim IT. Manajer dapat melihat dan memantau penjualan produk melalui tampilan pada dashboard. Sedangkan Tim IT dapat melakukan maintenance pada tampilan dashboard dengan melakukan penyesuaian data, mengolah dan mengatur tampilan dashboard. Use case diagram PT. Nutragen ditampilkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Use Case Diagram PT. Nutragen
542 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 538-550 E-ISSN 2503-2933
2. Class Diagram
Class diagram menjelaskan mengenai hubungan yang terdapat pada setiap class di dalam sistem yang dirancang [8]. Pada class diagram yang telah dibuat dijelaskan secara lebih detail mengenai hubungan setiap class agar memudahkan user untuk dapat memahami mengenai sistem yang telah dibuat. Di dalam class diagram yang telah dirancang memiliki 1 tabel fakta dan 9 tabel dimensi.Class diagram ditampilkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Class Diagram
3. Activity Diagram
Activity diagram menjelaskan mengenai alur pengerjaan sistem yang akan dirancang [9].
Pada perancangan activity diagram monitoring penjualan produk Nutragen akan dijelaskan mengenai aktivitas yang dilakukan oleh manajer dan tim IT pada sistem yang dirancang.
Activity diagram PT. Nutragen ditunjukkan pada Gambar 3.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 538-550 E- ISSN 2503-2933 543
Gambar 3. Activity Diagram PT. Nutragen
3.2 Perancangan Basis Data
Penggunaan basis data memungkinkan sistem untuk menyusun dan menyimpan catatan yang memegang peranan penting dalam mendukung sistem dan digunakan untuk memudahkan
544 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 538-550 E-ISSN 2503-2933
dalam proses pengambilan keputusan dalam Perusahaan[10]. Perancangan basis data dapat diuraikan antara lain:
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity relationship diagram (ERD) adalah Pemodelan data dalam database yang bertugasnya untuk memodelkan struktur dan hubungan antar data[11]. Perancangan ERD pada perancangan dashboard monitoring produk Nutragen ditampilkan pada Gambar 4.
Gambar 4. Entity Relationship diagram
2. Star Schema
Perancangan star schema dilakukan untuk menentukan fakta serta dimensi yang dimiliki.
Pada perancangan star schema memiliki 1 tabel fakta yang memiliki banyak tabel dimensi yang menyimpan atribut data. Pada star schema tersebut terdapat satu tabel fakta yaitu fact sales yang berisikan foreign key dari berbagai tabel dimensi. Adapun 9 tabel dimensi lainnya antara lain: dimensi reseller, dimensi payment, dimensi product, dimensi product details, dimensi store, dimensi price, dimensi time, dimensi area, dimensi branch. Perancangan star schema ditampilkan pada Gambar 5.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 538-550 E- ISSN 2503-2933 545
Gambar 5. Star Schema
3. Data Mart
Data mart merupakan data warehouse yang memiliki satu tujuan yang spesifik. Data mart yang dipilih merupakan data mart penjualan yang berisi informasi penting yang berkaitan dengan penjualan. Terdapat sembilan tahapan yang harus dilakukan untuk membuat data mart [12]. Tahapan-tahapan tersebut antara lain:
546 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 538-550 E-ISSN 2503-2933
A. Choose The Process
Penelitian ini berfokus pada proses penjualan produk Nutragen dimana terdapat tiga jenis produk yang dijual yaitu Fastbite, Izisoup, dan Proffle. Pada masing-masing produk tersebut terdapat varian-varian yang berbeda. Selain produk terdapat pula data reseller penjualan, tipe pembayaran, jenis toko, tipe harga, nama cabang, nama area, dan waktu penjualan.
B. Choose The Grain
Grain merupakan record yang akan ditampilkan pada tabel fakta. Pada penelitian ini grain yang dipilih adalah proses penjualan. Dashboard akan menampilkan persebaran reseller, grafik perbandingan setiap tipe pembayaran, KPI penjualan perbulan, grafik penjualan varian produk, presentase penjualan setiap varian produk, total produk terjual, total reseller, dan top varian yang paling laris.
C. Identify and Conform The Dimensions
Terdapat sembilan dimensi yang terdapat pada penelitian ini antara lain: dimensi reseller, dimensi payment, dimensi product, dimensi product details, dimensi store, dimensi price, dimensi time, dimensi area, dan dimensi branch.
D. Choose The Facts
Pada tabel fakta penjualan terdapat foreign key dari tabel-tabel dimensi antara lain:
reseller_id, store_id, payment_id, time_id, product_id, product_details_id, branch_id, area_id, price_id.
E. Store Precalculations In The Fact Table
Pada tabel fakta terdapat record lain yang didapatkan dari hasil perhitungan antara lain:
total produk terjual, harga setiap varian produk, total reseller, dan varian paling laku dari suatu produk.
F. Round Out The Dimension Tables
Pada penelitian ini data mart berserta penjelasan atributnya dapat dilihat secara lengkap pada tabel 1.
Table 1. Data Mart
Dimensi Atribut Deskripsi
DimReseller reseller_id ID Reseller
reseller_name Nama Reseller
DimPayment payment_id ID Pembayaran
payment_type Tipe Pembayaran
DimProduct product_id ID Produk
product_name Nama Produk DimProduct
Details
product_details_id ID Detail Produk product_variant Nama Varian Produk
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 538-550 E- ISSN 2503-2933 547
DimStore store_id ID Toko
store_type Tipe Toko
DimPrice price_id ID Tipe Harga
price_type Tipe Harga
DimBranch branch_id ID Cabang Toko
branch_name Nama Cabang Toko
DimArea area_id ID Area
area_name Nama Area
DimTime time_id ID Waktu Penjualan
Date Tanggal Penjualan
Day Hari Penjualan
Month Bulan Penjualan
Year Tahun Penjualan
G. Choose Duration of The Database
Data yang dipilih merupakan data dari Januari tahun 2022 hingga Desember 2022.
H. Determine Need to Track Slowly Changing Dimensions
Dimensi jarang berubah antara lain: Dimensi Payment, Dimensi Area, dan Dimensi Branch.
I. Decide The Physical Design
Bentuk fisik dari data mart yang dibuat akan memiliki bentuk star schema atau bentuk seperti bintang dimana seluruh tabel dimensi langsung terhubung ke tabel fakta melalui foreign key.
3.3 Dashboard
Dashboard menyajikan tampilan dalam bentuk visual berdasarkan informasi yang diperlukan untuk menghasilkan hasil sesuai yang diinginkan. Selain itu dashboard menyajikan informasi dalam bentuk diagram, indikator visual, laporan, serta mekanisme peringatan yang dikembangkan berdasarkan informasi yang sesuai dan data yang didapat [13]. Tahapan akhir yaitu perancangan dashboard. Perancangan dashboard dirancang sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang sebelumnya telah didiskusikan kepada pihak perusahaan untuk menentukan tujuan, kebutuhan serta tampilan visualisasi dashboard yang ingin ditampilkan. Rancangan dashboard PT. Nutragen ditampilkan pada gambar 1 dan gambar 2.
548 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 538-550 E-ISSN 2503-2933
Gambar 6. Dashboard Halaman 1
Gambar 7. Dashboard Halaman 2
Pada halaman pertama dashboard penjualan produk nutragen, dashboard dapat menampilkan persebaran reseller produk fastbite, izisoup dan proffle di Indonesia, persentase penjualan produk terbanyak, grafik penjualan varian produk, dan tipe pembayaran yang paling banyak digunakan. User dapat memilih filter berdasarkan bulan, tipe pembayaram, jenis produk, area wilayah hingga jenis reseller. Sedangkan halaman kedua dashboard menampilkan total reseller, total penjualan produk, KPI penjualan, top produk, serta visualisasi data reseller.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 538-550 E- ISSN 2503-2933 549
4. KESIMPULAN
Perancangan dashboard menggunakan data penjualan tahun 2022, metode yang digunakan adalah metode prototyping, dan menggunakan software Business Intelligence yaitu aplikasi Power BI. Tujuan Penelitian yang telah dilakukan yaitu menghasilkan dashboard dengan tampilkan visual interaktif yang digunakan untuk menampilkan penjualan pada produk Fastbite, Izioup Proffle pada tahun 2022. Memudahkan perusahaan untuk menentukan strategi dan kebijakan berdasarkan informasi yang ditampilkan dalam dashboard. Tampilan dashboard serta data yang ditampilkan telah sesuai dengan permintaan user.
5. SARAN
Berdasarkan hasil analisis, terdapat saran untuk perbaikan dan pengembangan penelitian selanjutnya, antara lain:
1. Menggunakan menggunakan metode holt- winters triple exponential smoothing yaitu dapat menganalisa kenaikan atau penurunan penjualan pada tahun berikutnya.
2. Penambahan fitur-fitur agar lebih intraktif.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tarumanagara yang telah mendukung penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Silalahi, A. P., & Simanullang, H. G. (2021). Dashboard Management Penjualan dan Pembelian pada Tangkahan Ikan. INFORMATIKA, 13(1), 46-51
[2] Syabania, R., & Rosmawarni, N. (2021). Perancangan Aplikasi Customer Relationship Management (CRM) pada Penjualan Barang Pre-Order Berbasis Website. Jurnal Rekayasa Informasi, 10(1), 44-49.
[3] Widayati, Q., & Effendi, I. (2021). Pemanfaatan Software Tableau Dalam Pembuatan Dashboard Bencana Karhutla di BPBD Sumatera Selatan. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bina Darma, 1(2), 132-141.
[4] Alexander, A., & Noranita, B. (2021). Penerapan Business Intelligence Dashboard pada Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Menggunakan Metodologi Scrum. Jurnal Masyarakat Informatika, 12(2), 66-77.
[5] Susanto, R., Harihayati Mardzuki, T., & Dara Andriana, A. (2019). Perancangan Dashboard Business Intelligence Untuk Monitoring Pendistribusian Produk di PT. X.
[6] Renaningtias, N., & Apriliani, D. (2021). Penerapan Metode Prototype pada Pengembangan Sistem Informasi Tugas Akhir Mahasiswa. Rekursif: Jurnal Informatika, 9(1).
550 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 538-550 E-ISSN 2503-2933
[7] Irsyad, H. (2018). Penerapan Metode Waterfall pada Aplikasi Perumahan di Kota Palembang Berbasis Web Mobile (Studi Kasus PT. Sandaran Sukses Abadi). JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas), 3(1), 9-18.
[8] Syihabuddin, A., & Abidin, Z. (2020). Sistem Monitoring dan Evaluasi Nilai Siswa Berbasis Dashboard Berdasarkan Key Performance Indicator (Studi Kasus: SMP Kartika II-2 Bandarlampung). Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi,1(2), 17-25.
[9] Siregar, H. F., Siregar, Y. H., & Melani, M. (2018). Perancangan Aplikasi Komik Hadist Berbasis Multimedia. (JurTI) Jurnal Teknologi Informasi, 2(2), 113-121.
[10] Hardiansyah, A. D., & Dewi, C. N. P. (2020, November). Perancangan Basis Data Sistem Informasi Perwira Tugas Belajar (Sipatubel) pada Kementerian Pertahanan. In Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Bidang Ilmu Komputer dan Aplikasinya (Vol. 1, No. 2, pp. 222-233).
[11] Sulindawaty, S. (2022). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan SMK Negeri 11 Medan. Junal Teknik Informatika, Manajemen dan Bisnis Digital, 1(2), 204- 209
[12] Kimball, R., & Ross, M. (2015). The Kimball Group Reader: Relentlessly Practical Tools For Data Warehousing and Business Intelligence Remastered Collection. John Wiley &
Sons.
[13] Lestari, K. S., & Henderi, H. (2021). Model Dashboard Information System Untuk Peningkatan Kualitas Pengelolaan Jurnal Ilmiah. Jurnal Ilmiah Matrik, 23(2), 142-149.