Data Kontrak Konsultan Pengawasan

(1)

1.1 DESKRIPSI PROYEK

A. Data Kontrak Konsultan Pengawasan B.

Nama Pekerjaan No. Kontrak Tanggal Kontrak Nilai Kontrak Pengguna Jasa Lokasi Pekerjaan Waktu Pelaksanaan Sumber Anggaran

: Pengawasan Pembangunan Lahan Parkir Dermaga Semut : 600/360.a/SP/TR/DPU-PR/Kota-Tte/2018

: 16 Juli 2018 : Rp. 121.935.000,- : Dinas PUPR Kota Ternate : Kota Ternate

: 150 (Seratus Lima Puluh) Hari Kalender : APBD Kota Ternate

C. Data Kontrak Kontraktor Pelaksana

Nama Pekerjaan

No. Kontrak Tanggal Kontrak Nilai Kontrak Pengguna Jasa Lokasi Pekerjaan Waktu Pelaksanaan Sumber Anggaran

: Pembangunan Fasilitas Lahan Parkir Dermaga Semut Mangga Dua

: :

: Rp. 1.755.707.697.59 : Dinas PUPR Kota Ternate : Kota Ternate

: 150 (Seratus Lima Puluh hariKalender : APBD Kota Ternate

CV. ARCHIVIL ENGINEERING | Laporan Bulan 1

(2)

1.2 Latar Belakang

Dalam pelaksanaan pembangun Pembangunan Lahan Parkir Dermaga Semut, Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Ternate dalam hal ini menunjuk Konsultan Pengawas sebagai wakil dari (Owner) dalam mengontrol pekerjaan konstruksi yang dilakukan oleh penyedia konstruksi, sehingga proses dan sasaran pekerjaan pemeliharaan nantinya dapat terlaksana secara maksimal.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk membantu Pejabat Pembuat Komitmen Dinas PUPR Kota Ternate dalam pengawasan pelaksanaan Pekerjaan Fasilitas Lahan Parkir Dermaga Semut Mangga Dua, khususnya berkaitan dengan permasalah teknis di lapangan.

1.4 Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan ini berada di Kelurahan Mangga dua, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

1.5 Lingkup Pekerjaan

Sistem Konsep Kerja yang dipakai adalah sistim Asisten Konsep, sehingga ruang lingkup tugas Supervisi / Pengawasan Konstruksi fisik tersebut meliputi antara lain sebagai berikut :

1. Tahap persiapan Konstruksi Fisik/Pelaksanaan komponen pekerjaan :

a. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen atas semua kegiatan yang berkaitan dengan tahap persiapan.

b. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam rangka mereview design yang telah ada untuk item/bagian pekerjaan (bila diperlukan) sesuai dengan perkembangan dan kondisi lapangan yang paling terakhir.

c. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam mengecek/mengontrol bagian/item pekerjaan dan perhitungan anggaran biaya konstruksi sebelum pekerjaan konstruksi dimulai.

d. Membantu proyek dalam menetukan komponen pekerjaan konstruksi yang boleh di sub-kontrakan oleh kontraktor utama

2. Tahap Pelaksanaan Konstruksi Fisik :

a. Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan kostruksi yang disusun oleh kontraktor yang meliputi program pencapaian sasaran konstruksi, penyediaan dan penggunaan tenaga kerja, peralatan dan kelengkapan, bahan banguanan,

(3)

informasi, dana program Quality Control, dan program kesehatan dan keselamatan kerja (K3)

b. Membantu Bagian Pelaksana Kegiatan mengendalikan program kegiatan pelaksanaan konstruksi fisik, yang meliputi program pengendalian sumber daya, pengendalian biaya, pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik (kualitas dan kuantitas).

Hasil pekerjaan konstruksi, pengendalian perubahan pekerjaan, pengendalian tertib adminstrasi, pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja.

c. Melakuan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan managerial yang timbul, usulan koreksi program, serta melakukan koreksi teknis bila terjadi penyimpangan.

d. Melakukan pekerjaan pengawasan untuk dilaporkan ke Bagian Pelaksana Kegiatan yang terdiri atas :

 Memeriksa dan mempelajari dokumen pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.

 Memonitor pemakaian bahan dan peralatan serta metode pelaksanaan konstruksi, serta mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.

 Memonitor pelaksanaan pekerjaan konstruksi terhadap kualitas, kuantitas, serta laju pencapaian volume pekerjaan (realisasi fisik).

 Mengumpulkan data dan informasi di lapangan dalam rangka penyelesaian persoalan yang terjadi selama berlangsungnya pekerjaan konstruksi.

 Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, yang di dasarkan atas hasil rapat lapangan, dan laporan harian, mingguan serta bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh pemborong Jasa Kostruksi/kontraktor

 Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawing) yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana.

 Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As Built Drawing) yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana sebelum serah terima ke I.

1.6 Pelaporan

Laporan-laporan yang perlu dibuat oleh Tim Pengawasan Konstruksi fisik meliputi

Laporan progress mingguan,Bulanan dan curva ‘S’ padakegiatan Pengawasan Konstruksi.

(4)

1. Laporan ini diserahkan pada setiap bulan yang berisi rangkuman kegiatan teknis, dan administrasi konstruksi setiap minggu selama satu bulan secara keseluruhan.

2. Laporan dibuat 5 (Lima) rangkap.