Diterima Oktober -, 2017; Revisi Oktober-, 2017; Disetujui Oktober-, 2017 SISTEM INFORMASI CUSTOMER RELATIONSHIP
MANAGEMENT BERBASIS WEB PADA PT. TITIAN MEDIA CENDEKIA
Sri Candra Wahyuni) , Asti Herliana2) , Rizki Tri Prasetio3)
1) Program Sarjana Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika Bandung Jl. Sekolah Internasional No. 1-6 Antapani Bandung
http://ubsi.ac.id/
ABSTRAK
Titian Media Cendekia Company is a subsidiary of Upaya Riksa Patra Company that moves in service of certification and non certification training that working with a ministry of labor Indonesian Republic. Data management of consumers are still relies on manual notes, so there have problems when data must be used simultaneously. The prospect of consumers remains hard to determine phase of the sales and the manager is still in difficulty to review the performance of marketing sales because the report has not been integrated. A method of design information system customer relationship management is made using waterfall methodology and using two diagram of UML which consists of use case diagram and activity diagram. Implementation and making a system based on website with structured programming technique using programming language PHP and MySQL databases.
Information system customer relationship management based on website can give facilities in managing data and do sharing data with colleagues and can improve the marketing performance on the monitoring consumers prospect at the sales and would facilitate manager on the monitoring marketing performance.
Keywords: Information System, Customer Relationship Management, Web based
1. Pendahuluan
Pelanggan atau customer mempunyai peran yang penting dalam pengembangan bisnis sebuah perusahaan. Pelanggan adalah orang yang membeli produk dari perusahaan, baik dalam bentuk barang atau jasa. Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan pelanggan adalah dengan menjaga hubungan (relationship) baik antara perusahaan dengan pelanggan.
Usaha untuk menjaga hubungan (relationship) antara perusahaan dengan
pelanggan, dapat dilakukan dengan pengelolaan data pelanggan yang baik, karena pelanggan dapat menjadi sumber informasi, inspirasi dan sekaligus inovasi bagi perusahaan..
Sistem yang dapat membantu untuk mengelola data yang baik adalah sistem CRM (Customer Relationship Management). CRM memungkinkan perusahaan menyediakan layanan pelanggan melalui penggunaan informasi yang efektif. Menurut [1] CRM adalah sebuah filosofi dan strategi bisnis yang
INFORMATIKA Vol. 2, Oktober 2017: x – xx didukung oleh sebuah sistem dan teknologi yang dirancang untuk meningkatkan interaksi manusia dalam sebuah lingkungan bisnis.
Salah satu perusahaan yang berkegiatan adalah PT. Titian Media Cendekia merupakan anak perusahaan dari PT.Upaya Riksa Patra yang bergerak dibidang jasa yang menyediakan pelatihan sertifikasi dan non sertifikasi, yang bekerja sama dengan Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia. Salah satu pelatihan yang diselenggarakan oleh PT. Titian Media Cendekia yaitu pelatihan dalam bidang teknik, seperti pelatihan operator boiler dan ahli K3 listrik. PT. Titian Media Cendekia juga menyelenggarakan pelatihan untuk banyak perusahaan, dan terdapat puluhan ribu proses follow up dalam 1 tahun.
1.1 Tinjauan Pustaka
Menurut [2] “Sistem adalah hubungan antara unit yang satu dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”. Sistem terdiri atas struktur dan proses. Sistem bukanlah unsur yang tersusun secara tidak beraturan, melainkan unsur-unsur yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut [2] “Informasi adalah suatu data yang sudah diolah atau diproses sehingga menjadi suatu bentuk yang memiliki arti bagi penerima informasi yang memiliki nilai bermanfaat”.
Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna.
Menurut [2] “sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur, dan aturan yang diorganisasikan secara integral untuk
mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan”. Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan data olahan, baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Menurut [3] mengemukakan bahwa
“CRM adalah fungsi terintegrasi dari strategi penjualanan, pemasaran dan pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapat dari kepuasan pelanggan”.
2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam menyusun skripsi ini adalah dengan menggunakan teknik pengumpulan data dan model pengembangan sistem, adapun metode penelitian yang dibahas adalah sebagai berikut:
2.1. Teknik Pengumpulan Data A. Observasi
B. Wawancara C. Studi Pustaka
2.2. Model Pengembangan Sistem
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model waterfall. Langkah –langkah dalam model waterfall, adalah sebagai berikut :
A. Analisa Kebutuhan Sistem B. Desain
C. Code Generation D. Testing
E. Support
3. Hasil dan Pembahasan
3.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
INFORMATIKA Vol. 2, Oktober 2017: x – xx Gambar III.1. Entity Relationship Diagram
(ERD)
3.2. Logical Record Structure (LRS)
Gambar III.2. Logical Record Structure
3.3. Use Case Diagram
Gambar III.3 Use Case Diagram Sistem Informasi Customer Relationship
Management 3.4 Activity Diagram
Activity diagram disini menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis sistem. Berikut merupakan rangkaian activity diagram pada sistem informasi simpan pinjam berbasis website:
1. Activity Diagram Masuk Halaman Admin
Gambar III.4. Activity Diagram Mengisi Form Pendaftaran Customer
2. Activity Diagram Mengelola Prospek
INFORMATIKA Vol. 2, Oktober 2017: x – xx Gambar III.5. Activity Diagram
Mengelola Prospek
3.5 Deployment Diagram A. Deployment Diagram
Gambar III.6.
Deployment Diagram Sistem Informasi Customer Relationship Management 3.6 Component Diagram
Gambar III.7.
Component Diagram Sistem Informasi Customer Relationship Management
3.7 User Interface
Tahapan ini merupakan gambar antar muka yang merupakan penggambaran perancangan tampilan yang akan digunakan dalam aplikasi yang dibuat. Perancangan antar muka ini berfungsi untuk interaksi antara pengguna dengan sistem.
1. Halaman Utama
Gambar III.8. Halaman Utama
2. Halama Login Trainer
Gambar III.9. Halaman Login Trainer
INFORMATIKA Vol. 2, Oktober 2017: x – xx 3. Halaman Trainer
Gambar III.10. Halaman Trainer
4. Halaman login Admin
Gambar III.11. Halaman Login Admin
5. Halaman Prospek Baru
Gambar III.12. Halaman Prospek Baru 4. Kesimpulan
Dalam bab ini penulis mengambil kesimpulan dari seluruh pembahasan pada bab-bab sebelumnya yang ada pada penelitian ini. Berikut kesimpulan yang didapat dari Sistem Informasi Customer Relationship Management Berbasis Web antara lain:
1. Adanya sistem informasi customer relationship management ini membantu memudahkan dalam mengelola data dan melakukan sharing data dengan rekan kerja. Hal ini terlihat dari pengelolaan data yang sudah tercatat baik di sistem dan sharing data yang lebih mudah.
2. Dengan menerapkan sistem informasi customer relationship management dapat meningkatkan kinerja marketing dalam memantau prospek konsumen pada tahap penjualan. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya customer yang mengikuti training.
3. Pemanfaatan aplikasi sistem informasi customer relationship management ini dapat memudahkan manajer dalam memonitoring kinerja marketing. Hal ini dibuktikan dengan adanya laporan yang dapat diakses langsung oleh manajer.
4.1 Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka penulis memberikan beberapa saran yang dapat membantu Sistem Informasi Customer Relationship Management Berbasis Web, diantaranya:
1. Sistem informasi Customer Relationship Management ini dapat dikembangkan dengan penambahan menggunakan framework pada pemrogramannya.
2. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan penambahan fitur review customer tentang training. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan bisa memperbaiki kekurangan yang ada dalam menyelenggarakan training.
3. Proses pelatihan sistem yang diusulkan ini disarankan dilakukan minimal 2 minggu.
INFORMATIKA Vol. 2, Oktober 2017: x – xx DAFTAR PUSTAKA
[1]
Greenberg. (2010). Retrieved from UPT Perpustakaan Universitas
Mercu Buana:
http://digilib.mercubuana.ac.id
[2]Rusdiana, & Moch., I. (2014).
Sistem Informasi Manajemen.
Bandung: CV Pustaka Setia.
[3]