• Tidak ada hasil yang ditemukan

112 Tahun 1435 H / 2014 yang dipertahankan didepan penguji pada hari Rabu 17 Juli 2014 M / 30 Rajab 1436 H sebagai persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "112 Tahun 1435 H / 2014 yang dipertahankan didepan penguji pada hari Rabu 17 Juli 2014 M / 30 Rajab 1436 H sebagai persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Pengertian Pajak Penghasilan (PPh)
  • Perencanaan Laba
  • Kerangka Pikir
  • Hipotesis

Pajak subyektif, yaitu pajak yang berasal atau berdasarkan subjeknya, dalam arti memperhatikan keadaan pribadi wajib pajak. Pajak pusat, yaitu: pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga pemerintah. Pajak daerah, yaitu: pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan (PPh) adalah setiap tambahan kemampuan ekonomi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipergunakan untuk konsumsi atau menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan. Menurut Sumatriani, Pajak Penghasilan (PPh) adalah pajak yang dipungut terhadap subjek pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam suatu tahun pajak. Pajak Penghasilan (PPh) adalah pajak pemerintah yang dipungut atas setiap tambahan kemampuan ekonomi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipergunakan untuk konsumsi atau menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan.

Sedangkan tarif pajak yang berlaku atas penghasilan kena pajak bagi wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah sebesar 25%. Perencanaan laba merupakan pengembangan rencana operasi untuk mencapai tujuan dan cita-cita perusahaan. Menurut Supriyono, perencanaan laba adalah perencanaan yang digambarkan secara kuantitatif dalam bentuk finansial dan ukuran kuantitatif lainnya.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan laba adalah suatu rencana kerja yang telah diperhitungkan secara cermat dan diuraikan secara kuantitatif dalam bentuk laporan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Inilah tugas manajemen untuk mencapai laba yang diinginkan, yaitu membuat rencana laba agar seluruh sumber daya yang ada dalam perusahaan dapat dikelola secara terorganisir dan terkendali. Diantaranya adalah perencanaan laba, perencanaan laba perusahaan dibuat dalam bentuk laporan keuangan proforma.

Gambar 1 : Kerangka Pikir E. Hipotesis
Gambar 1 : Kerangka Pikir E. Hipotesis

METODE PENELITIAN

Metode Pengumpulan Data

Penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data teoritis melalui buku, artikel dan peraturan perpajakan berdasarkan pembahasan penelitian agar penulis dapat memahami dan membahas permasalahan yang ada.

Jenis Dan Sumber Data

Metode Analisis

Perencanaan laba merupakan suatu rencana kerja yang telah diperhitungkan secara matang dan diuraikan secara kuantitatif dalam bentuk laporan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah BUMN (badan usaha milik negara) yang mengelola seluruh aspek ketenagalistrikan di Indonesia. Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit listrik untuk kebutuhan sendiri.

Perusahaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum dimulai ketika perusahaan swasta Belanda NV.NIGM mengembangkan usahanya di bidang ketenagalistrikan yang pada awalnya hanya bergerak di bidang gas, kemudian berkembang dengan berdirinya perusahaan swasta lainnya. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan listrik yang dikuasai Jepang direbut oleh pemuda Indonesia pada bulan September 1945, kemudian diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Oktober 1945, Biro Listrik dan Gas dibentuk oleh Presiden Soekarno, saat itu kapasitas pembangkit listrik hanya 157,5 MW.

Pada tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada swasta untuk bergerak dalam usaha penyediaan tenaga listrik.Sesuai dengan kebijakan tersebut di atas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari perusahaan publik menjadi perusahaan swasta (Persero). Pada tanggal 1 April 1980 dibentuklah Cabang Pinrang yang wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Pinrang, Kabupaten Polewali Mamasa, Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju. Dengan adanya perubahan peraturan perusahaan, cabang PT. PLN (Persero) di Pinrang kemudian diubah menjadi PT. PLN (Persero) Area Pinrang, dengan unit kerja 22 kantor pelayanan dalam 5 rayon :. Baroko ) Wilayah Kerja Perseroan seluas 3.747,78 km2 terdiri dari.

Berikut gambaran keadaan kawasan Pinrang PT PLN (Persero) berdasarkan data perusahaan per 31 Desember 2013.

Visi Misi dan Motto

Tujuan PT PLN (Persero) Area Pinrang

PT. PLN (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk perseroan terbatas (persero) berkewajiban menyediakan tenaga listrik untuk kepentingan umum, dengan tetap memperhatikan tujuan perusahaan yaitu untuk menjadikan tenaga listrik sebagai sumber tenaga listrik. mendapatkan keuntungan sesuai dengan undang-undang no. 19/2000. Melaksanakan kegiatan penyediaan tenaga listrik yang meliputi kegiatan produksi, transmisi, distribusi tenaga listrik, perencanaan dan pembangunan fasilitas penyediaan tenaga listrik. Menjalankan usaha penunjang penyediaan tenaga listrik yang meliputi kegiatan konsultasi, pembangunan, instalasi, pemeliharaan peralatan tenaga listrik, pengembangan teknologi peralatan yang menunjang penyediaan tenaga listrik.

Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber energi lainnya untuk keperluan penyediaan tenaga listrik, penyediaan jasa operasional dan pengaturan (pengiriman) produksi, distribusi, pendistribusian dan penjualan tenaga listrik, pelaksanaan kegiatan industri perangkat keras dan perangkat lunak. di bidang perekonomian ketenagalistrikan dan perangkat lain yang berkaitan dengan ketenagalistrikan, bekerjasama dengan otoritas lain atau pihak atau badan lain. Kisaran bisnis perusahaan adalah dari rantai atas hingga bawah, mulai dari produksi, transmisi hingga distribusi listrik ke pelanggan dan layanan pendukung.Manajemen perusahaan percaya bahwa potensi manusia adalah kekayaan terbesar dan memegang peranan penting di masa depan. perusahaan. . Perusahaan saat ini sedang melakukan investasi besar dalam mencari pemimpin masa depan yang akan mengembangkan PT PLN (Persero) menjadi perusahaan kelas dunia dan menghadapi tantangan bisnis masa depan.

Produk PT PLN (Persero) Area Pinrang

Menambah daya adalah menambah tegangan untuk memenuhi permintaan karena daya yang tersedia tidak mencukupi untuk penggunaan yang ada di rumah, kantor, dll. Permintaan dengan membawa tagihan listrik kemudian mengisi formulir untuk menambah daya yang dibutuhkan, misalnya dari 450 VA menjadi 900 VA atau 1800 VA. Multiguna merupakan perubahan tegangan listrik yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu, misalnya acara pernikahan yang membutuhkan banyak energi.

Ajukan permohonan dengan membawa tagihan listrik dan mengisi permohonan listrik multifungsi yang dibutuhkan di Kantor Rayon PT PLN (Persero). Perubahan nama pada akun merupakan perubahan yang terjadi karena penghuni rumah atau pemiliknya sudah tidak lagi menjadi orang pada akun tersebut. Membawa akta atau sertifikat jual beli atau dasar hukum yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan oleh PT PLN (Persero).

Perubahan tarif adalah perubahan yang terjadi akibat konsumsi listrik pada lokasi tersebut, tergantung konsumsinya, contoh: Rumah Tangga (r1), Tarif Bisnis (u1), Sosial (s1), Bisnis (b1), Industri (i1). Tidak ada lagi biaya tambahan untuk membayar listrik karena Anda dibebani dengan keterlambatan pembayaran karena lupa membayar tagihan listrik. Bagi pelanggan yang menginginkan kenyamanan lebih, dengan Listrik Pintar Anda tidak perlu menunggu dan membukakan pintu bagi petugas registrasi meter, karena meter prabayar secara otomatis mencatat konsumsi listrik Anda (akurat dan tanpa kesalahan registrasi meter).

Saat ini pembelian Pulsa (Voucher) Listrik Pintar dapat diperoleh di lebih dari 30.000 ATM di seluruh Indonesia.

Struktur organisasi

Wewenang dan Tanggung Jawab

Merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan proses akuntansi yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi satuan kerja sesuai dengan kebijakan dan standar yang berlaku, sehingga informasi yang dihasilkan dapat disajikan secara akurat, informatif dan tepat waktu. Kedua kegiatan ini memerlukan biaya yang harus diperhatikan yaitu biaya tenaga kerja langsung dan biaya pabrik. Penjualan yang terjadi diharapkan dapat menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan atau bahkan lebih, sehingga menjadi keuntungan bagi perusahaan.

Jadi, dalam penerapan analisis biaya-volume-keuntungan, perlu dilakukan pengelompokan biaya menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Dengan mengetahui anggaran penjualan tahun berjalan dan tahun 2013, manajemen dapat merencanakan laba perusahaan yang diinginkan sesuai dengan kemampuan perusahaan. Berdasarkan data diatas maka beban pajak penghasilan dapat dihitung pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 dengan membandingkan perubahan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh laba bersih, yang juga mempengaruhi besarnya kewajiban pajak akibat kenaikan laba sehingga total beban pajak juga meningkat.

PT PLN (Persero) wilayah Pinrang mengalami peningkatan laba selama 3 tahun terakhir karena penjualan cenderung meningkat setiap tahunnya dan biaya yang dikeluarkan dapat diimbangi dengan tingkat penjualan. Rasio Margin Kontribusi adalah bagian dari setiap dolar penjualan yang tersedia untuk menutupi biaya tetap dan menghasilkan keuntungan. Berdasarkan Rasio Margin Kontribusi terlihat bahwa selama tiga tahun berturut-turut, PT PLN (Persero) Area Pinrang menghasilkan laba yang cukup maksimal mengingat adanya kelebihan biaya tetap.

Untuk perencanaan laba, perusahaan sebaiknya memisahkan biaya variabel menjadi biaya tetap dan biaya variabel.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Klasifikasi biaya pada PT PLN (Persero) Area Pinrang

Seperti diketahui, analisis biaya-volume-keuntungan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu volume penjualan dan biaya. Biaya tetap adalah biaya yang selalu mempunyai jumlah tetap atau tidak berubah selama periode operasi, meskipun volume kegiatan atau omzetnya berubah. Berdasarkan data realisasi yang diperoleh, perusahaan dapat melakukan perkiraan perencanaan biaya, perencanaan laba dan menyiapkan anggaran lainnya.

Berdasarkan laporan anggaran laba kontribusi di atas, maka Contribution Margin Ratio (RCM) dapat dihitung sebagai berikut. Dalam hal ini besarnya pajak yang dikenakan sebelum perencanaan laba maksimum telah dijelaskan di atas, sedangkan beban pajak yang akan dibebankan perusahaan setelah perencanaan laba untuk tahun yang akan datang diprediksikan laba bersih yang diperoleh setelah adanya perubahan laba. perencanaan biaya juga disertakan. mempengaruhi penghasilan atau laba yang diperoleh, sehingga pengurangan pajak dapat disajikan dalam perhitungan pajak penghasilan sebagai berikut. Untuk biaya tetap, ada tiga kemungkinan jika biaya tetap sama dengan margin kontribusi, laba operasi sama dengan nol, dan perusahaan berada pada titik impas.

Jika biaya tetap lebih kecil dari margin kontribusi, maka perusahaan memperoleh keuntungan (atau laba operasional positif) dan terakhir, jika biaya tetap lebih besar dari margin kontribusi, maka perusahaan mengalami kerugian operasional. Pada tahun 2012, perubahan biaya tetap mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011, namun volume penjualan terus meningkat untuk menutupi biaya, dan margin kontribusi serta keuntungan terus meningkat. Jika laba yang dihasilkan perusahaan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, hal ini juga akan mempengaruhi perhitungan pajak dan beban perusahaan dengan pajak penghasilan badan akan meningkat.

PT PLN (Persero) Area Pinrang dapat menerapkan analisis rasio kontribusi sebagai alat perencanaan laba perusahaan, mengidentifikasi volume penjualan minimum agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Analisis ini dapat memberikan informasi mengenai penjualan yang perlu dicapai agar target keuntungan tercapai.

Tabel II
Tabel II

Analisis biaya

Analisis data

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Sehingga akan lebih baik jika perusahaan menyajikan beban pajak dalam laporan laba rugi dengan memisahkan beban pajak saat ini dengan pajak tangguhan.

Gambar

Gambar II   : Struktur Organisasi Perusahaan..........................................................37
Gambar 1 : Kerangka Pikir E. Hipotesis
Gambar II : Struktur OrganisasiMANAJER
Tabel II
+2

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian lapanganan (field research) yaitu penulis melakukan penelitian dengan terjun langsung kelapangan untuk