PENYIANGAN BAHAN PUSTAKA
DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 PUNDONG
HALAMAN JUDULSKRIPSI
Diajukan untuk Fakultas Adan dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Strata Satu Ilmu Perpustakaan
Oleh:
Yenni Marlinda 16140098
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2021
ii
PENYIANGAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 PUNDONG
Yenni Marlinda 16140098
ABSTRAK
Penelitian ini berisi tentang penyiangan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur penyiangan dan jenis koleksi apa saja yang dilakukan tindakan penyiangan serta kendalanya apa saja dalam melakukan penyiangan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini menggunakan tiga narasumber dengan mencatat secara langsung poin penting serta merekam ketika wawancara sedang berlangsung. Untuk menganalisis data didasarkan pada teori Miles dan Huberman dengan tiga langkah (1) Reduksi data, (2) Penyajian data, (3) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pelaksanaan prosedur penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong sudah sesuai dengan prosedur penyiangan yang dimiliki Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong. Mulai dengan menentukan siapa yang terlibat dalam penyiangan, menentukan kriteria penyiangan, menentukan jenis koleksi apa yang akan disiangi, proses seleksi dan mengeluarkan koleksi dari rak koleksi, mengeluarkan katalog dari semua jajaran katalog serta katalog online, mendata koleksi yang telah lolos dalam tahap pertimbangan atau hasil dari penyiangan selanjutnya membuat berita acara yang ditandatangani oleh kepala perpustakaan dan kepala sekolah, pemberian tanda bahwa koleksi telah disiangi dengan kertas yang bertuliskan “Koleksi Telah Disiangi” yang ditempelkan pada sisi kardus tempat menyimpan koleksi hasil hasil penyiangan, hasil dari penyiangan untuk koleksi fiksi non-fiksi pada akhirnya akan dijual ke pengepul, akan tetapi berbeda dengan koleksi buku paket yang merupakan aset milik negara maka sementara digudangkan menunggu penyelesaian penghapusan aset barang milik negara. Jenis koleksi yang dilakukan penyiangan terdapat koleksi fiksi non-fiksi, buku paket, koran. Kendala dalam penyiangan antara lain dalam pelaksanaannya pustakawan merasa bahwa kegiatan penyiangan terkendala dengan masih adanya kegiatan yang lebih prioritas yaitu saat ini masih fokus dengan kegiatan input ulang koleksi, adanya anggapan bahwa kegiatan penyiangan harus dilakukan oleh ahlinya, pustakawan merasa takut apabila koleksi yang disiangi ternyata masih dicari oleh pemustaka akibatnya pemustaka akan merasa kurang puas dengan koleksi yang ada di perpustakaan.
Kata kunci: prosedur penyiangan, penyiangan koleksi, perpustakaan sekolah, jenis koleksi, kendala penyiangan
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
iv
NOTA DINAS
Kepada Yth.,
Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Assalâmu ‘aaikum wr.wb.
Setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi terhadap naskah skripsi berjudul:
PENYIANGAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 PUNDONG
Yang ditulis oleh:
Nama : Yenni Marlinda
NIM : 16140098
Jurusan : Ilmu Perpustakaan
Saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam sidang munaqasyah Wassalâmu ‘alaikum wr.wb
Yogyakarta, 07 Januari 2021 Dosen Pembimbing
Marwiyah, S.Ag., S.S., M.LIS.
NIP: 196909052000032001
v
HALAMAN PENGESAHAN
vi
MOTO
Setiap Manusia Mempunyai jatah susah masing-masing, mari kita habiskan jatah susah itu diwaktu muda masa dimana kita masih kuat (Yesa:2018)
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan untuk Almamater tercinta UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Fakultas Adab dan Ilmu Budaya)
Kedua Oangtua Saya, Ibu Partinah dan Bapak Subandri yang telah mendukung saya dari awal kuliah dan menyayangi saya dengan segala yang dimiliki dicurahkan
untuk saya. Sangat banyak dan tidak dapat disebutkan satu persatu. Doa dan usaha yang selalu saya minta selalu diusahakan dengan maksimal. Terimakasih
dan love you Orangtuaku.
Kakak-Kakaku dan adik-adiku Sulistyanto, Rini Widyastuti, Azis Mustofa Choirul Mustaqim yang sudah sabar dan selalu membantu doa
Semua yang sudah membantu penulis dan mensupport penulis
“Terima kasih”
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penyiangan Koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong” yang beralamatkan di Srihardono, Pundong, Bantul 55771. Sholawat serta salam penulis curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, para sahabat, tabiin dan para penerus dakwah.
Penyusunan Skripsi ini didasarkan pada kegiatan wawancara, observasi dan dokumentasi dihimpun dari narasumber beberapa pustakawan Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong.
Dalam penyusunan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga selesainya penyusunan skripsi dengan judul “Penyiangan Koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong”, terutama kepada:
1. Dr. Muhammad Wildan, M.A., selaku Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan izin kepada kami dalam penulisan laporan ini
2. Dr. Nurdin Laugu, S.Ag., S.S., M.A., selaku Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah membimbing kami dalam melaksanakan penelitian skripsi
3. Marwiyah, S.Ag., S.S., M.LIS., selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan, masukan serta bimbingannya sehingga penelitian skripsi dapat terselesaikan dengan baik.
4. Dr. Tafrikhuddin, S.Ag. M.Pd., selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan bimbingan dan masukan, sehingga penelitian skripsi dapat terselesaikan dengan baik.
ix
5. Thoriq Tri Prabowo, M.IP., selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan bimbingan dan masukan, sehingga penelitian skripsi dapat terselesaikan dengan baik.
6. Nur Rahmawati, M. Pd., selaku Kepala Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong yang sudah mengijinkan untuk melakukan penelitian dan memberikan arahan.
7. Sumpeno, S.Pd., yang telah membimbing di lapangan penelitian skripsi.
8. Fifit Oktaviana, S.E., yang telah membimbing di lapangan selama penelitian skripsi.
9. Isma Safitri S.Ip., yang telah membimbing di lapangan selama penelitian skripsi.
10. Semua karyawan dan staff yang telah membimbing dan memberikan ilmu-ilmu yang belum pernah kami dapatkan sebelumnya.
11. Semua pihak yang telah membantu kegiatan kami selama kegiatan penelitian skripsi berlangsung.
Akhirnya kami hanya bisa berusaha dan berdoa, semoga apa yang telah kami laksanakan dapat bemanfaat bagi kami khususnya dan Perpustakaan Fakultas SMA Negeri 1 Pundong pada umumnya. Kritik dan saran serta masukan dari semua pihak sangat kami harapkan guna evaluasi bagi skripsi saya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, 29 Desember 2020
Penyusun
x DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
NOTA DINAS ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN iii
MOTO iv
KATA PENGANTAR v
INTISARI vii
ABSTACT viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR GAMBAR xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 1
1.2 Rumusan Masalah 5
1.3 Tujuan Penelitian 5
1.4 Manfaat Penelitian 6
1.5 Sistematika Pembahasan 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 8
2.1 Tinjauan Pustaka 8
2.2 Landasan Teori 11
2.2.1 Perpustakaan Sekolah 11
2.2.2 Pengertian Koleksi Pustaka 11
2.2.2.1 Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah 12
2.2.3 Pengertian Penyiangan 13
2.2.3.1 Tujuan dan Keuntungan Penyiangan 14
2.2.3.2 Kriteria Penyiangan 15
2.2.3.3 Prosedur Penyiangan 17
2.2.3.4 Kendala dalam Penyiangan 20
BAB III 21
METODE PENELITIAN 21
xi
3.1 Jenis Penelitian 21
3.2 Error! Bookmark not defined.
3.3 Error! Bookmark not defined.
3.4 Error! Bookmark not defined.
3.5 Instrumen Penelitian 23
3.6 Teknik Pengumpulan Sumber Data 24
3.6.1 Observasi 24
3.6.2 Wawancara 24
3.6.3 Dokumentasi 25
3.7 Analisis Data 25
3.7.1 Reduksi Data 26
3.7.2 Penyajian Data 26
3.7.3 Penarikan Kesimpulan 26
3.8 Uji Keabsahan Data 27
BAB IV PEMBAHASAN 29
4.1 Gambaran Umum Perpustakaan 29
4.1.1 Sejarah Singkat Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong 29
4.1.2 Visi dan Misi Perpustakaan 30
4.1.2.1 Visi 30
4.1.2.2 Misi 30
4.1.3 Fungsi 31
4.1.4 Struktur Organisasi 31
4.1.5 Personalia Staf 32
4.1.6 Keanggotaan 32
4.1.7 Jenis Layanan Pemustaka 33
4.1.7.1 Layanan Sirkulasi 33
4.1.7.2 Layanan Teknis 33
4.1.7.3 Layanan Referensi 33
4.1.7.4 Layanan Anak 34
4.1.7.5 Layanan Teknik Informasi (TI) 34
4.1.8 Koleksi Perpustakaan 34
xii
4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan 36
4.2.1 Prosedur Penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong 36 4.2.1.1 Menentukan Siapa Saja yang Terlibat dalam Penyiangan 39
4.2.1.2 Menentukan Kriteria Koleksi 42
4.2.1.3 Menentukan Jenis Koleksi apa yang akan Disiangi ( Misalnya Koleksi
Buku Paket/ Koleksi Fiksi Non-Fiksi) 49
4.2.1.4 Proses Seleksi dan Mengeluarkan Koleksi yang telah Disiangi 50 4.2.1.4 Mencabut Katalog dari Semua Jajaran Katalog dan Katalog Elektronik
50 4.2.1.5 Mendata Koleksi dan Membuat Berita Acara Hasil Penyiangan 51 4.2.1.6 Pemberian Tanda Bahwa Koleksi Telah Selesai Disiangi 52
4.2.1.6 Hasil Akhir Penyiangan 53
4.2.2 Jenis Koleksi yang Disiangi 54
4.2.2.1 Koleksi Fiksi dan Non-Fiksi 55
4.2.2.2 Koleksi Buku Paket 57
4.2.2.3 Terbitan Berkala “Koran” 58
4.2.3 Kendala Apa Saja dalam Penyiangan 60
BAB V PENUTUP 63
5.1 63
5.2 Saran 64
DAFTAR PUSTAKA 65
PEDOMAN WAWANCARA 68
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 struktur organisasi Perpustakaan Sma Negeri 1 Pundong 31 Gambar 2 Prosedur Penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong 38 Gambar 3 Koleksi yang kondisinya sudah rusak berat 45
Gambar 4 Koleksi buku paket kurikulum KTSP 47
Gambar 5 Koleksi Usianya Sudah lama namun masih digudangkan 49 Gambar 6 Pemberian tanda bahwa koleksi telah disiangi 52 Gambar 7 Hasil Penyiangan Buku Paket dan Tempat Penyiangan di Gudang 54 Gambar 8 Koleksi Fiksi yang halamannya sudah tidak lengkap 56 Gambar 9 Koleksi fiksi dengan sampul yang sudah rusak dan usang 56
Gambar 10 Koleksi tumpukan koran 59
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini perpustakaan menjadi sumber informasi rujukan bagi masyarakat yang cepat mengalami pertumbuhan maupun perubahan, hal itu disebabkan perpustakaan memiliki kaitan erat dengan peradaban dan budaya umat manusia sebagai tempat rujukan, media kajian informasi dan pengembangan ilmu bagi masyarakat. Seperti yang diuangkapkan oleh Darwanto (2010) perpustakaan menjadi pusat informasi atau sumber pencarian informasi, bahkan saat ini zaman mengalami perkembangan teknologi memudahkan dalam pencarian informasi sehingga perpustakaan dapat dijadikan pusat dari segala informasi terutama dibidang pendidikan.
Menurut Marlini (2017: 177) perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang bertugas mengumpulkan, mengelola, dan menyajikan bahan pustaka agar dapat digunakan dan memenuhi kebutuhan pemustaka. Dalam memenuhi kebutuhan pemustaka perpustakaan dituntut untuk menyediakan koleksi yang sesuai dengan masyarakat pemustaka, dikarenakan lembaga perpustakaan tidak dapat dipisahkan dari peradaban yang menjadi suatu kebutuhan manusia, baik itu tempat rujukan, media kajian, dan pengembangan. Seperti salah satu hukum dari lima hukum yang diungkapkan oleh Shyali Ramamrita Ranganathan dalam Mafar (2017: 57-117) yaitu “library is a growing Organism” yang artinya perpustakaan adalah organisasi yang terus menerus berkembang, hal itu menjadi alasan perkembangan perpustakaan harus seiring dan disesuaikan dengan perkembangan kondisi sosial masyarakat yang mereka layani.
Salah satu fondasi pendidikan adalah sekolah. Sekolah perlu ditopang perpustakaan sebagai sumber informasi dalam menunjang kegiatan akademik sekolah. Perpustakaan sangat penting nilai manfaatnya guna menjadi jantung akademik pendidikan, karena dari tempat yang penuh dengan buku-buku tersebut
2
ilmu dan pemahaman baru dapat kita peroleh dan dari perpustakaan tersebut berguna membantu menyukseskan kegiatan pendidikan. Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat pengumpulan, penyimpan dan memelihara koleksi pustaka baik buku--buku ataupun bacaan lainnya yang diatur, diorganisir dan diadministrasikan dengan cara tertentu untuk memberikan kemudahan dan digunakan secara berlanjut oleh pemakainya sebagai informasi.
Setiap sekolah umumnya memiliki perpustakaan guna mendukung kegiatan akademik. Menurut SNP (2017) perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada di satuan lingkungan pendidikan formal yang ada di lingkungan pendidikan sekolah menengah atas/ madrasah aliyah yang merupakan bagian integral dari kegiatan sekolah yang bersangkutan dan merupakan salah satu pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan.
Menurut Widiasa (2007:1) perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang diselenggarakan pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama mendukung terlaksananya dan tercapainya tujuan sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya.
Sekolah merupakan tempat penyelenggaraan proses belajar mengajar, menanamkan dan mengembangkan berbagai nilai, ilmu pengetahuan, dan teknologi, keterampilan, seni, serta wawasan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu, perpustakaan sekolah bukan hanya sekedar tempat penyimpanan bahan pustaka (buku dan non buku), tetapi terdapat upaya untuk mendayagunakan agar koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh pemakainya secara maksimal. Ratnaningsih (2010: 45) mengungkapkan kegiatan pengadaan bahan pustaka menjadi pelayanan teknis pada suatu perpustakaan dalam usaha untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para pemustaka secara up to date, melalui kegiatan kerja pengadaan, perpustakaan berusaha menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan.
Bahan pustaka seperti buku masih menjadi pilihan yang diminati di era digital saat ini untuk mencari informasi serta menggali ilmu pengetahuan. Buku tercetak dan e-buku saling melengkapi, karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Akan tetapi bahan tercetak mampu mengurangi ketergantungan
3
terhadap teknologi dan buku merupakan sesuatu yang perlu ada dalam mewujudkan perpustakaan (Awang, 2010:53). Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat menjadi salah satu faktor dalam penemuan – penemuan baru yang dibukukan, oleh karena itu akibatnya produksi buku akan mengalami peningkatan sehingga memungkinkan adanya tindakan penyiangan agar koeleksi perpustakaan tetap up to date. Menurut Darwanto (2010) berpendapat bahwa weeding (penyiangan) merupakan salah satu cara dalam melakukan pengembangan koleksi. Koleksi perpustakaan yang hidup dan berkembang akan selalu bertambah, pada akhirnya banyak buku yang tidak bermanfaat lagi, misalnya isinya sudah usang atau sudah ada edisi baru. Untuk itu penambahan koleksi baru maupun eksemplar baru tanpa diikuti perkembagan gedung maka akibatnya akan terjadi penumpukan koleksi sehingga menjadikan permasalahan dalam perpustakaan sekolah.
Pustakawan harus mencari jalan keluar untuk mengatasi pertambahan koleksi baru agar dapat ditampung didalam perpustakaan, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi koleksi tidak terpakai adalah dengan cara mengadakan penyiangan koleksi. Penyiangan (weeding) adalah mengeluarkan koleksi dari susunan rak karena sudah tidak diminati, terlalu banyak eksemplarnya, telah ada edisi terbaru maupun koleksi itu tidak relevan. Koleksi yang dikeluarkan ini dapat diberikan ke perpustakaan lain, atau dihancurkan untuk dibuat kertas lagi. Kegiatan penyiangan dilakukan agar tidak terjadi penumpukan koleksi lama di perpustakaan, dan tempat yang digunakan sebelumnya dapat dimanfaatkan untuk koleksi terbaru sehingga koleksi yang ada di perpustakaan selalu berdaya guna dan diminati oleh pemustaka ( Marlini, 2017: 178).
Kegiatan penyiangan bagi perpustakaan masih diperlukan seperti yang diungkapkan oleh Rahayu dan Rahmah (2013: 14) bahwa Pertambahan koleksi pada perpustakaan di Indonesia tidak sebesar yang bisa dilakukan perpustakaan di negara maju, namun demikian bukan berarti bahwa perpustakaan di Indonesia tidak perlu melakukan weeding, sebab pustakawan dituntut menyediakan koleksi yang up to date agar perpustakaan dapat bersaing dan tidak ketinggalan zaman sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Penyediaan koleksi di perpustakaan sekolah akan terus bertambah, hal inilah yang akan
4
menyebabkan banyaknya koleksi lama dan materi yang dibahas sudah usang, begitu juga dengan kebutuhan pemustaka dari waktu ke waktu berubah. Agar informasi yang disediakan pustakawan selalu up to date, maka diperlukan kegiatan weeding terhadap bahan pustaka/ koleksi di perpustakaan.
Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong terbilang memiliki koleksi yang cukup besar sebagai perpustakaan sekolah yang dinaungi oleh Dinas Pendidikan. Seperti yang dikemukakan oleh Isma (2020) bahwa “Perpustakaan SMA Negeri I Pundong memiliki koleksi yang cukup besar yaitu 6.413 judul dengan total koleksi 10.006 eksemplar bahan pustaka”. Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong dalam setiap tahun mengalami pertambahan koleksi dampak dari koleksi buku baru yang memiliki nilai penting dalam keterkaitannya terhadap mata pelajaran sekolah misalnya buku paket dan buku non fiksi terapan maupun buku fiksi yang sedang populer dan diminati oleh pemustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong.
Selain itu pergantian kurikulum dari KTSP ke Kurikulum 2013 menyebabkan buku paket yang digunakan pemustaka juga mengalami pergantian bahan pustaka yang digunakan sebagai buku wajib mata pelajaran. Akan tetapi disisi lain kapasitas ruangan apabila tidak bertambah maupun diikuti dengan kegiatan penyiangan maka akibatnya perpustakaan akan mengalami penumpukan koleksi yang belum terseleksi nilai keterpakaiannya. Maka solusinya pustakawan melakukan penyiangan buku secara berkala atau setiap menjumpai koleksi yang sudah tidak terpakai untuk dilakukan tindakan penyiangan agar koleksi yang terbaru dapat masuk ke dalam jajaran rak koleksi.
Kegiatan penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong menarik untuk dikaji, Menurut Sumpeno (2020 ) dikarenakan tindakan penyiangan ini masih sulit dilakukan mengingat koleksi yang dimiliki banyak diminati oleh pemustaka siswa SMA Negeri 1 Pundong, sehingga untuk mendeteksi buku yang benar-benar memang sudah tidak diminati pun sulit terdeteksi meskipun dengan melihat frekuensi peminjaman. Selain itu penyiangan koleksi tetap diperlukan dengan berbagai pertimbangan seperti misalnya koleksi yang sudah lama akan memuat informasi yang tidak relevan dan out of date, kondisi fisik koleksi maupun pergantian kurikulum. Penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong ini
5
belum lama secara resmi diadakan, mengingat saran dari asesor Akreditasi Perpustakaan Nasional RI yang dilakukan pada bulan Oktober 2019, agar penyiangan tetap dilaksanakan secara keberlanjutan guna mendukung mutu perpustakaan.
Sehubungan dengan itu Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong sudah sesuai dengan penelitian yang akan diteliti, selain itu geografisnya yang mudah dijangkau tentu membantu peneliti untuk cepat menyelesaikan penelitian skripsi. Tujuan dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai bahan evaluasi koleksi kedepannya jajaran rak koleksi perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong lebih terisi dengan koleksi yang diperlukan seperti apa dan yang tidak diminati seperti apa. Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti prosedur penarikan koleksi/ penyiangan koleksi, jenis koleksi apa saja yang dilakukan penyiangan serta kendalanya apa saja dalam melakukan penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong. Sesuai dengan hal tersebut peneliti ingin mengambil penelitian dengan judul “Penyiangan Bahan Pustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dalam penelitian ini penulis perlu merumuskan masalah dalam penelitian ini. Adapun rumasan masalah yang diambil peneliti sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur penyiangan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong?
2. Jenis koleksi apa saja yang dilakukan penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong?
3. Apa kendala dalam melakukan penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penulis melakukan penelitian yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur penyiangan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong.
6
2. Untuk mengetahui jenis koleksi apa saja yang dilakukan penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong.
3. Untuk mengetahui kendala penyiangan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada peneliti, Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong dan Pemustaka SMA Negeri 1 Pundong.
Manfaat penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Sebagai suatu karya ilmiah, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan kedepannya di bidang perpustakaan dan informasi, khususnya masalah yang berkaitan dengan penyiangan bahan pustaka di perpustakaan.
2. Serta hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi atau pedoman pengetahuan untuk kegiatan penelitian yang semacamnya pada masa yang akan datang.
1.5 Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan terdiri dari latar belakang yang berisi tentang masalah yang akan diteliti, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka berisi tentang penelitian sejenis yang pernah dilakukan penelitian sebelumnya oleh peneliti lain. Landasan teori berisi tentang teori-teori yang digunakan untuk menerangkan masalah yang telah dirumuskan pada penelitian ini.
BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian berisi tentang gambaran secara umum metode penelitian yang digunakan oleh peneliti. Jenis penelitian yaitu jenis penelitian yang diguanakan oleh peneliti. Subjek dan objek yang digunakan dalam penelitian ini. Waktu dan tempat yang digunakan untuk penelitian ini.
7
Metode pengumpulan data tentang teknik yang digunakan untuk pengumpulan data.
Analisis data tentang penjelasan penganalisisan data penelitian yang diperoleh dari pengumpulan data. Uji keabsahan berisi tentang teknik pengujian keabsahan data yang diperoleh.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berisi gambaran umum dan hasil penelitian dari permasalahan yang ada.
BAB V KESIMPULAN. Berisi penutup tentang kesimpulan hasil penelitian jawaban dari rumusan masalah dan saran dari hasil penelitian.
63
BAB V PENUTUP
1.1 KesimpulanBerdasarkan Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pelaksanaan prosedur penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong sudah sesuai dengan prosedur penyiangan yang dimiliki Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong: 1) Menentukan siapa yang terlibat dalam penyiangan; 2) Menentukan kriteria penyiangan; 3) Menentukan jenis koleksi apa yang akan disiangi; 4) Proses seleksi dan mengeluarkan koleksi dari rak koleksi; 5) Mengeluarkan katalog dari semua jajaran katalog serta katalog online; 6) Mendata koleksi yang telah lolos dalam tahap pertimbangan atau hasil dari penyiangan selanjutnya membuat berita acara yang ditandatangani oleh kepala perpustakaan dan kepala sekolah; 7) Pemberian tanda bahwa koleksi telah disiangi dengan kertas yang bertuliskan “Koleksi Telah Disiangi” yang ditempelkan pada sisi kardus tempat menyimpan koleksi hasil hasil penyiangan; 8) Hasil dari penyiangan untuk koleksi fiksi non-fiksi pada akhirnya akan dijual ke pengepul, akan tetapi berbeda dengan koleksi buku paket yang merupakan aset milik negara maka sementara digudangkan menunggu penyelesaian penghapusan aset barang milik negara. buku paket yang dibeli dengan uang negara maka penghapusannya harus mengikuti aturan yang berlaku sehingga untuk sementara masih akan digudangkan.
Sedangkan untuk koleksi yang disiangi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong sebagai berikut: 1) Koleksi fiksi dan non-fiksi, koleksi ini meliputi koleksi fiksi Indonesia yang cukup banyak diminati dan sering berpindah tangan, hal tersebut menjadikan sasaran bagi pustakawan untuk pengecekan apakah terdapat koleksi yang termasuk dalam kriteria penyiangan; 2) Koleksi buku paket, koleksi buku paket cukup menjadi sasaran pemustaka untuk djadikan bahan penyiangan, dikarenakan pergantian kurikulum maka buku paket perlu penyesuaian dan harus dilakukan pergantian. Akibatnya koleksi buku paket kurikulum lama yang jumlahnya mayoritas sesuai dengan jumlah siswa jadi lumayan banyak dan mengakibatkan perpustakaan mengalami oferload; 3) Koleksi terbitan berkala
64
“koran”, koleksi koran menjadi bahan penyiangan selanjutnya, hal ini dikarenakan koran merupakan koleksi yang terbitnya setiap hari maka akan cepat memenuhi ruangan, maka pustakawan mengambil solusi dengan dibuatkan kartu kendali untuk mendukung penyiangan koran dua tahun sekali. Hasil dari penyiangan koran akan dijual ke pengepul.
Kendala dalam penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong, antara lain. 1) Dalam pelaksanaannya pustakawan merasa bahwa kegiatan penyiangan terkendala dengan masih adanya kegiatan yang lebih prioritas yaitu saat ini masih fokus dengan kegiatan input ulang koleksi; 2) Pustakawan masih terkendala dengan adanya anggapan bahwa kegiatan penyiangan harus dilakukan oleh ahlinya; 3) selanjutnya pustakawan merasa takut apabila buku yang disiangi ternyata masih dicari oleh pemustaka akibatnya pemustaka akan merasa kurang puas dengan koleksi yang ada di perpustakaan.
1.2 Saran
Mengacu pada hasil simpulan yang telah dikemukakan diatas, maka untuk memperbaiki, mengembangkan, dan meningkatkan pelaksanaan kegiatan penyiangan (weeding) penulis memberikan saran atau masukan untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan tersebut, Adapun saran dari penulis yaitu:
1. Perkembangan informasi dalam perpustakaan semakin pesat mengakibatkan pertambahan koleksi dalam perpustakaan sehingga perpustakaan harus mengikuti perkembangan informasi yang sedang terbaru. Untuk menjaga kemutakhiran koleksi Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong harus melakukan penyiangan secara berkala yang bertujuan untuk menjaga koleksi tetap bermutu bagi pemustaka, mengacu pada kendala yang dihadapi perpustakaan yangmana penyiangan setelah adanya kegiatan yang lebih prioritas namun penyiangan tetap harus diperhatikan.
2. Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong dapat melihat frekuensi peminjaman koleksi untuk mengidentifikasi koleksi yang tidak diperlukan atau kurang
65
diminati sebagai salah satu kriteria dalam penyiangan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong.
66
DAFTAR PUSTAKA
Mulyana, Aina.2020. “Perpustakaan Sekolah, Pengertian Manfaat Dan Fungsi Peperpustakaan
Sekolah”.https://ainamulyana.blogspot.com/2016/01/perpustakaan- sekolah-pengertian-manfaat.html Diakses Pada 22 September 2020 Pukul 10.41 WIB.
Aprilia.2018.“PerpustakaanSebagaiJantungPendidikan”https://gpan.or.id/perpusta k
aan-sebagai-jantung-pendidikan/#:~:text=Itulah%20sebabnya
%20perpustakaan%20dikatakan%20sebagai,kemudian%20membantu%2 0menyukseskan%20proses%20pendidikan.&text=Mereka%20juga%20sa ngat%20kekurangan%20buku%20anak%2Danak. Diakses Pada 13 Oktober 2020 pukul 08.10 WIB.
Ardiyanti, Eka Fitri. 2015. Penyiangan (Weeding) Bahan Pustaka pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi (KPAK) Jakarta Timur.
Skripsi. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Arif, Ikhwan. 2017. “ Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada untuk Karya Akhir Mahasiswa: Kajian Analisis Sitasi”. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. 13 No. 2 (155-165).
Awang, Nor Hazidah.2010. “Buku Vs E-Buku: Transformasi Era Digital”. Jurnal PPM Vol.4 Diakses Pada 13 Oktober 2020.
Cottrell, Terrance Luther.2013. “Returns And Investments Weeding Worries, Part 1: Books”. Emerald Group Publishing Limited Vol. 26 No. 3. (98-102).
67 Darwanto. 2012. “Pentingnya Weeding (Penyiangan) Dalam Koleksi Perpustakaan” .
http://darwantoamd-wanto.blogspot.com/2012/11/penyiangan-perpustakaan.html.
Diakses 12 Februari 2020 pukul 20.30
Ginting, Ramadhani. 2019. “Dampak Implementasi Green Weeding Terhadap Pemanfaatan Koleksi Usang (Studi Kasus Pada Perpustakaan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta)”. Jurnal Perpustakaan Vol. 10 No.1 (19-28).
Huda, Fatkhan Amirul. 2017. “Pengertian, Fungsi dan Tujuan Perpustakaan Sekolah”.
http://fatkhan.web.id/pengertian-fungsi-dan-tujuan-perpustakaan-sekolah/. Diakses Pada 22 September 2020 Pukul 11.20 WIB.
Indonesia. Undang – Undang No.43. 2007 Tentang Perpustakaan, Jakarta: 2007.
Indonesia. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang SNP Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah. Jakarta: 2017.
Safitri, Isma.2020. “Penyiangan Bahan Pustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong”. Hasil Wawancara Pribadi: 5 Agustus 2020
Lasa H S. 2005. Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media.
Marlini, Betriati. 2017. “Penyiangan Koleksi Bahan Pustaka Di Kantor Arsip, Perpustakaan Dan Dokumentasi Kota Padang”. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 4, No. 1, September 2015, Seri C.
Miles, Matthew B dan Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.
Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nurul, Rahmi. 2016. “Analisis Penyiangan Koleksi Grey Literature Pada Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia”. Universitas Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 2.
Perpustakaan Kita. 2019.”Koleksi Perpustakaan Sekolah/Madrasah Lengkap”.
http://wawasankoe.blogspot.com/2019/12/koleksi-perpustakaan-sekolahmadrasah.html.
Diakses pada 23 September 2020 Pukul 12.30 WIB.
Prisma, Dony. 2016. “Weeding (Penyiangan) Bahan Pustaka”.
https://donyprisma.wordpress.com/2016/07/19/weeding-penyiangan-bahan-pustaka/.
Diakses Pada 2 Maret 2020 Pukul 15.25
Rahayu dan Rahmah. 2013. “Kegiatan Penyiangan Bahan Pustaka (Weeding) Di Perpustakaan Universitas Negeri Padang”. Jurnal Ilmu Informasi Peroustakaan dan Kearsipan. Vol. 2 No. 1.
Rahayu, Sri. 2017. “Mengenal Perpustakaan Perguruan Tinggi Lebih Dekat”. Buletin Perpustakaan No.57 (107-110).
68 Ramdani, Fitra. 2017. Prosedur Penyiangan Koleksi di Perpustakaan Utsman Bin Affan Universitas Muslim Indonesia Makassar. Skripsi. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Ratnaningsih. 2010. “Pengadaan Bahan Pustaka Di Perguruan Tinggi: Suatu Pengalaman Di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor”. Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 1 Diakses pada tanggal 24 Februari 2020.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif R&D. Bandung: Alfabeta ---. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif R&D. Bandung: Alfabeta
Sumpeno.2020. “Penyiangan Bahan Pustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong”. Hasil Wawancara Pribadi: 13 Oktober 2020
Suwarno, Wiji. 2011. Perpustakaan dan Buku. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2018. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Widiasa, I Ketut. 2007. “Manajemen Perpustakaan Sekolah”. Jurnal Perpustakaan Sekolah No.1 diakses pada 22 September 2020
Winoto, Yunus dan Sukaesih. 2016. “Studi Tentang Pengembangan Koleksi (Collection Development) Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi di Wilayah Priangan Timur Provinsi Jawa Barat”. Jurnal Khazanah Al-Hikmah Jurnal Ilmu Perpustakaan Informasi dan Kearsipan Vol. 4 No. 2 (121-122).
Yulinar. 2019. “Penyiangan Koleksi Perpustakaan”. Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan Vol. 3 No. 2 (121-122).
Lampiran