• Tidak ada hasil yang ditemukan

Digital Receipt

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Digital Receipt"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Peternakan ayam merupakan salah satu peternakan unggas yang dapat mendukung program pemerintah karena keunggulannya dalam produksi telur. 1Nurcholis, dkk “Manajemen Ayam Petelur pada Masa Bertelur di Peternakan Rakyat Desa Kuncen Kecamatan Mijen Kota Semarang” Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Vol. Hal ini dimungkinkan dengan adanya SKPD teknis terkait untuk mendorong masyarakat NTB berpartisipasi dalam dunia peternakan ayam petelur.

Peternakan Ayam Petelur Hiro Farm merupakan perusahaan produksi ayam petelur di Desa Sesaot, sebuah desa di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Berdasarkan uraian latar belakang usaha tersebut maka perlu dilakukan kajian yang baik dengan konsep studi kelayakan bisnis dan ekonomi untuk mengetahui prospek ke depan mengenai keuntungan, keuntungan dan kerugian memulai usaha ayam petelur. Untuk mewujudkan penelitian ini, saya selaku penulis melakukan studi kasus pada peternakan ayam petelur Hiro Farm berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan mengangkat judul, Analisis Laporan Keuangan Peternakan Ayam Petelur. Ayam. Pertanian (Studi Kasus Hiro Farm, Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Lombok Barat.

Tabel 1. Produksi Telur di NTB 2018 – 2020
Tabel 1. Produksi Telur di NTB 2018 – 2020

Rumusan Masalah

Salah satu tujuan utama dari usaha ayam pedaging adalah mampu menghasilkan keuntungan yang optimal dan berkelanjutan.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

KAJIAN TEORI

  • Studi Kelayakan Usaha Dari Segi Aspek Keuangan
  • Konsep Analisis Penerimaan Dan Pendapatan
  • Konsep Biaya Produksi

Modal juga digunakan untuk biaya operasional selama operasional, seperti pembelian bahan baku, gaji dan biaya operasional lainnya. Memperkirakan pendapatan yang akan Anda peroleh di masa depan membutuhkan perhitungan yang akurat dengan membandingkan data dan informasi yang ada sebelumnya. Penelitian dari sudut pandang ini dilakukan sedemikian rupa untuk memperkirakan biaya apa yang akan dikeluarkan dan berapa biayanya.

Menurut Soekawati, suatu usaha yang akan dijalankan dianggap menguntungkan atau dapat diterima jika dilakukan analisis kelayakan usaha. Diagram bentuk klasifikasi biaya tetap dan biaya variabel ini merupakan analisis pengoperasian pabrik untuk tujuan perencanaan dan pengendalian rencana tersebut. Adapun biaya tetap, yaitu biaya yang relatif tidak akan berubah meskipun terjadi perubahan tingkat aktivitas dalam batas-batas tertentu.

Telaah Pustaka

Hasil analisis pendapatan dan analisis kelayakan usaha dari majalah ini menunjukkan bahwa usaha peternakan ini layak untuk dijalankan. 17Nur Aida dan Max Nur Alam, “Analisis Pendapatan dan Kelayakan Hj. Tesis ini membahas tentang kelayakan bisnis dan ekonomi minyak pala di Kabupaten Aceh Selatan.

Tesis ini membahas bagaimana mengetahui kelayakan usaha gula anggota KSU Semut Jatirogo ditinjau dari aspek hukum, aspek pasar. 18Irfan Afandi, “Analisis Kelayakan Usaha dan Kajian Ekonomi Minyak Pala di Kabupaten Aceh Selatan”, (Disertasi, FE Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat, 2014), hlm. 19Ardia Desti Rahayu, “Analisis Kelayakan Usaha Gula Jarak, Anggota Koperasi, Multi Usaha (KSU) Jatirogo” (Skripsi, FE, Universitas Negeri Yogyakarta, 2015), hlm.

Asnidar dan Asrida, “Analisis Kelayakan Usaha Rumah Tangga Kerupuk Opak Di Desa Paloh Meunasah Dayah Kecamatan Muara Satu Kabupaten Aceh Utara”. Jurnal ini membahas tentang bagaimana menentukan kelayakan usaha Industri Rumah Tangga Kerupuk Opak di Desa Paloh Meunasah Kecamatan Muara Satu Kabupaten Aceh Utara. 20Asnidar dan Asrida, “Analisis Kelayakan Usaha Rumah Tangga Kerupuk Opak Di Desa Paloh Meunasah Dayah Kecamatan Muara Satu Kabupaten Aceh Utara”, Jurnal S

Tesis ini membahas bagaimana menganalisis kelayakan usaha Industri Rumah Tangga Geropak Muhsin berdasarkan penggunaan analisis titik impas (BEP). Dan indeks kelayakan bisnis yang digunakan adalah return on investment (ROI), benefit cost ratio (B/C), Break Event Point (BEP). Risma Febriyan, “Analisis Kelayakan Usaha Industri Tahu di Desa Kekalik Barat Kecamatan Sekarbela Kota Mataram.”22.

22 Risma Febrian, “Analisis Kelayakan Usaha Industri Tahu di Kelurahan Kekalik Barat Kecamatan Sekarbela Kota Mataram”, (Afhandling, FEBI, UIN Mataram, 2020), s.

Kerangka Berpikir

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis Dan Pendekatan Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Pendekatan Penelitian

Waktu Dan Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah peternakan Hiro Farm, penelitian ini akan membutuhkan data-data yang diperlukan untuk penelitian ini seperti pendapatan, pengeluaran, biaya lainnya. Peneliti tertarik dengan judul tersebut karena di NTB khususnya di Lombok Barat jumlah ayam petelur masih sedikit. Dan salah satu peternakan yang ada di Lombok Barat adalah Hiro Farm, oleh karena itu peneliti akan melakukan studi kelayakan bisnis di peternakan ini.

Jenis Dan Sumber Data

  • Jenis Data
  • Sumber Data

Pengumpulan data secara khusus dilakukan untuk menjawab permasalahan penelitian yang sedang diteliti.30 Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara untuk mendapatkan data laporan keuangan Hiro Farm, profil bisnis Hiro Farm. Sebagian besar data yang tersedia berupa surat, catatan harian, souvenir, laporan, artefak dan foto.39 Dalam penelitian ini, data yang digunakan berupa laporan keuangan dari Hiro Farm. Hiro Farm merekrut pekerja terutama dari penduduk setempat, meskipun ada beberapa pekerja dari luar daerah, dengan rasio 60:40 untuk dalam dan luar daerah.

Untuk efek buruknya, peternakan ini rawan bau busuk, namun hal ini bisa diatasi oleh Hiro Farm agar baunya tidak terlalu menyengat. Kandang Hiro Farm juga cukup jauh dari pemukiman penduduk, sehingga dapat terhindar dari polusi bau, kotoran dan debu yang ditimbulkannya. Untuk pakan, Hiro Farm menggunakan konsentrat petelur dari pabrik, kemudian dicampur dengan jagung, dedak dan mineral.

Saluran pemasaran meliputi pengepul, pasar tradisional, pasar modern dan penjual itu sendiri.49 Dan pola mandiri ini digunakan oleh bisnis Hiro Farm. Biaya variabel yang dikeluarkan oleh bisnis Hiro Farm terdiri dari item 25 PPh, pakan mineral campuran (MIKO), produksi konsentrat pakan (New Hope), pakan (jagung dan bekatul), obat/vaksin, kayu (kotak telur), DOC (ayam). ). ), listrik kandang dan biaya transportasi pakan. Jumlah pendapatan dari bisnis Hiro Farm berasal dari penjualan telur, penjualan ayam buangan, dan penjualan kotoran ayam.

Oleh karena itu dapat disimpulkan di atas bahwa pendapatan dari bisnis Hiro Farm lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Dan hasil kelayakan usaha Hiro Farm dengan menggunakan parameter yang telah dibahas sebelumnya yaitu. Studi ini menganalisis apakah bisnis Hiro Farm layak atau tidak dengan menggunakan tiga rumus yang telah dijelaskan di atas.

Kriteria pengambilan keputusan untuk IRR adalah bahwa investasi dapat diterima jika IRR lebih tinggi dari tingkat bunga publik.56 Tingkat pengembalian internal (IRR) untuk bisnis Hiro Farm adalah 301%. Dengan demikian, bisnis Hiro Farm dinyatakan layak secara finansial karena nilai IRR-nya 301% > i (discount rate). Hasil menyatakan nilai NPV peternakan Hiro Farm layak karena nilai NPV > atau (lebih besar) dari 0.

Hasil nilai IRR menunjukkan bahwa pengembalian usaha Hiro Farm lebih besar dari nilai investasi yang digunakan, yang berarti usaha Hiro Farm dikatakan layak. Dan untuk hasil R/C usaha Hiro Farm tahun ini dan tahun ini sudah sesuai dengan kriteria usaha yaitu apabila nilai kriteria kelayakan usaha lebih besar dari 1 maka usaha tersebut dinyatakan layak.

Tabel 4. Jumlah Penduduk Desa Sesaot pada April 2021
Tabel 4. Jumlah Penduduk Desa Sesaot pada April 2021

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

  • Observasi
  • Wawancara
  • Dokumentasi

Teknik Analisis Data

  • Net Present Value (NPV)
  • Internal Rate Of Return (IRR)
  • Revenue Cost Ratio (R/C)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitan

  • Profil Desa Sesaot
  • Profil Hiro Farm
  • Hasil Penelitian Data Laporan Keuangan Hiro Farm

Pembahasan Hasil Penelitian

Studi kelayakan bisnis merupakan kegiatan yang melihat secara mendalam suatu usaha atau usaha yang akan dijalankan untuk menentukan apakah usaha tersebut layak atau tidak. Ada tujuh aspek dalam studi kelayakan bisnis yaitu; aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran, aspek keuangan, aspek teknis/operasional, aspek manajerial/organisasi, aspek sosial ekonomi dan aspek dampak lingkungan. Penelitian dari sudut pandang ini dilakukan dengan memperkirakan biaya apa yang akan dikeluarkan dan berapa biaya yang akan dikeluarkan.55 Seperti yang telah dijelaskan di atas, peneliti membuat perkiraan biaya-biaya tersebut.

Dalam menganalisis kelayakan suatu usaha untuk menentukan apakah usaha tersebut layak atau tidak, digunakan beberapa rumus yaitu; Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Revenue Cost Ratio (R/C). Berdasarkan kriteria NPV yang menyatakan bahwa jika nilai NPV lebih besar dari 0 maka perusahaan layak secara finansial. Menurut kriteria IRR, suatu usaha dinyatakan layak jika nilai IRR lebih besar dari nilai discounted.

Menurut Soekawati, suatu usaha yang akan dijalankan dinilai dapat memberikan manfaat atau merit acceptance jika dilakukan analisis kelayakan usaha. total biaya dan pendapatan bisnis per tahun. Harapan peneliti untuk penelitian selanjutnya adalah dapat lebih teliti dalam menggunakan aspek-aspek yang mendukung standar kelayakan usaha. Asnidar dan Asrida, “Analisis Kelayakan Usaha Industri Rumahan Kerupuk Opak Di Desa Paloh Meunasah Dayah Kecamatan Muara Satu Kabupaten Aceh Utara”, Jurnal S

Irfan Afandi, Analisis Studi Kelayakan Bisnis dan Ekonomi Minyak Pala di Kabupaten Aceh Selatan (Skripsi, FE, Universitas Teuku Umar, 2014) Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian (Jakarta: Kencana, 2017),. Julay Xty Ludea Yasuha, Muhammad Saifi, “Analisis Kelayakan Investasi Rencana Penambahan Aset Tetap (Studi Kasus di PT Pelabuhan Indonesia III (PERSERO) Terminal Tanjung Perak Cabang Nilam)”, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. Kasmir, 2020, Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta: Prenamedia Group) Khamaludin, Sutresna Juhara and Sodikin, “Studi Kelayakan Bisnis Bengkel Bubut.

Risma Febrian, “Analisis Kelayakan Usaha Industri Tahu di Desa Kekalik Barat Kecamatan Sekarbela Kota Mataram”, (Skripsi, FE, Universitas Islam Negeri Mataram, 2020).

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Peneliti menganalisis dengan menggunakan satu aspek saja, meskipun ada beberapa aspek lain yang mendukung kelayakan suatu usaha. Afrizal, Metode Penelitian Kualitatif: Upaya Mendukung Pemanfaatan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu, (Jakarta: PT RajaGrafindo, 2014). Burhan Bungin, Riset Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Prenada Media Group, 20017).

Cipta Teknik Mandiri (Studi Kasus Perumnas Tangerang Banten)", Jurnal Aplikasi Ilmiah dan Rekayasa, Vol 6, Nomor 1, 2019. Muhammad Burhan Bungin, Riset Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Prenada Media Group, 2010).Nurcholis, Dewi Hastuti, Barep Sutiono, “Pengelolaan ayam petelur pada masa layering di peternakan rakyat desa Kuncen kecamatan Mijen kota Semarang”, Jurnal Ilmu Pertanian, Vol.

Pabundu Tika, Metodologi Penelitian Bisnis (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006) Editor AgroMedia, Petunjuk Praktis Beternak Ayam Petelur, Itik dan Puyuh,. Suryani, Hendryadi, Teori Kuantitatif dan Metode Penelitian Terapan dalam Manajemen dan Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: Prenemedia Group, 2018). Syofian Siregar, Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS versi 17, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014).

Gambar

Tabel 1. Produksi Telur di NTB 2018 – 2020
Tabel 2. Output – Input Hiro Farm
Tabel 4. Jumlah Penduduk Desa Sesaot pada April 2021
Tabel 6. Daftar Nama Peragkat Kepala Dusun, Desa Sesaot, Kec. Narmada  Kabupaten Lombok Barat
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : Tidak terdapat cukup bukti bahwa pertumbuhan