• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi Karakteristik Responden Penelitian Biostatistik

N/A
N/A
Muhammad Fitriyanto91

Academic year: 2024

Membagikan "Distribusi Karakteristik Responden Penelitian Biostatistik"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS BIOSTATISTIK

NAMA : MUHAMMAD FITRIYANTO KELAS : RPL KEPERAWATAN

JAWABAN SOAL NO. 1

Table 1.1 karakteristik responden berdasarkan usia, jenis kelamin, kelas, tinggi badan, berat badan, BMI, konsumsi buah dan konsumsi sayur (n=590) Variabel Frekuensi (Persentase) Means + SD Usia

<11 tahun 2 (0.3 %) 3.47 + 0.809

12 tahun 43 (7.3 %)

13 tahun 283 (48.1 %)

14 tahun 206 (35 %)

15 tahun 46 (7.8%)

>16 tahun 8 (1.4 %)

Jenis kelamin

Laki – laki 264 (41.9 %) 1.58 + 0.494

Perempuan 341 (58.1 %)

Kelas

Kelas 8 291 (49.5 %) 2.51 + 0.504

Kelas 9 296 (50.3 %)

Tinggi badan 156.15 + 10.22

Berat badan 43.85 + 10.74

BMI 17.97 + 3.737

Konsumsi buah

No 390 (67.6%) 0.32 + 0.468

Yes 187 (32.4%)

Konsumsi sayur

No 485 (83.5%) 0.17 + 0.372

Yes 96 (16.5%)

Tabel diatas menunjukan distribusi karakteristik responden berdasarkan usia, jenis kelamin, kelas, tinggi badan, berat badan, BMI, konsumsi buah dan konsumsi sayur. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berusia 13 tahun (48.1 %), berjenis kelamin Perempuan (58.1 %), kelas 9 (50.3 %), tinggi badan 155cm (8%), berat badan 45kg (9.7%), tidak suka makan buah (67.6%), tidak suka makan sayur (83.5%).

(2)

JAWABAN SOAL NO. 2

Table 2.1 normalitas distribusi data Usia dan BMI (n=590)

Variable Sig. α(5%)

Usia <0.001 0.05

BMI <0.001

Dari table diatas dapat dilihat bahwa nilai sig. pada variable usia dan BMI adalah <0.001, jadi dapat diartikan distribusi data dari variable usia dan BMI adalah distribusi data yang tidak normal karena <0.05.

JAWABAN SOAL NO. 3

Table 3.1 hubungan antara tinggi badan dan berat badan (n=590) Variabel Pearson

correlation

Sig (2-tailed) α(5%)

Tinggi badan 0.495 <0.001 0.05

Berat badan 0.495 <0.001

Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tinggi badan dan berat badan responden karena nilai p-value (<0.001) dari kedua variabel tersebut <0.05. dan untuk nilai korelasi pearson termasuk korelasi sedang karena nilainya 0.495 nilai tersebut diantara 0.41 – 0.60.

JAWABAN SOAL NO. 4

Table 4.1 hubungan antara jenis kelamin dan BMI kategori (n=590)

Variabel Sig (2-tailed) α(5%)

Jenis kelamin 0.123 0.05

dan BMI

Dari data yang diperoleh bahwa data jenis kelamin merupakan kategorik dan dan data BMI numerik, maka penulis memutuskan untuk data BMI di kategorikan sehingga bisa dilakukan pengujian hubungan dengan chi-square. Dari

(3)

hasil diatas bisa disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan BMI dikarenakan p-value(0.123) >0.05.

Referensi

Dokumen terkait

Bila berat mangga mengikuti distribusi normal, berapa probabilitas bahwa berat buah mangga mencapai kurang dari 250 gram, sehingga akan diprotes oleh konsumen.... Dengan kata

Bila berat mangga mengikuti distribusi normal, berapa probabilitas bahwa berat buah mangga mencapai kurang dari 250 gram, sehingga akan diprotes oleh konsumen.... Dengan kata

Hasil penelitian berupa data karakteristik individu pasien hipertensi, berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan, dan kebiasaan merokok serta hasil analisis

1) Pemilihan karakteristik tikus putih sesuai dengan kriteria inklusi meliputi pemilihan dan penyeragaman usia, jenis kelamin, berat badan, dan kondisi fisik. Tikus putih

Gambaran karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Table 3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Pasien Afasia Dengan Stroke Non Hemoragik

ix DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Distribusi Responden berdasarkan Usia…...15 Tabel 4.2 Distribusi Responden berdasarkan Berat Badan…...15 Tabel 4.3 Distribusi Responden berdasarkan

Tabel 4.1 Karakteristik Umum Subjek Penelitian berdasar atas Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan Terakhir Ibu, Status Pekerjaan Ibu, Usia Ibu Saat Hamil, Tinggi Badan Ibu, dan Riwayat

Pada penelitian ini variabel yang diteliti meliputi usia , jenis kelamin, pola konsumsi makanan berisiko manis, asin, berlemak, jeroan konsumsi buah dan sayur, dan kejadian penyakit