LAPORAN EVALUASI MANAJEMEN USAHA SATE TELOR SIGMA MALANG
Diajukan untuk Memenuhi Program Mata Pelajaran Produktif Kreatif Kewirausahaan Semester 2 Tahun Pelajaran 2024/2025
Disusun Oleh:
Nama : M. Rafi Risqi Putra NIS : 18496642066
Paket Keahlian : Teknik Komputer Dan Jaringan PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN NEGERI 6 MALANG JL Ki Ageng Gribig No. 28 Telp (0341) 722216 2025
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmaanirrohim
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan evaluasi manajemen usaha yang berjudul “SALOR SIGMA”. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, juga kepada para sahabatnya, keluarganya, dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya.
Laporan evaluasi manajemen usaha ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas program mata pelajaran produktif kreatif kewirausahaan semester 1 di SMK Negeri 6 Malang Tahun Pelajaran 2024/2025. Selama penulisan hasil laporan evaluasi manajemen usaha, tidak lupa penulis sampaikan terimakasih kepada orang tua yang tak henti-hentinya memberikan motivasi dan saran.
Tidak lupa juga penulis sampaikan terimakasih kepada pembimbing yang telah mengarahkan dan memotivasi dalam penyusunan laporan evaluasi manajemen usaha.
Penulis telah berusaha dengan optimal dalam menyusun laporan evaluasi manajemen usaha ini, meskipun demikian penulis mengharapkan kritik dan saran membangun untuk kesempurnaan laporan evaluasi manajemen usaha ini. Penulis berharap semoga laporan evaluasi manajemen usaha ini dapat memberikan manfaat untuk semuanya. Akhir kata penulis ucapkan banyak terimakasih.
Malang, 10 November 2025 Penulis
M. Rafi Risqi Putra NIS. 181910306 i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR...i DAFTAR ISI...ii BAB I PENDAHULUAN ...1
A. Daftar Riwayat Hidup Pengelola...1 B. Latar Belakang Usaha Yang Dilaksanakan ...1
BAB II DESKRIPSI USAHA ...3 A. Sejarah Perusahaan ...3 B. Keunikan Produk Dan Pelayanan ...3 C. Perspektif Usaha Ke
Depan ...4 D. Situasi
Persaingan...4 E. Target Pasar Atau Konsumen Yang Dituju ...4 BAB III RENCANA DAN EVALUASI KEGIATAN
USAHA...5 A. Aspek
Pemasaran ...5 1. Penetapan Harga ...5 2. Pelaksanaan Distribusi ...5 3. Periklanan Dan Promosi ...5 4. Pencapaian Target Usaha ...5 B. Aspek
Produksi ...6 1. Pengembangan Usaha ...6 2. Rencana Desain
Produk ...6 3. Proses
Produksi ...7 C. Aspek Manajemen ...8 1. Team Manajemen ...8 2. Struktur Organisasi ...8 3. Resiko, Hambatan, Tindakan ...9 D. Aspek
Finansial ...9 1. Anggaran Usaha...9 2. Laporan Keuangan Per Hari ...10
BAB IV PENUTUP ...12 A.
Kesimpulan ...12 B.
Dokumentasi ...13 ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Daftar Riwayat Hidup Pengelola
Nama : Ira Sukmawati TTL : Cianjur, 20 Juni 2003 Agama : Islam
Alamat : Kp. Manglad Rt/Rw 02/01 Desa. Sukajaya Kec. Cugenang Kab. Cianjur
Keterampilan : Memiliki jiwa kepemimpinan, bisa memanage keuangan, dan juga melakukan kerja tim
B. Latar Belakang Usaha Yang Dilaksanakan
Dalam perkembangan zaman seperti sekarang ini banyak makanan ringan yang terlihat sangat menggiurkan namun nilai gizi yang diperoleh sangat rendah. Oleh karena itu, perencanaan dari awal sebelum usaha dijalankan, penulis terinspirasi untuk membuat sebuah olahan tahu yang berbeda dari olahan tahu pada umumnya. Dengan memanfaatkan tahu sebagai bahan utamanya, penulis mencoba berinovasi, yaitu mengkolaborasikan tahu dengan martabak, yang setelah
dipadupadankan menjadi “Martabak Tahu” yang terbuat dari bahan- bahan yang alami dan sehat.
Dengan terciptanya “Martabak Tahu” akan tersaji sebuah makanan/jajanan yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh manusia. Kebutuhan masyarakat akan konsumsi yang semakin meningkat.
Merupakan salah satu ide untuk membuat usaha ini. Selain martabak tahu adalah olahan makanan yang inovasi, usaha ini juga sangat menarik minat pembeli, karena makanan ini mempunyai rasa yang gurih dan dapat di nikmati oleh semua kalangan dengan harga ekonomis/terjangkau. Sehingga dapat menjadikan usaha ini dapat cepat berkembang dan menyebar luas.
Setelah usaha berjalan selama 6 minggu, diperlukan suatu evaluasi agar usaha yang dimiliki bisa memberikan perbandingan sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan rencana, apakah rencana tersebut berjalan sesuai proposal usaha dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan.
Evaluasi Usaha sendiri diartikan sebagai suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi
1
usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi.
Kondisi keuangan selama proses pelaksanaan dapat dikatakan stabil karena bahan pokok yang di dapat sangat mudah ditemukan dan harganya yang sangat terjangkau. Sehingga pendapatan dari usaha ini selama 6 minggu cukup besar. Namun, banyak sekali yang perlu dievalusi mulai dari yang pertama, produk yang dijual tidak tahan lama sehingga para konsumen enggan untuk membeli. Hal yang perlu di evalusi yaitu dengan cara mencoba menjual produk siap goreng perkotak agar keawetan produk bisa terjaga dan konsumen bisa mencicipi produk tersebut selagi panas. Yang kedua, dilihat dari penjualan konsumen sangat mudah bosan dengan produk dan variasi itu-itu saja maka hal yang perlu dievaluasi yaitu dengan cara menambahkan variasi produk dengan bahan dasar yang sama yaitu tahu dengan tambahan topping keju mozzarella sehingga konsumen akan lebih tertarik membeli peroduk tersebut.
Selanjutnya evaluasi yang ketiga yaitu sasaran yang dituju dari rencana awal adalah pelajar sekolah dan konsumen dari lingkungan sekolah, namun karena keadaan yang tidak memungkinkan maka hal yang perlu di evaluasi yaitu dengan memasarkan dan menargetkan lewat social media maupun konsumen di lingkungan rumah. Dan yang terakhir yang perlu dievaluasi dari usaha ini yaitu sumber
daya manusia atau dalam hal pengelolaan kepemimpinan dimana dibutuhkan kerja sama maupun kinerja yang baik dalam memanage agar usaha tersebut bisa mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
2 BAB II
DESKRIPSI USAHA A. Sejarah Perusahaan
Usaha ini didirikan pada tanggal 30 september 2020. Namun, perencanaan untuk membuka usaha ini sudah direncanakan dalam laporan proposal usaha sebelumnya. Berawal dari ketertarikan penulis terhadap bahan baku tahu yang banyak diminati oleh semua kalangan. Sehingga menciptakan ide untuk membuat produk dari bahan dasar tahu dengan nama usaha “Martabak Tahu Crispy”.
Pemberian nama usaha tersebut tidak terlalu menampilkan singkatan-singkatan dan perubahan kata, karena banyak konsumen yang sudah mengetahui dan tidak asing dengan produk tersebut.
Modal awal yang dikeluarkan sekitar Rp 81.000, dimana modal awal tersebut dipergunakan untuk pembelian bahan baku. Usaha martabak tahu ini menghasilkan 24 buah dalam satu hari dengan harga jual masing-masing Rp 1000,00. Usaha ini memang belum membutuhkan karyawan karena masih tahap awal penyesuaian. Namun seiringnya waktu penambahan karyawan dan menghasilkan varian produk baru sangat mungkin dilakukan karena tuntutan permintaan pasar. Tujuan dari usaha ini yaitu bisa memenuhi kebutuhan konsumen, meningkatkan kesejahteraan pemiliki dan tujuan ekonomi utamanya adalah untuk memperoleh laba.
B. Keunikan Produk Dan Pelayanan
Keunikan produk yang dimiliki usaha ini yaitu harganya yang sangat ekonomis relative terjangkau untuk semua kalangan, tidak mengandung bahan pengawet dan cocok sebagai makanan
pendamping lauk. Produk ini juga berbahan dasar tahu yang memang memiliki gizi yang tinggi sehingga konsumen tidak perlu merasa cemas membeli produk dari usaha ini. Pengemasan produk pun sangat simple dan mudah dibawa kemana saja dan bisa dimakan dimana saja.
3
C. Perspektif Usaha Ke Depan
Dengan usaha yang sudah dijalankan kurang lebih 2 bulan dan penulis sudah bisa melihat perbandingan hasil yang sudah tercapai mapun yang belum, serta dengan dilakukan secara rutin kegiatan evaluasi usaha tentang peningkatan segmentasi pasar agar jumlah konsumen terus meningkat bersamaan pendapatan yang diperoleh. Dengan menjaga mutu dan kualitas, penulis yakin bahwa kedepannya usaha ini akan menjadi salah satu perusahaan yang besar. Dengan pesaing yang terus meningkat membuat usaha ini semakin tertantang untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan kuantitas baik dalam bekerja maupun hasil produksinya.
D. Situasi Persaingan
Persaingan dalam dunia usaha tidak dapat dihindari, sebagai usaha bisnis yang baru dibentuk dan menjadi pemula pasti harus membutuhkan banyak pengalaman dalam dunia bisnis. Apalagi persaingan dengan perusahaan dengan jenis produk yang sama dan dalam satu area wilayah kerja
menjadikan tingkat persaingan yang cukup tinggi. Namun, guna menunjang hasil yang lebih baik usaha martabak tahu ini akan lebih selektif dalam bekerja meliputi proses produksi dan pemasaran.
Dorongan dari keluarga dan pihak yang sudah berpengalaman maka usaha ini akan mampu bertahan dan berkembang dalam persaingan bisnis ini.
E. Target Pasar Atau Konsumen Yang Dituju
Segmentasi pasar dari awal perencanaan yang dituju adalah pelajar SMK Negeri 1 Cianjur dan konsumen di lingkungan sekitar sekolah. Namun setelah berjalannya usaha selama 2 bulan kurang target konsumen yang dituju adalah lingkungan sekitar rumah serta pelanggan social media. Hal utama yang diperhatikan di usaha ini yaitu permintaan terhadap produk buatan usaha penulis.
Tetapi berikutnya usaha ini akan mencoba mendapatkan konsumen lebih banyak lagi dan meluas dan dikenal banyak orang.
4 BAB III
RENCANA DAN EVALUASI KEGIATAN USAHA A. Aspek Pemasaran
Dalam aspek pemasaran terdapat hal-hal sebagai berikut : 1. Penetapan Harga
Setelah memperhitungkan harga sebelumnya dalam proposal usaha serta mempertimbangkan harga bahan baku yang cukup fuktuatif. Akhirnya martabak tahu ini ditetapkan harga perbuah sebesar Rp 1000,00. Agar bisa menghasilkan laba sesuai yang dinnginkan serta daya Tarik konsumen akan harga ekonomis.
2. Pelaksanaan Distribusi
Usaha martabak tahu tidak memerlukan pendistribusian khusus karena konsumen usaha ini adalah lingkungan setempat dan bisa langsung dating ketempat usaha ini. Sehingga tidak mengeluarkan tenaga dan biaya untuk pendistribusian. Namun, apabila ada permintaan dari konsumen lewat social media maka usaha ini bisa mengantarkan produk ke konsumen dengan jangkauan wilayah setempat.
3. Periklanan Dan Promosi
Usaha ini masih baru dibentuk maka dalam hal promosi tidak terlalu memakan biaya yang besar hanya pemasaran promosi dilakukan lewat media social Instagram, whatsapp maupun facebook serta dilakukan dengan cara promosi mulut ke mulut. Namun kepuasan konsumen akan secara tidak langsung membantu dalam memperkenalkan produk martabak tahu ini kepada konsumen lainnya.
Sehingga secara tidak langsung konsumen usaha ini akan terus bertambah dari waktu ke waktu.
4. Pencapaian Target Usaha Target awal usaha :
• Dapat meningkatkan minat konsumtif masyarakat terhadap makanan tahu yang bernilai gizi yang tinggi
5
• Dapat memproduksi dan menghasilkan varian baru dari bahan dasar tahu • Dapat memproduksi produk martabak tahu crispy lebih banyak dari biasanya • Dapat menjadi usaha yang bisa
menghasilkan laba tinggi sehingaa membuka cabang jika sudah sukses
• Menghasilkan produk yang harganya terjangkau
• Menghasilkan 168 produk martabak tahu dalam seminggu Target yang dicapai :
• Bisa ditingkatkan melalui perkenalan produk martabak tahu sehingga minat masyarakat meningkat
• Target kedua belum tercapai
• Target ketiga belum tercapai
• Target keempat belum tercapai
• Sudah tercapai dengan harga jual sebesar Rp 1000
• Sudah tercapai dengan produksi pertama bisa menghasilkan 168 dalam seminggu dan akan terus meningkat seiring berjalannya usaha
B. Aspek Produksi
Dalam aspek produksi terdapat hal-hal sebagai berikut : 1. Pengembangan Usaha
Target-target perencanaan usaha yang telah direncanakan sebelumnya akan membuat usaha semakin berekembang, lalu dengan adanya evaluasi akan memberikan efek untuk perusahaan semakin baik dan semakin meningkat kinerjanya. Tentunya dengan penyusunan berbagai cara perencanaan pengembangan baik dalam jangka pendek atau jangka panjang akan memberikan efek yang maksimal bagi usaha martabak tahu.
2. Rencana Desain Produk
Karena pelaksanaan usaha masih berlangsung sebentar sekitar 2 bulan. Kemasan yang dijual masih memakai kantong plastic. Namun, jika seiringnya usaha martabak ini berkembang maka pemilik akan membuat desain dan logo sendiri sehingga konsumen bisa tertarik dan mengenali produk dari usaha ini.
6
3. Proses Produksi
Proses produksi terjadi sebelum konsumen memesan sehingga bisa langsung menawarkan produk Ketika produk sudah jadi. Proses produksi yang dijalankan sebagai berikut :
1) Bahan baku Pembuatan
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan martabak tahu krispy adalah sebagai berikut :
• 5 buah tahu ukuran sedang
• 1 batang daun bawang
• 1 buah tomat
• 1 bungkus kulit lumpia siap pakai
• 2 butir telur
• Secukupnya gula, garam, lada
• Secukupnya minyak 2) Proses pembuatan
Setelah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan, berikut cara pembuatan martabak tahu krispy :
1. Terlebih dahulu siapkan alat talenan, pisau, spatula, wajan, piring, mangkuk, dan sendok 2. Lalu iris tipis bawang daun dan potong tomat dengan ukuran kecil menggunakan pisau 3. Panaskan wajan dan masukan minyak secukupnya
4. Selanjutnya masukan bawang daun dan tomat yang telah diiris sebelumnya kedalam wajan.
5. Setelah harum, pecahkan 1 telur lalu masukan kedalam wajan dan oseng oseng sampai agak matang
6. Selanjutnya masukan tahu sambil diremuk-remuk kedalam wajan, tambahkan garam, gula, dan lada secukupnya. Aduk sampai rata 7. Setelah matang angkat lalu tunggu hingga adonan dingin sebelum dimasukan kedalam lumpia.
8. Sambil menunggu adonan dingin pecahkan 1 telur lalu pisahkan putih telur dan kuning telur.
Gunakan putih telur untuk perekat lumpia 7
9. Siapkan bahan dan peralatan untuk tahap selanjutnya yaitu nampan, telur perekat, 1 bungkus lumpia, dan adonan
10. Setelah adonan sudah dingin, siapkan kulit lumpia lalu tambahkan adonan secukupnya, kemudia lipat kulit lumpia tersebut. Pastikan adonan sampabenar-benar tertutup kulit lumpia.
11. Setelah semua selesai di lipat, siapkan wajan kembali lalu masukan minyak goreng secukupnya, panaskan sampai siap masak. Setelah wajan siap masak, goreng adonan sampai berwana kuning kecoklatan.
12. Setelah wajan siap masak, goreng adonan sampai berwana kuning kecoklatan.
13. Setelah matang, tiriskan beberapa saat. Martabak tahu krispy siap dikemas dan dinikmati C. Aspek Manajemen
Dalam aspek manajemen terdapat hal-hal sebagai berikut : 1. Team Manajemen
Dalam manajemen komponen organisasi usaha martabak tahu masih baru dibentuk sehingga semua pelaksanaan dalam mengelola seluruh kegiatan usaha martabak tahu serta semua manajemen dilakukan oleh seorang sebagai pemilik saja, tidak mengangkat karyawan lain. Arti dari manajemen
sendiri adalah suatu rangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pengendalian dalam rangka memberdayakan seluruh sumber daya perusahaan/organisasi. Salah satu sumber daya yang penting adalah sumber daya manusia yang memegang peranan penting bagi keberhasilan usaha.
2. Stuktur Organisasi
Dalam usaha martabak tahu ini hanya pemilik saja yang mengelola seluruh kegiatan usaha dari mulai produksi sampai pemasaran sehingaa tidak ada stuktur organisasi dalam usaha ini
8
3. Risiko, Hambatan, Tindakan
Dalam menjalankan usaha ini tentu saja ada resiko dan hambatan yang harus dihadapi, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Adanya penjual yang memasang harga lebih murah 2. Banyaknya pesaing dari produk yang sama
3. Produk yang ditawarkan jika dikonsumsi tidak hangat, maka sedikit tidak enak
4. Tidak selalu pelanggan membeli karena cepat merasa bosan apalagi untuk jajanan seperti martabak tahu.
5. Apabila kondisi tidak baik maka tidak berjualan Untuk itu Tindakan alternatifnya :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk agar konsumen semakin tertarik 2. Membuat produk yang berbeda lebih kreatif dari produk biasanya 3. Menjual produk dengan pilihan bisa digoreng langsung atau dibawa kerumah untuk dikonsumsi dan dimasak sendiri
4. Meningkatkan kualitas citra rasa dan varian baru agar konsumen tidak bosan dengan hasil produksi usaha ini
5. Menjaga Kesehatan atau kondisi badan D. Aspek Finansial
Dalam aspek finansial terdapat hal-hal sebagai berikut : 1. Anggaran Usaha
• Biaya Bahan Baku (Dalam Rupiah)
Asumsi biaya bahan baku untuk 4 kali produksi ( Dalam Rupiah )
No Bahan Volume Harga Jumlah Ket
1. Tahu 20 Butir 1.000 20.000 4 kali
produksi
2. Daun bawang 8 Batang 75 600
3. Tomat 4 Buah 100 400 4. Kulit lumpia 4
Bungkus
5.000 20.000
5. Telur 8 Butir 2.000 16.000
6. Minyak 1 Liter 12.000 3.000
7. Garam, gula lada
8 sdm 10 500
Total 60.500
9
• Biaya Pelengkap (Dalam Rupiah)
No Alat Volume Harga Jumlah
1. Plastik 100
pcs
55 5.500
2. Bumbu saus
3 pcs 2.000 6.000
Total 11.500
• Biaya Peralatan (Dalam Rupiah)
No Alat Volume Harga Jumlah
1. Kompor 1 Unit 150.000 150.000
2. Gas 3 Kg 21.000 63.000
3. Wajan 1 Unit 50.000 50.000
4. Spatula 1 Unit 8.000 8.000
5. Pisau 1 Unit 8.000 8.000
6. Talenan 1 Unit 10.000 10.000
7. Piring dan mangkok
1 Unit 10.000 20.000
8. Sendok 1 Unit 3.000 3.000
Total 312.000
2. Laporan Keuangan Per Hari
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
September 30 Saldo Awal Rp 81.000
2020 30 Pembelian Bahan Baku
Rp 81.000
Rp -
Oktober 3 Pendapatan Penjualan
Rp 96.000
Rp 96.000
2020 4 Pembelian Bahan
Baku
Rp 69.000
Rp 27.000
7 Pendapatan Penjualan
Rp 96.000
Rp 123.000 8 Pembelian Bahan
Baku
Rp 69.000
Rp 54.000
11 Pendapatan Penjualan
Rp 96.000
Rp 150.000 12 Pembelian Bahan
Baku
Rp 69.000
Rp 81.000
15 Pendapatan Penjualan
Rp 96.000
Rp 177.000
16 Pembelian Bahan Baku
Rp 80.000
Rp 97.000
19 Pendapatan Penjualan
Rp 96.000
Rp 193.000 20 Pembelian Bahan
Baku
Rp 68.000
Rp 125.000 23 Pendapatan
Penjualan
Rp 96.000
Rp 221.000 24 Pembelian Bahan
Baku
Rp 68.000
Rp 153.000 27 Pendapatan
Penjualan
Rp 96.000
Rp 249.000 November 11 Pembelian Bahan
Baku
Rp 81.000
Rp 168.000
2020 14 Pendapatan
Penjualan
Rp 96.000
Rp 264.000
10
15 Pembelian Bahan Baku Rp 69.000 Rp 195.000 18 Pendapatan
Penjualan
Rp 96.000
Rp 291.000 19 Pembelian Bahan
Baku
Rp 67.000
Rp 224.000 22 Pendapatan
Penjualan
Rp 96.000
Rp 320.000 23 Pembelian Bahan
Baku
Rp 35.000
Rp 285.000 24 Pendapatan
Penjualan
Rp 48.000
Rp 333.000
Laba Bersih = Modal Akhir – Modal Awal = Rp 333.000 – Rp 81.000
= Rp 252.000 11
BAB 1V PENUTUP A. Kesimpulan
Suatu usaha diperlukan kegiatan evaluasi secara rutin agar usaha yang dimiliki bisa memberikan perbandingan sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan rencana, apakah rencana tersebut berjalan sesuai proposal usaha dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan. Evaluasi Usaha sendiri diartikan sebagai suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi.
Kondisi keuangan selama proses pelaksanaan dapat dikatakan stabil karena bahan pokok yang di dapat sangat mudah ditemukan dan harganya yang sangat terjangkau. Sehingga pendapatan dari usaha ini selama 6 minggu cukup besar. Namun, banyak sekali yang perlu dievalusi mulai dari produk yang dijual tidak tahan lama sehingga para konsumen enggan untuk membeli. Hal yang perlu di evalusi yaitu dengan cara mencoba menjual produk siap goreng perkotak agar keawetan produk bisa terjaga dan konsumen bisa mencicipi produk tersebut selagi panas.
Selanjutnya evaluasi dilihat dari penjualan konsumen sangat mudah bosan dengan produk dan variasi itu-itu saja maka hal yang perlu dievaluasi yaitu dengan cara menambahkan variasi produk dengan bahan dasar yang sama yaitu tahu dengan tambahan topping keju mozzarella sehingga konsumen akan lebih tertarik membeli peroduk tersebut. Dan yang terakhir yang perlu dievaluasi dari usaha ini yaitu sumber daya manusia atau dalam hal pengelolaan kepemimpinan dimana dibutuhkan kerja sama maupun kinerja yang baik dalam memanage agar usaha tersebut bisa mencapai tujuan yang telah ditentukan
12
B. Dokumentasi
Foto Produk Martabak Tahu Crispy
Foto saat pembuatan produk
13