• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Human Centered Design Dalam Perancangan Dashboard Ibu Hamil Di RS Universitas Islam Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of Human Centered Design Dalam Perancangan Dashboard Ibu Hamil Di RS Universitas Islam Indonesia"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

741 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E-ISSN 2503-2933

Human Centered Design Dalam Perancangan Dashboard Ibu Hamil Di RS Universitas Islam Indonesia

Lailiyatus Sa’adah*1, Izzati Muhimmah2, Yasmini Fitriyati3

1,2Program Studi Magister Infromatika, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

3Jurusan Kedokteran, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

e-mail: *118917117@students.uii.ac.id, 2izzati@uii.ac.id, 3107110103@uii.ac.id

Abstrak

Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia adalah rumah sakit swasta yang terletak di Bantul, Yogyakarta. Dari hasil wawancara dengan ahli kebidanan dan kandungan, RS UII membutuhkan media khusus untuk melaporkan ibu hamil yang berisiko tinggi. Hingga saat ini data pasien ibu hamil di rumah sakit masih tercampur dengan data lain yang ada di database.

Ketika data ini disajikan masih sulit bagi manajemen rumah sakit termasuk dokter untuk membaca informasi yang diperlukan seperti jumlah ibu hamil risiko tinggi bulan ini, indikator kehamilan risiko tinggi, risiko tinggi klasifikasi penyebab kehamilan, dan laporan berkala. Oleh karena itu, diperlukan sebuah dashboard yang dapat menampilkan informasi secara lebih nyaman dan visual. Adanya dashboard pemantauan untuk ibu hamil berisiko diharapkan mampu lebih tepat dalam membaca gambaran yang akan terjadi di masa akan datang. Berdasarkan permasalahan yang ada, penelitian ini mengadopsi Human Centered Design (HCD) untuk merancang dashboard pemantauan ibu hamil risiko tinggi karena melibatkan pemangku kepentingan dalam prosesnya. Hasil dari penelitian ini berupa desain prototype yang sudah disepakati oleh para pengguna, dimana dalam pengambilan keputusan dilakukan pendekatan Focus Group Discussion (FGD).

Kata kunci— Kehamilan Risiko Tinggi, Perancangan, Dashboard, Human Centered Design, Rumah Sakit

Abstract

Universitas Islam Indonesia Hospital is a private hospital located in Bantul, Yogyakarta. From the results of interviews with obstetricians and gynecologists, UII Hospital needs special media to report pregnant women who are at high risk. Until now, the data of pregnant women patients in hospitals is still mixed with other data in the database. When these data are present it is still difficult for hospital management including doctors to read the necessary information such as the number of high-risk pregnant women this month, indicators of high-risk pregnancy, high-risk classification of pregnancy causes, and periodic reports.

Therefore, a dashboard is needed that can display information more comfortably and visually.

Therefore, a dashboard is needed that can display information more comfortably and visually.

The existence of a monitoring dashboard for at-risk pregnant women is expected to be able to be more precise in reading the picture that will occur in the future. Based on the existing problems, this study adopted Human Centered Design (HCD) to design a monitoring dashboard for high-risk pregnant women because it involves stakeholders in the process. The results of this study are in the form of prototype designs that have been agreed upon by users, where in decision making a Focus Group Discussion (FGD) approach is carried out.

Keywords— High-Risk Pregnant, Designing, Dashboard, Human Centered Design (HCD), Hospital

(2)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E- ISSN 2503-2933 742

1. PENDAHULUAN

Sistem informasi telah menjadi bagian penting dalam mensukseskan berbagai bidang yang ada, terlebih untuk memantau status keadaan ibu saat masa kehamilan [1]. Peningkatan terhadap kesehatan ibu pada masa kehamilan memang harus diperhatikan lebih dengan cara khusus, seperti dilakukannya pemantauan secara berkala. Karena Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan hal sensitif yang menjadi gambaran kesejahteraan sosial di suatu negara.[2].

Kesejahteraan perempuan dan kesejahteraan suatu bangsa dapat dilihat dari seberapa banyak jumlah AKI, karena dari AKI tersebut gambaran hasil capaian pembangunan di suatu negara juga dapat dilihat[3].

Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Bantul meningkat selama 4 tahun berturut- turut. Pada tahun 2018 terdapat 14 kasus AKI, turun menjadi 13 kasus pada tahun 2019. Namun mengalami kenaikan kembali pada tahun 2020 sebanyak 20 kasus[4]. Sedangkan pada tahun 2021 angka kematian ibu mengalami kenaikan yang sangat signifikan, menurut Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo, angka kematian ibu (AKI) memang mencapai puncaknya pada tahun 2021 sebanyak 43. Dan salah satu faktor yang membuat lonjakan (AKI) adalah Covid-19[5].

Intervensi yang tepat terhadap faktor-faktor penyebab kematian ibu, jika ditanggapi dengan serius dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah kematian ibu. [6]. Instansi yang berwenang juga harus menyediakan pelayanan dan fasilitas berkualitas tinggi sesuai standar selama proses persalinan. [7]. Karena upaya menekan angka kematian ibu (AKI) memerlukan tindakan dari tingkat desa hingga kabupaten. [8], termasuk instansi kesehatan seperti rumah sakit.

Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia adalah rumah sakit swasta yang terletak di Bantul, Yogyakarta. Dari hasil wawancara dengan dokter ahli kebidanan dan kandungan, RS UII membutuhkan media khusus untuk melaporkan ibu hamil yang berisiko tinggi. Salah satu institusi pelayanan kesahatan adalah rumah sakit, yang didalamnya terdapat berbagai kegiatan transaksi dimana setiap entitas tersebut saling berhubungan satu sama lain, maka perlu alat bantu khusus dalam pemantauan pasien ibu hamil risiko tinggi. Selama ini data-data pasien ibu hamil di rumah sakit masih tercampur di dalam suatu database pada sistem rumah sakit secara keseluruhan. Ketika data ini disajikan masih sulit bagi manajemen rumah sakit termasuk dokter untuk membaca informasi yang diperlukan seperti jumlah ibu hamil risiko tinggi bulan ini, indikator kehamilan risiko tinggi, risiko tinggi klasifikasi penyebab kehamilan, dan laporan berkala.

Penerapan sistem informasi dalam manajemen rumah sakit memang memegang peranan yang sangat penting [9], karena data akan mudah dibaca dan dipahami di dalam database ketika dibantu dalam menampilkan informasi dengan sebuah dashboard. Penyajian informasi menggunakan dashboard berupa data yang sudah berbentuk visual pada sebuah layar.

Dashboard Monitoring Ibu Hamil Risiko Tinggi ini diharapkan bisa lebih baik dalam memantau dan membantu memprediksi hal buruk yang akan terjadi di masa mendatang dengan hasil yang lebih baik, sehingga penekanan angka kematian ibu hamil untuk daerah Kabupaten Bantul bisa tercapai.

Pada penelitian sebelumnya [10] dalam pengembangan sistem informasi mengenai kesehatan ibu dan anak berupa pencatatan rekam medis yang dilakukan secara digital dengan tujuan untuk memudahkan pihak rumah sakit dalam mencatat riwayat hasil pemeriksaan pasien.

Pada penelitian [1] dengan menggunakan pendekatan model ERD dalam perangannya menghasilkan fungsionalitas dashboard untuk menyajikan data secara grafis berdasarkan metrik yang diperlukan dan sistem peringatan untuk memberikan pemberitahuan saat data inspeksi tidak memuaskan. Pada penelitian terkait [11] peneliti membuat sistem informasi yang mampu

(3)

743 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E-ISSN 2503-2933

T

mengelola data untuk setiap unit terkait yang ada di rumah sakit, sehingga data pasien di pelayanan kesehatan ibu dan anak dapat dipantau dan dievaluasi.

Perbedaan penelitian sebelumnya penelitian ini terletak pada kebaruannya. Dalam penelitian ini dirancang dashboard pemantauan ibu hamil risiko tinggi dengan menggunakan metode Human Centered Design (HCD), dimana dalam proses mendesain sistem melibatkan para pemangku kepentingan. Dashboard ini digunakan sebagai alat bagi pengelola rumah sakit dan dokter spesialis kandungan untuk memantau dan melaporkan dalam bentuk tampilan informasi perkembangan, termasuk data pasien dan rating penyebab kehamilan risiko tinggi.

Dalam penggabungan perspektif penggunaan untuk proses pengembangan perangkat lunak, HCD membuat sistem tersebut dapat digunakan (usable)[12].

2. METODE PENELITIAN

2.1 Tahapan Penelitian

Pada tahapan penelitian ini diawali dengan pemilihan topik permasalahan yang akan dibahas yaitu mengenai perancangan sistem informasi monitoring ibu hamil risiko tinggi.

Tahapan perancangan dashboard monitoring ibu hamil ini dapat dilihat pada gambar 1. dibawah ini.

Gambar 1. Tahapan Penelitian

1. Pengumpulan Informasi

Pengumpulan informasi dilakukan dengan mewawancarai perwakilan Rumah Sakit Islam Indonesia yaitu tim manajemen rumah sakit, staf IT, administrator keperawatan dan dokter spesialis kebidanan, untuk mendapatkan gambaran dashboard institusi yang diinginkan.

Dashboard rumah sakit serupa juga diteliti untuk menemukan referensi fungsional dan bagaimana informasi akan ditampilkan pada dashboard rumah sakit yang akan dirancang.

Selesai Mulai

Mengumpulkan Informasi

Mengdefinisikan Konteks Penggunaan

Menentukan Persyaratan Penggunaan

Membuat solusi Desain

Memperbaiki Solusi

Studi dashboard lain, Wawancara, Studi Literatur

User dan Stakeholder

Use Case Modelling

Mockup dan Prototype

Focus Group Discussion

Tahapan HCD

(4)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E- ISSN 2503-2933 744

2. Mendifinisikan Konteks Penggunaan

Pada tahap mendefinisikan konteks pengguna dilakukan wawancara kepada tim yang ada di Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia Kabupaten Bantul, baik tim manajemen rumah sakit maupun dokter spesialis kandungan. Pendefinisian atau penspesifikasian konteks pengguna dilakukan dengan mengidentifikasi siapa saja stakeholder atau pengguna yang akan menggunakan dashboard, karakteristik pengguna, kemudian menentukan integritas sistem yang digunakan untuk mengakses dashboard.

3. Menentukan Persyaratan Pengguna

Dalam menentukan apa saja yang menjadi syarat fungsional pengguna, dengan melakukan pemodelan use case. Syarat fungsional didapatkan dengan cara wawancara atau masukan dari pengguna saat dilakukannya evaluasi. Dalam pembuatan model use case maka dilakukan penulisan atau penggambaran komponen antarmuka.

4. Membuat Desain Solusi

Ketika sudah memahami syarat fungsionalitas dalam sistem dashboard yang sudah dimodelkan, kemudian mebuat solusi desain. Yaitu dengan merancang arsitektur informasi yang digunakan sebagai konten, sehingga menjadi informasi dalam bentuk hierarkis yang membantu pengguna dan pengembang memahami struktur informasi dalam sistem. Setelah arsitektur informasi dirancang maka desain direalisasikan dalam bentuk mockup dan prototype.

5. Mengevaluasi Desain

Setelah mockup dan prototype sistem dashboard dikembangkan, dilakukan penilaian dengan menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD). FGD dilakukan untuk menilai penerapan rancangan prototype terhadap kebutuhan pengguna, dan menggali informasi tentang kebutuhan tambahan dari pengguna sebagai bahan perbaikan.

6. Memperbaiki Desain

Dari hasil evaluasi yang dilakukan dalam FGD, diperoleh daftar solusi perbaikan desain.

Pernyataan diberikan dalam bentuk masukan dari peserta FGD untuk menjadi acuan perbaikan solusi desain.

2. 2 Perancangan Sistem

2. 2.1 Human Centered Design (HCD)

HCD merupakan metode perancangan sistem yang menjadikan manusia atau pengguna sebagai objek dalam pembuatan desain. Dalam konsep HCD langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan mencaritahu keinginan pengguna terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang memang dibutuhkan. Pada langkah ini bisa dilakukan observasi terlebih dahulu, sehingga dalam observasi tersebut akan diperoleh sebuah informasi [13].

Dalam proses Human Centered Design (HCD) bisa dilihat pada Gambar 2. Dimana dalam prosesnya melibatkan perencanaan, pemahaman, dan mendefinisikan konteks pengguna, mendefinisikan persyaratan pengguna, membuat solusi desain yang memenuhi persyaratan pengguna, dan mengevaluasi persyaratan desain pengguna [14].

(5)

745 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E-ISSN 2503-2933

T

Gambar 2. Proses Human Centered Design (HCD)

Keterangan:

1. Understand and specify context of use, yaitu dengan memahami kemudian menentukan kondisi pengguna dengan cara mencari tahu informasi pengguna dan pemangku kepentingan, baik dari karakter pengguna, tugas maupun tujuan pengguna, serta lingkungan sistem tersebut.

2. Specify the user requirement, yaitu di fase ini kebutuhan pengguna didefinisikan berdasarkan persyaratan fungsional dan non fungsional beserta persyaratan lainnya ditentukan berdasarkan konteks pengguna serta tujuan usaha yang diperlukan.

3. Product design solutions to meet user requirements, merupakan proses untuk menghasilkan sebuah desain solusi dalam memenuhi persyaratann pengguna. Pada fase ini solusi desain sudah ditetapkan sesuai dengan persyaratan pengguna. Termasuk dalam tahapan pembuatan prototype.

4. Evaluate designs agent user requirement, yaitu pada tahap pengevaluasian desain mengacu pada pengguna. Pembuatan perancangan desain harus dapat membuat pengguna paham dengan desain yang akan dibuat.

2. 2.3 Tahap Desain Antarmuka

Tahap ini adalah proses perancangan antarmuka dari sistem yang akan dirancang.

Tahapan awal yang harus dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Analisis dilakukan dengan teknik wawancara terhadap objek yaitu tim manajemen rumah sakit, dokter spesialis obgyn, admin keperawatan, dan staf IT. Dimana kebutuhan pengguna dapat menjadi bahan pertimbangan sebagai pembuatan prototype. Prototype akan dibuat menggunakan aplikasi Figma. Pembuatan prototype ini dapat mewakili kegunaan sistem yang sebenarnya sehingga nantinya dapat dilakukan evaluasi langsung kepada pengguna. Untuk prototype sistem akan tersedia dalam bentuk dashboard.

(6)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E- ISSN 2503-2933 746

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengumpulan Informasi

Untuk melakukan pengumpulan informasi dilakukan melalui kegiatan wawancara dengan pemangku kepentingan di Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia, sebab yang berhak menentukan fungsionalitas sistem dashboard adalah pihak RS Universitas Islam Indonesia. Dari wawancara tersebut diperoleh contoh data sampel pasien ibu hamil, proses pengambilannya sudah melalui mekanisme transaksi yang dilakukan oleh petugas rekam medis RS UII dengan mematuhi prosedur perlindungan kerahasiaan data pasien. Studi sistem pada dashboard lain yang serupa juga dilakukan supaya menjadi referensi dari segi desain tampilan maupun fungsionalitas yang tersedia.

3.2 Menentukan Konteks Pengguna

Latar belakang yang digunakan ditentukan lingkungan penggunaan dengan mencakup hal-hal berikut:

1. Mengidentifikasi kelompok pengguna dan pemangku kepentingan.

• Kelompok pengguna terdiri dari; Dokter spesialis obgyn, Administrasi keperawatan, Staff IT

• Kelompok stakeholder terdiri dari; Tim manajemen rumah sakit, Dokter spesialis obgyn, Administrasi keperawatan, Staff IT

2. Mengidentifikasi karakteristik pengguna

• Kelompok pengguna 1. Dokter spesialis obgyn

Dokter spesialis obgyn atau lebih dekatnya spesialis yang menangani masalah kehamilan dan kesehatan wanita secara umum, mampu menjalankan komputer atau laptop, dapat membuka internet dan dapat menggunakan situs web.

2. Administrasi keperawatan

Perawat yang bertugas mencatat dan menginput data-data pasien ibu hamil, dapat menjalankan komputer atau laptop, dapat membuka internet dan dapat menggunakan situs web.

3. Staff IT

Staff IT RS Universitas Islam Indonesia yang memiliki akses ke situs web dan bertanggung jawab untuk mengelola semua informasi yang akan dimasukkan ke dalam dasbor situs web.

3. Mendefinisikan kebutuhan fungsionalitas sistem

1. Administrasi keperawatan, dapat mengakses dan menginputkan data-data pasien.

2. Dokter spesialis obgyn, dapat melihat grafik laporan ibu hamil (grafik ibu hamil normal, resiko tinggi, hpl, indikator penyebab resiko tinggi), riwayat pemeriksaan, dan rekam medis.

3. Staff IT dapat mengakses dan mengelola sistem dashboard yang sedang berjalan, termasuk perbaikan sistem dan fungsi dalam masa perawatan sistem.

3.3 Perancangan Mouckup dan Prototype

Perancangan prototype merupakan tahapan akhir dalam pembuatan desain solusi.

Perancangan mockup dan prototype bertujuan untuk memberi gambaran tentang keadaan sistem yang sesungguhnya. Selain itu, pengguna juga dapat memberikan masukan untuk perbaikan desain sistem yang lebih baik[15]. Berikut tampilan dari beberapa mockup dashboard monitoring ibu hamil resiko tinggi.

(7)

747 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E-ISSN 2503-2933

T 1. Halaman Login

Halaman ini diperlukan sebagai salah satu bentuk keamanan dashboard. Memastikan bahwa pengunjung dashboard adalah pengguna, agar tidak disalahgunakan penggunaannya.

Tampilan dari halaman login bisa dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Halaman Login

2. Halaman Beranda

Halaman ini beripa halaman utama setelah pengguna mendapatkan akses masuk pada sistem.

Pada halaman ini terdapat tampilan informasi kehamilan on progres jumlah ibu hamil aktif, ibu hamil normal, ibu hamil resiko tinggi, jumlah kematian ibu (saat hamil, bersalin, dan nifas), grafik daftar kehamilan resiko tinggi HPL (Hari Perkiraan Lahir) bulan ini serta daftar rating penyebab resiko tinggi bulan ini. Tampilan dari halaman beranda bisa dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Halaman Beranda

(8)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E- ISSN 2503-2933 748

3. Halaman Pemeriksaan

Halaman ini berisikan riwayat kesehatan pasien ibu hamil, pemeriksaan fisik, usg, dan lab.

Tampilan dari halaman pemeriksaan bisa dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Halaman Pemeriksaan

4. Halaman Rekam Medis

Halaman ini berisi daftar rekam medis pasien ibu hamil, baik nomor rekam medis, nama, alamat dan aksi untuk melihat secara detail riwayat kesehatan pasien. Tampilan dari halaman rekam medis bisa dilihat pada gambar 6.

Gambar 6. Halaman Rekam Medis

(9)

749 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E-ISSN 2503-2933

T 5. Halaman Data Pasien

Halaman ini berisikan proporsi data pasien ibu hamil aktif berdasarkan usia, baik ibu hamil normal dan resiko tinggi. Melalui halaman pemeriksaan ini diharapkan dapat membantu dokter spesialis kandungan dalam melihat dan mengecek riwayat pasien secara cepat.

Tampilan dari halaman data pasien bisa dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Halaman Data Pasien

6. Halaman Pasien Risti

Halaman ini digunakan untuk melihat laporan pasien ibu hamil resiko tinggi dengan laporan berupa data per-bulan, per-triwulan, dan per-tahun. Melalui halaman pasien risti ini tim manajemen rumah sakit dapat dengan mudah melihat laporan ber-periode, terlebih dalam melakukan pelaporan ke dinkes. Tampilan dari halaman pasien risti bisa dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Halaman pasien Risti

(10)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E- ISSN 2503-2933 750

7. Halaman Parameter Risti

Halaman ini berisi informasi tentang rating penyebab resti dengan riwayat penyakit, persalinan, kehamilan, dan operasi. Melalui halaman ini dokter maupun tim manajemen rumah sakit bisa melihat perkembangan kesehatan ibu hamil risiko tinggi dengan penyebab- penyebab teratas. Tampilan dari halaman parameter risti dapat dilihat pada Gamabar 9.

Gambar 9. Halaman Parameter RISTI

8. Halaman HPL

Halaman ini berisi informasi tentang Hari Perkiraan Lahir (HPL) ibu hamil, yang disajikan dengan laporan perbulan. Melalui halaman ini doker spesialis kandungan bisa melakukan persiapan dini dengan memberikan edukasi-edukasi tentang persiapan persalinan saat pasien berkunjung. Selain itu pada halaman HPL ini dokter bisa lebih bersiap-siap untuk menangani pasien di tanggal-tanggal yang sudah tertera pada sistem. Tampilan dari halaman HPL bisa dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Halaman HPL

(11)

751 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E-ISSN 2503-2933

T 3.4 Evaluasi/Pengujian

Pada tahap ini dilakukan proses evaluasi terhadap prototype yang dirancang dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD). Dalam FGD ini dilakukan survei dengan melibatkan satu kelompok kecil manusia dimana pada waktu yang bersamaan diberi sebuah pertanyaan [16]. FGD bertujuan memperoleh sebuah saran dari para pemangku kepentingan untuk bahan perbaikan. Pelaksanaan FGD ini nmelibatkan Manajer Humas bagian Marketing dan IT sebagai perwakilan dari tim manajemen rumah sakit, dokter spesialis obgyn, administrasi keperawatan, dan staff IT. Proses evaluasi dilakukan dalam tiga iterasi, dan yang menjadi acuan finalisasi desain yaitu iterasi ketiga. Ada beberapa saran dan permintaan dari pengguna sistem, diantaranya:

1. Pada bagian halaman pemeriksaan, informasi tentang riwayat kesehatan tidak hanya diisi dengan daftar pemeriksaan fisik, usg, dan lab. Tetapi harus juga di isi daftar riwayat kehamilan, riwayat persalinan dan riwayat operasi.

2. Pada bagian rekam medis kolom aksi dengan tombol detail di ubah menjadi kolom status dengan tombol resiko tinggi dan normal.

3. Tampilan proporsi ibu hamil kategori usia tidak usah dipilih berdasarkan bulan.

4. Tombol logout sebaiknya di pojok kanan atas dibawah nama user.

5. Pembahasaan tumor vagina dalam pengisian daftar riwayat operasi diubah menjadi tumor organ reproduksi.

6. Informasi HPL sebaiknya disajikan dengan kategori ibu hamil normal dan resiko tinggi.

7. Desain warna sebaiknya senada dengan lambang yang ada pada rumah sakit Universitas Islam Indonesia.

Adapun hasil dari evaluasi protoype ketiga yang merupakan finalisasi desain dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini.

Gambar 12. Prototype Informasi Bumil Risti

(12)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E- ISSN 2503-2933 752

Gambar 12 merupakan halaman utama yang bisa memberikan informasi kepada dokter spesialis obgyn serta tim manajemen rumah sakit tentang jumlah ibu hamil aktif, baik jumlah ibu hamil dengan kategori normal dan risti. Halaman ini juga menginformasikan tentang daftar ibu hamil risiko tinggi yang HPL bulan ini. Serta jumlah ibu hamil yang meninggal, baik saat kehamilan, persalinan dan nifas.

Gambar 13. Prototype Pemeriksaan Dengan Riwayat Kehamilan

Gambar 13. merupakan halaman pemeriksaan yang dapat digunakan oleh administrasi keperawatan maupun dokter saat pemeriksaan pada pasien. Sehingga output dari data yang sudah diinput ke dalam form pemeriksaan riwayat persalinan, riwayat kehamilan, riwayat operasi, fisik, laboratorium, dan USG akan berupa informasi ke dalam sebuah rekam medis.

Gambar 14. Prototype Halaman Rekam Medis

(13)

753 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E-ISSN 2503-2933

T

Gambar 14. merupakan halaman yang memberikan informasi kepada dokter spesialis obgyn tentang rekam medis pasien lengkap dengan tanda status risti dan normal, sehingga pengecekan riwayat pemeriksaan sebelumnya bisa dilakukan dengan cepat.

Gambar 15. Protoype Halaman Data Pasien

Gambar 15. merupakan halaman yang menginformasikan jumlah data pasien antara normal dan risti, yaitu dengan kategori usia. Data ini ditampilkan sesuai dengan bulan saat ini.

Gambar16. Prototype Halamn HPL

(14)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E- ISSN 2503-2933 754

Gambar 16. merupakan halaman Hari Perkiraan Lahir (HPL) halaman ini disajikan dengan dua kategori, yaitu pasien ibu hamil normal dan risiko tinggi. Halaman ini dapat digunakan oleh dokter spesialis obgyn atau tim manajemen rumah sakit untuk melihat siapa saja pasien ibu hamil yang sudah mendekati HPL.

Perancangan dashboard monitoring ibu hamil menggunakan metode Human Centered Design (HCD) telah selesai dengan hasil akhir berupa prototype yang disepakati pada hasil evaluasi ketiga atau iterasi terakhir. Temuan dari hasil uji iterasi terakhir secara keseluruhan sudah baik dan sesuai dengan desain yang diminta pada tahap awal. Namun, setelah melihat aplikasi ini beberapa pengguna melihat potensi penggunaannya dan berharap diterapkan. Selain itu karena melihat bahwa ini akan memudahkan beberapa pekerjaan mereka, terlebih pada sisi pelaporan maka mereka juga berharap lebih jauh tentang adanya pengembangan disisi Business Intellegence (BI).

4. KESIMPULAN

Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Perancangan Dashboard Monitoring Ibu Hamil Risiko Tinggi Menggunakan Metode Human Centered Design merupakan sistem penyajian data kepada pengguna dengan cara yang tepat sehingga administrator rumah sakit, dokter spesialis obgyn, administrasi keperawatan, dan staff IT dapat menggunakan dan memperoleh data yang benar sesuai dengan kebutuhan yang ada, sehingga tepat dalam pengambilan keputusan.

Pada pembuatan desain prototype Dashboard Monitoring Ibu Hamil Risiko Tinggi Menggunakan Metode Human Centered Design telah menyesuaikan aturan desain dan persyaratan pengguna, antara lain yang terdiri dari halaman Beranda, Pemeriksaan, Rekam Medis, Data Pasien, Pasien Risti dan HPL. Prototype yang telah dibuat kemudian dievaluasi menggunakan metode FGD. Pelaksanaan FGD dilakukan selama ± 60 menit dengan peserta 5 orang dari perwakilan Rumah Sakit Universitas Islam di Indonesia. FGD dilakukan dalam 3 tahap, yang pertama berupa 4 Design Improvement Statements yang disepakati bersama. Pada fase FGD kedua, terdapat 3 pernyataan perbaikan desain yang disepakati bersama. Pernyataan ini kemudian dijadikan acuan untuk perbaikan solusi desain, sehingga menghasilkan perbaikan desain sebanyak 7 kali. Hasil perbaikan desain memenuhi target evaluasi dan telah dikonfirmasi oleh Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia, sehingga memenuhi kebutuhan pengguna dan kenyamanan saat digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] C. Fiarni, H. Maharani, E. Sipayung, and R. Yonathan, “Perancangan Dashboard Sistem Manajemen Kesehatan Ibu Hamil,” Semin. Nas. Inform. Medis VIII, Vol. 0, No.

0, p. 8, 2017, [Online]. Available: https://journal.uii.ac.id/snimed/article/view/8506

[2] Departemen Kesehatan, “Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” Kementeri.

Kesehat. RI, Vol. 5201590, No. 021, p. 1, 2014, Accessed: Jul. 23, 2022. [Online].

Available: https://www.kemkes.go.id/article/print/15010200001/lindungi-ibu-dan-bayi- dengan-imunisasi.html

(15)

755 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E-ISSN 2503-2933

T

[3] S. Sumarmi, “Model Sosio Ekologi Perilaku Kesehatan dan Pendekatan Continuum Of Care Untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu,” Indones. J. Public Heal., Vol. 12, No.

1, p. 129, Dec. 2017, doi: 10.20473/ijph.v12i1.2017.129-141.

[4] Bantul, “Profil Kesehatan 2021,” 2021. Accessed: Feb. 09, 2022. [Online]. Available:

https://dinkes.bantulkab.go.id/data/hal/1/8/23/128-profil-kesehatan-2021

[5] bantulkab.go.id, “Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi Dengan SIPIA - Website Pemerintah Kabupaten Bantul.” https://bantulkab.go.id/berita/detail/4901/tekan-angka- kematian-ibu-dan-bayi-dengan-sipia.html (accessed Jun. 28, 2022).

[6] I. Indah, S. Zahroh, and A. Farid, “Pemetaan Kasus Kematian Ibu di Kabupaten Brebes Berbasis Sistem Informasi Geografis Indah Iswati 1 , Zahroh Shaluhiyah 1 , Farid Agushybana 2 1,” Vol. 8, No. 1, pp. 19–29, 2020, doi: 10.32832/kreatif.v8i1/3436.

[7] F. Handayani, H. Fitriani, and C. I. Lestari, “Hubungan Umur Ibu dan Paritas Dengan Kejadian Bblr di Wilayah Puskesmas Wates Kabupaten Kulon Progo,” Midwifery J. J.

Kebidanan UM. Mataram, Vol. 4, No. 2, p. 67, 2019, doi: 10.31764/mj.v4i2.808.

[8] A. N. Wilda, Y. Fitriyati, and I. Muhimmah, “Information System for Monitoring High- Risk Pregnant Women,” IJID (International J. Informatics Dev., Vol. 10, No. 1, pp. 31–

37, Jun. 2021, doi: 10.14421/ijid.2021.2269.

[9] R. Pranata, “Pegembangan Dashboard Sistem Informasi Rumah Sakit Dengan Metode Pureshare,” 2021.

[10] J. D. Pratiwi and N. Rokhman, “Pengembangan Input Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan Anak Berbasis Web di RSKIA Bhakti Ibu Yogyakarta,” J. Kesehat. Vokasional, Vol.

1, No. 2, p. 81, 2017, doi: 10.22146/jkesvo.27573.

[11] F. S. Gusti, “Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak Terintegrasi (Studi Kasus: RSU PKU Muhammadiyah).” 2020.

[12] Maguire, “Methods To Support Human-Centred Design,” Elsevier, Vol. 55, pp. 587–

634, 2001, doi: 10.1006/ijhc.2001.0503.

[13] E. G. Ramadhan, “Human Centered Design. Human Centered Design (HCD) adalah… | by Evan Gilang Ramadhan | UNIKOM Codelabs | Medium,” Jul. 23, 2017.

https://medium.com/codelabs-unikom/human-centered-design-bfddadd95396 (accessed Jul. 29, 2022).

[14] ISO 9241-210, “ISO 9241-210: Ergonomics of Human–System Interaction - Human- Centred Design For Interactive Systems,” International Organization for Standardization. p. 32, 2010. Accessed: Nov. 10, 2022. [Online]. Available:

https://www.iso.org/standard/52075.html

[15] E. W. Fridayanthie, H. Haryanto, and T. Tsabitah, “Penerapan Metode Prototype pada Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan (Persis Gawan) Berbasis Web,”

Paradig. - J. Komput. dan Inform., vol. 23, no. 2, pp. 151–157, 2021, doi:

(16)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 741-756 E- ISSN 2503-2933 756

10.31294/p.v23i2.10998.

[16] E. D. Dainton, Marianne and Zelley, Applying Communication Theory for Professional Life: A Practical Introduction. 2nd Edition. 2011. Accessed: Dec. 05, 2022. [Online].

Available:

https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=FlZjEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PT13&

dq=+E.+D.+Dainton,+M.+%26+Zelley,+Applying+communication+theory+for+professi onal+life:+a+practical++introduction,+4th+Ed.+USA:+USA:+Sage+Publications,+Inc., +2019&ots=JD3Vnuryio&sig=

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan tampilan antarmuka website Trisno Motor menggunakan HCD yang berpusat pada karateristik alami umum manusia dan analisis secara mendalam dengan

Kemampuan esensial harus dimiliki setiap peserta didik yang menyelesaikan pendidikan dasar (Wajar 9 tahun). Seharusnya kompetensi tersebut dikembangkan berdasarkan

Tentunya buku ini tidak dapat diandalkan sebagai satu-satunya solusi untuk dapat memahami teori bahasa fungsional dengan mudah, karena dalam upaya memberikan penjelasan fungsi

Maka perancangan desain UI/UX pada pada dashboard monitoring proyek PT.XYZ menggunakan metode design thinking dengan penerapan sistem earned value management diharapkan

Berdasarkan penjelasan yang ada di atas, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan merancang user interface aplikasi Travelingyuk berbasis mobile milik PT Traveling

Dengan adanya penelitian lanjutan ini, diharapkan bahwa perancangan ulang website menggunakan metode User-Centered Design mampu mengatasi masalah pada website

Selanjutnya penelitian kualitatif dengan pendekatan pada human centered design ini menghasilkan data-data yang kemudian digunakan untuk proses perancangan produk bagi

Penelitian ini membuat perancangan user experience aplikasi bimbingan akademik mahasiswa FILKOM dengan menerapkan metode Human-Centered Design (HCD) untuk membantu