PEMBERDAYAAN &
MEMBERDAYAKAN GURU,
RENCANA PENGEMBANGAN
SEKOLAH
Garut, Mei 2014
Oleh
Ubun Bunyamin
Program S1. Manajemen Pendidikan
Islam
PEMBERDAYAAN &
MEMBERDAYAKAN GURU
Stewart (1998) mengatakan ada enam cara yang dapat
digunakan pemimpin dalam mengembangkan pemberdayaan
staf/bawahan, yakni:
1. MENINGKATKAN KEMAMPUAN STAF/BAWAHAN (ENABLING),
2. MEMPERLANCAR (FACILITATING) TUGAS-TUGAS MEREKA,
3. KONSULTASI (CONSULTING),
4. BEKERJASAMA (COLLABORATING),
PLPG
SEMINAR
TRAINING
1. Meningkatkan kemampuan staf/bawahan (enabling)2. Memperlancar (facilitating)
tugas-tugas mereka
THE RIGHT MAN ON THE RIGHT PLACE
KONSEP PERENCANAAN
Rencana = Ketetapan ttg
apa yg Ingin Dicapai, apa
yang Harus Dilakukan, Cara
Melakukan, dan Cara
Mengetahui Hasil yg Dicapai.
OKI: Rencana harus disusun
berdasarkan landasan yg kuat
dan penglihatan yg tajam,
RENCANA PENGEMBANGAN
SEKOLAH
Perencanaan pengembangan
sekolah (
schooldevelopment planning
)
merupakan proses pengembangan
sebuah rencana untuk meningkatkan
kinerja sebuah sekolah secara
berkesinambungan. Perbedaan pokok
rencana pengembangan dengan
TUJUAN PENYUSUNAN RPS
Tujuan yang akan dicapai dalam rencana
pengembangan merupakan hasil-hasil yang lebih
baik dari apa yang selama ini telah diolah sekolah.
Rencana pengembangan sekolah disusun agar
sekolah terus-menerus meningkatkan kinerjanya.
Oleh karena itu,selain didasarkan pada visi dan
misi sekolah,perencanaan pengembangan harus
didasarkan atas pemahaman yang mendalam
tentang keberadaan dan kondisi sekolah pada
saat rencana pengembangan itu disusun.
Pemahaman semacam ini dapat dilakukan melalui
kajian dan telaah mendalam terhadap kondisi
internal maupun lingkungan eksternal dimana
Ketrampilan Menyusun
Tiga faktor penting yang mendukung
keberhasilan penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah, yaitu:
≈ kemampuan kepala sekolah, guru dan
staf sekolah untuk menggunakan hasil
evaluasi diri sebagai isu dasar dalam
menetapkan komponen mutu sekolah
yang akan dicapai;
≈ upaya pengembangan program
pengembangan sekolah;
≈ ketersediaan informasi dan data yang
diperlukan sekolah untuk menyusun
PROGRAM
SEKOLAH
PROGRAM
SEKOLAH
MUTU
MUTU
KULTUR
KULTUR
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
INFRA
STRUKTUR
INFRA
STRUKTUR
VISI
VISI
MISI
MISI
PMB
PMB
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN RPS MELALUI
ACTION PLAN SEKOLAH
Analisis lingkungan Eksternal
Analisis Lingkungan Internal
Profil Sekolah
Isu-isu strategisKebijakan PendidikanProfil sekolah yang diharapkan
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran
Kebijakan dan Program Strategi & Pelaksanaan
Formulasi Strategi Pelaksanaan
Alokasi Sumberdaya
Evaluasi & Kontrol
Saran/ Evaluasi &
Kontrol
Istilah-istilah penting
1. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan;
2. Misi adalah rumusan umum mengenai tindakan (upaya-upaya) yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi;
4. Sasaran/tujuan situasional adalah rumusan spesifik mengenai apa yang diinginkan pada kurun waktu tertentu dengan memperhitungkan tantangan nyata yang dihadapi(sasaran merupakan jabaran tujuan,sehingga lebih konkrit dari tujuan);
3. Tujuan(baku) adalah rumusan mengenai apa yang diinginkan pada kurun waktu tertentu (lebih konkrit dari visi);
5. Strategi adalah langkah - langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan vivsi dan misi;
6. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah Pusat/Daerah/Sekolah untuk mencapai tujuan;
Sistem Perencanaan Sekolah dan
Rentang Waktu RPS
Sistem Perencanaan Sekolah dan
Rentang Waktu RPS
Sistem Perencanaan Sekolah adalah satu kesatuan tata cara perencanaan sekolah untuk menghasilkan rencana-rencana sekolah (RPS) dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara sekolah dan masyarakat (diwakili oleh komite sekolah) Sistem Perencanaan Sekolah adalah satu kesatuan tata cara perencanaan sekolah untuk menghasilkan rencana-rencana sekolah (RPS) dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara sekolah dan
masyarakat (diwakili oleh komite sekolah)
Sistem Perencanaan Sekolah adalah satu kesatuan tata cara perencanaan sekolah untuk menghasilkan rencana-rencana sekolah (RPS) dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara sekolah dan masyarakat (diwakili oleh komite sekolah) Sistem Perencanaan Sekolah adalah satu kesatuan tata cara perencanaan sekolah untuk menghasilkan rencana-rencana sekolah (RPS) dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara sekolah dan
masyarakat (diwakili oleh komite sekolah)
Aspek-Aspek yang
Dikembangkan dalam
Perencanaan Sekolah
Peraturan Pemerintah
nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar
Nasional Pendidikan
(SNP)
Peraturan Pemerintah
nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar
Nasional Pendidikan
(SNP)
komp etensi lulusa n komp etensi lulusa n Pembi ayaan Pra saran a & Saran aPros
es
Isi
(kur
ikul
um)
Isi
(kur
ikul
um)
Pendi dik & tenag a Kepe ndidi kanPen
gelo
la
an
Peni
laia
n
Pentingnya Pengembangan RPS
•Demikian manfaat bagi Dinas Pendidikan Tingkat Propinsi. Dalam membuat Rencana Pengembangan Pendidikan Propinsi (RPPP) harus didasarkan atas semua RPPK yang ada di daerahnya.
•Demikian juga pada tingkat nasional, RPPP dapat digunakan sebagai informasi bagi penyusunan Rencana Pengembangan Pendidikan Nasional (RPPN). Secara visual, keterkaitan antara RPS, RPPK, RPPP, dan RPPN
•RPS sangat penting manfaatnya bagi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk penyusunan rencana pendidikan di daerahnya. Semua RPS di
Kabupaten/Kota dapat dijadikan dasar bagi penyusunan Rencana
Pengembangan Pendidikan Kabupaten/Kota (RPPK).
•RPS berfungsi untuk memberi arah dan bimbingan bagi para pelaku sekolah dalam rangka menuju tujuan sekolah yang lebih baik (peningkatan, pengembangan) dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi
ketidakpastian masa depan.
SEKOLAH
KABUPATENPROVIN
SI
Langkah-langkah Penyusunan Rencana
Oprasional dalam RPS
Langkah-langkah Penyusunan Rencana
Oprasional dalam RPS
Rencana Srategis (Renstra)
Rencana Srategis (Renstra)
Langkah-langkah dalam penyusunan Rencana Strategis adalah sebagai berikut.
1. Menganalisis lingkungan strategis.
2. Melakukan analisis situasi pendidikan sekolah saat ini.
3. Melakukan analisis situasi pendidikan sekolah yang diharapkan 5 tahun ke depan.
4. Menentukan kesenjangan antara situasi pendidikan sekolah saat ini dan yang diharapkan 5 tahun ke depan.
5. Merumuskan visi.
6. Merumuskan misi sekolah.
7. Merumuskan tujuan sekolah selama lima (5) tahun ke depan.
8. Merumuskan program-program strategis untuk mencapai tujuan jangka panjang menengah (5 tahun).
9. Menentukan Strategi Pelaksanaan.
10. Menentukan milestone (output apa dan kapan dicapainya). 11. Menentukan rencana biaya (alokasi dana).
12. Membuat rencana pemantauan dan evaluasi.
Langkah-langkah dalam penyusunan Rencana Strategis adalah sebagai berikut.
1. Menganalisis lingkungan strategis.
2. Melakukan analisis situasi pendidikan sekolah saat ini.
3. Melakukan analisis situasi pendidikan sekolah yang diharapkan 5 tahun ke depan.
4. Menentukan kesenjangan antara situasi pendidikan sekolah saat ini dan yang diharapkan 5 tahun ke depan.
5. Merumuskan visi.
6. Merumuskan misi sekolah.
7. Merumuskan tujuan sekolah selama lima (5) tahun ke depan.
8. Merumuskan program-program strategis untuk mencapai tujuan jangka panjang menengah (5 tahun).
9. Menentukan Strategi Pelaksanaan.
10. Menentukan milestone (output apa dan kapan dicapainya). 11. Menentukan rencana biaya (alokasi dana).
Rencana Operasional (Renop)
Langkah-langkah dalam Penysunan Rencana Operasional adalah sebagai berikut:
1. Melakukan analisis lingkungan operasional sekolah. 2. Melakukan analisis pendidikan sekolah saat ini.
3. Melakukan analisis pendidikan sekolah satu tahun ke depan (yang diharapkan).
4. Merumuskan kesenjangan antara pendidikan sekolah saat ini dan satu tahun ke depan.
5. Merumuskan tujuan tahunan/ tujuan jangka pendek (sasaran).
6. Mengidentifikasi urusan-urusan sekolah yang perlu dilibatkan untuk mencapais setiap sasaran dan masih perlu diteliti tingkat kesiapannya.
7. Melakukan analisis SWOT (mengenali tingkat kesiapan masing-masing urusan sekolah melalui analisis SWOT.
8. Menyusun langkah-langkah pemecahan persoalan, yaitu mengubah ketidaksiapan menjadi kesiapan urusan sekolah.
9. Menyusun rencana program sekolah.
10. Menentukan milestone (output apa dan kapan dicapai).
11. Menyusun rencana biaya (besar dana, alokasi dan sumber dana) 13. Menyusun rencana pelaksanaan program.
14. Menyusun rencana pemantauan dan evaluasi. 15. Membuat jadwal pelaksanaan program.
16. Menentukan penanggungjawab program/kegiatan.
Kriteria RPS yang Baik
Kriteria RPS yang Baik
disusun secara bersama-sama antara pihak sekolah (KS dan guru), dengan stakeholder (pihak yang berkepentingan) a.l.: Komite sekolah, tokoh masyarakat, dan pihak lain yang peduli
pendidikan di sekitar sekolah.
Dalam penyusunan RPS ini diharapkan diterapkan konsep sbb:
1. Partisipatif,
2. Transparan,
3. Akuntabel,
4. Berwawasan ke depan,
. Proses Penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah (RPS)
. Proses Penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah (RPS)
Dalam penyusunan RPS harus menerapkan
prinsip-prinsip: memperbaiki prestasi belajar siswa,
membawa perubahan yang lebih baik
(peningkatan/pengembangan), sistematis, terarah,
terpadu (saling terkait dan sepadan), menyeluruh,
tanggap terhadap perubahan, demand driven
(berdasarkan kebutuhan), partisipasi, keterwakilan,
transparansi, data driven, atingic sesuai dengan
hasil analisis SWOT, dan mendasarkan pada hasil
review dan evaluasi.
Dalam penyusunan RPS harus menerapkan
prinsip-prinsip: memperbaiki prestasi belajar siswa,
membawa perubahan yang lebih baik
(peningkatan/pengembangan), sistematis, terarah,
terpadu (saling terkait dan sepadan), menyeluruh,
tanggap terhadap perubahan, demand driven
Penyusunan dan Pelaksanaan RPS
Penyusunan dan Pelaksanaan RPS
Faktor penting yang harus diperhatikan oleh setiap sekolah
adalah konsistensi antara perencanaan dengan pelaksanaan
pengembangan sekolah. Perencanaan sekolah yang baik akan
menjadikan kontribusi keberhasilan yang besar dalam
implimentasinya.
Sedangkan perencanaan yang kurang baik akan memberikan
dampak yang kurang baik pula terhadap implementasinya
.
DAFTAR PUSTAKA
Rohiat. 2010.
Manajemen Sekolah:Teori Dasar dan Praktek.
Bandung: PT. Refika Aditama
Nurkolis. 2003.
Manajemen Berbasis Sekolah: Teori, Model, dan
Aplikasi.
Jakarta: Grasindo
http: //
http://goeroendeso.wordpress.com/2009/02/07/rencana-pengembanga
n-sekolah/
TERIMA
KASIH