• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diskusi 8 Metode Kuantitatif

N/A
N/A
Suryo Ditya Aji

Academic year: 2023

Membagikan "Diskusi 8 Metode Kuantitatif"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Suryo Ditya Aji NIM : 501423257

Suatu penelitian dilakukan untuk menguji dugaan bahwa tidak terdapat perbedaan penghasilan rata-rata setiap hari antara pedagang mie ayam, nasi padang dan angkringan. Hasil observasi yang menggunakan sampel masing-masing sebanyak 3 pedagang diperoleh informasi sebagai berikut:

Sampel

Penghasilan per Hari Rata-rata Pedagang Mie Ayam Nasi Padang Angkringan

1. 7 9 9

2. 8 8 6

3. 6 7 6

Pertanyaan :

1. Jelaskan mengapa kasus ini dianalisis menggunakan one-way Anova!

2. Apakah sampel mendukung dugaan bahwa tidak terdapat perbedaan upah rata- rata ketiga pedagang tersebut dengan menggunakan tingkat signifikan 5%?

Jawaban

1. Uji ANOVA disebut juga uji serentak atau uji F yaitu salah satu metode analisis statistik menguji perbedaan rata-rata antar kelompok dengan jenis perlakuan berbeda. Di mana uji ANOVA digunakan untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel bebas terhadap variabel terikatnya secara bersama-sama.

Tujuan penggunaan uji ANOVA adalah untuk menganalisis keragaman dalam kelompok serta keragaman di antara kelompok. Ada dua macam uji ANOVA berdasarkan jumlah variabel bebas yang diteliti yaitu One-Way ANOVA dan Two-Way ANOVA.

One way ANOVA atau ANOVA 1 arah digunakan untuk data dengan banyak variabel bebas sama dengan satu. Sedangkan uji ANOVA untuk data dengan dua atau lebih variabel bebas menggunakan Two-Way ANOVA (ANOVA 2 Arah).

(2)

One-Way ANOVA atau ANOVA 1 Arah

Hipotesis pada one way ANOVA yang dapat dibentuk berupa Null Hypothesis (H0) dan Alternative Hypothesis (H1). Bentuk hipotesis pada one way ANOVA secera umum sesuai dengan dua pernyataan berikut.

Hipotesis:

H0: μ1 = μ2 = μ3 = … = μn

H1: Rata-rata kelompok tidak sama

Pengambilan keputusan dari uji statistik pada one way ANOVA adalah menolak H0 ketika tes statistik (f hitung) lebih besar dari nilai kritis tabel F dengan suatu signifikansi α. Sedangkan saat diperoleh f hitung lebih kecil dari nilai kritis tabel F dengan signifikansi α maka keputusan yang diambil adalah menerima H0.

Keterangan simbol yang diberikan pada tabel dan rumus ANOVA diberikan pada penjelasan berikut.

_xi = rata-rata kelompok ke-i _x = rata-rata dari semua data xi = data ke-i

ni = banyak data pada kelompok ke-i N = jumlah semua data

k = banyak kelompok

(3)

2. Langkah Pengerjaan sbb:

Mie Ayam Nasi padang Angkringan

7 9 9

8 8 6

6 7 6

21 24 21

Rata - rata kelompok 1 = 7+8+6 3

= 7

Rata - rata kelompok 2 = 9+8+7 3

= 8

Rata - rata kelompok 3 = 9+6+6 3

= 7

Menghitung rata-rata untuk 3 kelompok X = 7+8+7

3 X = 22

3 = 7,33

Jumlah kuadrat kelompok SSB = ∑ni (Xi – X)2

= 3(7-7.33)2 + 3(8-7.33)2 + 3(7-7.33)2

= 0,3267 + 1,3467 + 0,3267 SSB = 2

Untuk menghitung jumlah kuadrat error dilakukan cara berikut

(x-7)2 (x-8)2 (x-7)2

7 0 9 1 9 4

8 1 8 0 6 1

6 1 7 1 6 1

Total 2 Total 2 Total 6

Menghitung SSE SSE = 2+2+6 SSE = 10

(4)

Maka

SST = SSB + SSE

= 2 + 10 SST = 12

Menghitung derajat bebas Df1 = k – 1 = 3 - 1 = 2 Df2 = N - k = 9 - 3 = 6 Df3 = N – 1 = 9 – 1 = 8 MSB = SSB

df1=2 2=1 MSB = SS E

df 2=10

6 =1 ,67 MSB = M SB

M f E= 1

1,67=0,6

Dapat dimuat dalam table Anova berikut

Source of

variation

Sum of square Degrees of freedom

Mean squares F value

Between group 2 2 1 0.6

error 10 6 1.67

total 12 8

Dari hasil perhitungan nilai f value = 0.6 sementara untuk f table dapat dilihat pada tabel f dengan tingkat signifikansi α = 0,05 (selang kepercayaan 95%). Nilai titik kritis untuk F dengan signifikansi α = 0,05 serta derajat kebebasan df1 = 2 dan df2 = 6 adalah F(α=0,05; 2;

6) = 5.14

Kerena nilai f value lebih kecil dari f tabel (Fvalue < F) maka hipotesis nol (H0) diterima . Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan upah rata-rata dari ketiga pedagang tersebut.

Referensi :

(5)

Hasan, Iqbal. 2012. Pokok-Pokok Materi Statistik II (Statistik Inferensial). Jakarta: Bumi Aksara

Multivariat. h t t p : / / m i f t a k h ur r i z a l . l e c t ur e . u b . a c . i d / fi l e s/ 2018 / 02 / P e n g a n t a r - A n a l i s i s Multivariat.pdf Diakses pada 06 Juli 2020

Somantri, A. & Sambas Ali Muhidin, 2006. Statistika Dalam Penelitian. Bandung

Sudijono, Anas . 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Rajafindo Persada.

Referensi

Dokumen terkait

Dasar pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: hasil tes anova diperoleh nilai F-hitung sebesar 3,817 dengan tingkat

Melalui tabel ANOVA di atas, menunjukkan bahwa nilai F hitung lebih besar 89.515 lebih besar dari F tabel 2.61, maka H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya secara bersamaan

Berdasarkan hasil uji perbandingan One-Way ANOVA terhadap nilai rata- rata Indeks Treynor yang dikaitkan dengan hipotesis dalam penelitian ini, maka hipotesis H0 (tidak ada

Apabila probabilitas tingkat kesalahan dari t hitung lebih besar dari pada tingkat signifikansi yang diharapkan (α=5%), maka H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti

Adapun kriteria pengambilan keputusan didalam melakukan uji F-statistik yaitu nilai probabilitas Fhitung &gt; 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak dengan artian bahwa variabel

Nilai Prob F statistik &lt; α= 1 % maka keputusan menolak H0 dan menerima H1, yang berarti dapat disimpulkan bahwa variabel utang luar negeri, tingkat suku bunga dan neraca

Nilai rata-rata peserta BBO berdasarkan status sekolah Berdasarkan hasil uji statistik dengan bantuan program komputer, dengan uji Anova dua jalur Two Way ANOVA menunjukkan tidak

2-tailed > α 0,05 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak  Tingkat kemaknaan α = 0,05 Pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa hasil analisis anova two-way, untuk mengetahui perbedaan/