• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT Ku persembahkan sebuah karya sederhana ini kepada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT Ku persembahkan sebuah karya sederhana ini kepada "

Copied!
76
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sebagian besar kanker payudara dimulai di sel yang melapisi saluran (kanker duktal) dan beberapa dimulai di sel yang melapisi lobus (kanker lobular), sementara sejumlah kecil dimulai di jaringan lain (Sharma, 2010). Kemoterapi mempengaruhi semua sel tubuh, terutama sel yang memiliki karakteristik yang sama dengan sel tumor.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

  • Bagi Peneliti
  • Bagi Institusi Pendidikan
  • Bagi Rumah Sakit

TINJAUAN PUSTAKA

Kanker Payudara

  • Definisi Kanker Payudara
  • Gejala Kanker Payudara
  • Epidemiologi
  • Etiologi dan Faktor Risiko
  • Patofisiologi
  • Penentuan Stadium Kanker Payudara
  • Prognosis

Kasus kanker payudara yang paling umum adalah karsinoma, sedangkan kasus sarkoma (tumor phyllodes dan angiosarcomas) relatif jarang (Feng et al., 2018). Gejala kanker payudara yang paling umum adalah munculnya benjolan di payudara (Prusty et al., 2020). Sebagian besar (99%) kanker payudara ditemukan pada wanita, hanya 1% pria yang terkena keganasan ini (Smolarz et al., 2022).

Berdasarkan database Surveillance, Epidemiology and End Results (SEER), risiko terkena kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Diperkirakan 5-10% dari semua kanker payudara berkorelasi dengan mutasi gen yang diwarisi dari orang tua. Mutasi genetik pada gen BRCA1 atau BRCA2 merupakan penyebab tersering kanker payudara herediter (Feng et al., 2018).

Riwayat keluarga merupakan faktor risiko untuk membawa mutasi BRCA1 dan BRCA2, sehingga memiliki anggota keluarga utama dengan kanker payudara meningkatkan risiko terkena kanker payudara (Narod et al., 2014). Sebagian besar kanker payudara dimulai pada sel yang melapisi saluran (kanker duktal) dan sel yang melapisi lobulus (kanker lobular), sementara sebagian kecil dimulai pada jaringan lain (Sharma, 2010). Prognosis kanker payudara bervariasi dari yang terbaik (stadium 0) hingga yang terburuk untuk stadium akhir (stadium IV).

Tata Laksana

  • Terapi Operatif
  • Penggunaan Radioaktif
  • Terapi Endokrin
  • Terapi Sistem Kekebalan Tubuh
  • Kemoterapi

Radiasi membunuh sel kanker dengan menghantarkan energi fisik tingkat tinggi melalui radiasi dengan perkiraan tingkat kesembuhan sekitar 40%, terapi radiasi diberikan selama beberapa minggu dalam rangkaian fraksi untuk mengurangi kerusakan sel. Adapun radiasi sistemik yang membunuh sel kanker dengan menggunakan bahan kimia radioaktif yang beredar di dalam darah, seperti yodium radioaktif (Baskar et al., 2014). Terapi endokrin adalah landasan pengobatan untuk pasien kanker payudara positif dan metastatik reseptor estrogen (ER).

Mengenai terapi endokrin yang menargetkan ER, antagonis memblokir pengikatan reseptor estrogen tumor yang disebut modulator reseptor estrogen selektif (SERM) dan dengan demikian menghambat aktivitas ER, misalnya tamoxifen, raloxifene, dan toremifene. Selective estrogen receptor downregulators (SERD) yang bekerja dengan mendorong destabilisasi dan degradasi ER dan inhibitor aromatase (AI) yang meliputi steroid, yaitu anastrozole, letrozole, dan yang nonsteroidal/reversibel seperti exemestane (Zhao dan Ramaswamy, 2014). Sel kekebalan memainkan peran penting dalam deteksi dini dan eliminasi kanker payudara dan perkembangan tumor.

Mekanisme kerja sistem kekebalan adalah antibodi monoklonal berikatan dengan protein HER2 dan mencegah protein HER2 mengikatnya. Kemoterapi bekerja dengan menghentikan pertumbuhan tumor dan pembelahan sel untuk mencegah invasi dan metastasis. Perawatan kemoterapi dilakukan dalam siklus, berupa rejimen pengobatan yang digunakan untuk jangka waktu yang telah ditentukan.

Regimen Kemoterapi Kanker Payudara

  • Epirubicin – Siklofosfamid
  • Carboplatin – Docetaxel
  • Docetaxel
  • Paclitaxel – Gemcitabine
  • Vinorelbine– Fluorouracil– Leucovorin

Epirubicin memiliki profil toksisitas yang berbeda, dimana profil toksisitas hematologis dan non-hematologis epirubicin lebih disukai (Khasraw et al., 2012). Carboplatin sering digunakan sebagai pengganti cisplatin karena efek samping ginjal yang lebih rendah dan toksisitas gastrointestinal. Perbandingan head-to-head antara docetaxel dan paclitaxel sebagai terapi tunggal dalam pengobatan kanker payudara metastatik menunjukkan docetaxel lebih unggul daripada paclitaxel yang dibuktikan dengan kelangsungan hidup rata-rata yang lebih baik dan respons bersamaan (Gradishar, 2012).

Efek samping yang umumnya ditimbulkan oleh penggunaan paclitaxel adalah paresthesia, mual, muntah, anemia, alopecia, diare, stomatitis, diare, anoreksia, dan kelemahan otot (Brahmachari, 2011). Paclitaxel – Gemcitabine adalah pilihan pengobatan yang efektif dengan efek samping yang dapat ditoleransi dengan baik untuk kanker payudara (De Sousa dan Monteiro, 2014). Namun, vinorelbine menyebabkan efek samping neurotoksik yang lebih serius yang mengakibatkan neuropati perifer, konstipasi, dan hilangnya refleks tendon.Myelosupresi, flebitis, dan gangguan elektrolit adalah efek samping yang paling umum, bersamaan dengan gejala seperti flu, demam, menggigil, kelelahan, diare , mual. , dan alopecia (Altinoz et al., 2018).

Kombinasi vinorelbine-fluorouracil-leucovorin (VFL) telah terbukti efektif sebagai rejimen pengobatan kanker payudara dan memiliki frekuensi efek samping yang lebih rendah daripada kombinasi sitotoksik lainnya. Rejimen kombinasi doxorubicin, taxel dan platinum secara signifikan mengurangi jumlah sel kanker dan mempersingkat masa pengobatan, tetapi menimbulkan efek samping. Insiden efek samping alopecia, mual dan muntah sangat rendah, selain penurunan gejala pada 44% pasien sejak pengobatan pertama dengan kombinasi ini (Grandgirard et al., 2002).

Kualitas Hidup

  • Demografi
  • Psikologi
  • Perilaku

Faktor usia menunjukkan bahwa seiring bertambahnya usia, kesehatan dan kualitas hidup mereka umumnya memburuk. Sedangkan bagi perempuan di masa mudanya, citra tubuh sangat penting, sehingga diperoleh hasil penilaian kualitas hidup yang lebih buruk dari segi fungsi sosial dan citra tubuh (Konieczny et al., 2020). Kualitas hidup dengan cakupan yang luas yaitu kualitas kehidupan sehari-hari, sosial, psikologis dan kesehatan fisik (Nichol et al., 2011).

Penderita kanker payudara yang mendapatkan dukungan sosial memiliki kualitas hidup yang lebih baik dari segi gejala dan fungsi tubuh sehari-hari (Jannah et al., 2020). Studi tersebut menyatakan bahwa wanita penderita kanker payudara yang memiliki tingkat harga diri tinggi melaporkan gejala kecemasan yang lebih rendah dan kualitas hidup yang baik. Pasien kanker yang mengeluhkan efek samping seperti mual, distorsi pengecapan dan kehilangan nafsu makan menyebabkan malnutrisi, yang menyebabkan masalah lain seperti kehilangan massa otot, membuat pasien semakin lemah, sehingga menurunkan kualitas hidupnya (Prieto-Callejero et al. , 2020).

Neurotoksisitas sentral dan perifer yang disebabkan oleh obat kemoterapi secara signifikan mengurangi kapasitas fungsional dan kualitas hidup pasien kanker. Skor yang lebih tinggi pada ukuran fungsional dan kualitas hidup secara keseluruhan menunjukkan kualitas hidup yang baik. Skor yang lebih tinggi pada ukuran gejala menunjukkan beban gejala yang lebih besar atau kualitas hidup yang lebih buruk (Husson et al., 2020).

Kerangka Teori

Kerangka Konsep

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Desain Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian

  • Populasi Penelitian
  • Sampel Penelitian

Metode pengambilan sampel non-probability sampling melibatkan pemilihan sampel dari populasi yang tidak semua elemen atau komponen memiliki peluang yang sama untuk dipilih (Masturoh dan Anggita, 2018). Purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan keputusan yang diambil peneliti berdasarkan karakteristik populasi yaitu subjek yang terdiagnosis kanker payudara menjalani kemoterapi, bersedia menjadi subjek penelitian dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi (Adiputra et al., 2021). Dari perhitungan di atas dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh nilai tes minimal 86,27, jadi dibulatkan menjadi 87.

Kriteria Penelitian

  • Kriteria Inklusi
  • Kriteria Eksklusi

Variabel dan Indikator Penelitian

  • Variabel Independen (variabel bebas)
  • Variabel Dependen (variabel terikat)

Definisi Operasional

Instrumen Penelitian

  • Rekam Medis
  • Kuesioner The European Organization for Research

Rekam medis adalah dokumen yang merinci riwayat pengobatan pasien, rejimen pengobatan, dan karakteristik demografis. Karakteristik demografi yang diteliti adalah jenis kelamin, usia, status perkawinan, tingkat pendidikan dan stadium kanker (Bali et al., 2011). EORTC QLQ-C30 merupakan salah satu instrumen yang telah menjadi instrumen standar untuk menilai HRQoL yang terdiri dari 3 skala yaitu skala fungsional, skala gejala dan skala kualitas hidup secara keseluruhan.

Kuesioner memiliki tenggat waktu satu minggu dan menggunakan format tanggapan empat poin ("tidak sedikit sering" dan "sangat sering") dan pada penilaian skala QoL keseluruhan menggunakan format tanggapan tujuh poin, di mana 1 adalah yang terburuk dan 7 terbaik.. Data yang diperoleh dengan mengisi kuesioner EORTC QLQ-C30, kemudian dicari raw score dengan menggunakan rumus Persamaan. Setelah itu, langkah transformasi linier digunakan untuk menormalkan skor mentah, menghasilkan rentang skor antara 0 dan 100 dengan menggunakan rumus pada Tabel 9.

Metode Pengumpulan Data

Tahapan Penelitian

  • Tahapan Persiapan
  • Tahapan Pelaksanaan
  • Etika Penelitian
  • Tahapan Pengolahan dan Analisis Data
  • Pengolahan Data

Menyebarluaskan informed consent dan kuesioner secara luring melalui media kertas cetak kepada responden yang merupakan pasien kanker payudara di Poliklinik Bedah Onkologi RS Jenderal Ahmad Yani, setelah itu responden dapat mengisi kuesioner yang telah disediakan. Pengajuan proposal penelitian untuk persetujuan etik berjudul Hubungan antara regimen kemoterapi dengan kualitas hidup pasien kanker payudara di Poliklinik Bedah Onkologi RSU Jendral Ahmad Yani kepada Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Setelah mendapatkan semua data, periksa data untuk memastikan kelengkapan data yang ada kemudian edit data jika ada kesalahan dan kekurangan data.

Suatu proses memasukkan data dari pengkodean data ke dalam kolom atau program yang digunakan, dengan menggunakan Statistical Program for Social Sciences (SPSS) dalam penelitian ini untuk melakukan uji analisis data statistik.

Validitas dan Reliabilitas Instrumen

  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas

Teknik ini dapat digunakan untuk memperoleh instrumen dengan skor berupa angket dan memiliki skala penilaian.

Analisis Data

Health-related quality of life before and during chemotherapy in patients with early stage breast cancer. Health-related quality of life (HRQoL) among breast cancer patients receiving chemotherapy in Hospital Melaka: a single center experience. Health-related quality of life in breast cancer patients in Latin America and the Caribbean: a systematic review and meta-analysis.

Quality of life and associated factors among breast cancer patients undergoing chemotherapy at Tikur Anbessa Specialist Hospital, Addis Ababa, Ethiopia. Quality of life and toxicity in breast cancer patients using adjuvant TAC (docetaxel, doxorubicin, cyclophosphamide) versus FAC (doxorubicin, cyclophosphamide, 5-fluorouracil). Quality of life, fertility concerns, and behavioral health outcomes in younger breast cancer survivors: a systematic review.

Quality of life in pre- and postmenopausal patients with early breast cancer: a comprehensive analysis from the MaLife prospective project. Relationship between chemotherapy-induced adverse reactions and health-related quality of life in breast cancer patients. Factors influencing quality of life in breast cancer patients: A descriptive and cross-sectional study with literature review.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

  • Analisis Univariat Karakteristik Responden Penelitian
  • Analisis Bivariat Karakteristik Responden Dengan

Pembahasan

  • Karakteristik Responden Penelitian
  • Kualitas Hidup Pasien Kemoterapi Kanker Payudara di
  • Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kualitas Hidup
  • Hubungan Tingkat Stadium Dengan Kualitas Hidup
  • Hubungan Regimen Kemoterapi Dengan Kualitas

Keterbatasan Penelitian

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Tidak ada hubungan rejimen kemoterapi dengan kualitas hidup pasien kanker payudara di Poliklinik Bedah Onkologi RS Jendral Ahmad Yani Metro bulan Februari sampai Maret 2023. Kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani dari bulan Februari sampai Maret 2023 diukur dengan menggunakan instrumen EORTC QLQ-C30 berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata 792,03.

Saran

The relationship of resilience with self-compassion, social support, and sense of belonging in women with breast cancer. Development and progression of breast cancer: Risk factors, cancer stem cells, signaling pathways, genomics and molecular pathogenesis. The Effect of Social Capital, Social Support, Self-Compassion and Hope Factors Affecting the Quality of Life of Breast Cancer Survivors: A Path Analysis Evidence from Surakarta, Central Java.

Typical and atypical symptoms of breast cancer and their association with diagnostic intervals: evidence from the National Audit of Cancer Diagnosis. Addition of the PARP inhibitor veliparib and carboplatin or carboplatin alone to standard neoadjuvant chemotherapy in triple-negative breast cancer. Prior diagnosis of breast cancer is a risk factor for breast cancer in brca1 and brca2 carriers.

Vinorelbine and fluorouracil plus leucovorin combination (ViFL) in patients with anthracycline- and taxane-pretreated metastatic breast cancer: A phase II study. Neoadjuvant chemotherapy regimens in the treatment of breast cancer: A systematic review and network meta-analysis protocol. Awareness level about breast cancer risk factors, barriers, attitude and breast cancer screening among Indonesian women.

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH HARGA, KEBERAGAMAN PRODUK DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDY KASUS PADA UD MEBEL ALUMUNIUM KASIYAN..