PENDAHULUAN
Latar Belakang
Jumlah penduduk yang besar ini tentunya menimbulkan banyak permasalahan antara lain kemiskinan, permasalahan pendidikan, ketimpangan pendapatan dan sejenisnya. Pendapatan juga dapat diartikan sebagai uang yang diterima dan diberikan kepada pelaku ekonomi atas dasar kinerja yang diserahkan, yaitu berupa pendapatan dari usaha perseorangan atau usaha perseorangan dan pendapatan. Berdasarkan penjelasan yang telah dijelaskan di atas, pendapatan mencerminkan status ekonomi keluarga dalam masyarakat, oleh karena itu setiap orang yang melakukan pekerjaan apapun (termasuk bekerja di sektor informal atau sektor perdagangan) selalu berusaha untuk meningkatkan pendapatan berdasarkan hal-hal sebagai berikut: dan jika Bisa jadi, pendapatan yang diperoleh bisa meningkatkan taraf hidup keluarga.
Dalam praktiknya, tidak seluruh pendapatan masyarakat dibelanjakan untuk membeli barang dan jasa, namun sebagian juga ditabung. Hal ini pula yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti pendapatan masyarakat terhadap kemampuan menabung pada masyarakat di kecamatan tersebut. Pendapatan rumah tangga masyarakat di kecamatan Bacukiki digunakan untuk membiayai pengeluaran konsumsinya, sedangkan jika terjadi peningkatan pendapatan atau terdapat sisa pendapatan setelah dikonsumsi maka akan menimbulkan pilihan masyarakat atau rumah tangga untuk menabung dan biasanya sisa pendapatannya. yang tidak dikonsumsi atau konsumsi yang ditangguhkan ini dipertahankan.
Berdasarkan uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa tabungan adalah simpanan uang yang bersumber dari pendapatan yang tidak dibelanjakan dan dapat dilakukan oleh perorangan atau lembaga tertentu. Masyarakat Bacukiki mempunyai pekerjaan yang berbeda-beda tentunya juga mempunyai penghasilan yang berbeda-beda, dimana dari pantauan masyarakat di Kecamatan Bacukiki ada yang berprofesi sebagai pedagang, petani, pekerja kantoran, buruh dan lain-lain.
Rumusan Masalah
Hal inilah yang membedakan masyarakat yang tergolong berpendapatan rendah, menengah, atau tinggi sehingga peneliti dapat mengetahui apakah masyarakat tersebut termasuk golongan menengah ke bawah atau menengah ke atas. Berdasarkan fenomena tersebut peneliti ingin mengetahui apakah masyarakat Kecamatan Bacukiki yang menjadi nasabah Bank Syariah Parepare termasuk golongan menengah ke bawah atau menengah ke atas, sehingga diketahui juga tingkat pendapatan dan kemampuan menabungnya. Berdasarkan pemaparan di atas, maka perlu adanya kajian yang mendalam dimana peneliti ingin menganalisis pendapatan masyarakat Bacukiki terhadap kemampuan menabungnya, kemudian fenomena tersebut menjadi latar belakang permasalahan dan penulis tertarik untuk melakukan penelitian. dengan judul “analisis pendapatan masyarakat Bacukiki terhadap kemampuan menabung di Bank Syariah Parepare”.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Penelitian Relevan…
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah pendapatan berpengaruh terhadap tabungan pada masyarakat nelayan di Desa Kuala Secapah Kecamatan Mempawah Hilir. Persamaan penelitian ini terletak pada objeknya yaitu sama-sama ingin mengetahui seperti apa pendapatan masyarakatnya. Analisis Pengaruh Pendapatan Domestik Regional Bruto dan Suku Bunga Tabungan Terhadap Jumlah Tabungan Pemerintah pada Bank Umum di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2000.I-2006.IV”.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh pendapatan asli daerah dan tingkat suku bunga tabungan terhadap jumlah tabungan masyarakat banyuwangi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil metode regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif signifikan terhadap jumlah tabungan masyarakat. Analisis pengaruh pendapatan per kapita, suku bunga dan inflasi terhadap total tabungan bank di Indonesia.
6 Bastian Satya Pribadi, Analisis Pengaruh Pendapatan Domestik Bruto Daerah dan Suku Bunga Tabungan terhadap Jumlah Tabungan Masyarakat pada Bank Umum di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2000.I-2006.IV, (Skripsi: Institut Teknologi Bandung, 2017), H. Persamaan penelitian ini terletak pada tujuannya yang sama-sama membahas tentang pendapatan, sedangkan perbedaannya terletak pada penelitian-penelitian sebelumnya yang fokus pada pendapatan per kapita, suku bunga dan inflasi, serta menggunakan lebih dari 2 variabel, dan juga penelitiannya pada Bank Indonesia, sedangkan penulis hanya memfokuskan pada pendapatan masyarakat pada kemampuan menabung di Bank Syariah Parepare.
Tinjauan Teori
Tabungan ini menggunakan sistem bagi hasil sebagai imbalan kepada nasabah atas kesediaannya menabung di bank syariah. Bank syariah biasa membagi keuntungan, sedangkan bank konvensional disebut suku bunga. Imbalan yang diterima atau dibayarkan oleh bank syariah kepada nasabah tergantung pada akad dan perjanjian yang dibuat oleh nasabah dan bank.
39 Andrianto & Anang Firmansyah, Manajemen Bank Umum Syariah (Implementasi Teori dan Praktek), (Jakarta: Penerbit CV. Qiara Media, 2019), hal. Imbal hasil atau pendapatan yang diperoleh bank syariah dengan menyalurkan dana tersebut tergantung pada akad. Layanan bank syariah ini tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.
Berbagai jenis produk layanan yang dapat disediakan oleh bank syariah meliputi layanan transfer uang, pembukuan, pengumpulan surat berharga, dan banyak lagi. Kegiatan pelayanan merupakan kegiatan yang diharapkan oleh bank syariah dapat meningkatkan pendapatan bank dari biaya jasa perbankan. 41 Andrianto & Anang Firmansyah, Manajemen Bank Umum Syariah (Implementasi Teori dan Praktek), (Jakarta: Penerbit CV. Qiara Media, 2019), h.
Prinsip ini diamalkan pada bank syariah devisa yang mempunyai izin jual beli mata uang asing.
Tinjauan Konseptual
Pendapatan masyarakat adalah suatu bentuk penerimaan upah, gaji atau tunjangan dari hasil usaha perorangan dan kelompok rumah tangga, yang diperoleh dalam sebulan dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Kemampuan adalah kesanggupan seseorang dalam melakukan atau melakukan sesuatu, sedangkan tabungan adalah kelebihan pendapatan atas pengeluaran konsumsi pada suatu periode tertentu, atau sebagai selisih antara kekayaan bersih pada akhir suatu periode dengan kekayaan bersih pada awal suatu periode. Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan prinsip atau hukum Islam.
Kerangka Pikir
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Lokasi dan Waktu Penelitian…
Fokus Penelitian
Jenis dan Sumber Data
Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
Uji Keabsahan Data
Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tingkat Pendapatan Masyarakat Bacukiki
Kemampuan Menabung Masyarakat Bacukiki di Bank Syariah
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Bacukiki yang menjadi nasabah memiliki peluang untuk menyimpan pendapatannya di Bank Syariah Parepare. Wawancara dengan Heru selaku salah satu masyarakat di Kecamatan Bacukiki yang merupakan nasabah Bank Syariah Parepare. Wawancara dengan Ibu Mina, selaku warga masyarakat Kecamatan Bacukiki yang merupakan nasabah Bank Syariah Parepare.
Wawancara dengan Ibu Rasmi, selaku warga masyarakat Kecamatan Bacukiki yang merupakan nasabah Bank Syariah Parepare. Wawancara dengan Ibu Kiki, selaku warga masyarakat di Kecamatan Bacukiki yang merupakan nasabah Bank Syariah Parepare. Wawancara dengan Ibu Mifta, salah satu warga Kecamatan Bacukiki yang merupakan nasabah Bank Syariah Parepare.
Wawancara dengan Pak Ancu, selaku masyarakat di kecamatan Bacukiki yang merupakan nasabah Bank Syariah Parepare. Wawancara dengan Bpk. Harvan, sebagai masyarakat di Kecamatan Bacukiki yang merupakan nasabah Bank Syariah Parepare. Wawancara dengan Ny. Mimang, selaku salah satu warga Kecamatan Bacukiki yang menjadi nasabah Bank Syariah Parepare.
Wawancara dengan Ny. Dian, selaku salah satu masyarakat di Kecamatan Bacukiki yang merupakan nasabah Bank Syariah Parepare.
PENUTUP
Simpulan
Pendapatan mencerminkan status ekonomi keluarga di masyarakat. Oleh karena itu, setiap orang yang melakukan suatu jenis pekerjaan tertentu akan berusaha meningkatkan pendapatannya berdasarkan hasil sebagai berikut: Memenuhi kebutuhan keluarga, dan bila memungkinkan pendapatan tersebut dapat meningkatkan taraf hidup keluarga. Sesuai dengan uraian penulis mengenai “Analisis Pendapatan Masyarakat Bacukiki Terhadap Kemampuan Menabung”, penulis menyimpulkan sebagai berikut. Berdasarkan pernyataan berbagai informan di wilayah Kecamatan Bacukiki mengenai tingkat pendapatannya, dapat disimpulkan bahwa tingkat pendapatan masyarakat Bacukiki cukup baik dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan mengendalikan pengeluarannya sehingga juga membuat pendapatan mereka tidak berkurang. tingkat pendapatan baik dan cukup.
Mengenai kemampuan menabung masyarakat Bacukiki di bank syariah, seperti yang dijelaskan oleh beberapa informan yang menyatakan bahwa tingkat pendapatannya akan mempengaruhi kemampuannya dalam menabung, dimana kemampuan menabungnya semakin besar jika pendapatannya relatif tinggi. Kehadiran bank syariah di tengah-tengah mereka menjadi wadah bagi masyarakat Bacukiki dalam hal menabung pendapatannya, masyarakat Bacukiki mempercayai bank syariah karena prinsip-prinsip yang digunakan dalam bank tersebut sejalan dengan ajaran Islam.
Saran
Hani Sirine, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Menabung di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Wacana Satya, volume 19 n0. Bagaimana pendapat anda tentang seseorang yang berprofesi sebagai petani dan pedagang yang sebagian penghasilannya ditabung di Bank. Menurut saya, hal ini sangat baik karena pada saat panen petani juga akan mendapat penghasilan yang besar, sehingga aman untuk menyimpan banyak uang di bank.
Menurut saya, bank syariah memudahkan seseorang untuk menabung sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam ajaran Islam. Ya, karena semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin besar pula kemungkinan permasalahan ekonomi terselesaikan. Ya, karena jenis pekerjaan yang mempunyai jabatan dan kedudukan serta pendapatan yang tinggi akan sangat mempengaruhi tingkat pendapatan saat ini.
Menurut saya pendapatan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menabung dalam sistem keuangan sampai dengan faktor kekuatan kebutuhan.