ii ABSTRACT
Muhammad Syukri, 2017. Developing A Model for Founding Managerial Competence of Headmaster of Vocational School. Dissertation. Post Graduate Program. State University of Padang.
This research was based on a preliminary study that the managerial competence of Headmasters of Vocational School in Pelalawan Regency was low. It implicates to the low of students’ achievement and teachers’ productivity. The result of preliminary documentation of Educational Authorities of Pelalawan revealed that the headmasters only 40,3% who were able to arrange the school planning; 53,5% arrange the instructional program; 41,4% manage the students; 30,5% manage the school personal; 50,6% manage the public relation; 31,1% manage the school administration; 21,9% manage the school information system; and 33,7% evaluate the school program.
This study was aimed at producing A Model for Founding Managerial Competence of Headmaster of Vocational School. This study was done because the founding which was conducted by the authorities was not optimal. A Research and Development (R&D) approach was conducted in this study by using ADDIE model. Fifteen (15) Headmasters of Vocational School were selected as sample and population that were used as pilot test to determine the effect of this model toward the headmasters’
competence on managerial competence.
The results in this study indicate that a model was successfully produced and considered valid, practical and effective. The validity was evaluated by the expert, and it showed that the model was very good. It was also practical based on the statement of repondents were very agree, it could easier to learn managerial competence and encourage them to upgrade their managerial competence. The model was effective because the Wilcoxon test got sig. 0,001 (< 0,05), it means there is different scoreof pretest and posttest.
iii ABSTRAK
Muhammad Syukri, 2017. Pengembangan Model Pembinaan Kompetensi Manajerial Kepala SMK. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Penulisan disertasi ini berawal dari studi pendahuluan bahwa kompetensi manajerial Kepala Sekolah di Kabupaten Pelalawan sangat rendah. Hal ini berdampak pada rendahnya prestasi siswa dan produktivitas guru. Hasil studi dokumentasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan menyimpulkan bahwa Kepala SMK hanya 40,3%
yang mampu menyusun perencanaan sekolah; 53,5% mampu mengelola program pembelajaran; 41,4% mampu mengelola kesiswaan; 30,5% mampu mengelola personal sekolah; 50,6% mampu mengelola hubungan sekolah dan masyarakat;
31,1% mampu mengelola administrasi sekolah; 21,9% mampu mengelola sistem informasi sekolah; dan 33,7% mampu mengevaluasi program sekolah.
Tujuan penulisan disertasi ini adalah untuk mengembangkan Model Pembinaan Kompetensi Manajerial Kepala SMK. Pengembangan model ini dilakukan karena pembinaan kepala sekolah yang dilakukan oleh dinas terkait selama ini belum optimal. Desain penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE. Terdapat 15 (lima belas) Kepala SMK sebagai sampel yang sekaligus juga sebagai populasi yang dipergunakan sebagai uji coba untuk melihat dampak model ini terhadap peningkatan kompetensi manajerial Kepala SMK.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa model ini berhasil dibangun dan dinyatakan valid, praktis dan efektif. Validitas model ini ditentukan oleh pakar, dan hasilnya menunjukkan bahwa model ini sangat baik. Model ini juga praktis karena pernyataan responden sangat setuju, model ini memudahkan dan membangkitkan motivasi mereka dalam meningkatkan kompetensi manajerial mereka. Selanjutnya model ini juga dinyatakan efektif karena hasil uji wilcoxon diperoleh sig. 0,001 (<
0,05) artinya ada perbedaan nilai pretest dan posttest.
