FGD Inovasi, TKDN & Standarisasi Smart City 1 Desember

(1)

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN

INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA

Direktorat Jenderal

Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI

Bandung,

01 Desember 2016

• RENCANA INDUK PEMBANGUNAN

INDUSTRI NASIONAL

• KEBIJAKAN INDUSTRI NASIONAL

• RENCANA KERJA PEMBANGUNAN

INDUSTRI

TUJUAN PEMBANGUNAN INDUSTRI

INDUSTRI YANG MANDIRI, BERDAYA

SAING, DAN MAJU UNTUK KEMAKMURAN

DAN KESEJAHTERAAN MASYARA

KAT

Instrumen Pendukung

•Perizinan

•Penanaman Modal Bidang

Industri

•Fasilitas Industri

•Perizinan

•Penanaman Modal Bidang

Industri

•Fasilitas Industri

Instrumen Pendukung

• KOMITE INDUSTRI NASIONAL • PERAN SERTA MASYARAKAT • PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN, • SANKSI • KOMITE INDUSTRI NASIONAL • PERAN SERTA MASYARAKAT • PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN, • SANKSI PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DI BIDANG PERINDUSTRIAN

TUJUAN

PEMBANGUNAN INDUSTRI NASIONAL

( SESUAI DENGAN UU No. 3 Tahun 2014 )

Catatan :

Pentahapan pembangunan industri prioritas sejalan dengan tahapan pembangunan industri dalam RPJPN 2005‐2025.

SASARAN KUANTITATIF DAN

PENTAHAPAN CAPAIAN PEMBANGUNAN

INDUSTRI (RIPIN 2015-2035)NAL

Industri Hulu Agro

_{Bahan Galian Bukan Logam}

Industri Logam Dasar dan

_g

Industri Kimia Dasar Berbasis

_{Migas dan Batubara}

_g

Industri Barang Modal, Komponen, Bahan Penolong dan Jasa Industri

Industri Farmasi, Kosmetik dan Alat

Kesehatan Industri Alat Transportasi Industri Elektronika & Telematika (ICT)

Industri Pendukung

Industri Andalan

Modal Dasar

Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki

dan Aneka

VISI & MISI PEMBANGUNAN INDUSTRI NASIONAL

Industri Pangan Industri Pembangkit Energi

Industri Hulu

(2)

LINGKUP PEMBINAN

INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA

PRODUK

ELEKTRONIKA

KONSUMSI



Audio Video ( TV,

DVD player, Tape

dsb)



Home Appliances

(Kulkas, AC,

Blender, Rice

cooker, dsb)



Lighting ( lampu

Swabalast,

fluorecent, LED,

dsb)



Baterai ( Nimh,

Nicd, Litium ,dsb)

PRODUK TEKNOLOGI INFORMASI

DAN KOMUNIKASI (TIK)



Peralatan

Komunikasi (HP,

Modem, router,

dsb)



Komputer (PC,

Laptop, tablet, dsb)



Office equipment (

Mesin fotocopi,

printer, fax,dsb)



Profesional

Equipment ( Digital

meter, elektronika

industri, dsb)

PRODUK

SOFTWARE DAN

KONTEN



Software



Games



Animasi



Konten Multimedia

PRODUK KOMPONEN



Semiconductor

part ( IC,

Photovoltaic cell,

Resistor, transistor,

dll)



Metal part (

Evaporator kulkas,

body casing,dsb)



Plastic part part (

body casing,

conector, dsb)



Electric part (

cable, sensor, dsb)

Kebijakan Pengembangan Industri Nasional tertuang dalam UU Nomor 3 Tahun 2014 dan Peraturan

Pemerintah No. 14 tahun 2015 tentang Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN), dimana

Industri Elektronika dan Telematika merupakan salah satu sektor industri yang menjadi Industri prioritas

pengembangannya untuk dikembangkan 2015-2035.

Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 64 M-IND/PER/7/2011 (Lampiran III)

PERKEMBANGAN 12 BESAR EKSPOR

HASIL INDUSTRI (US $ JUTA)

PROGNOSA

PERTUMBUHAN DAN KONTRIBUSI PDB

INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA

ARAH PENGEMBANGAN

(3)

• Bertumpu pada industri elektronika

konsumsi low market (ekspor kecil, pertumbuhan rendah)

• Tingginya kandungan impor bahan

baku

• Lemahnya struktur industri • Rendahnya kualitas SDM • Dukungan R&D rendah

Data dan Peta Kemampuan Industri Elektronika dan Telematika Nasional Terkini Prioritas Industri Elektronika dan Telematika Nasional yang akan dikembangkan Revisi Peta Jalan (Roadmap)

Industri Elektronika dan Telematika Nasional

Kondisi Industri Elektronika, Telematika dan Komponen Elektronika Indonesia

saat ini

Strategi Pengembangan

Industri Elektronika, Telematika dan Komponen

Nasional

Teknologi, Pasar, Trend,

Daya Saing • Monitoring

• Competitive

Intelligence

Dukungan Infrastruktur dan Sumber Daya

KEBIJAKAN PROTEKSI

• Tariff/Bea Masuk • Kuota • Anti dumping

Memproteksi Pasar Domestik yang Lemah dari

Kompetisi Luar

Industri Elektronika dan Telematika:

• Teknologi cepat berkembang • Product Life Cycles cepat • Padat modal, Padat karya

Kondisi Industri Elektronika, Telematika dan Komponen Elektronika Dunia

Terbaik KEBIJAKAN PENGEMBANGAN • Insentif Pajak, Subsidi • Preferensial Loan • Lisensi • Kontrak Pemerintah Mempromosikan Pengembangan Pasar Domestik KEBIJAKAN FDI • TKDN/Local Content Rule • Joint Venture Regulation Kapasitas Produksi, Lap Kerja, Alih Teknologi, Masuk ke Pasar Global

Kebijakan Pengembangan Industri Elektronika, Telematika dan Komponen

(UU No. 3/2014 ; RIPIN Industri Elektronika & Telematika : PP No. 14/2015 ; Permenperin : 127/M‐

ND/PER/10/2009)

KERANGKA PIKIR

STRATEGI DAN PENGEMBANGAN

INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA

POKOK-POKOK PROGRAM PENGEMBANGAN

INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA

Harmonisasi Kebijakan Pemerintah



Pengembangan komponen lokal potensial



Peningkatan kemampuan rancang bangun

IKLIM

USAHA

KONDUSIF

PENDALAMAN

STRUKTUR

INDUSTRI

KEBIJAKAN PENDORONG INVESTASI

INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA



PP No. 52 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Permerintah

Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Fasilitas Pajak Penghasilan Untuk Penanaman

Modal di Bidang‐bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah‐daerah Tertentu (tax

allowance)



PMK No. 130/PMK.011/2011 Tentang Pemberian Fasilitas Pembebasan atau

Pengurangan Pajak Penghasilan Badan (tax holiday)



PMK No. 248/PMK.011/2014 Tentang Bea Masuk Ditanggung Pemerintah Atas

Impor Barang Dan Bahan untuk Memproduksi Barang Dan/Atau Jasa Guna

Kepentingan Umum Dan Peningkatan Daya Saing Industri Sektor Tertentu



Permenperin No. 17 Tahun 2012 Tentang Pemberlakuan SNI Terhadap 3 (Tiga)

Produk Industri Elektronika Secara Wajib



Permenperin No. 68 Tahun 2015 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan

Nilai TKDN Produk Elektronika dan Telematika



Permenperin No. 65 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penghitungan Nilai TKDN

Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handheld) dan Komputer Tablet

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN

IND. ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA MELALUI

PENERAPAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI

Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat Komponen

Dalam Negeri.

Peraturan

Menteri Perindustrian

No. 16/M-IND/PER/2/2011

Tentang Pedoman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Peraturan

Menteri Perindustrian

No. 02/M-IND/PER/1/2014

Tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat Komponen

Dalam Negeri Produk Elektronika dan Telematika.

Peraturan

Menteri Perindustrian

(4)

POTENSI PENGEMBANGAN

INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA

MELALUI PENERAPAN TKDN

1. Industri

Handphone,

Komputer

Tablet,

Router,

BTS,

Dll

Yang

Menggunakan Teknologi 4g (Potensi Pasar dengan jumlah Penduduk 260 juta)

2. Industri Panel Surya (Captive Market : PLN, ESDM, dll)

3. Industri Serat Optik (Captive Market : Palapa Ring)

4. Industri SmartCard (Captive Market : eKTP, Perbankan, dll).

5. Peralatan Hemat Energi (Captive Market : PLN, dll)

INDUSTRI TELEPON SELULER INDONESIA

NO MEREK PEMILIK BRAND MANUFAKTUR PENGEMBANGAN 1 Acer PT. Acer Indonesia PT. Satnusa Persada PT. Tata Sarana Mandiri 2 Asus _{PT. Erajaya Swasembada}PT. Synnex Metrodata PT. Satnusa Persada_{PT. Satnusa Persada} PT. Tata Sarana Mandiri_{PT. Tata Sarana Mandiri} 3 Venera PT. Erajaya Swasembada PT. Satnusa Persada PT. Tata Sarana Mandiri

4 IVO PT. Tata Sarana Mandiri PT. Satnusa Persada PT. Tata Sarana Mandiri

5 Hisense PT. Hisense International _Indonesia PT. Satnusa Persada PT. Prakasa Inti Valutama 6 XiaoMi PT. Erajaya Swasembada PT. Satnusa Persada ‐ 7 Infinix PT. Carlcaren Services ILA PT. Satnusa Persada ‐ 8 Advan PT. Bangga Teknologi Indonesia 9 Evercoss PT. Evercoss Technology Indonesia 10 Haier PT. Haier Electrical Appliances 11 OPPO PT. Selalu Bahagia Bersama 12 Polytron PT. Hartono Istana Teknologi 13 Samsung PT. Samsung Electronis Indonesia 14 Coolpad PT. Panggung Electric Citrabuana 15 Vivo PT. Vivo Mobile Indonesia 16 Mito PT. Maju Express Indonesia 27 Gosco PT. Sinar Bintang Nusantara

17 Andromax PT. Smart Telecom PT. Haier Electrical Appliances PT. Smartfren 18 Wiko PT. Wiko Mobile Indonesia PT. Sentras Solusi Teknologi PT. Wiko Mobile Indonesia 19 Axioo PT. Axioo Indonesia PT. Axioo Indonesia PT. Terra Data 20 Lenovo PT. Lenovo Indonesia PT. Tridharma Kencana PT. Lenovo Indonesia 21 Motorola PT. Lenovo Indonesia PT. Tridharma Kencana

22 Indoapps PT. Indoapps Media Nusantara PT. Tridharma Kencana PT. Indoapps Media Nusantara 23 ZTE PT. ZTE Indonesia PT. Tridharma Kencana PT. ZTE Indonesia 24 LG PT. LG Electronics PT. Adireka Mandiri PT. LG Electronics 26 SPC PT. Supertone PT. Adi Pratama Indonesia PT. Tata Sarana Mandiri 27 Indi PT. Industri Digital Indonesia PT. VS Technology PT. Tata Sarana Mandiri

18

Manufaktur

3

Design House

28

Brand

PUSAT PENGEMBANGAN SDM (RICE DAN IBC)

Jakarta Surabaya Bali Makassar Balikpapan Manado RICE RICE RICE IBC Salatiga RICE RICE RICE RICE RICE Cimahi Medan Bandung RICE Bogor RICE IBC Solo IBC Depok IBC Kudus 15 Malang Yogya Batam RICE IBC ANIMASI