KATA PENGANTAR
aporan Triwulan II Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) ini disusun sebagai tanggung jawab Balai atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada triwulan kedua tahun 2016 dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
L
Untuk mendukung terselenggaranya Good Corporate Governance (GCG) di BBPK sebagai prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi Balai dalam mencapai tujuannya, diperlukan pengembangan sistem manajemen pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata agar memudahkan pengawasan dan pengendalian sehingga langkah perbaikan dan pengembangan yang terus menerus dan berkesinambungan dapat dilakukan.
Laporan ini merupakan wujud pertanggungjawaban Balai untuk melaporkan kondisi dan kinerja sekaligus pencapaian pelaksanaan kegiatan DIPA triwulan kedua tahun 2016 terkait akuntabilitas keuangan serta pencapaian realisasi fisik.
Kami berharap laporan ini dapat menjadi masukan, acuan, dan bahan penilaian bagi pimpinan dan pihak terkait di lingkungan Kementerian Perindustrian sebagai upaya koreksi dan perbaikan kinerja BBPK, sehingga melalui mekanisme ini BBPK diharapkan mampu menjalankan berbagai kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
Bandung, Juli 2016
Kepala Balai Besar Pulp dan Kertas
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI... ii
BAB I PENDAHULUAN...……... 1
1.1 Tugas Pokok dan Fungsi...……... 1
1.2 Latar Belakang Kegiatan / Program...……... 2
1.3 Struktur organisasi...……... 3
BAB II RENCANA KEGIATAN...……... 5
2.1 Kegiatan Tahun Anggaran 2016...……... 5
2.2 Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan ...……... 8
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN...……... 9
3.1 Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja....……... 9 3.1.1 Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja
Berdasakan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja ...
a. Sasaran Kegiatan I : Meningkatnya hasil-hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri
...
b. Sasaran Kegiatan II : Meningkatnya kerja sama litbang
...
c. Sasaran Strategis III : Meningkatnya kualitas pelayanan publik ...
d. Sasaran Strategis IV : Meningkatnya kemampuan balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri
...
3.1.2 Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator pada Kinerja Output Kegiatan ...
a. Output 001 : Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp 13
15 20 21 22 23 23 31 32
Kertas
...
c. Output 004 : Peralatan dan Mesin
...
d. Output 005 : Layanan Dukungan Manajemen
...
e. Output 994 : Layanan Perkantoran
...
3.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan ...……...
3.2.1 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja...……...
3.2.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Kinerja Output Kegiatan ..
38 38 38 3.3 Langkah Tindak Lanjut ...……...
3.3.1 Langkah dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Perjanjian Kinerja .. ..
3.3.2 Langkah dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Kinerja Output Kegiatan ……...……...……...……...……...……...……...…
38 38
38 BAB IV PENUTUP...……... 40
LAMPIRAN : FORM A
FORM PENGUKURAN RENCANA AKSI FORM ALKI
BAB
PENDAHULUAN
1.1 Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan SK Menteri Perindustrian Nomor 42/M-IND/PER/6/2006 tanggal 26 Juni 2006, BBPK mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri pulp dan kertas sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI).
Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBPK menyelenggarakan fungsi:
a. Penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknik bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultansi/penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi dan penanggulangan pencemaran industri;
b. Pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi;
c. Pelaksanakan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu dan produk industri pulp dan kertas, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan;
d. Pelaksanaan perencanaan, pengelolaan dan koordinasi sarana dan prasarana kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan BBPK, serta penyusunan dan penerapan standardisasi industri pulp dan kertas; dan
e. Pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBPK.
Visi Balai Besar Pulp dan Kertas untuk tahun 2015-2019 adalah ”Menjadi lembaga litbang inovatif dan pusat pelayanan jasa teknis profesional di bidang pulp, kertas, derivat selulosa dan lingkungan”. Visi ini merupakan penjabaran dari Visi Kementerian Perindustrian dan BPPI.
1
1. Melaksanakan litbang yang inovatif di bidang pulp, kertas, derivat selulosa dan lingkungan
2. Memberikan pelayanan jasa teknis yang profesional di bidang pulp, kertas, derivat selulosa dan lingkungan
1.2 Latar Belakang Kegiatan
BBPK memiliki tugas pokok melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang), dan jasa pelayanan teknis (JPT) yang meliputi kerjasama litbang, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, pelatihan, konsultansi dan Rancang Bangun dan Perekayasaan Industri (RBPI).
Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) sebagai sebuah institusi litbang pemerintah dituntut untuk selalu menghasilkan litbang yang bermutu dan aplikatif. Selain itu, BBPK juga dituntut menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Sesuai Undang-Undang No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005 – 2025, pembangunan industri harus menjadi wahana peningkatan kemampuan inovasi dan wirausaha bangsa di bidang teknologi industri dan manajemen, sebagai ujung tombak pembentukan daya saing industri nasional menghadapi era globalisasi/liberalisasi ekonomi dunia.
Selain itu, mengacu kepada Peraturan Presiden RI No. 14 tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015 – 2035 dengan bangun industri nasional periode tahun 2015 – 2019 dan 2020 – 2035 menetapkan strategi operasional, salah satunya yaitu mendorong pertumbuhan klaster industri prioritas kelompok industri agro dengan cabang industri pulp dan kertas. Oleh karena itu, BBPK menetapkan kegiatan utamanya yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas.
Kegiatan penelitian dan pengembangan dimaksudkan untuk mendukung industri, khususnya
yang dihasilkan, bukan hanya dalam kemajuan teknologi, namun juga membantu industri dalam pemenuhan terhadap standard-standard atau aturan-aturan yang berlaku.
Saat ini, Industri pulp dan kertas berkembang dengan sangat cepat. Hal ini mendorong Balai untuk bekerja proaktif sehingga kegiatan litbang yang dilakukan oleh BBPK dapat mendukung perkembangan teknologi pulp dan kertas dengan harapan hasil litbang yang dihasilkan oleh BBPK dapat diaplikasikan di industri pulp dan kertas.
1.3 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi dan Tata Kerja BBPK diatur berdasarkan SK Menteri Perindustrian Nomor 58/M-IND/PER/6/2015 tanggal 12 Juni 2015 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Balai Besar dan balai Riset dan Standardisasi Industri di Lingkungan Kementerian Perindustrian, sedangkan dalam melaksanakan tugas dan menyelenggarakan fungsi diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor : 42/M-IND/PER/6/2006 tanggal 26 Juni 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pulp dan Kertas seperti tercantum pada Gambar 1.1. BBPK dipimpin oleh seorang Kepala dan membawahi 5 (lima) Bagian/Bidang, 16 (enam belas) sub-bagian/seksi dan kelompok jabatan fungsional dengan rincian sebagai sebagai berikut:
1. Bagian Tata Usaha, terdiri dari:
a. Sub Bagian Program dan Pelaporan b. Sub Bagian Keuangan
c. Sub Bagian Kepegawaian d. Sub Bagian Umum
2. Bidang Pengembangan Jasa Teknik, terdiri dari:
a. Seksi Pemasaran b. Seksi Kerjasama c. Seksi Informasi
b. Seksi Sarana Riset Lingkungan c. Seksi Standardisasi
4. Bidang Pengujian, Sertifikasi, dan Kalibrasi, terdiri dari:
a. Seksi Pengujian b. Seksi Sertifikasi c. Seksi Kalibrasi
5. Bidang Pengembangan Kompetensi dan Alih Teknologi, terdiri dari:
a. Seksi Konsultansi b. Seksi Pelatihan Teknis
c. Seksi Alih Teknologi dan Inkubasi
Kelompok Jabatan Fungsional
Dalam menjalankan tugasnya, masing-masing bagian/bidang dan kelompok jabatan fungsional saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Gambar 1.1 : Struktur Organisasi BBPK BAB
RENCANA KEGIATAN
2.1 Rencana Kegiatan Tahun Anggaran 2016
Pada tahun anggaran 2016, BBPK memiliki satu kegiatan yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas. Kegiatan tersebut terdiri dari 5 (lima) output dengan pagu total sebesar Rp. 21.662.244.000,-.
Untuk masing-masing jumlah anggaran pada setiap output dapat dilihat pada Tabel 2.1 dibawah ini.
Tabel 2.1 Output Kegiatan BBPK Tahun 2016
NO KODE OUTPUT ANGGARAN
(Ribuan Rupiah) 1 1868.001 Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas 1.238.210 2 1868.002 Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp dan Kertas 2.401.145
3 1868.004 Peralatan dan Mesin 253.086
4 1868.005 Layanan Dukungan Manajemen 1.293.903
5 1868.994 Layanan Perkantoran 16.475.900
Total 21.662.244
Dilihat dari tabel diatas, penjelasan rinci dari setiap output adalah sebagai berikut : OUTPUT 001:
Output 001 yaitu Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp. 1.238.210.000,-. Output ini terdiri dari dua sub output yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Pulp dan Kertas dan Perekayasaan Teknologi Industri Pulp dan Kertas dengan empat belas komponen kegiatan.
Sub output pertama yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Pulp dan Kertas terdiri dari komponen :
1. Pembuatan Paper Ropes Sebagai Bahan Baku Furnitur
2. Pemekatan Lindi Hitam Menggunakan Membran dan Evaporasi untuk Bahan
2
5. Penapisan Mikroba Penghasil Xylanase dan Endoglukanase untuk Pembuatan Dissolving Pulp
6. Pemanfaatan Rejek Industri Kertas untuk Papan Partikel 7. Potensi Pulp dari Bambu Menggunakan Kalium Hidroksida
8. Potensi Nanas dan Kapuk sebagai Subtitusi Kapas untuk Bahan Baku Pembuatan Pulp Kertas Khusus
9. Kajian Serat Sekunder dari Daur Ulang Kemasan Aseptik Minuman Bekas dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Kertas
10. Pengaruh Penyisihan Zat Mineral pada Perlakuan Awal bahan Baku Non-Kayu terhadap Kualitas Pulp Kraft yang Dihasilkan
11. Penggunaan Polimer Alam Tamarin untuk Pengolahan Bahan Pengisi Kertas 12. Dissolving Pulp dari Bambu Beema dan Bambu Industri sebagai Bahan Baku
Serat Rayon Viskosa
13. Efisiensi Energi pada Bioproses Daur Ulang Kertas Tahap II : Produksi Enzim Menggunakan Media Alternatif pada Bioreaktor 100 L
Sub output kedua yaitu Perekayasaan Teknologi Industri Pulp dan Kertas terdiri dari komponen :
1. Rekayasa Mesin Hot Press untuk Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Produk Kertas Seni Berbasis Limbah di Inkubator Bisnis BBPK
OUTPUT 002:
Output 002 yaitu Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp dan Kertas, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp. 2.401.145.000,-. Output ini terdiri dari dua sub output yaitu Kegiatan Pelayanan Jasa Industri Pulp dan Kertas dan Kegiatan Pengadaan Alat Layanan Jasa Industri Pulp dan Kertas dengan delapan komponen kegiatan.
Sub output pertama yaitu Kegiatan Pelayanan Jasa Industri Pulp dan Kertas, terdiri dari komponen :
1. Kerja Sama Riset 2. Standardisasi
6. Sertifikasi
7. Pendidikan dan Pelatihan
Sub output kedua yaitu Kegiatan Pengadaan Alat Layanan Jasa Industri Pulp dan Kertas, terdiri dari komponen :
1. Pengadaan Alat Laboratorium Riset dan Pengujian
OUTPUT 004:
Output 004 yaitu Peralatan dan Mesin, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.
253.086.000,-. Output ini terdiri dari empat komponen kegiatan, yaitu : 1. Peralatan Perkantoran
2. Meubelair
3. Buku Perpustakaan 4. Perangkat Pengolah Data
OUTPUT 005:
Output 005 yaitu Layanan Dukungan Manajemen, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.
1.293.903.000,-. Output ini terdiri dari 11 komponen, yaitu:
1. Pengembangan dan Pembinaan Kompetensi Pegawai 2. Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran
3. Monitoring dan Evaluasi
4. Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi 5. Pengelolaan Barang Milik Negara 6. Pengelolaan Sistem Mutu dan HKI
7. Pengembangan Ruang Lingkup Inkubator Bisnis dan Teknologi Berbasis Diversifikasi Bahan Baku di Balai Besar Pulp dan Kertas
8. Penerbitan Jurnal Selulosa
9. Pengelolaan Pelayanan dan Informasi Publik
10. Seminar Internasional Hasil Penelitian dan Pengembangan Pulp dan Kertas 11. Penyuluhan dan Penyebaran Informasi Teknologi Pulp dan Kertas
OUTPUT 994:
Output 994 yaitu Layanan Perkantoran, mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.
16.475.900.000,-. Output ini terdiri dari dua komponen kegiatan, yaitu : 1. Gaji dan Tunjangan
2. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 2.2 Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan
Sasaran dan indikator kinerja dituangkan dalam kontrak kinerja berupa Perjanjian Kinerja (Perjakin) sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut :
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja BBPK Tahun 2016
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya hasil-hasil litbang
yang dimanfaatkan oleh industri Hasil litbang prioritas yang
dikembangkan 3 Penelitian
Hasil litbang yang telah
diimplementasikan 1 Penelitian
Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)
1 Paket Teknologi / Litbangyasa 2 Meningkatnya kerja sama
litbang Kerja sama litbang instansi
dengan industri 12 Kerja Sama
3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Tingkat kepuasan pelanggan Indeks 3,5
4 Meningkatnya kemampuan balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri
Paket peralatan laboratorium
dan sarana pendukung balai 5 Paket
Dapat dilihat dari tabel diatas, pada tahun anggaran 2016 BBPK mempunyai empat sasaran strategis yaitu Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang yang Dimanfaatkan oleh Industri, Meningkatnya Kerja Sama Litbang, Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik, dan Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil Litbang dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Industri.
BAB
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1Hasil yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja
Pada akhir tahun 2015, Balai Besar Pulp dan Kertas menyusun rencana aksi dari perjanjian kinerja yang telah dibuat. Rencana aksi tersebut memaparkan kegiatan yang dilakukan pada setiap triwulan berdasarkan indikator kinerja masing-masing dalam setiap sasaran kegiatannya.
Rencana aksi perjanjian kinerja Balai Besar Pulp dan Kertas tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 dibawah ini.
3
3.1.1 Hasil Yang Telah Dicapai Dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja
Pada triwulan kedua tahun 2016 ini, secara umum capaian kinerja dari perjanjian kinerja Balai Besar Pulp dan Kertas telah mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.2 dibawah ini.
Tabel 3.2
Capaian Kinerja Triwulan II Berdasarkan Indikator Kinerja dalam Perjanjian Kinerja
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target
Triwulan II
Target Realisasi
Target Antara (%)
Rencana Kegiatan
Realisasi Antara
(%)
Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Meningkatnya hasil-hasil litbang yang
dimanfaatkan oleh industri
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan
3 Penelitian 51 51,4
1. Peningkatan Kinerja Absorbent Berbasis Lumpur IPAL Industri Kertas
41 1. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 2. Pelaksanaan Penelitian/ Perekayasaan 3. Evaluasi Data dan teknoekonomi kelayakan teknis
41,3 1. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 2. Pelaksanaan Penelitian/
Perekayasaan (Pembuatan absorbent, Karakterisasi Lumpur, Pengujian dan uji coba terhadap absorbent)
2. Pemanfaatan Rejek Industri Kertas untuk Papan Partikel
62 1. Studi Pustaka dan Survei Lapangan 2. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 3. Pelaksanaan Penelitian/ Perekayasaan 4. Evaluasi data 5. Penyusunan Laporan
62 1. Studi Pustaka dan Survei Lapan- gan (Melakukan studi pustaka kon- disi pembuatan, peralatan, dan bahan aditif pembuatan papan partikel, Studi pustaka metoda pembuatan pa- pan partikel dan survey lapangan un- tuk pembuatan mesin hot press) 2. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 3. Pelaksanaan Penelitian/
Perekayasaan (Melakukan pengujian kadar air dari cacahan rejek untuk pembuatan papan partikel, pen- geringan rejek dan fly ash dari PT.Noree dan pencacahan rejek dari PT.Cipta Paperia sebagai bahan un- tuk percobaan pembuatan papan par- tikel)
4. Evaluasi data (Melakukan evalu- asi data kadar air rejek dan cacahan rejek, evaluasi metoda pencacahan rejek secara basah dan kering, kom- pilasi data kadar air rejek dari 2 in- dustri kertas)
5. Penyusunan Laporan (penyusunan laporan perkembangan pengadaan bahanbaku/bahan kimia, perkemban- gan pembuatan alat hot press, dan rencana kegiatan penelitian) 3. Dissolving Pulp
Dari Bambu Beema Dan
51 1. Studi Pustaka dan Survei Lapangan 2. Pengadaan
51 1. Studi Pustaka dan Survei Lapangan (studi pustaka dan browsing literatur tentang
2. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 3. Pelaksanaan Penelitian/
Perekayasaan (penelitian pembuatan dissolving pulp untuk bambu beema yang terdiri dari beberapa kali pemasakan dan pemutihan pulp dengan kondisi terpilih penerapan tahun 2014 dan perubahan kondisinya dan persiapan pemasakan bambu tali dan temen, penelitian tentang pembuatan dissolving pulp bambu tali dan temen (pemasakan dan pemutihan) dan persiapan pembuatan serat rayon viskosa dan nitroselulosa dari dissolving pulp bambu beema dan bambu industry, percobaan pemutihan pulp utk dissolving pulp bambu beema dan bambu industri dengan kondisi disesuaikan serta telah dilakukan pembuatan nitroserlulosa dari dissolving pulp bambu beema dan bambu industry) 4. Evaluasi data (evaluasi data hasil percobaan pembuatan dissolving pulp bambu beema, bambu industri, bambu tali dan temen, evaluasi data hasil percobaan laboratorium pembuatan serat rayon viskosa dari dissolving pulp bambu beema dan bambu industri dengan sifat fisik yaitu ballfall, dan gamma number serta hasil percobaan nitroselulosa) 5. Penyusunan Laporan (Penyusunan laporan BCHP dalam logbook, penyusunan laporan hasil percobaan laboratorium pembuatan dissolving pulp bambu beema dan bambu industri pada logbook/BCHP, penyusunan laporan hasil percobaan laboratorium pembuatan serat rayon viskosa dan pembuatan nitroselulosa dari dissolving pulp bambu beema dan bambu industri pada logbook/BCHP) Hasil litbang yang
telah
diimplementasikan
1 Penelitian 40 40
Sintesis nitroselulosa dari dissolving pulp sebagai bahan baku propelan
40 Penyusunan kontrak kerja sama dan persiapan pelaksanaan penelitian
40 1. Kontrak kerja sama sudah ada 2. Penelitian sedang berjalan
Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)
1 Paket Teknologi /
Litbangyasa 52 52
1. Serat sekunder dari daur ulang kemasan aseptik minuman bekas sebagai bahan baku kertas
52 1. Studi Pustaka dan Survei Lapangan 2. Pengadaan bahan/kimia/
peralatan 3. Pelaksanaan Penelitian/
Perekayasaan 4. Evaluasi data
52 1. Studi Pustaka dan Survei Lapangan
2. Pengadaan bahan/kimia/
peralatan
3. Pelaksanaan Penelitian/
Perekayasaan (Penelitian pembuatan serat daur ulang, penelitian serat
Kerjasama,PO, Bahan,alat,dll) 2. Pelaksanaan KS Litbang
3. Laporan KS Litbang
2. Pelaksanaan KS Litbang (KS Ecolab, KS Kemira, KS Rishabh, KS PT. Dahana, KS PT. BASF) 3. Laporan KS Litbang 3 Meningkatnya
kualitas pelayanan publik
Tingkat kepuasan pelanggan
Indeks 3,5 48 1. Pembuatan surat pengantar kuesioner 2. Verifikasi daftar responden
3. Penyiapan dokumen kuesioner untuk dikirim ke responden
48 1. Pembuatan surat pengantar kuesioner
2. Verifikasi daftar responden 3. Penyiapan dokumen kuesioner untuk dikirim ke responden
4 Meningkatnya kemampuan balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri
Paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung balai
5 Paket 42 1. Pembuatan Dokumen
Pengadaan 2. Survey Harga Penawaran dan Penyusunan HPS 3. Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat
55 1. Pembuatan Dokumen Pengadaan 2. Survey Harga Penawaran dan Penyusunan HPS
3. Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat
a. Sasaran Kegiatan I: Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang yang Dimanfaatkan oleh Industri
Sasaran kegiatan I yaitu Meningkatnya Hasil-Hasil Litbang yang Dimanfaatkan oleh Industri dengan Indikator Kinerja Hasil Litbang Prioritas yang Dikembangkan, Hasil Litbang yang telah Diimplementasikan dan Hasil Teknologi yang dapat Menyelesaikan Permasalahan Industri (problem solving). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini.
Tabel 3.3
Capaian Kinerja Sasaran Kegiatan I Triwulan Kedua
Sasaran Kegiatan I Indikator Kinerja Target
Triwulan II
Target Realisasi
Target Antara (%)
Rencana Kegiatan
Realisasi Antara
(%)
Realisasi Kegiatan
Meningkatnya hasil- hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri
Hasil litbang prioritas yang dikembangkan
3 Penelitian 51 51,4
1. Peningkatan Kinerja Absorbent Berbasis Lumpur IPAL Industri Kertas
41 1. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 2. Pelaksanaan Penelitian/
Perekayasaan 3. Evaluasi Data dan teknoekonomi kelayakan teknis
41,3 1. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 2. Pelaksanaan Penelitian/
Perekayasaan (Pembuatan absorbent, Karakterisasi Lumpur, Pengujian dan uji coba terhadap absorbent) 2. Pemanfaatan
Rejek Industri Kertas untuk Papan Partikel
62 1. Studi Pustaka dan Survei Lapangan
2. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 3. Pelaksanaan Penelitian/
Perekayasaan 4. Evaluasi data
62 1. Studi Pustaka dan Survei Lapangan (Melakukan studi pustaka kondisi pem- buatan, peralatan, dan ba- han aditif pembuatan papan partikel, Studi pustaka metoda pembuatan papan
Perekayasaan (Melakukan pengujian kadar air dari cacahan rejek untuk pem- buatan papan partikel, pen- geringan rejek dan fly ash dari PT.Noree dan pencaca- han rejek dari PT.Cipta Pa- peria sebagai bahan untuk percobaan pembuatan pa- pan partikel)
4. Evaluasi data (Melakukan evaluasi data kadar air rejek dan cacahan rejek, evaluasi metoda pen- cacahan rejek secara basah dan kering, kompilasi data kadar air rejek dari 2 indus- tri kertas)
5. Penyusunan Laporan (penyusunan laporan perkembangan pengadaan bahanbaku/bahan kimia, perkembangan pembuatan alat hot press, dan rencana kegiatan penelitian) 3. Dissolving
Pulp Dari Bambu Beema Dan Bambu Industri Sebagai Bahan Baku Serat Rayon Viskosa
51 1. Studi Pustaka dan Survei Lapangan
2. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 3. Pelaksanaan Penelitian/
Perekayasaan 4. Evaluasi data 5. Penyusunan Laporan
51 1. Studi Pustaka dan Survei Lapangan (studi pustaka dan browsing literatur tentang perkembangan penggunaan dissolving pulp dan pembuatan rayon, survey lapangan pada pameran laboratorium International tentang perkembangan bahan kimia dan peralatan utk meningkatkan pengetahuan pembantu peneliti) 2. Pengadaan bahan/kimia/peralatan 3. Pelaksanaan Penelitian/
Perekayasaan (penelitian pembuatan dissolving pulp untuk bambu beema yang terdiri dari beberapa kali pemasakan dan pemutihan pulp dengan kondisi terpilih penerapan tahun 2014 dan perubahan kondisinya dan persiapan pemasakan bambu tali dan temen, penelitian tentang pembuatan dissolving pulp bambu tali dan temen (pemasakan dan pemutihan) dan persiapan pembuatan serat rayon viskosa dan nitroselulosa dari dissolving pulp bambu beema dan bambu industry, percobaan pemutihan pulp utk dissolving pulp bambu beema dan bambu industri dengan kondisi disesuaikan serta telah dilakukan pembuatan nitroserlulosa dari dissolving pulp bambu
percobaan laboratorium pembuatan serat rayon viskosa dari dissolving pulp bambu beema dan bambu industri dengan sifat fisik yaitu ballfall, dan gamma number serta hasil percobaan nitroselulosa) 5. Penyusunan Laporan (Penyusunan laporan BCHP dalam logbook, penyusunan laporan hasil percobaan laboratorium pembuatan dissolving pulp bambu beema dan bambu industri pada
logbook/BCHP, penyusunan laporan hasil percobaan laboratorium pembuatan serat rayon viskosa dan pembuatan nitroselulosa dari dissolving pulp bambu beema dan bambu industri pada logbook/BCHP) Hasil litbang yang
telah
diimplementasikan
1 Penelitian 40 40
Sintesis nitroselulosa dari dissolving pulp sebagai bahan baku propelan
40 Penyusunan kontrak kerja sama dan persiapan pelaksanaan penelitian
40 1. Kontrak kerja sama sudah ada
2. Penelitian sedang berjalan
Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan industri (problem solving)
1 Paket Teknologi / Litbangyasa
52 52
Serat sekunder dari daur ulang kemasan aseptik minuman bekas sebagai bahan baku kertas
52 1. Studi Pustaka dan Survei Lapangan
2. Pengadaan bahan/kimia/
peralatan 3. Pelaksanaan Penelitian/
Perekayasaan (Peneli- tian pembuatan serat daur ulang, penelitian serat sekunder sesuai program)
4. Evaluasi data 5. Penyusunan Laporan
52 1. Studi Pustaka dan Survei Lapangan 2. Pengadaan bahan/kimia/ peralatan 3. Pelaksanaan Penelitian/
Perekayasaan (Peneli- tian pembuatan serat daur ulang, penelitian serat sekunder sesuai program)
4. Evaluasi data 5. Penyusunan Laporan
Sasaran kegiatan
Merupakan hasil litbang pada tahun anggaran 2016 yang mendukung industri prioritas berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN), dan hasil litbang/perekayasaan yang teknometernya mencapai minimal skala 6, Adapun Hasil litbang prioritas yang dikembangkan pada tahun 2016 dengan judul litbangyasa sebagai berikut :
Peningkatan Kinerja Absorbent Berbasis Lumpur IPAL Industri Kertas
Pemanfaatan Rejek Industri Kertas untuk Papan Partikel
Dissolving Pulp Dari Bambu Beema Dan Bambu Industri Sebagai Bahan Baku Serat Rayon Viskosa
Pada Triwulan II tahun anggaran 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 51% dengan rencana kegiatan meliputi : Studi pustaka dan survey lapangan, Pengadaan bahan/kimia/peralatan, Pelaksanaan penelitian/perekayasaan, Evaluasi data dan Penyusunan laporan.
Sampai dengan Triwulan II Realisasi fisik dari indikator kinerja kegiatan ini sebesar 51,4%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Studi pustaka dan survey lapangan, Pengadaan bahan/kimia/peralatan, Pelaksanaan penelitian/perekayasaan, Evaluasi data dan Penyusunan laporan.
Rencana pada triwulan selanjutnya adalah melakukan pelaksanaan kegiatan penelitian.
2. Hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan
Merupakan hasil litbang/perekayasaan Hasil litbang/perekayasaan yang telah diterapkan di dunia usaha/ industri pada TA.2016, terdapat bukti kerja sama berupa kontrak atau MoU, dan hasil litbang telah digunakan untuk berproduksi oleh industri tersebut.
Pada tahun 2016 ada satu judul penelitian dan pengembangan yang diimplementasikan di industri yang selanjutnya ditindaklanjuti menjadi kerjasama penelitian, yaitu “Sintesis nitroselulosa dari dissolving pulp sebagai bahan baku propelan “
Pada triwulan II TA. 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar
indikator kinerja kegiatan ini sebesar 40%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Kontrak kerja sama sudah dibuat dan penelitian sedang berjalan.
Realisasi tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil penelitian dan pengembangan yang telah diimplementasikan pada tahun anggaran 2015 yaitu sebesar 50%, realisasi ini sudah sesuai dengan target yang telah ditentukan pada awal tahun anggaran.
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah pelaksanaan kerjasama penelitian.
3. Hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan (problem solving)
Adapun hasil litbang/perekayasaan yang didasarkan atas permasalahan yang dihadapi oleh sektor industri dengan judul “Serat sekunder dari daur ulang kemasan aseptik minuman bekas sebagai bahan baku kertas”.
Pada Triwulan II TA. 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 52% dengan rencana kegiatan meliputi : Studi pustaka dan survey lapangan, Pengadaan bahan/kimia/peralatan, Pelaksanaan penelitian/perekayasaan, Evaluasi data dan Penyusunan laporan.
Sampai dengan Triwulan II TA 2016 realisasi fisik dari indikator kinerja kegiatan ini sebesar 52%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Pembuatan serat daur ulang dan penelitian serat sekunder sesuai program.
Realisasi tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan (problem solving) pada tahun anggaran 2015 yaitu sebesar 51%.
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah Pelaksanaan penelitian/perekayasaan, Evaluasi data dan Penyusunan laporan.
b. Sasaran Kegiatan II: Meningkatnya kerja sama litbang
Sasaran kegiatan II yaitu Meningkatnya Kerja Sama Litbang dengan indikator kinerja Kerja Sama Litbang Instansi dengan Industri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.4 dibawah ini.
Tabel 3.4
Capaian Kinerja Sasaran Kegiatan II Triwulan Kedua
Triwulan II
Meningkatnya kerja sama litbang
Kerja sama litbang instansi dengan industri
12 Kerja Sama 40 1. Persiapan Kerjasama Litbang (Penawaran Kerjasama, Kontrak Kerjasama,PO, Bahan,alat,dll) 2. Pelaksanaan KS Litbang 3. Laporan KS Litbang
40 1. Persiapan Kerjasama Litbang (Penawaran Kerjasama, Kontrak Kerjasama,PO, Bahan,alat,dll)
2. Pelaksanaan KS Litbang (KS Ecolab, KS Kemira, KS Rishabh, KS PT.
Dahana, KS PT. BASF) 3. Laporan KS Litbang
Sasaran kegiatan II adalah meningkatnya kerja sama litbang, merupakan kerja sama litbang atau perekayasaan dengan instansi/lembaga/dunia usaha yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 dan telah dilaksanakan dengan menghasilkan paket teknologi dan pengembangan.
Pada Triwulan II TA. 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 40% dengan rencana kegiatan meliputi : Persiapan Kerjasama Litbang (Penawaran Kerjasama, Kontrak Kerjasama, PO, Bahan, alat, dll), Pelaksanaan KS Litbang, dan Laporan KS Litbang.
Sampai dengan Triwulan II TA 2016 realisasi fisik dari indikator kinerja kegiatan ini sebesar 40%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Persiapan pelaksanaan kerjasama litbang (kontrak kerjasama, PO, bahan, alat, dll), Pelaksanaan KS Litbang (Percobaan,desain, metode, evaluasi data, dll) dan Penyusunan Laporan KS Litbang, adapun hasil kerjasama penelitian sampai dengan triwulan II ada 5 (lima) kerjasama penelitian yaitu :
a. Penelitian penggunaan aditif untuk unbleached pulp KS PT. Ecolab
b. Penelitian penggunaan aditif untuk bleached pulp KS PT. Rishab Metal Chemical.
c. KS Kemira d. KS PT. Dahana e. KS PT. BASF
Realisasi tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan meningkatnya kerja sama litbang pada tahun anggaran 2015 yaitu sebesar 66%.
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah persiapan kerjasama litbang (Penawaran
c. Sasaran Kegiatan 3: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Sasaran kegiatan III yaitu Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dengan indikator kinerja Tingkat Kepuasan Pelanggan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.5 dibawah ini.
Tabel 3.5
Capaian Kinerja Sasaran Kegiatan III Triwulan Kedua
Sasaran Kegiatan III Indikator
Kinerja Target
Triwulan II
Target Realisasi
Target Antara
(%) Rencana Kegiatan
Realisasi Antara
(%)
Realisasi Kegiatan
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Tingkat kepuasan pelanggan
Indeks 3,5 48 1. Pembuatan surat pengantar kuesioner 2. Verifikasi daftar responden 3. Penyiapan dokumen kuesioner untuk dikirim ke responden
48 1. Pembuatan surat pengantar kuesioner 2. Verifikasi daftar responden
3. Penyiapan dokumen kuesioner untuk dikirim ke responden
Sasaran Kegiatan III adalah Meningkatnya kualitas pelayanan publik sampai dengan Triwulan II TA 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 48%
dengan rencana kegiatan meliputi : Pembuatan surat pengantar kuesioner, verifikasi daftar responden dan penyiapan dokumen kuesioner untuk dikirim ke responden.
Sampai dengan Triwulan II TA 2016 realisasi fisik sudah sesuai dengan target dari indikator kinerja kegiatan ini sebesar 48%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Pembuatan surat pengantar kuesioner, verifikasi daftar responden dan penyiapan dokumen kuesioner untuk dikirim ke responden.
Realisasi tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan meningkatnya kualitas pelayanan publik pada tahun anggaran 2015 yaitu sebesar 50%, realisasi ini sudah sesuai dengan target yang telah ditentukan pada awal tahun anggaran.
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah pengiriman kuesioner kepada responden, persiapan sheet untuk pengolahan data kuesioner, memantau pengembalian kuesioner.
d. Sasaran Kegiatan 4: Meningkatnya Kemampuan Balai Dan Hasil Litbang Dalam
Meningkatkan Daya Saing Industri dengan indikator kinerja Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.6 dibawah ini.
Tabel 3.6
Capaian Kinerja Sasaran Kegiatan IV Triwulan Kedua
Sasaran Kegiatan IV Indikator
Kinerja Target
Triwulan II
Target Realisasi
Target Antara
(%) Rencana Kegiatan
Realisasi Antara
(%)
Realisasi Kegiatan
Meningkatnya kemampuan balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri
Paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung balai
5 Paket 42 1. Pembuatan
Dokumen Pengadaan 2. Survey Harga Penawaran dan Penyusunan HPS 3. Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat
55 1. Pembuatan Dokumen Pengadaan 2. Survey Harga Penawaran dan Penyusunan HPS 3. Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat
Sasaran Kegiatan IV : Meningkatnya kemampuan balai dan hasil litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri Balai Besar Pulp dan kertas melaksanakan kegiatan berupa Pengadaan paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung balai.
Pada Triwulan II TA 2016 target antara dari indikator ini perkembangannya sebesar 42% dengan rencana kegiatan meliputi: Pembuatan Dokumen Pengadaan, Survey, Harga Penawaran dan Penyusunan HPS, dan Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat.
Sampai dengan Triwulan II TA.2016 realisasi fisik dari indikator kinerja kegiatan ini sebesar 55%, dengan realisasi pelaksanaan kegiatan meliputi : Pembuatan Dokumen Pengadaan, Survey, Harga Penawaran dan Penyusunan HPS, dan Pelaksanaan Seleksi/Lelang Pengadaan Alat.
3.1.2 Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator pada Kinerja Kegiatan
Pada tahun anggaran 2016, BBPK memiliki satu kegiatan yaitu Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas yang terdiri dari lima output kegiatan. Realisasi anggaran Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas pada triwulan kedua tahun 2016
Balai Besar Pulp dan Kertas menyelenggarakan pelayanan jasa teknis kepada industri, terdiri dari :
1. Kegiatan kerja sama riset 2. Kegiatan standardisasi 3. Kegiatan kalibrasi 4. Kegiatan pengujian
5. Kegiatan pembinaan dan konsultasi 6. Kegiatan sertifikasi
7. Kegiatan pendidikan dan pelatihan
Kegiatan pelayanan jasa teknis menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pada tahun 2016, target PNBP Balai Besar Pulp dan Kertas sebesar Rp 2.750.322.000,-. Capaian PNBP sampai dengan triwulan II tahun 2016 sebesar Rp. 1.288.604.700,- atau 46,85%
Adapun capaian kegiatan triwulan kedua tahun 2016 pada setiap output adalah sebagai berikut:
a. Output 001: Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas
Output 001
Pagu Triwulan II
Keuangan Fisik
(Rp 000) S R S R
(%) ( %) (%) ( %)
Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri
Pulp dan Kertas 1.238.210 43,98 50,39 49,72 50,71
Realisasi keuangan Output Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas pada Triwulan II sebesar 50,39% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 43,98%, sedangkan untuk realisasi fisik sebesar 50,71% sudah melebihi sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 49,72%. Capaian realisasi keuangan tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan triwulan kedua tahun 2015 yaitu sebesar 48,59%, dan juga capaian realisasi fisik lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan kedua tahun 2015 yaitu sebesar 44,56%.
Output 1 : Hasil Penelitian dan Pengembangan Industri Pulp dan Kertas terdiri dari dua sub
komponen :
1. Pembuatan Paper Ropes Sebagai Bahan Baku Furnitur
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 56%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Survei laboratorium pengujian mutu paper ropes b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan
c. Pelaksanaan Penelitian/Perekayasaan berupa karakterisasi dari beberapa ba- han baku peralatan dalm proses pembuatan
d. Penyusunan laporan kemajuan penelitian
2. Pemekatan Lindi Hitam Menggunakan Membran Dan Evaporasi Untuk Bahan Bakar Gasifikasi Pada Industri Pulp
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 54%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Pelaksanaan Penelitian/Perekayasaan yaitu pembuatan tabung evaporator, percobaan presipitasi lignin dengan asam sulfat dan elektrolisis lignin dari lindi hitam, percobaan pendahuluan presipitasi lignin dari lindi hitam den- gan variasi pH dan suhu
b. Evaluasi data hasil presipitasi lignin dari lindi hitam menggunakan asam sul- fat dengan variasi pH dan suhu
c. Penyusunan laporan
3. Peningkatan Kinerja Absorbent Berbasis Lumpur IPAL Industri Kertas
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 41,3%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Pengadaan bahan/kimia/peralatan termasuk bahan kimia untuk pelarut dalam pembuatan absorbent
b. Karakterisasi Lumpur
c. Pelaksanaan Pembuatan absorbent
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 52%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Studi Pustaka mengenai refining, biorefining, lakase dan Acacia crassicarpa b. Mengajukan permintaan keperluan bahan dan bahan kimia untuk pelak-
sanaan penelitian
c. Pelaksanaan Penelitian meliputi persiapan bahan baku Acacia crassicarpa dan pemasakan Acacia crassicarpa
d. Penyusunan laporan penelitian meliputi : kompilasi data proses refining dan lembaran, metode penelitian, kompilasi dan evaluasi data hasil refining
5. Penapisan Mikroba Penghasil Xylanase dan Endoglukanase untuk Pembuatan Dissolving Pulp
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 52%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi beberapa alat gelas dan bahan kimia yang sudah dipesan sudah terealisasi seperti botol Schott Duran uku- ran 50 mL
b. Pelaksanaan Penelitian meliputi Isolasi dan pemurnian bakteri tahap 1, Pe- napisan mikroba tahap 1 (penapisan kualitatif), melakukan penapisan bakteri penghasil xilanase dan endoglukanase tahap kedua (penapisan kuantitatif) yaitu dengan cara memproduksi enzim menggunakan substrat spesifik, di- lakukan isolasi bakteri tahap kedua dari sampel pulp coklat dan pulp putih yang berasal dari pabrik, isolasi mikroba dari pulp coklat dan penapisan kualitatif, Penapisan kuantitatif mikroba terpilih dari sampel sedimen air panas
c. Evaluasi data meliputi evaluasi data mikroba hasil penapisan kualitatif dari sampel air panas
d. Penyusunan laporan meliputi menyusun tinjauan pustaka dan memperbaiki metode sesuai dengan metode yang dipergunakan saat kegiatan penelitian
a. Studi Pustaka dan Survei Lapangan meliputi kondisi pembuatan, peralatan, dan bahan aditif pembuatan papan partikel, metoda pembuatan papan par- tikel dan survey lapangan untuk pembuatan mesin hot press, sampling rejek dan fly ash batu bara dan survey data aplikasi papan partikel
b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi pemantauan perkembangan pem- buatan hot press alat untuk percobaan pembuatan papan partikel dan peman- tauan pengadaan bahan kimia pada masing-masing pemasok
c. Pelaksanaan Penelitian meliputi pengujian kadar air dari cacahan rejek un- tuk pembuatan papan partikel, pengeringan rejek dan fly ash dari PT.Noree dan pencacahan rejek dari PT.Cipta Paperia sebagai bahan untuk percobaan pembuatan papan partikel
d. Evaluasi data meliputi kompilasi data kadar air rejek dari 2 industri kertas e. Penyusunan laporan perkembangan pengadaan bahanbaku/bahan kimia,
perkembangan pembuatan alat hot press, dan rencana kegiatan penelitian
7. Potensi Pulp Dari Bambu Menggunakan Kalium Hidroksida
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 41%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Studi Literatur mengenai pembuatan pulp dari bamboo dan pembuatan pulp bambu dari Jurnal Bioresources
b. Pengadaan dan Persiapan bahan baku, bahan kimia, dan peralatan c. Karakterisasi bahan baku
d. Karakterisasi lindi hitam e. Pembuatan pulp
8. Potensi Nanas dan kapuk sebagai Subtitusi Kapas untuk Bahan Baku Pembuatan Pulp Kertas Khusus
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 44,1%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Studi literatur mengenai proses pemasakan serat daun nanas, cotton linter,
b. Persiapan bahan baku, bahan kimia, dan peralatan meliputi Mengunjungi pameran alat-alat laboratorium untuk mengetahui peralatan laboratorium terkini yang akan digunakan dalam penelitian
c. Analisis komponen kimia bahan baku dan pembuatan dan analisis bahan kimia meliputi Analisis komponen kimia kapas dan cotton linter, Analisis kadar dan berat jenis NaOH serta Na2S
d. Pemasakan bahan baku dan pemutihan pulp meliputi Pemasakan kapas den- gan proses soda, Penetapan bilangan kappa dan rendemen pulp kapas
9. Kajian Serat sekunder dari daur ulang kemasan aseptik minuman bekas dan pengaruhnya terhadap kualitas kertas
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 52%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Studi Pustaka dan Survei Lapangan b. Pelaksanaan Penelitian
c. Evaluasi data
d. Penyusunan laporan
10. Pengaruh Penyisihan Zat Mineral pada Perlakuan Awal bahan Baku Non-Kayu terhadap Kualitas Pulp kraft yang Dihasilkan
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 53,8%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Studi Pustaka dan Survei Lapangan meliputi Penelusuran pustaka pustaka jurnal dan patent mengenai penyisihan zat mineral pada bahan baku, penelusuran pustaka mengenai kondisi pemasakan bambu proses kraft, penelusuran pustaka mengenai desain mesin dekortikator
b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi pengajuan permintaan bahan kimia, alat tulis kantor, dan computer supply
c. Pelaksanaan Penelitian meliputi percobaan penyisihan zat mineral dengan metode pencucian air, penggunakan natrium hidroksida, penggunaan asam
d. Evaluasi data meliputi evaluasi data hasil percobaan penyisihan zat mineral, evaluasi data hasil percobaan penyisihan zat mineral melalui pencucian den- gan air
e. Penyusunan laporan meliputi penyusunan laporan DIPA bagian pendahu- luan dan tinjauan pustaka
11. Penggunaan Polimer Alam Tamarin Untuk Pengolahan Bahan Pengisi Kertas Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 54%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Studi Pustaka dan Survei Lapangan meliputi pengkajian literatur tamarin, filer, hidrolisis xyloglucan
b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan meliputi proses pembuatan alat proofer coater spesifikasi wire diameter 0,064 mm & 0,3 mm
c. Pelaksanaan Penelitian meliputi pembuatan emulsi ,pengamatan sifat emulsi, penyiapan pereaksi untuk pembuatan lembaran, pembuatan lem- baran dengan aplikasi filler hasil perlakuan GCC - biji tamarin, uji karakter- istik tepung biji tamarin (hidrolisis sampel dan standar xyloglucan), uji viskositas, pengujian karakteristik bahan : uji HPLC contoh tepung biji asam dan Xyloglucan hasil hidrolisis Pengujian karakteristik lembaran hasil ap- likasi filler hasil pengolahan dengan tepung biji asam
d. Penyusunan laporan meliputi penyusunan metoda pembuatan tepung tamarin, perlakuan filler, pembuatan lembaran, penyiapan uji HPLC, penyusunan tabel perlakuan GCC dengan tepung tamarin, dan tabel hasil uji karakteristik GCC dan filler hasil perlakuan dengan tamarin, pembuatan tabel data hasil uji bahan baku dan filler hasil pengolahan, penyusunan tabel variasi pembuatan lembaran
e. Evaluasi data meliputi evaluasi ukuran partikel Filer hasil perlakuan dengan tepung biji tamarin dan bahan baku GCC Evaluasi hasil uji retensi filer hasil perlakuan dengan tepung biji tamarin, evaluasi hasil uji karakteristik lem- baran dengan aplikasi filler hasil pengolahan dengan bubuk biji asam
12. Dissolving Pulp Dari Bambu Beema Dan Bambu Industri Sebagai Bahan Baku Serat Rayon Viskosa
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 51%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Studi Pustaka dan Survei Lapangan meliputi studi pustaka dan browsing lit- eratur tentang perkembangan penggunaan dissolving pulp dan pembuatan rayon, survey lapangan pada pameran laboratorium International tentang perkembangan bahan kimia dan peralatan untuk meningkatkan pengetahuan pembantu peneliti
b. Pengadaan bahan/kimia/peralatan yaitu telah tersedianya bahan dan bahan kimia serta peralatan laboratorium
c. Pelaksanaan Penelitian meliputi penelitian pembuatan dissolving pulp untuk bambu beema yang terdiri dari beberapa kali pemasakan dan pemutihan pulp dgn kondisi terpilih penerapan tahun 2014 dan perubahan kondisinya dan persiapan pemasakan bambu tali dan temen, penelitian tentang pembuatan dissolving pulp bambu tali dan temen (pemasakan dan pemutihan) dan persi- apan pembuatan serat rayon viskosa dan nitroselulosa dari dissolving pulp bambu beema dan bambu industri, percobaan pemutihan pulp untuk dissolv- ing pulp bambu beema dan bambu industri dengan kondisi disesuaikan serta telah dilakukan pembuatan nitroserlulosa dari dissolving pulp bambu beema dan bambu industri
d. Penyusunan laporan meliputi penyusunan laporan BCHP dalam logbook, penyusunan laporan hasil percobaan laboratorium pembuatan dissolving pulp bambu beema dan bambu industri pada logbook/BCHP, penyusunan la- poran hasil percobaan laboratorium pembuatan serat rayon viskosa dan pem- buatan nitroselulosa dari dissolving pulp bambu beema dan bambu industri pada logbook/BCHP
e. Evaluasi data meliputi evaluasi data hasil percobaan pembuatan dissolving pulp bambu beema, bambu industri, bambu tali dan temen, evaluasi data hasil percobaan laboratorium pembuatan serat rayon viskosa dari dissolving
13. Efisiensi Energi Pada Bioproses Daur Ulang Kertas Tahap II. Produksi Enzim menggunakan Media Alternatif pada Bioreaktor 100 L
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 50%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Studi Pustaka dan Survei Lapangan meliputi survey lapangan untuk menda- patkan spesifikasi bahan dan alat yang sesuai untuk produksi enzim ke pam- eran laboratorium Indonesia, Survey lapangan dalam rangka diskusi dan sampling bahan baku, diskusi proses printing pada kertas daur ulang, final- isasi MUK IPK, diskusi perhitungan energi dan diskusi proses converter b. Pengadaan bahan kimia
c. Pelaksanaan Penelitian meliputi produksi enzim untuk mengamati pengaruh penambahan Na-benzoat terhadap keawetan crude enzim sebanyak 50 vari- asi percobaan, pembuatan stok gliserol baru sebanyak 10 tabung, Penga- matan pengaruh penambahan Natrium benzoat terhadap keawetan crude en- zim hari ke 0, minggu ke-1, ke-2, ke-3 dan ke-4, pengamatan pengaruh pe- nambahan Natrium benzoat terhadap keawetan crude enzim hari bulan ke-2, pelaksanaan FGD tahap ke-1,
d. Penyusunan laporan meliputi dokumentasi data produksi enzim untuk mengamati pengaruh penambahan Natrium benzoat terhadap keawetan crude enzim sebanyak 50 variasi
e. Evaluasi data meliputi evaluasi data hasil pengamatan pengaruh penamba- han Natrium benzoat terhadap keawetan crude enzim hari ke 0, minggu ke- 1, ke-2, ke-3 dan ke-4, evaluasi data hasil pengamatan pengaruh penamba- han Natrium benzoat terhadap keawetan crude enzim hari bulan ke-2
Sub. Output Perekayasaan Teknologi Industri Pulp dan Kertas terdiri dari komponen : Rekayasa Mesin Hot Press Untuk Meningkatkan Kapasitas & Kualitas Produk Kertas Seni Berbasis Limbah Di Inkubator Bisnis BBPK.
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 52%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
b. Pelaksanaan Penelitian meliputi pelaksanaan uji coba rangkaian / sistem rolling dilakukan secara bersama antara pembuat ide (perekayasa) dengan pembuat, di bengkel pembuat alat, kegiatan ini sekaligus sebagai supevisi pelaksanaan pembuatan alat, melakukan percobaan pembuatan lembaran kertas dari bahan baku gedebog pisang, kegiatan ini sekaligus penyediaan bahan baku untuk keperluan uji performance alat yang sedang dibuat
c. Penyusunan laporan meliputi penyusunan outline materi yang akan disajikan dan mengumpulkan bahan pendukungnya, pembuatan bagian laporan terutama yang berhubungan dengan teori pembentukan kertas
d. Evaluasi data meliputi hasil percobaan pembuatan lembaran kertas dari ba- han baku gedebog pisang, pencucian memegang peranan penting dalam ke- sempurnaan pembuatan lenbaran kertas menggunakan hand sheet, karena getahnya yang lengket
b. Output 002: Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp dan Kertas
Output 002
Pagu Triwulan II
Keuangan Fisik
(Rp 000) S R S R
(%) ( %) (%) ( %)
Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp
dan Kertas 2.401.145 36,12 28,34 46,62 44,93
Realisasi keuangan Output Layanan Litbang dan Jasa Teknis Industri Pulp dan Kertas pada Triwulan II sebesar 28,34 % dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 36,12% hal ini disebabkan belum terlaksananya pengadaan alat laboratorium sehingga realisasi penyerapan anggaran tidak sesuai target, sedangkan untuk realisasi fisik sebesar 44,93% belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 46,62% Hal ini disebabkan dalam kegiatan standardisasi ada beberapa tahapan kegiatan yang belum dapat dilaksanakan, diantaranya adalah tahapan revisi RSNI oleh konseptor sampai dengan rumusan SNI, tahapan uji saji dan rapat teknis. Capaian realisasi keuangan tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan kedua tahun 2015 yaitu sebesar 42,36%, dan capaian realisasi fisik lebih rendah dibandingkan dengan triwulan kedua tahun 2015 yaitu sebesar 48,33%.
Pengujian
Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan
Kalibrasi
Sertifikasi
Pendidikan dan pelatihan teknis reguler
Standardisasi
Konsultasi
Pengadaan Alat Laboratorium Riset dan Pengujian c. Output 004 : Peralatan dan Mesin
Output 004
Pagu Triwulan II
Keuangan Fisik
(Rp 000) S R S R
(%) ( %) (%) ( %)
Peralatan dan Mesin 253.086 60,37 59,04 76,02 78
Realisasi keuangan Output Peralatan dan Mesin pada Triwulan II sebesar 59,04% dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 60,37% hal ini disebabkan oleh proses pengadaan belum dilaksanakan karena adanya pemotongan anggaran, sedangkan untuk realisasi fisik sebesar 78% sudah melebihi sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 76,02%. Capaian realisasi keuangan tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan triwulan kedua tahun 2015 yaitu sebesar 18,67%, dan capaian realisasi fisik lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan kedua tahun 2015 yaitu sebesar 48,74%.
Terdapat empat komponen kegiatan dari output 004: Peralatan dan Mesin, yaitu : 1. Peralatan Perkantoran
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 72%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Survei harga b. Pengadaan alat
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 100%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Pembelian/Belanja ATK Meubelair
3. Buku Perpustakaan
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 100%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Pemesanan buku
b. Pengecekan penerimaan buku
4. Perangkat Pengolah Data
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 67,5%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Survey harga dan penyusunan HPS pengolah data b. Pengadaan perangkat pengolah data komputer d. Output 005: Layanan Dukungan Manajemen
Output 005
Pagu Triwulan II
Keuangan Fisik
(Rp 000) S R S R
(%) ( %) (%) ( %)
Layanan Dukungan
Manajemen 1.293.903 41 28,17 40,47 40,41
Realisasi keuangan Output Layanan Dukungan Manajemen pada Triwulan II sebesar 28,17%
dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 41%, dengan realisasi fisik sebesar 40,41% belum mencapai sasaran yang direncanakan yaitu sebesar 40,47%. Capaian realisasi keuangan tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan kedua tahun 2015 yaitu sebesar 36,17%, dan capaian realisasi fisik lebih rendah dibandingkan dengan triwulan kedua tahun 2015 yaitu sebesar 49,44%. Realisasi anggaran dan fisik belum mencapai sasaran dikarenakan kegiatan Penyuluhan dan Penyebaran Informasi Teknologi Pulp dan Kertas tidak mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 45%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Persiapan kegiatan pengembangan dan pembinaan komptensi pegawai telah dilaksanakan meliputi pengusulan calon peserta diklat dan bimtek b. Pelaksanaan kegiatan pengembangan dan pembinaan kompetensi pegawai
tahap I
2. Penyusunan Kegiatan dan Anggaran
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 45%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Penyusunan TOR dan RAB RKP 2017 b. Revisi Anggaran
c. Raker BPPI
d. Penyusunan RAB dan Satuan 3B 2017
3. Monitoring dan Evaluasi
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 65%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Monitoring dan Evaluasi b. Rapat Triwulan
c. Penyusunan Laporan Triwulan
4. Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 43%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Rekonsiliasi bulanan dengan KPPN
5. Pengelolaan Barang Milik Negara
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 50%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
c. Pengajuan usulan proses penghapusan BMN RB
d. Pengajuan proses penetapan status penggunaan (PSP) BMN e. Labelisasi BMN
f. Belanja bahan
g. Pengajuan proses pelelangan BMN RB
h. Perjalanan Dinas dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengelolaan BMN i. Pengolahan data barang persediaan
6. Pengelolaan Sistem Mutu Dan HKI
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 35%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Kaji Ulang Manajemen b. Survailen Kalibrasi
c. Pembahasan kontrak dan persiapan survailen dengan PT Mutu Agung Lestari
d. Tindak Lanjut Temuan Survailen Kalibrasi
e. Review Panduan Mutu dengan menambahkan Daftar Acuan Silang
7. Pengembangan Ruang Lingkup Inkubator Bisnis & Teknologi Berbasis Diversifikasi Bahan Baku Di Balai Besar Pulp Dan Kertas
Sampai dengan triwulan kedua ini, capaian realisasi kegiatan telah mencapai 56%, adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah :
a. Survei bahan baku, diskusi dan studi banding b. Pengadaan Bahan Baku dan Bahan Penolong
c. Percobaan pembuatan lembaran kertas dari tandan pisang dan gedebong pisang
d. Pembuatan laporan tentang kegiatan percobaan peneitian pembuatan lembaran kertas seni yang dibuat dari bahan gedebong pisang Abaca dan tanda pisang