- Konsep dasar ERP
Konsep dasar ERP adalah mengintegrasi tiap line dalam manajemen perusahaan secara transparan dan memiliki akuntabilitas yang tinggi. Melalui sebuah jaringan yang terintegrasi, satu departemen dapat mengakses data departemen lain dengan mudah.
- Hal yang wajib diperhatikan saat pemilihan ERP Knowledge & Experience
Knowledge tanpa experience menyebabkan orang membuat perencanaan yang terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak bisa di implementasikan. Experience tanpa knowledge bisa menyebabkan terulangnya atau terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan pemahaman yg cukup
Selection Methodology
Ada struktur proses seleksi yang sebaiknya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam memilih ERP. Proses seleksi tidak harus selalu rumit agar efektif. Yang penting organized, focused dan simple. Proses seleksi ini biasanya berkisar antara 5 - 6 bulan sejak dimulai hingga penandatanganan order pembelian ERP.
Analysis Business Strategy
● üBagaimana level kompetisi di pasar dan apa harapan dari customers?
● üAdakah keuntungan kompetitif yang ingin dicapai?
● üApa strategi bisnis perusahaan dan objectives yang ingin dicapai?
● üBagaimana proses bisnis yang sekarang berjalan vs proses bisnis yang diinginkan?
● üAdakah proses bisnis yang harus diperbaiki?
● üApa dan bagaimana prioritas bisnis yang ada dan adakah rencana kerja yang disusun untuk mencapai objektif dan prioritas tersebut?
● üTarget bisnis seperti apa yang harus dicapai dan kapan?
People Analysis
● üBagaimana komitmen top management thd usaha untuk implementasi ERP?
● üSiapa yg akan mengimplementasikan ERP dan siapa yg akan menggunakannya?
● üBagaimana komitmen dari tim implementasi?
● üApa yg diharapkan para calon user thd ERP?
● üAdakah ERP champion yg menghubungkan top management dgn tim?
● üAdakah konsultan dari luar yg disiapkan untuk membantu proses persiapan?
Infrastructure Analysis
● üBagaimanakah kelengkapan infrastruktur yang sudah ada (overall networks, permanent office systems, communication system dan auxiliary system)?
● üSeberapa besar budget untuk infrastruktur?
● üApa infrastruktur yang harus disiapkan?
Software Analysis
● üApakah software tsb cukup fleksibel dan mudah disesuaikan dengan kondisi perusahaan?
● üApakah ada dukungan service dari supplier, tidak hanya secara teknis tapi juga untuk kebutuhan pengembangan sistem di kemudian hari?
● üSeberapa banyak waktu untuk implementasi yg tersedia ?
- Area SCM dengan area fungsional lainnya serta input output
1.Membutuhkan informasi dari beberapa area fungsional.
2.Rencana produksi perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang berdasarkan data marketing (order dan forecasting)
3.Perencanaan yang akurat dibutuhkan untuk:
§Bahan baku dan bahan penolong sesuai dengan kebutuhan (menghindari stockout)
§Tingkat persediaan yang tetap rendah untuk penghematan biaya persediaan (menghindari overstock).
4. Penjadwalan produksi untuk memenuhi jadwal pengiriman dengan memperhatikan leadtime pengiriman.
5. SCM mencatat dan menyediakan data bagi Acct/Fin untuk pencatatan pemakaian sumber daya (bahan, mesin, tenaga kerja) dan kebutuhan analisa biaya.
6. Peranan HR terkait dengan ketersediaan tenaga kerja, pengupahan, dan lembur serta kesejahteraan.
Input yang dibutuhkan oleh SCM :
● üData Penjualan Produk
● üRencana Produksi
● üLevel Persediaan
● üKebijakan penambahan dan pengurangan tenaga kerja
Output yang dibutuhkan oleh SCM :
● üPesanan Bahan Baku
● üPesanan Bahan Penolong
● üData pemakaian sumber daya
● üData Produksi dan Persediaan
● üInformasi perekrutan karyawan
- Perkembangan Software ERP
üPada 1972, lima system Analis IBM di Jerman mendirikan System analyse und Programmen twicklung (System Analyst and Program Development saat ini disebut SAP ) untuk mengembangkan standard sistem informasi, dan data tersedia realtime, sehingga user dapat bekerja didepan layar daripada kertas kerja yang tinggi.
üKontrak pertama mereka adalah dengan ICI untuk mengembangkan material dan logistics management system. Pada ICI juga dikembangkan software paket pertama mereka yaitu R dan RF (realtime financial accounting), dan R/1 pada 1980-an.
üTahun 1982 dikeluarkan software paket R/2, penjualan mereka meningkat, dan bergerak kepasar internasional, sehingga ditambahkan bahasa, multi currency, dan aturan pajak.
üPada tahun 1988, SAP mendirikan beberapa cabang di luar negeri, dan bekerjasama dengan perusahaan konsultan Arthur Andersen, dan menjual 1000 system. SAP berubah menjadi SAP AG, sebuah perusahaan publik.
- Flow Proses dalam melakukan KRS serta gambarkan dalam bentuk Swimlane Flowchart
- Perbedaan BPM dan BPR