• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Sarjana Teknik Kelautan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Sarjana Teknik Kelautan "

Copied!
95
0
0

Teks penuh

Mahasiswa memahami konsep kemandirian linier, ruang vektor dan susunan matriks, sistem linier dan invers matriks. Mahasiswa memahami konsep aliran seragam dan menentukan penampang hidrolik terbaik. 10 Aliran dalam pipa II - Energi tipikal.

diagram gaya-gaya dalam  pada struktur balok dan portal.
diagram gaya-gaya dalam pada struktur balok dan portal.

Silabus dan Satuan Acara Pengajaran (SAP) Kode Matakuliah

Penunjang 3 jam tutorial oleh asisten matakuliah dan praktikum

Spesifikasi baja Memahami keperluan minimum untuk baja yang digunakan di laut. 14 Teknologi bahan baharu Aluminium Memahami sifat fizikal dan mekanikal aluminium 15 Teknologi bahan baharu - Bahan bukan logam.

Penunjang 3 jam tutorial oleh asisten matakuliah

Mencari Transformasi Laplace dari beberapa fungsi menggunakan Teorema Transformasi Laplace pada Persamaan Derivatif – Derivatif. Peserta kursus dapat menyelesaikan ODE terkait permasalahan teknik kelautan menggunakan transformasi Laplace.

Penunjang 2 jam tutorial oleh asisten matakuliah dan praktikum laboratorium

Mahasiswa dapat memahami dan menghitung penurunan pada pondasi dangkal dan pengaruh eksentrisitas beban pada pondasi dangkal. 9 Pondasi Dalam IV Gesekan Kulit Negatif Siswa dapat menganalisis pengaruh gesekan kulit negatif pada pondasi tiang tunggal.

Penunjang 2 jam tutorial oleh asisten matakuliah

Luaran Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami teori dasar dan penerapan oseanografi fisika. Siswa memahami prinsip aliran asinkron, persamaan Bernoulli, persamaan Laplace 5 Pola aliran standar – solusi BVP.

Diagram interaksi kolom,  tulangan lateral, contoh  perhitungan analisis dan  desain.
Diagram interaksi kolom, tulangan lateral, contoh perhitungan analisis dan desain.

Penunjang 3 jam tutorial oleh asisten matakuliah, praktikum laboratorium lapangan, dan kuliah lapangan

Siswa memahami aplikasi GPS dan cara menghitung posisi serta menganalisis kesalahan dalam pengukuran GPS. Mahasiswa memahami konsep pengukuran dan analisis suhu, salinitas dan sampel air dengan CTD (konduktivitas, suhu dan kedalaman) serta cara melakukan survei. Mahasiswa memahami perhitungan koefisien refleksi dan transmisi pada 1 atau lebih lapisan di bawah dasar laut.

Mahasiswa memahami ciri-ciri perambatan akustik bawah air, seperti saluran permukaan, saluran suara dalam, serta zona bayangan dan zona konvergensi. Mahasiswa memahami konsep manfaat, kerugian biaya dan mampu memilih alternatif yang saling eksklusif dengan menggunakan metode IRR. Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami, menerapkan dan mengembangkan teori gelombang panjang di bidang Teknik Kelautan.

Siswa memahami bahwa gelombang yang sangat tinggi dan panjang akan terbentuk jika atmosfer bertekanan rendah bergerak dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan rambat gelombang.

Penunjang 3 jam tutorial oleh asisten matakuliah dan paktikum laboratorium

Mahasiswa memahami penerapan dalam studi kasus pemodelan fisik stabilitas sedimen + pemecah gelombang 14 Studi kasus pemodelan erosi. Mahasiswa memahami penerapan studi kasus pemodelan fisik erosi pada tiang pancang dan pipa bawah air. Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang garis besar manajemen proyek, langkah-langkah pelaksanaan proyek konstruksi, dan komponen-komponen manajemen proyek seperti struktur organisasi, jenis kontrak, struktur rincian pekerjaan, penjadwalan, perkiraan biaya dan kurva s, serta berbagai metode konstruksi.

Materi pengertian fasilitas dan proyek konstruksi meliputi jenis fasilitas, jenis fasilitas kelautan, langkah-langkah pelaksanaan suatu proyek konstruksi (studi kelayakan, desain, pengadaan, konstruksi, pemeliharaan dan pengoperasian) dan tujuan proyek konstruksi. Mahasiswa memahami tujuan suatu proyek konstruksi secara umum, memahami konsep studi kelayakan dan proses perencanaan pekerjaan. Mahasiswa memahami konsep WBS, penentuan ruang lingkup, produktivitas dan durasi kerja, diagram batang dan penyusunan CPM.

Mata kuliah ini mengenalkan kepada mahasiswa tentang jenis-jenis metode pelaksanaan pembangunan struktur angkatan laut yang meliputi struktur darat dan lepas pantai, serta jenis alat berat yang digunakan. Kuliah ini mencakup materi sebagai berikut: pengenalan metode konstruksi angkatan laut, aspek-aspek yang mempengaruhi pembangunan fasilitas kelautan, jenis-jenis operasi konstruksi angkatan laut, metode konstruksi di darat, metode konstruksi di lepas pantai, dan metode konstruksi di laut dalam. Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep metode konstruksi, aspek-aspek yang mempengaruhi metode konstruksi fasilitas kelautan, jenis material dan alat berat untuk pembangunan fasilitas kelautan, jenis-jenis operasi di pembangunan fasilitas kelautan, pemasangan tiang pancang di laut, metode konstruksi bangunan pantai dan pelabuhan, metode konstruksi anjungan lepas pantai, instalasi pipa bawah air, metode konstruksi perairan dalam, serta perbaikan, perkuatan dan pembongkaran struktur lepas pantai.

Penunjang 2 jam tutorial oleh asisten matakuliah, kuliah lapangan

Mata kuliah ini mengenalkan mahasiswa pada pengetahuan metode elemen hingga dalam analisis struktur serta pengenalan software metode elemen hingga. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis struktur statis tak tentu yang terdiri dari sistem kesetimbangan gaya-gaya pada struktur statis tak tentu dengan menggunakan metode elemen hingga. Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang metode elemen batas dan penerapannya dalam Teknik Kelautan.

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengenal metode elemen batas serta penerapannya dalam permasalahan sederhana di bidang teknik kelautan. Mg# Topik Subtopik Hasil Belajar Siswa Sumber Materi 1 Penjelasan Umum Pengenalan metode elemen batas. Mahasiswa memahami tujuan umum perkuliahan serta penjelasan umum mengenai metode elemen batas dan penerapannya dalam teknik kelautan.

Mahasiswa memahami konsep persamaan Laplace dan Poisson serta penerapan metode elemen batas pada persamaan tersebut. Mahasiswa memahami prinsip elemen 2, 3 dan 4 node, membentuk fungsi node 2, 3 dan 4 pada metode elemen batas. Siswa dapat memahami fungsi Green yang digunakan dalam penyelesaian metode elemen batas persamaan Helmholtz 12 Aplikasi I : Aliran.

Penunjang 2 jam tutorial oleh asisten mata kuliah

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan metode pengerukan, survei pengerukan, estimasi produktivitas pengerukan dan reklamasi wilayah pesisir. Kursus ini memperkenalkan siswa pada pelabuhan laut, prosedur perencanaan dan desain, jenis dan dimensi kapal, saluran navigasi, cekungan pelabuhan dan kondisi fasilitas. pelabuhan peti kemas, marina, feri dan pelabuhan lainnya. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang keselamatan dan keamanan dalam kegiatan pelabuhan, pengendalian dan pengaturan lingkungan laut, pemecah gelombang dan pengelolaan pelabuhan.

This course provides the student with knowledge of basic concepts in coastal defense design, beginning by introducing the student to coastal defense structure types, hindcasting method and frequency analysis. This course also provides the student with skills in using ocean modeling and software in coastal defense design. Setelah languyati perkuliahan ini, sampangan samakanan mampu persamakan tentang planningan og desain pelapangan bunangan pantai.

Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang pengenalan parameter hidrodinamik pada teknik kelautan, pemodelan pasang surut vertikal dan horizontal secara simultan. Mata kuliah ini memperkenalkan siswa pada infrastruktur yang dapat mendukung perikanan laut (seperti tambak) dan budidaya garam serta dampak lingkungan laut terhadap desain infrastruktur. Kursus ini memungkinkan siswa untuk merencanakan dan merancang infrastruktur untuk mendukung budidaya perikanan dan pertanian garam.

Penunjang 3 jam tutorial oleh asisten matakuliah dan kuliah lapangan

Isi perkuliahan meliputi jenis budidaya perikanan, hidrologi regional, sistem pengelolaan air, perhitungan evapotranspirasi, dan studi kasus rinci desain sistem perairan tambak. Mata kuliah ini mengenalkan mahasiswa pada konsep dasar pengelolaan kawasan pesisir terpadu serta teknik pengelolaan dan perencanaan pesisir. Mata kuliah ini mengenalkan mahasiswa pada konsep dasar Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu (ICZM) dan teknik pengelolaan wilayah pesisir.

Kuliah ini mencakup materi sebagai berikut: pengenalan, konsep dan permasalahan terkait pengelolaan wilayah pesisir terpadu (ICZM = Integrated Coastal Area Management), konsep pengelolaan dan perencanaan ICZM, studi kasus implementasi ICZM di berbagai negara, perencanaan pengelolaan garis pantai dan kasus-kasus pesisir. permasalahan di berbagai tempat. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami proses-proses fisik yang terjadi di pantai, permasalahan yang berkaitan dengan pengelolaan wilayah pantai, konsep pengelolaan wilayah pantai, konsep perencanaan wilayah pantai terpadu, metode-metode pengelolaan wilayah pantai, prinsip-prinsip pengelolaan wilayah pesisir, dan sebagainya. analisis dampak lingkungan di wilayah pesisir, cara dan dampak dalam menghadapi perubahan garis pantai. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mampu mengetahui kasus-kasus terkait pengelolaan wilayah pesisir di berbagai negara.

Study in Indonesia - Study in Thailand - Study in Australia - Study in America. This course provides material on offshore structure type and analysis method for fixed offshore structure. Then this course continues with topside (deck) and shell construction design, boat landing and cathodic protection, mud bed (bottom stability) and pile foundation design.

Penunjang 2 jam tutorial perangkat lunak per minggu oleh asisten

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang jenis-jenis anjungan lepas pantai dan metode analisis anjungan lepas pantai tipe tetap. Dimulai dengan pengenalan prinsip perancangan, prosedur dan kriteria perancangan anjungan lepas pantai. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan diberikan tugas akhir berupa proyek perancangan anjungan lepas pantai tipe tetap.

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip-prinsip perancangan struktur lepas pantai. Mahasiswa memahami tujuan umum dan penerapan isi perkuliahan, mahasiswa mempelajari jenis-jenis, metode konstruksi dan pemasangan struktur lepas pantai. Mahasiswa memahami tahapan pengembangan kriteria desain dan spesifikasi standar yang umum digunakan dalam desain struktur lepas pantai.

Mahasiswa mampu menghitung gaya gelombang pada struktur kolom miring dan menghitung gaya gelombang maksimum pada struktur lepas pantai. Mahasiswa mampu menghitung beban kerja dan kombinasi beban pada saat merancang struktur lepas pantai. Mahasiswa memahami tegangan izin yang diberikan pada struktur lepas pantai berdasarkan metode WSD dan metode LRFD.

VIII

Penunjang 2 jam tutorial oleh asisten matakuliah

Siswa memahami pendekatan desain yang digunakan, aspek kritis berat pipa, desain stabilitas vertikal pipa, dan penerapan pelapis beton pada pipa. Mahasiswa memahami desain stabilitas lateral jaringan pipa, aspek stabilitas pendekatan pantai dan mitigasi ketidakstabilan pipa bawah laut. Mahasiswa memahami pendekatan desain yang digunakan, metode pemasangan, analisa pemasangan pipa dan pendekatan pemasangan pipa onshore.

Mahasiswa memahami dasar teori tegangan-regangan, gambaran umum teori kegagalan, analisis tegangan menggunakan software elemen hingga. Mahasiswa memahami contoh kasus analisis tegangan dengan menggunakan software elemen hingga dan studi kasus analisis tegangan akibat muai panas. Mahasiswa memahami tentang fenomena beban dan fenomena kegagalan pipa, pipa pada kondisi lingkungan bertekanan dan temperatur tinggi, proteksi terhadap tekuk global pada pipa, dan analisis tekuk rotasi pada pipa 13 Proteksi korosi dan.

Mahasiswa memahami konsep dasar korosi pada material logam, memilih konsep sistem proteksi katodik (anoda galvanik, arus tekan), jenis dan pemilihan material anoda, serta merancang proteksi katodik pada pipa bawah air. Mahasiswa memahami konsep risiko, identifikasi bahaya, konsekuensi kegagalan (CoF) dan frekuensi kegagalan (PoF), matriks risiko dan analisis risiko kualitatif dan kuantitatif, serta contoh kasus analisis risiko akibat benda terjatuh. Presentasi proyek desain akhir jaringan pipa bawah air (analisis ketebalan pipa, stabilitas pipa, bentang bebas dan analisis pemasangan).

Gambar

diagram gaya-gaya dalam  pada struktur balok dan portal.
Diagram interaksi kolom,  tulangan lateral, contoh  perhitungan analisis dan  desain.

Referensi

Dokumen terkait

Study on biology of sugarcane whitefly, Neomaskellia andropogonis Hom.: Aleyrodidae under laboratory condition.. Annual Report of Sugarcane Research