Demikian pula situasi di Kabupaten Tebo yang telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Pesatnya pembangunan di Kabupaten Tebo terlihat dari tumbuhnya kawasan pemukiman yang luas, perluasan jalan utama dan jalan lingkungan. Sektor drainase yang merupakan infrastruktur penting terkait banjir belum direncanakan dengan baik.
Oleh karena itu, untuk menata sistem drainase Kabupaten Tebo kedepannya, sangat diperlukan adanya dokumen Rencana Induk Drainase Kabupaten Tebo yang sesuai dengan kondisi kota saat ini, baik dari aspek permukiman, tata guna lahan maupun dari segi tata guna lahan. aspek intensitas banjir... yang sering terjadi beberapa tahun terakhir. Tujuan: Menyusun dokumen Rencana Induk Drainase Kabupaten Tebo, berdasarkan hasil survei dan investigasi lapangan, berdasarkan kajian dan analisis terhadap kondisi permasalahan yang ada pada sektor drainase Kabupaten Tebo. Tujuan: 1) Untuk mempelajari dan menganalisis sekaligus merevisi data atau dokumen yang telah disusun sebelumnya (Update data), khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan drainase di Kabupaten Tebo.
Sesuai ketentuan dalam kontrak karya, objek kawasan kegiatan meliputi kawasan perkotaan di : Kecamatan Rimbo Bujang Kec. Tujuan kegiatan adalah untuk mengetahui, mengkaji dan meneliti serta menganalisa kondisi permasalahan yang ada terkait dengan sistem drainase yang meliputi wilayah rawan banjir beserta zona banjirnya, tata guna lahan, sistem permukiman, jaringan jalan dan jaringan air, sungai dan lain-lain. . . Wilayah Kecamatan Rimbo Bujang dikelilingi oleh dua sungai besar yaitu Sungai Batanghari dan Sungai Batang Tebo, serta dilalui oleh beberapa anak sungai sebagai sub-DAS yang menyuplai beberapa sumber air di daerah tangkapan air Sungai Batanghari dan daerah tangkapan air sungai Batang Tebo. .
Rimbo Bujang akibat banjir, terutama saat hujan deras.
Lingkungan Terbangun Wilayah Kec. Tebo Tengah
Gambaran Umum Wilayah Kegiatan
- Sarana dan Prasarana Wilayah Kec. Tebo Tengah
- Kepadatan Penduduk Wilayah Kec. Tebo Tengah
- Jaringan Sungai Wilayah Kec. Tebo Tengah
- Lingkungan Terbangun Wilayah Kec. Tebo Ilir
- Sarana dan Prasarana Wilayah Kec. Tebo Ilir
- Kepadatan Penduduk Wilayah Kec. Tebo Ilir
- Jaringan Sungai Wilayah Kec. Tebo Ilir
Wilayah Kabupaten Tebo Tengah dikelilingi oleh dua sungai besar yaitu Sungai Batanghari dan Sungai Batang Tebo, serta dilintasi oleh beberapa anak sungai sebagai sub DAS yang menyediakan berbagai sumber air bagi DAS Sungai Batanghari dan daerah DAS Sungai Batang Tebo. asalkan. . Wilayah Kabupaten Tebo Ilir dilintasi oleh Sungai Batanghari dan anak-anak sungainya sebagai sub DAS yang menyuplai berbagai sumber air ke wilayah DAS Sungai Batanghari. Tebo Ilir akibat banjir terutama saat curah hujan tinggi.
Metodologi
Tinjauan Pustaka Tentang Drainase
Pengendalian porsi air permukaan dari hujan yang dapat digunakan untuk penyediaan air dan kehidupan akuatik. Dengan saluran cabang (sekunder) yang cukup dan pendek, jika kota berkembang maka saluran tersebut akan mampu beradaptasi. Dibuat untuk daerah yang letak sungainya di pinggir kota, sehingga dahannya dikumpulkan terlebih dahulu di saluran pengumpul.
Direka untuk kawasan yang mempunyai saluran saliran yang mengikut arah jalan dan sesuai untuk kawasan yang mempunyai bentuk muka bumi yang rata. Ia berfungsi untuk menampung dan menyalurkan larian air hujan serta kumbahan domestik dengan pelepasan yang besar.
Survey dan Investigasi Lapangan
Metode Ihoyet jika sebaran stasiun curah hujan pada daerah yang ditinjau tidak merata dan jumlah stasiun sangat banyak. Dari rata-rata curah hujan pada berbagai stasiun di suatu wilayah sungai, kemudian dianalisis secara statistik untuk memperoleh pola sebaran data curah hujan yang sesuai dengan pola sebaran data rata-rata curah hujan.
Analisa Hidro-Klimatologi
Untuk memeriksa kebenaran sebaran data curah hujan, perlu dilakukan pengujian dengan 2 (dua) jenis metode sebaran yaitu metode chi-kuadrat dan metode Smirnov-Kolmogoroff. Koefisien aliran permukaan (C) merupakan indikator untuk mengetahui kondisi fisik suatu DAS. Nilai koefisien ini dipengaruhi oleh kondisi penggunaan lahan, dimana peran vegetasi dalam retensi air lebih besar.
Semakin besar nilai C menunjukkan semakin banyak air hujan yang menjadi limpasan permukaan seperti terlihat pada tabel berikut. Debit banjir rencana dilakukan pada saluran pembuangan/saluran pembuangan menurut metode rasional, dihitung sebelum dan sesudah terjadi perubahan penggunaan lahan dengan menggunakan persamaan.
Analisa & Perhitungan Hidrolis Saluran Drainase
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
- Permasalahan Sistem Drainase Di Wilayah Kel. Muara Tebo dan Sekitarnya 1
- Permasalahan Sistem Drainase Di Wilayah Kel. Muara Tebo dan Sekitarnya 2
- Permasalahan Sistem Drainase Di Wilayah Kel. Muara Tebo dan Sekitarnya
- Permasalahan Sistem Drainase Di Wilayah Kel. Muara Tebo dan Sekitarnya 4
- Permasalahan Sistem Drainase Di Wilayah Kel. Wiroto Agung dan Sekitarnya
- Permasalahan Sistem Drainase Di Wilayah Kel. Sungai Bengkal dan Sekitarnya 1
- Permasalahan Sistem Drainase Di Wilayah Kel. Sungai Bengkal dan Sekitarnya 3
Perlu diciptakan suatu sistem drainase yang sistematis berdasarkan hasil kajian dan analisa teknis serta rancangan yang memenuhi kriteria baku, kaidah, norma dan baku teknis, mengikuti kaidah yang ditetapkan dalam SNI dan peraturan lain yang berkaitan dengan perencanaan saluran. sistem drainase drainase perkotaan. Untuk mengatasi permasalahan banjir di Simpang Pasar atau Simpang Jalan Merdeka, perlu dilakukan analisa kembali kapasitas diameter saluran eksisting yaitu dengan menghitung debit banjir maksimum yang harus ditampung saluran tersebut sehingga dapat diketahui kapasitas sebenarnya. . Dan menurut kami, melihat status jalan tersebut sebagai jalan lingkungan, tentunya beban kendaraan yang akan melewati gorong-gorong tersebut cukup berat (misalnya truk PS), sehingga sebaiknya gorong-gorong tersebut diganti dengan Gorong-gorong Kotak. kotak.
Untuk mengatasi permasalahan banjir di sekitar pasar atau di jalur Jalan Merdeka, perlu dilakukan analisa kembali kapasitas diameter gorong-gorong yang ada, yaitu dengan menghitung debit banjir maksimum yang harus ditampung oleh gorong-gorong tersebut sehingga dapat diketahui kapasitas sebenarnya. . Dan melihat status jalan tersebut sebagai jalan akses menuju kawasan pasar yang tentunya beban kendaraan yang melintasi gorong-gorong cukup berat dengan barang-barang pasar yang dibawanya, menurut kami sebaiknya gorong-gorong tersebut diganti dengan kotak. gorong-gorong. Untuk mengatasi permasalahan banjir di sekitar embung atau pada jalan akses menuju Koni/stadion, maka perlu dilakukan analisa kembali kapasitas diameter gorong-gorong yang ada yaitu dengan menghitung debit banjir maksimum yang harus ditampung oleh gorong-gorong tersebut. , sehingga kapasitas sebenarnya dapat diketahui.
Dan menurut kami perlu dilakukan peninjauan kembali terhadap penyimpanan kotor dan penyimpanan bersih pada kolam retensi 4. Dengan demikian, penampungan yang efektif akan tercapai dengan mengatur ketinggian air sesuai kebutuhan tanpa menimbulkan luapan banjir di bagian hilir, yang dalam hal ini terjadi pada jalan raya dan kawasan pemukiman baru (perumahan baru). Untuk mengatur ketinggian air dapat dilakukan penggenangan dengan dibantu oleh pintu pengatur ketinggian air, bahkan dibantu dengan pompa jika debit banjir melebihi kapasitas tampung bendungan retensi yang dibuat.
Prediksi tindakan: Perlu dilakukan pengecekan kembali kapasitas dimensi cekungan eksisting dengan pengosongan maksimal 5-10 tahun.
DEMIKIAN DISAMPAIKAN, TERIMA KASIH
