• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOC Kerangka Acuan Kegiatan - Bbpk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "DOC Kerangka Acuan Kegiatan - Bbpk"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

aporan Triwulan III Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) ini disusun sebagai tanggung jawab Balai atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada triwulan ketiga tahun 2016 dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.

L

Untuk mendukung terselenggaranya Good Corporate Governance (GCG) di BBPK sebagai prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi Balai dalam mencapai tujuannya, diperlukan pengembangan sistem manajemen pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata agar memudahkan pengawasan dan pengendalian sehingga langkah perbaikan dan pengembangan yang terus menerus dan berkesinambungan dapat dilakukan.

Laporan ini merupakan wujud pertanggungjawaban Balai untuk melaporkan kondisi dan kinerja sekaligus pencapaian pelaksanaan kegiatan DIPA triwulan ketiga tahun 2016 terkait akuntabilitas keuangan serta pencapaian realisasi fisik.

Kami berharap laporan ini dapat menjadi masukan, acuan, dan bahan penilaian bagi pimpinan dan pihak terkait di lingkungan Kementerian Perindustrian sebagai upaya koreksi dan perbaikan kinerja BBPK, sehingga melalui mekanisme ini BBPK diharapkan mampu menjalankan berbagai kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsinya dengan baik.

Bandung, Oktober 2016 Kepala Balai Besar Pulp dan Kertas

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN...……... 1

1.1 Tugas Pokok dan Fungsi...……... 1

1.2 Latar Belakang Kegiatan / Program...……... 2

1.3 Struktur organisasi...……... 3

BAB II RENCANA KEGIATAN...……... 5

2.1 Kegiatan Tahun Anggaran 2016...……... 5

2.2 Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan ...……... 8

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN...……... 9

3.1 Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja....……... 9 3.1.1 Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja

Berdasakan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja ...

a. Sasaran Kegiatan I : Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri

...

b. Sasaran Kegiatan II : Meningkatnya kerja sama litbang

...

c. Sasaran Strategis III : Meningkatnya kualitas pelayanan publik ...

d. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya kemampuan balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri

...

3.1.2 Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator pada Kinerja Output Kegiatan ...

a. Output 001 : Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas

13

14 18 19 20 21 22

30 31 32

(3)

Kertas

...

c. Output 004 : Peralatan dan Mesin

...

d. Output 005 : Layanan Dukungan Manajemen

...

e. Output 994 : Layanan Perkantoran

...

3.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan ...……...

3.2.1 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja...……...

3.2.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Kinerja Output Kegiatan ..

37 37 37 3.3 Langkah Tindak Lanjut ...……...

3.3.1 Langkah dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Perjanjian Kinerja .. ..

3.3.2 Langkah dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Kinerja Output Kegiatan ……...……...……...……...……...……...……...…

38 38

38 BAB IV PENUTUP...……... 40

LAMPIRAN : FORM A

FORM PENGUKURAN RENCANA AKSI FORM ALKI

(4)
(5)

BAB

PENDAHULUAN

1.1 Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan SK Menteri Perindustrian Nomor 42/M-IND/PER/6/2006 tanggal 26 Juni 2006, Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri pulp dan kertas sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI).

Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBPK menyelenggarakan fungsi:

a. Penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknik bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultansi/penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi dan penanggulangan pencemaran industri;

b. Pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi;

c. Pelaksanakan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu dan produk industri pulp dan kertas, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan;

d. Pelaksanaan perencanaan, pengelolaan dan koordinasi sarana dan prasarana kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan BBPK, serta penyusunan dan penerapan standardisasi industri pulp dan kertas; dan

e. Pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBPK.

Visi BBPK untuk tahun 2015-2019 adalah ”Menjadi lembaga litbang inovatif dan pusat pelayanan jasa teknis profesional di bidang pulp, kertas, derivat selulosa dan lingkungan”.

Visi ini merupakan penjabaran dari Visi Kementerian Perindustrian dan BPPI.

Guna mewujudkan Visi tersebut maka ditetapkan Misi BBPK seperti berikut:

1

(6)

dan lingkungan

2. Memberikan pelayanan jasa teknis yang profesional di bidang pulp, kertas, derivat selulosa dan lingkungan

1.2 Latar Belakang Kegiatan

BBPK memiliki tugas pokok melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang), dan jasa pelayanan teknis (JPT) yang meliputi kerjasama litbang, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, pelatihan, konsultansi dan Rancang Bangun dan Perekayasaan Industri (RBPI).

Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) sebagai sebuah institusi litbang pemerintah dituntut untuk selalu menghasilkan litbang yang bermutu dan aplikatif. Selain itu, BBPK juga dituntut untuk menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Sesuai Undang-Undang No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005 – 2025, pembangunan industri harus menjadi wahana peningkatan kemampuan inovasi dan wirausaha bangsa di bidang teknologi industri dan manajemen, sebagai ujung tombak pembentukan daya saing industri nasional menghadapi era globalisasi/liberalisasi ekonomi dunia.

Selain itu, mengacu kepada Peraturan Presiden RI No. 14 tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015 – 2035 dengan bangun industri nasional periode tahun 2015 – 2019 dan 2020 – 2035 menetapkan strategi operasional, salah satunya yaitu mendorong pertumbuhan klaster industri prioritas kelompok industri agro dengan cabang industri pulp dan kertas. Oleh karena itu, BBPK menetapkan kegiatan utamanya pada Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas.

Kegiatan penelitian dan pengembangan dimaksudkan untuk mendukung industri, khususnya industri pulp dan kertas agar dapat bertahan dalam persaingan yang sangat kompetitif.

Kegiatan litbang BBPK meliputi bidang pulp, kertas, derivat selulosa, lingkungan dan energi.

(7)

untuk mematuhi standard-standard atau aturan-aturan yang berlaku.

Saat ini, Industri pulp dan kertas berkembang dengan sangat cepat. Hal ini mendorong BBPK untuk bekerja proaktif sehingga kegiatan litbang yang dilakukan oleh BBPK dapat mendukung perkembangan teknologi pulp dan kertas dengan harapan kegiatan litbang yang dihasilkan oleh BBPK dapat diaplikasikan di industri pulp dan kertas.

1.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi dan Tata Kerja BBPK diatur berdasarkan SK Menteri Perindustrian Nomor : 42/M-IND/PER/6/2006 tanggal 26 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja BBPK seperti tercantum pada Gambar 1.1. BBPK dipimpin oleh seorang Kepala dan membawahi 5 (lima) Bagian/Bidang, 16 (enam belas) sub-bagian/seksi dan kelompok jabatan fungsional dengan rincian sebagai sebagai berikut:

1. Bagian Tata Usaha, terdiri dari:

a. Sub Bagian Program dan Pelaporan b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Kepegawaian d. Sub Bagian Umum

2. Bidang Pengembangan Jasa Teknik, terdiri dari:

a. Seksi Pemasaran b. Seksi Kerjasama c. Seksi Informasi

3. Bidang Sarana Riset dan Standardisasi, terdiri dari:

a. Seksi Sarana Riset Pulp, Kertas dan Derivat Selulosa b. Seksi Sarana Riset Lingkungan

c. Seksi Standardisasi

(8)

b. Seksi Sertifikasi c. Seksi Kalibrasi

5. Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi, terdiri dari:

a. Seksi Konsultansi b. Seksi Pelatihan Teknis

c. Seksi Alih Teknologi dan Inkubasi

Kelompok Jabatan Fungsional

Dalam menjalankan tugasnya, masing-masing bagian/bidang dan kelompok jabatan fungsional saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Gambar 1.1 : Struktur Organisasi BBPK

(9)

BAB

RENCANA KEGIATAN

2.1 Rencana Kegiatan Tahun Anggaran 2016

Pada tahun anggaran 2016, BBPK memiliki satu kegiatan yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas. Kegiatan tersebut terdiri dari 5 (lima) output dengan pagu total sebesar Rp. 21.662.244.000,-. Namun pada bulan Agustus 2016 terjadi pemotongan anggaran, sehingga pagu total BBPK menjadi Rp. 21.267.772.000,-.

Untuk masing-masing jumlah anggaran pada setiap output dapat dilihat pada Tabel 2.1 dibawah ini.

Tabel 2.1 Output Kegiatan BBPK Tahun 2016

NO KODE OUTPUT ANGGARAN

(Ribuan Rupiah) 1 1868.001 Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas 1.151.310 2 1868.002 Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp dan Kertas 2.399.545

3 1868.004 Peralatan dan Mesin 204.109

4 1868.005 Layanan Dukungan Manajemen 1.195.438

5 1868.994 Layanan Perkantoran 16.317.370

Total 21.267.772

Dilihat dari tabel diatas, penjelasan rinci dari setiap output adalah sebagai berikut : OUTPUT 001:

Output 001 yaitu Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp. 1.151.310.000,-. Output ini terdiri dari dua sub output yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Pulp dan Kertas dan Perekayasaan Teknologi Industri Pulp dan Kertas dengan empat belas komponen kegiatan.

Sub output pertama yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Pulp dan Kertas terdiri dari komponen :

1. Pembuatan Paper Ropes Sebagai Bahan Baku Furnitur

2. Pemekatan Lindi Hitam Menggunakan Membran dan Evaporasi untuk Bahan

2

(10)

4. Penggunaan Lakase Pada Proses Refining

5. Penapisan Mikroba Penghasil Xylanase dan Endoglukanase untuk Pembuatan Dissolving Pulp

6. Pemanfaatan Rejek Industri Kertas untuk Papan Partikel 7. Potensi Pulp dari Bambu Menggunakan Kalium Hidroksida

8. Potensi Nanas dan Kapuk sebagai Subtitusi Kapas untuk Bahan Baku Pembuatan Pulp Kertas Khusus

9. Kajian Serat Sekunder dari Daur Ulang Kemasan Aseptik Minuman Bekas dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Kertas

10. Pengaruh Penyisihan Zat Mineral pada Perlakuan Awal bahan Baku Non-Kayu terhadap Kualitas Pulp Kraft yang Dihasilkan

11. Penggunaan Polimer Alam Tamarin untuk Pengolahan Bahan Pengisi Kertas 12. Dissolving Pulp dari Bambu Beema dan Bambu Industri sebagai Bahan Baku

Serat Rayon Viskosa

13. Efisiensi Energi pada Bioproses Daur Ulang Kertas Tahap II : Produksi Enzim Menggunakan Media Alternatif pada Bioreaktor 100 L

Sub output kedua yaitu Perekayasaan Teknologi Industri Pulp dan Kertas terdiri dari komponen :

1. Rekayasa Mesin Hot Press untuk Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Produk Kertas Seni Berbasis Limbah di Inkubator Bisnis BBPK

OUTPUT 002:

Output 002 yaitu Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp dan Kertas, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp. 2.399.545.000,-. Output ini terdiri dari dua sub output yaitu Kegiatan Pelayanan Jasa Industri Pulp dan Kertas dan Kegiatan Pengadaan Alat Layanan Jasa Industri Pulp dan Kertas dengan delapan komponen kegiatan.

Sub output pertama yaitu Kegiatan Pelayanan Jasa Industri Pulp dan Kertas, terdiri dari komponen :

1. Kerja Sama Riset 2. Standardisasi

(11)

5. Pembinaan dan Konsultansi 6. Sertifikasi

7. Pendidikan dan Pelatihan

Sub output kedua yaitu Kegiatan Pengadaan Alat Layanan Jasa Industri Pulp dan Kertas, terdiri dari komponen :

1. Pengadaan Alat Laboratorium Riset dan Pengujian

OUTPUT 004:

Output 004 yaitu Peralatan dan Mesin, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.

204.109.000,-. Output ini terdiri dari empat komponen kegiatan, yaitu : 1. Peralatan Perkantoran

2. Meubelair

3. Buku Perpustakaan 4. Perangkat Pengolah Data

OUTPUT 005:

Output 005 yaitu Layanan Dukungan Manajemen, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.

1.195.438.000,-. Output ini terdiri dari 11 komponen, yaitu:

1. Pengembangan dan Pembinaan Kompetensi Pegawai 2. Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran

3. Monitoring dan Evaluasi

4. Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi 5. Pengelolaan Barang Milik Negara 6. Pengelolaan Sistem Mutu dan HKI

7. Pengembangan Ruang Lingkup Inkubator Bisnis dan Teknologi Berbasis Diversifikasi Bahan Baku di BBPK

8. Penerbitan Jurnal Selulosa

9. Pengelolaan Pelayanan dan Informasi Publik

10. Seminar Internasional Hasil Penelitian dan Pengembangan Pulp dan Kertas 11. Penyuluhan dan Penyebaran Informasi Teknologi Pulp dan Kertas

(12)

OUTPUT 994:

Output 994 yaitu Layanan Perkantoran, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.

16.317.370.000,-. Output ini terdiri dari dua komponen kegiatan, yaitu : 1. Gaji dan Tunjangan

2. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 2.2 Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan

Sasaran dan indikator kinerja dituangkan dalam kontrak kinerja berupa Perjanjian Kinerja (Perjakin) sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja BBPK Tahun 2016

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya hasil-hasil litbang

yang dimanfaatkan oleh industri Hasil litbang prioritas yang

dikembangkan 3 Penelitian

Hasil litbang yang telah

diimplementasikan 1 Penelitian

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

1 Paket Teknologi / Litbangyasa 2 Meningkatnya kerja sama

litbang Kerja sama litbang instansi

dengan industri 12 Kerja Sama

3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 3,5

4 Meningkatnya kemampuan balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri

Paket peralatan laboratorium

dan sarana pendukung balai 5 Paket

Dapat dilihat dari tabel diatas, pada tahun anggaran 2016 BBPK mempunyai empat sasaran strategis yaitu Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri, Meningkatnya kerja sama litbang, Meningkatnya kualitas pelayanan publik, dan Meningkatnya kemampuan balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri.

(13)

BAB

PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1Hasil yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja

Pada akhir tahun 2015, BBPK menyusun rencana aksi dari perjanjian kinerja yang telah dibuat. Rencana aksi tersebut memaparkan kegiatan yang dilakukan pada setiap triwulan berdasarkan indikator kinerja masing-masing dalam setiap sasaran kegiatannya.

Rencana aksi perjanjian kinerja BBPK tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 dibawah ini.

3

(14)
(15)
(16)
(17)

3.1.1 Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja

Pada triwulan ketiga tahun 2016 ini, secara umum capaian kinerja dari perjanjian kinerja BBPK telah mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.2 dibawah ini.

Tabel 3.2

Capaian Kinerja Triwulan III Berdasarkan Indikator Kinerja dalam Perjanjian Kinerja

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target

Triwulan III

Target Realisasi

Target Antara (%)

Rencana Kegiatan

Realisasi Antara

(%)

Realisasi Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Meningkatnya hasil-hasil litbang yang

dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

3 Penelitian 81 82,9

1. Peningkatan Kinerja Absorbent Berbasis Lumpur IPAL Industri Kertas

78 1. Pelaksanaan Penelitian/ Perekayasaan 2. Evaluasi Data dan teknoekonomi kelayakan teknis

3. Penyusunan Laporan

78,8 1. Pelaksanaan Penelitian/

Perekayasaan

2. Evaluasi Data dan teknoekonomi kelayakan teknis

3. Penyusunan Laporan 2. Pemanfaatan

Rejek Industri Kertas untuk Papan Partikel

89 1. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 2. Pelaksanaan Penelitian/Perekayasaan 3. Evaluasi data 4. Penyusunan Laporan

89 1. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 2. Pelaksanaan

Penelitian/Perekayasaan 3. Evaluasi data 4. Penyusunan Laporan

3. Dissolving Pulp Dari Bambu Beema Dan Bambu Industri Sebagai Bahan Baku Serat Rayon Viskosa

81 1. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 2. Pelaksanaan Penelitian/ Perekayasaan 3. Evaluasi data 4. Penyusunan Laporan

81 1. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 2. Pelaksanaan Penelitian/

Perekayasaan 3. Evaluasi data 4. Penyusunan Laporan

Hasil litbang yang telah

diimplementasikan

1 Penelitian 70 70

Sintesis nitroselulosa dari dissolving pulp sebagai bahan baku propelan

70 Pelaksanaan kerjasama penelitian

70 Pelaksanaan kerjasama penelitian

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

1 Paket Teknologi / Litbangyasa

82 82

1. Serat sekunder dari daur ulang kemasan aseptik minuman bekas sebagai bahan

82 1. Pelaksanaan Penelitian/ Perekayasaan 2. Evaluasi data 3. Penyusunan Laporan

82 1. Pelaksanaan Penelitian/

Perekayasaan 2. Evaluasi data 3. Penyusunan Laporan

(18)

2 Meningkatnya kerja sama litbang

Kerja sama litbang instansi dengan industri

12 Kerja Sama 70 1. Persiapan Kerjasama Litbang (Penawaran Kerjasama, Kontrak Kerjasama,PO, Bahan,alat,dll) 2. Pelaksanaan KS Litbang

3. Laporan KS Litbang

70 1. Persiapan Kerjasama Litbang (Penawaran Kerjasama, Kontrak Kerjasama,PO, Bahan,alat,dll) 2. Pelaksanaan KS Litbang (KS Ecolab, KS Kemira, KS Rishabh, KS PT. Dahana, KS PT. BASF, KS LD 50 PT. Pusaka Prima Mandiri) 3. Laporan KS Litbang

3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan

Indeks 3,5 72 1. Pengiriman kuesioner kepada responden 2. Persiapan sheet untuk pengolahan data kuesioner 3. Memantau

pengembalian kuesioner

72 1. Pengiriman kuesioner kepada responden

2. Persiapan sheet untuk pengolahan data kuesioner

3. Memantau pengembalian kuesioner

4 Meningkatnya kemampuan balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri

Paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung balai

5 Paket 72 1) Pembuatan Dokumen

Pengadaan 2) Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat 3) Survey Harga Penawaran dan Penyusunan HPS 4) Pembuatan Dokumen Pengadaan

5) Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat

71 1) Pembuatan Dokumen Pengadaan 2) Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat

3) Survey Harga Penawaran dan Penyusunan HPS

4) Pembuatan Dokumen Pengadaan 5) Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat

a. Sasaran Kegiatan I: Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang yang Dimanfaatkan oleh Industri

Sasaran kegiatan I yaitu Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang yang Dimanfaatkan oleh Industri dengan Indikator Kinerja Hasil Litbang Prioritas yang Dikembangkan, Hasil Litbang yang telah Diimplementasikan dan Hasil Teknologi yang dapat Menyelesaikan Permasalahan Industri (problem solving). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini.

Tabel 3.3

Capaian Kinerja Sasaran Kegiatan I Triwulan Ketiga

Sasaran Kegiatan I Indikator Kinerja Target

Triwulan III

Target Realisasi

Target Antara

(%) Rencana Kegiatan

Realisasi Antara

(%)

Realisasi Kegiatan

Meningkatnya hasil- hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

3 Penelitian 81 82,9

1. Peningkatan Kinerja Absorbent Berbasis Lumpur IPAL Industri Kertas

78 1. Pelaksanaan Penelitian/

Perekayasaan 2. Evaluasi Data dan teknoekonomi kelayakan teknis

3. Penyusunan Laporan

78,8 1. Pelaksanaan Penelitian/

Perekayasaan (pengujian maximum sorbency, kekeruhan air dan kinerja absorben, uji zona bening terhadap bahan baku dan bahan aditif, pengujian nilai kalor, pembuatan absorbent, pengujian

(19)

3. Penyusunan Laporan 2. Pemanfaatan

Rejek Industri Kertas untuk Papan Partikel

89 1. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 2. Pelaksanaan Penelitian/Perekayasaan 3. Evaluasi data 4. Penyusunan Laporan

89 1. Pengadaan bahan/kimia/peralatan (coupling agent (Maleic Anhydride), xylen, dan sarung tangan) 2. Pelaksanaan Penelitian/Perekayasaan (pembuatan formulasi campuran rejek, coupling agent (Maleic Anhydride), dan pelet plastik HDPE, pencacahan rejek dan percobaan pembuatan papan partikel)

3. Evaluasi data (evaluasi tampilan kualitas permukaan/kerataan papan partikel dari variasi ketebalannya, preparasi contoh uji papan partikel untuk pengujian kerapatan, kadar air, pengembangan tebal, daya serap air, daya rekat (Internal Bond) dan kuat pegang sekrup) 4. Penyusunan Laporan (kompilasi dan evaluasi data hasil pengujian papan partikel)

3. Dissolving Pulp Dari Bambu Beema Dan Bambu Industri Sebagai Bahan Baku Serat Rayon Viskosa

81 1. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 2. Pelaksanaan Penelitian/

Perekayasaan 3. Evaluasi data 4. Penyusunan Laporan

81 1. Pengadaan bahan/kimia/peralatan (pengadaan bahan kimia akuademin dan aquadest) 2. Pelaksanaan Penelitian/

Perekayasaan (penelitian lanjutan dengan variasi waktu aging untuk mendapatkan kondisi optimum dari pembuatan rayon viskosa, pembuatan bambu perlakuan dekortikator dengan berbagai putaran untuk menghilangkan gabus, penentuan kadar komponen kimia bambu hasil dekortikator yaitu abu, selulosa, lignin dan kelarutan dalam NaOH 1%, pembuatan serat rayon dissolving pulp bambu beema perlakuan dekortikator, karakteristik dissolving pulp bambu beema hasil perlakuan dekortikator) 3. Evaluasi data 4. Penyusunan Laporan Hasil litbang yang

telah

diimplementasikan

1 Penelitian 70 70

(20)

Sintesis nitroselulosa dari dissolving pulp sebagai bahan baku propelan

70 Pelaksanaan kerjasama penelitian

70 Pelaksanaan kerjasama penelitian

Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)

1 Paket Teknologi / Litbangyasa

82 82

Serat sekunder dari daur ulang kemasan aseptik minuman bekas sebagai bahan baku kertas

82 1. Pelaksanaan Penelitian/

Perekayasaan 2. Evaluasi data 3. Penyusunan Laporan

82 1. Pelaksanaan Penelitian/

Perekayasaan 2. Evaluasi data 3. Penyusunan Laporan

Sasaran kegiatan

1: Meningkatnya hasil-hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri, memiliki tiga indikator, yaitu:

1. Hasil litbang prioritas yang dikembangkan

Merupakan hasil litbang pada tahun anggaran 2016 yang mendukung industri prioritas berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN), dan hasil litbang/perekayasaan yang teknometernya mencapai minimal skala 6, Adapun Hasil litbang prioritas yang dikembangkan pada tahun 2016 dengan judul litbangyasa sebagai berikut :

 Peningkatan Kinerja Absorbent Berbasis Lumpur IPAL Industri Kertas

 Pemanfaatan Rejek Industri Kertas untuk Papan Partikel

 Dissolving Pulp Dari Bambu Beema Dan Bambu Industri Sebagai Bahan Baku Serat Rayon Viskosa

Pada Triwulan III tahun anggaran 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 81% dengan rencana kegiatan meliputi : Pengadaan bahan/kimia/peralatan, Pelaksanaan penelitian/perekayasaan, Evaluasi data dan Penyusunan laporan.

(21)

bahan/kimia/peralatan, Pelaksanaan penelitian/perekayasaan, Evaluasi data dan Penyusunan laporan.

Rencana pada triwulan selanjutnya adalah melakukan penyusunan laporan.

2. Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan

Merupakan hasil litbang/perekayasaan Hasil litbang/perekayasaan yang telah diterapkan di dunia usaha/ industri pada TA.2016, terdapat bukti kerja sama berupa kontrak atau MoU, dan hasil litbang telah digunakan untuk berproduksi oleh industri tersebut.

Pada tahun 2016 terdapat satu judul penelitian dan pengembangan yang diimplementasikan di industri yang selanjutnya ditindaklanjuti menjadi kerjasama penelitian, yaitu “Sintesis nitroselulosa dari dissolving pulp sebagai bahan baku propelan “

Pada triwulan III TA. 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 70% dengan rencana kegiatan meliputi : Pelaksanaan kerja sama penelitian.

Sampai dengan Triwulan III TA 2016 realisasi fisik indikator kinerja sudah sesuai dengan target sebesar 70%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Pelaksanaan kerja sama penelitian.

Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah pelaporan kegiatan penelitian.

3. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan (problem solving)

Adapun hasil litbang/perekayasaan yang didasarkan atas permasalahan yang dihadapi oleh sektor industri dengan judul “Serat sekunder dari daur ulang kemasan aseptik minuman bekas sebagai bahan baku kertas”.

Pada Triwulan III TA. 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 82% dengan rencana kegiatan meliputi : Pelaksanaan penelitian/perekayasaan, Evaluasi data dan Penyusunan laporan.

Sampai dengan Triwulan III TA 2016 realisasi fisik dari indikator kinerja kegiatan ini sebesar 82%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Pelaksanaan penelitian/perekayasaan, Evaluasi data dan Penyusunan laporan.

Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah Evaluasi data dan Penyusunan laporan.

(22)

b. Sasaran Kegiatan II: Meningkatnya kerja sama litbang

Sasaran kegiatan II yaitu Meningkatnya Kerja Sama Litbang dengan indikator kinerja Kerja Sama Litbang Instansi dengan Industri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.4 dibawah ini.

Tabel 3.4

Capaian Kinerja Sasaran Kegiatan II Triwulan Ketiga

Sasaran Kegiatan II Indikator Kinerja Target

Triwulan III

Target Realisasi

Target Antara (%)

Rencana Kegiatan

Realisasi Antara

(%)

Realisasi Kegiatan

Meningkatnya kerja sama litbang

Kerja sama litbang instansi dengan industri

12 Kerja Sama 70 1. Persiapan Kerjasama Litbang (Penawaran Kerjasama, Kontrak Kerjasama,PO, Bahan,alat,dll) 2. Pelaksanaan KS Litbang 3. Laporan KS Litbang

70 1. Persiapan Kerjasama Litbang (Penawaran Kerjasama, Kontrak Kerjasama,PO, Bahan,alat,dll)

2. Pelaksanaan KS Litbang (KS Ecolab, KS Kemira, KS Rishabh, KS PT.

Dahana, KS PT. BASF, KS LD 50 PT. Pusaka Prima Mandiri)

3. Laporan KS Litbang

Sasaran kegiatan II adalah meningkatnya kerja sama litbang, merupakan kerja sama litbang atau perekayasaan dengan instansi/lembaga/dunia usaha yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 dan telah dilaksanakan dengan menghasilkan paket teknologi dan pengembangan.

Pada Triwulan III TA. 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 70% dengan rencana kegiatan meliputi : Persiapan Kerjasama Litbang (Penawaran Kerjasama, Kontrak Kerjasama, PO, Bahan, alat, dll), Pelaksanaan KS Litbang, dan Laporan KS Litbang.

Sampai dengan Triwulan III TA 2016 realisasi fisik dari indikator kinerja kegiatan ini sebesar 70%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Persiapan pelaksanaan kerjasama litbang (kontrak kerjasama, PO, bahan, alat, dll), Pelaksanaan KS Litbang (Percobaan,desain, metode, evaluasi data, dll) dan Penyusunan Laporan KS Litbang, adapun hasil kerjasama penelitian sampai dengan triwulan III ada 6 (enam) kerjasama penelitian yaitu :

a. Penelitian penggunaan aditif untuk unbleached pulp KS PT. Ecolab

(23)

c. KS Kemira d. KS PT. Dahana e. KS PT. BASF

f. LD 50 PT. Pusaka Prima Mandiri

Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah persiapan kerjasama litbang (Penawaran Kerjasama, Kontrak Kerjasama, PO, Bahan, alat, dll), pelaksanaan KS litbang, dan laporan KS litbang.

c. Sasaran Kegiatan 3: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Sasaran kegiatan III yaitu Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dengan indikator kinerja Tingkat Kepuasan Pelanggan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.5 dibawah ini.

Tabel 3.5

Capaian Kinerja Sasaran Kegiatan III Triwulan Ketiga

Sasaran Kegiatan III Indikator

Kinerja Target

Triwulan III

Target Realisasi

Target Antara (%)

Rencana Kegiatan Realisasi Antara

(%)

Realisasi Kegiatan

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelanggan

Indeks 3,5 72 1. Pengiriman kuesioner kepada responden 2. Persiapan sheet untuk pengolahan data kuesioner 3. Memantau pengembalian kuesioner

72 1. Pengiriman kuesioner kepada responden 2. Persiapan sheet untuk pengolahan data kuesioner

3. Memantau pengembalian kuesioner

Sasaran Kegiatan III adalah Meningkatnya kualitas pelayanan publik sampai dengan Triwulan III TA 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 72%

dengan rencana kegiatan meliputi : Pengiriman kuesioner kepada responden, persiapan sheet untuk pengolahan data kuesioner, memantau pengembalian kuesioner.

Sampai dengan Triwulan III TA 2016 realisasi fisik sudah sesuai dengan target dari indikator kinerja kegiatan ini sebesar 72%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Pengiriman kuesioner kepada responden, persiapan sheet untuk pengolahan data kuesioner, memantau pengembalian kuesioner.

(24)

Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah mengumpulkan kuesioner yang kembali, mengolah data hasil survey, pembuatan laporan hasil survey kepuasan pelanggan.

d. Sasaran Kegiatan 4: Meningkatnya Kemampuan Balai Dan Hasil Litbang Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Industri

Sasaran kegiatan IV yaitu Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil Litbang dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Industri dengan indikator kinerja Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.6 dibawah ini.

Tabel 3.6

Capaian Kinerja Sasaran Kegiatan IV Triwulan Ketiga

Sasaran Kegiatan IV Indikator

Kinerja Target

Triwulan III

Target Realisasi

Target Antara (%)

Rencana Kegiatan Realisasi Antara

(%)

Realisasi Kegiatan

Meningkatnya kemampuan balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri

Paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung balai

5 Paket 72 1) Pembuatan

Dokumen Pengadaan 2) Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat 3) Survey Harga Penawaran dan Penyusunan HPS 4) Pembuatan Dokumen Pengadaan 5) Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat

71 1) Pembuatan Dokumen Pengadaan 2) Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat 3) Survey Harga Penawaran dan Penyusunan HPS 4) Pembuatan Dokumen Pengadaan 5) Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat

Sasaran Kegiatan IV : Meningkatnya kemampuan balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri BBPK melaksanakan kegiatan berupa Pengadaan paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung balai.

Pada Triwulan III TA 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 72% dengan rencana kegiatan meliputi: Pembuatan dokumen pengadaan, survey, harga penawaran dan penyusunan HPS, pelaksanaan seleksi/lelang pengadaan alat, pembuatan dokumen pengadaan, pelaksanaan seleksi/lelang pengadaan alat.

Sampai dengan Triwulan III TA. 2016 realisasi fisik dari indikator kinerja kegiatan ini sebesar 71%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Pembuatan dokumen pengadaan, survey, harga penawaran dan penyusunan HPS, pelaksanaan

(25)

seleksi/lelang pengadaan alat.

adapun realisasi pengadaan alat sampai dengan triwulan III ada 5 (lima) paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung balai yaitu :

1. Peralatan Penelitian Gasifikasi 2. Peralatan Penelitian Pulp

3. Peralatan Penelitian Lingkungan 4. Peralatan Penelitian Kertas

5. Peralatan Penelitian Laboratorium (sampai dengan triwulan III baru mencapai 75%)

3.1.2 Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator pada Kinerja Kegiatan

Pada tahun anggaran 2016, BBPK memiliki satu kegiatan yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas yang terdiri dari lima output kegiatan. Realisasi anggaran Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas pada triwulan ketiga tahun 2016 mencapai 73,26%. Realisasi anggaran ini lebih tinggi dari target yang ditetapkan yaitu sebesar 70,24%. Untuk realisasi fisik seluruh output kegiatan secara umum adalah 73,44%, masih dibawah target yang ditetapkan yaitu sebesar 74,18%.

BBPK menyelenggarakan pelayanan jasa teknis kepada industri, terdiri dari : 1. Kegiatan kerja sama riset

2. Kegiatan standardisasi 3. Kegiatan kalibrasi 4. Kegiatan pengujian

5. Kegiatan pembinaan dan konsultasi 6. Kegiatan sertifikasi

7. Kegiatan pendidikan dan pelatihan

Kegiatan pelayanan jasa teknis menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pada tahun 2016, target PNBP BBPK sebesar Rp 2.750.322.000,-. Capaian PNBP sampai dengan

(26)

Adapun capaian kegiatan triwulan ketiga tahun 2016 pada setiap output adalah sebagai berikut:

a. Output 001: Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas

Output 001

Pagu Triwulan III

Keuangan Fisik

(Rp 000) S R S R

(%) ( %) (%) ( %)

Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas

1.151.310 78,1 71,89 78,85 78,9

Realisasi keuangan Output Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas pada Triwulan III sebesar 71,89% masih lebih kecil dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 78,1%, hal ini disebabkan pembayaran pengujian, pengadaan alat, dan bahan baku yang belum terealisasi. Sedangkan untuk realisasi fisik sebesar 78,9% sudah melebihi sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 78,85%.

Output 1 : Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas terdiri dari dua sub output dan empat belas komponen kegiatan.

Sub. Output Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Pulp dan Kertas terdiri dari komponen :

1. Pembuatan Paper Ropes Sebagai Bahan Baku Furnitur

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 81%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Pengadaan bahan/kimia/peralatan b. Studi pustaka dan survey lapangan

c. Pelaksanaan penelitian/perekayasaan berupa percobaan awal dengan meng- gunakan peralatan paper ropes

d. Penyusunan laporan kemajuan penelitian

2. Pemekatan Lindi Hitam Menggunakan Membran Dan Evaporasi Untuk Bahan Bakar Gasifikasi Pada Industri Pulp

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 78%,

(27)

a. Pelaksanaan Penelitian/Perekayasaan yaitu pembuatan bagian pemanas pada evaporator berupa furnace yang mampu memberi pemanasan sampai suhu 500ºC, hunting komponen-komponen pembuatan unit membran sesuai spe- sifikasi yang dibutuhkan, percobaan pengolahan awal Lindi hitam dengan metode ozonisasi untuk mengurangi beban membran

b. Evaluasi data hasil presipitasi dengan mempertimbangkan fraksi lignin yang tersisa dari hasil presipitasi asam, melihat keefektifan metode presipitasi asam dalam memisahkan lignin dari lindi hitam

c. Penyusunan laporan meliputi menyusun tinjauan pustaka dan pembahasan presipitasi lignin sebagai treatment awal percobaan filtrasi membran dan evaporasi

3. Peningkatan Kinerja Absorbent Berbasis Lumpur IPAL Industri Kertas

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 78%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Pengadaan bahan/kimia/peralatan termasuk bahan kimia untuk pelarut dalam pembuatan absorbent

b. Pengujian dan uji coba terhadap absorbent c. Pelaksanaan Pembuatan absorbent

d. Evaluasi Hasil Penelitian

e. Analisa tekno ekonomi dan kelayakan teknis f. Penyusunan laporan penelitian

4. Penggunaan Lakase Pada Proses Refining

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 76%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Studi Pustaka meliputi penyusunan pustaka tentang faktor substrat dan suhu pada kecepatan reaksi lakase

b. Pelaksanaan Penelitian meliputi penelitian kinetika lakase, penelitian faktor substrat dan suhu pada kecepatan reaksi lakase, pengujian/analisa fisik hasil refining dan evaluasi hasil studi kinetika

(28)

d. Penyusunan laporan penelitian meliputi penyusunan laporan kinetika enzim dan penyusunan draft laporan tentang faktor yang berpengaruh terhadap ke- cepatan reaksi lakase

5. Penapisan Mikroba Penghasil Xylanase dan Endoglukanase untuk Pembuatan Dissolving Pulp

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 69%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Pelaksanaan Penelitian meliputi persiapan sampel untuk uji gula, pemurnian mikroba tahap 2, produksi enzim untuk penapisan kuantitatif, uji aktivitas enzim xilanase dan endoglukanase, pemurnian mikroba, penapisan mikroba secara kuantitatif, membuat kurva aktivitas dan kurva tumbuh bakteri ter- pilih, membereskan pemurnian mikroba tahap 2, dan karakterisasi gula dari pulp putih.

6. Pemanfaatan Rejek Industri Kertas untuk Papan Partikel

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 89%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi pengecekan dan uji operasi mesin hot press untuk penelitian pembuatan papan partikel dan pengadaan bahan kimia berupa coupling agent (Maleic Anhydride), xylen, dan sarung tangan dan lainnya untuk pelaksanaan percobaan pembuatan papan partikel, b. Pelaksanaan Penelitian meliputi pembuatan formulasi bahan untuk pembu- atan papan partikel dan uji coba pembuatan papan partikel menggunakan mesin hot press, pembuatan formulasi campuran rejek, coupling agent (Maleic Anhydride), dan pelet plastik HDPE, dan percobaan pembuatan pa- pan partikel, pencacahan rejek dan percobaan pembuatan papan partikel c. Evaluasi data meliputi pengujian kerapatan, pengembangan tebal, kadar air,

daya serap air dari papan partikel yang dihasilkan dan evaluasi data hasil percobaan, melakukan preparasi contoh uji papan partikel untuk pengujian kerapatan, kadar air, pengembangan tebal, daya serap air, daya rekat (Inter-

(29)

kerapatan, kadar air, pengembangan tebal dan daya serap air papan partikel yang dihasilkan

d. Penyusunan laporan meliputi kompilasi dan evaluasi data hasil pengujian papan partikel untuk penyusunan laporan kegiatan penelitian

7. Potensi Pulp Dari Bambu Menggunakan Kalium Hidroksida

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 71%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Studi Literatur mengenai perkebunan bambu dan standar mengenai pupuk cair dan pembuatan pulp dengan penambahan ammonia

b. Karakterisasi bahan baku c. Karakterisasi lindi hitam d. Karakterisasi pulp e. Pemutihan pulp f. Evaluasi data

8. Potensi Nanas dan kapuk sebagai Subtitusi Kapas untuk Bahan Baku Pembuatan Pulp Kertas Khusus

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 82%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Studi literatur mengenai pemasakan proses kraft dan pemutihan metode ECF dan proses pemutihan pulp

b. Survey ke industri pulp dan kertas mengenai serat tanaman non kayu ke Balittas Malang

c. Analisis komponen kimia bahan baku dan pembuatan dan analisis bahan kimia meliputi pembuatan NaOH dan Na2S, penetapan kadar dan berat jenis NaOH dan Na2S, pembuatan ClO2 dan penetapan kadarnya, pembuatan NaOH dan Na2S, pengujian kadar serta berat jenis NaOH dan Na2S

d. Pemasakan bahan baku dan pemutihan pulp meliputi pemasakan bahan baku kapuk dengan proses kraft, pemutihan pulp cotton linter, pulp kapas, dan pulp serat daun nanas dengan tahapan DEDD, pemasakan serat daun nanas dengan proses kraft, dan pemutihan pulp kapuk dengan metode ECF

(30)

e. Pengujian sifat fisik dan optik lembaran pulp putih meliputi pembuatan lem- baran pulp kapuk serta pengujian sifat fisik dan optiknya, pengujian sifat fisik lembaran pulp putih cotton linter dan serat daun nanas

f. Pengujian SEM meliputi pembuatan lembaran putih pulp serat daun nanas dan cotton linter, pengujian SEM lembaran pulp putih kapas, pembuatan lembaran pulp kapas untuk pengujian SEM

9. Kajian Serat sekunder dari daur ulang kemasan aseptik minuman bekas dan pengaruhnya terhadap kualitas kertas

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 82%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Studi Pustaka dan Survey Lapangan b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan

c. Pelaksanaan Penelitian meliputi uji coba pembuatan lembaran contoh uji, penelitian pembuatan pulp daur ulang dari kemasan aseptik minuman bekas pakai, pembuatan lembaran kertas contoh uji untuk pengujian dengan stan- dar kertas lainer

d. Evaluasi data meliputi evaluasi contoh uji lembaran kertas e. Penyusunan laporan

10. Pengaruh Penyisihan Zat Mineral pada Perlakuan Awal bahan Baku Non-Kayu terhadap Kualitas Pulp kraft yang Dihasilkan

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 80%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Studi Pustaka dan Survey Lapangan meliputi penelusuran pustaka metode penyisihan zat mineral secara mekanik menggunakan dekortikator, metode proses pemasakan semi kimia, penelusuran jurnal pembuatan dissolving pulp dengan bahan baku nonkayu, penelusuran pustaka mengenai kondisi pemasakan dan pemutihan bambu, diskusi mengenai dekortikasi bambu, diskusi mengenai hasil pemasakan bambu dan kappa number pulp bambu b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi pemasangan panel kontrol box

(31)

c. Pelaksanaan Penelitian meliputi percobaan penyisihan zat mineral pada bambu secara kimia dengan menggunakan natrium karbonat dengan variasi konsentrasi dan waktu perendaman, percobaan pengepresan serat bambu dan dekortikasi serat, penyisihan zat mineral pada bambu, pengepresan bambu, pencucian bambu, pengeringan bambu, dekortikasi bambu, diskusi penen- tuan kondisi pemasakan bamboo, proses pemasakan bambu, analisa bilangan kappa, proses pemutihan bambu, analisa derajat cerah, analisa kandungan selulosa alfa, analisa kelarutan pulp dalam NaOH 10 dan 18%, analisa viskositas

d. Evaluasi data meliputi evaluasi data bilangan Kappa pulp belum putih, eval- uasi data hasil karakterisasi dissolving pulp, perhitungan dan rekapitulasi data hasil analisa penyisihan mineral bambu, evaluasi kondisi pemasakan dan hasil kappa number, rekapitulasi dan evaluasi data hasil penyisihan zat mineral pada bambu

e. Penyusunan laporan

11. Penggunaan Polimer Alam Tamarin Untuk Pengolahan Bahan Pengisi Kertas Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 86%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Studi Pustaka dan Survey Lapangan meliputi merangkum literatur hasil penelitian metoda pengolahan filler dengan polimer alam, polimer sintetis larut dalam air, filler yang bersifat hidrofob, metoda pengolahan filler lain- nya, diskusi penggunaan filler bahan ground calsium karbonat dan mengan- dung polimer di industri kertas, diskusi pemakaian filler kalsium karbon- athasil pengolahan dengan polimer tamarin pada kertas seni dengan bahan baku serat daur ulang

b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi menyiapkan persediaan tepung biji asam untuk bahan dalam pengolahan filler

c. Pelaksanaan Penelitian meliputi uji sifat fisik lembaran dengan aplikasi ba- han pengisi hasil pengolahan dengan tepung biji tamarin dengan parameter uji menurut persyaratan spesifikasi kertas multiguna dan kertas cetak, pen-

(32)

hitungan komposisi isomer glukosa, xylan pada bahan tepung biji tamarin, penentuan variasi optimum kadar tepung biji tamarin dalam filler pada ap- likasi dalam lembaran

d. Penyusunan laporan meliputi penyusunan daftar pustaka, studi Pustaka, pembuatan tabel hasil evaluasi sifat fisik lembaran, laporan kegiatan untuk metoda evaluasi karakterisasi tepung biji tamarin secara HPLC

e. Evaluasi data meliputi pembuatan grafik hubungan variasi jumlah tepung biji tamarin dalam filler , penambahan bahan peretensi dengan sifat fisik lembaran untuk parameter formasi, kekasaran, ketahanan tarik, bulk, derajat putih,dan opasitas Interpretasi pengaruh filler hasil pengolahan terhadap ni- lai sifat fisik lembaran

12. Dissolving Pulp Dari Bambu Beema Dan Bambu Industri Sebagai Bahan Baku Serat Rayon Viskosa

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 81%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Studi Pustaka dan Survei Lapangan tentang pembuatan serat rayon viskosa dan pembuatan nitroselulosa, survey lapangan untuk berdiskusi tentang perkembangan pembuatan serat rayon viskosa ke South Pacific Viscose di Purwakarta

b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan terutama akuademin dan aquadest serta bahan aditif dan bahan baku

c. Pelaksanaan Penelitian meliputi penelitian lanjutan dengan variasi waktu ag- ing untuk mendapatkan kondisi optimum dari pembuatan rayon viskosa dan penghilangan kandungan abu dari dissolving pulp, penelitian pembuatan bambu perlakuan dekortikator dengan berbagai putaran untuk menghilangkan gabus, penentuan kadar komponen kimia bambu hasil dekortikator yaitu abu, selulosa, lignin dan kelarutan dalam NaOH 1%, pembuatan dan pemutihan dissolving pulp bambu hasil dekortikator dengan variasi alkali aktif, penelitian pembuatan serat rayon dissolving pulp bambu beema perlakuan dekortikator, karakteristik dissolving pulp bambu beema

(33)

d. Penyusunan laporan

e. Evaluasi data meliputi evaluasi dan pembahasan hasil hasil penelitian terma- suk karakteristik limbah pemasakan

13. Efisiensi Energi Pada Bioproses Daur Ulang Kertas Tahap II. Produksi Enzim menggunakan Media Alternatif pada Bioreaktor 100 L

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 77%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Studi Pustaka dan Survey Lapangan meliputi survey lapangan ke PT Jaya Kertas Nganjuk untuk menjajaki kemungkinan aplikasi hasil penelitian skala industry, survey lapangan ke BPPT untuk diskusi dan studi banding scale up produksi, survey lapangan ke SITH, ITB untuk diskusi pengujian kualitas media alternatif

b. Pelaksanaan Penelitian meliputi persiapan pembuatan media alternatif dari putih telur sebagai pengganti pepton, tepung ikan sebagai pengganti yeast extrak dan kulit pisang ambon untuk bahan pembuatan xylosa, pembuatan kurva pertumbuhan bakteri penghasil Egl-II pada media alternatif, per- cobaan penumbuhan bakteri penghasil Egl-II menggunakan induser xylosa alternatif, produksi Egl-II pada variasi komposisi media alternatif

c. Evaluasi data hasil produksi Egl-II pada berbagai variasi komposisi media produksi

d. Penyusunan laporan meliputi dokumentasi data hasil perbaikan stok gliserol, variasi komposisi pada media produksi, pengujian aktivitas ketahanan en- zim, pengumpulan data hasil evaluasi pembuatan kurva pertumbuhan

Sub. Output Perekayasaan Teknologi Industri Pulp dan Kertas terdiri dari komponen : Rekayasa Mesin Hot Press Untuk Meningkatkan Kapasitas & Kualitas Produk Kertas Seni Berbasis Limbah Di Inkubator Bisnis BBPK.

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 80%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Studi pustaka dan survey lapangan meliputi mempelajari korelasi antara

(34)

b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi pembelian motor penggerak dan reduser RPM serta inverter pengatur RPM agar alat hot pres yang dibuat bisa dioperasikan pada beberapa variasi kecepatan, pembelian 2 (dua) buah manometer penduga tinggi pegas untuk dokonpersi ke tekanan

c. Pelaksanaan Penelitian meliputi supervisi pembuatan alat hot press dan penyempurnaan sistem, khususnya sistem press, yang menggunakan pegas karena keterbatasan dana yang tersedia tidak mencukupi bila menggunakan hydroulic pump, melakukan uji coba alat dan kinerjanya, terhadap beberapa jenis kertas untuk melihat dampak treatment alat ini terhadap kualitas kertas daur ulang

d. Perbaikan dan penyempurnaan kinerja alat meliputi memperbaiki / meng- ganti roll dan pegas penekan roll

e. Penyusunan laporan

f. Evaluasi data meliputi evaluasi data gramatur, tebal kehalusan kertas dan lain2, untuk melihat dampak perlakuan pengepressan baik dingin maupun panas

b. Output 002: Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp dan Kertas

Output 002

Pagu Triwulan III

Keuangan Fisik

(Rp 000) S R S R

(%) ( %) (%) ( %)

Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp

dan Kertas 2.399.545 73,23 65,76 74,53 72,92

Realisasi keuangan Output Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp dan Kertas pada Triwulan III sebesar 65,76% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 73,23% hal ini disebabkan belum terlaksananya pengadaan alat laboratorium karena adanya pemotongan anggaran, sedangkan untuk realisasi fisik sebesar 72,92% belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 74,53%, hal ini disebabkan kerja sama masih ada yang belum terealisasi, honorarium belum dibayarkan, rapat teknis dan konsensus belum dapat dilaksanakan terkait adanya pemotongan anggaran dari Direktorat Jenderal IHHP.

Sampai dengan triwulan ketiga tahun 2016, Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp

(35)

 Pengujian

 Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan

 Kalibrasi

 Sertifikasi

 Pendidikan dan pelatihan teknis reguler

 Standardisasi

 Konsultasi

 Pengadaan Alat Laboratorium Riset dan Pengujian c. Output 004 : Peralatan dan Mesin

Output 004

Pagu Triwulan III

Keuangan Fisik

(Rp 000) S R S R

(%) ( %) (%) ( %)

Peralatan dan Mesin 204.109 96,08 96,03 100 100

Realisasi keuangan Output Peralatan dan Mesin pada Triwulan III sebesar 96,03% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 96,08% hal ini disebabkan karena adanya revisi anggaran (pengalihan untuk pemotongan anggaran) maka kegiatan ini secara fisik sudah dianggap selesai dan pertanggungjawaban keuangan disesuaikan, sedangkan untuk realisasi fisik sebesar 100% sudah mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 100%.

Terdapat empat komponen kegiatan dari output 004: Peralatan dan Mesin, yaitu : 1. Peralatan Perkantoran

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 100%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Proses pengadaan dan pembuatan dokumen pengadaan

2. Meubelair

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 100%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Pembelian/Belanja ATK Meubelair 3. Buku Perpustakaan

(36)

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 100%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Pengecekan penerimaan buku

4. Perangkat Pengolah Data

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 100%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Pengadaan perangkat pengolah data komputer d. Output 005: Layanan Dukungan Manajemen

Output 005

Pagu Triwulan III

Keuangan Fisik

(Rp 000) S R S R

(%) ( %) (%) ( %)

Layanan Dukungan

Manajemen 1.195.438 73,6 42,67 64,47 65,36

Realisasi keuangan Output Layanan Dukungan Manajemen pada Triwulan III sebesar 42,67% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 73,6%, hal ini disebabkan kegiatan seminar baru akan dilaksanakan pada bulan November 2016, penerbitan pertama jurnal selulosa telah terealisasi namun untuk penerbitan kedua direncanakan pada bulan Desember 2016, pertanggungjawaban diklat K3 masih dalam proses, diklat pengadaan barang dan jasa, sampling limbah cair, diklat OJS dan tutorial MC diundur menjadi bulan Oktober 2016.

Sedangkan realisasi fisik sebesar 65,36 % sudah melebihi sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 64,47%.

Terdapat sebelas komponen pada output 5: Layanan Dukungan Manajemen, yaitu:

1. Pengembangan Dan Pembinaan Kompetensi Pegawai

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 80%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Persiapan kegiatan pengembangan dan pembinaan komptensi pegawai telah dilaksanakan

b. meliputi pelaksanaan kegiatan pengembangan kompetensi tahap III berupa

(37)

2. Penyusunan Kegiatan dan Anggaran

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 75%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Penyusunan TOR dan RAB 2017 pagu definitif b. Revisi Anggaran

c. Penelaahan penghematan anggaran

3. Monitoring dan Evaluasi

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 82%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Monitoring dan Evaluasi b. Rapat Triwulan

c. Penyusunan Laporan Triwulan

4. Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 80%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Pengadaan barang

b. Rekonsiliasi bulanan dengan KPPN

c. Rekonsiliasi triwulanan dengan Kanwil DJP triwulan II dan Eselon I

5. Pengelolaan Barang Milik Negara

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 75%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Penyusunan laporan SIMAK-BMN Semesteran dan Tahunan Tingkat Eselon I

b. Perjalanan Dinas dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengelolaan BMN c. Penyusunan laporan SIMAK-BMN Semesteran dan Tahunan Tingkat

Wilayah Jawa Barat

d. Pertemuan dan evaluasi dalam rangka koordinasi satker Wilayah Jawa Barat

(38)

f. Rekonsiliasi Internal antara Unit Akuntansi Barang (UAKPB) dengan Unit Akuntansi Keuangan (UAKPA) Bulanan

g. Rekonsiliasi SIMAK-BMN Semesteran dan Tahunan Tingkat Wilayah Jawa Barat

h. Penyusunan laporan SIMAK-BMN Semesteran dan Tahunan Tingkat Satker

i. Rekonsiliasi SIMAK-BMN Semesteran dan Tahunan Tingkat Satker j. Penyusunan dan pelaporan hasil pelaksanaan proses penetapan status

penggunaan (PSP) BMN

k. Penyusunan profil BMN satker dan penatausahaan BMN berbasis akrual

6. Pengelolaan Sistem Mutu Dan HKI

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 60%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Survailen Laboratorium Kalibrasi tanggal 24 Mei 2016 b. Survailen ISO 9001 : 2008 tanggal 25-27 Juli 2016 c. Tindak Lanjut Survailen ISO 9001 : 2008

d. Persiapan Re-akreditasi Lab. Pengujian e. Pemeliharaan paten

f. Survailen LSPro tanggal 26 September 2016

7. Pengembangan Ruang Lingkup Inkubator Bisnis & Teknologi Berbasis Diversifikasi Bahan Baku Di BBPK

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 76%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Survei bahan baku, diskusi dan studi banding meliputi perjalanan dinas ke Jakarta dalam rangka diskusi masalah pengembangan IKM, perjalanan dinas untuk diskusi dan studi banding ke CV. Revolution Embroidery Paper Tasikmalaya

b. Pelaksanaan kegiatan inkubator meliputi elakuan percobaan pembuatan lembaran kertas dari bonggol pisang, melakukan percobaan pembuatan

(39)

pembuatan lembaran kertas dari bahan Bonggol dan tandan pisang serta dari kertas daur ulang

8. Penerbitan Jurnal Selulosa

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 67%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Pengeditan naskah yang telah dinyatakan layak dipublikasi oleh redaksi b. Revisi naskah oleh penulis

c. Pembuatan E-Journal

d. Pengumpulan naskah/database/bank naskah e. Evaluasi naskah oleh reviewer yang ditunjuk f. Diskusi, promosi Jurnal Selulosa

g. Pengiriman hasil penyuntingan naskah kepada penulis untuk dilakukan proof read

h. Permintaan Assignment of Copyright dari penulis

9. Pengelolaan Pelayanan Dan Informasi Publik

Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 75%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Perjalanan dinas b. Pemrogramman

10. Seminar Internasional Hasil Penelitian Dan Pengembangan Pulp Dan Kertas Sampai dengan triwulan ketiga ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 56%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :

a. Persiapan penyelenggaraan acara b. Persiapan logistik seminar c. Call for papers

d. Recruitment peserta

11. Penyuluhan dan Penyebaran Informasi Teknologi Pulp dan Kertas

Gambar

Gambar 1.1 : Struktur Organisasi BBPK
Tabel 2.1 Output Kegiatan BBPK Tahun 2016
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja BBPK Tahun 2016

Referensi

Dokumen terkait

Industri pariwisata merupakan salah satu pembangunan kepariwisataan nasional seperti tertuang dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS)

Pembangunan Industri berpedoman pada Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035 ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 dan disusun

Pencapaian sasaran strategis I sampai akhir tahun 2016 dengan indikator hasil litbang prioritas yang dikembangkan, hasil litbang yang telah diimplementasikan, hasil

Anggaran yang diperlukan untuk mendukung terselenggaranya kegiatan Pengadaan Pakan Ikan Tuna Sirip Kuning, Kerapu Sunu Dan Bandeng pada Balai Besar Penelitian dan

Untuk mendukung sekolah aman menjadi prioritas di pelaksanaan aksi Sendai Framework di Indonesia, KPB bekerja sama dengan Kemendikbud, BNPB dan kelompok mitra

Pembangunan Jalur Ganda Lintas Utara Jawa merupakan program prioritas Nasional dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNas), Masterplan Percepatan dan

Mengacu kepada Kebijakan (Rencana Strategis/Rencana Jangka Panjang) Pembangunan Industri Nasional (1a), Kebijakan mengenai 32 jenis industri prioritas dan pembangunan

Program Kesehatan Nasional, dengan Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010, Vision 2020 dan Sound Hearing 2030 dengan pradigma Pengelola Kesehatan Indera Masyarakat