PENDAHULUAN
Latar Belakang PKL
Maksud dan Tujuan PKL
Kegunaan PKL
Tempat PKL
Jadwal Waktu Pelaksanaan PKL
TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Sejarah Kementerian Komunikasi dan Informatika
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Komunikasi dan Informatika) adalah salah satu kementerian di Indonesia yang bertugas menyelenggarakan urusan komunikasi dan informatika di lingkungan pemerintahan untuk membantu presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mempunyai beberapa fungsi, antara lain merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika, serta melaksanakan kegiatan teknis dalam skala nasional. Departemen Pusat Data dan Fasilitas TI bertugas mengelola data setiap pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika. Salah satunya adalah pengelolaan data setiap pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika. Contohnya adalah pengelolaan administrasi pengangkatan pegawai yang terdiri dari beberapa tahapan administrasi sebelum pegawai tersebut resmi dinyatakan dalam jabatan baru.
Pada saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang pesat, salah satunya adalah perkembangan internet yang paling kita rasakan, dimana dengan berkembangnya internet kita dapat menghilangkan keterbatasan jarak dan waktu, sehingga kita dapat memperoleh informasi dimana saja. . dan kapan pun kita mau. Kementerian Penerangan banyak mengelola dan mengembangkan pers dan media massa pada masa Orde Lama dan Orde Baru. Kementerian Penerangan sendiri terdiri dari Direktorat Jenderal Penerangan Masyarakat, Direktorat Jenderal Radio, Televisi dan Film, Direktorat Jenderal Penyiaran dan Media Massa, Direktorat Jenderal Pers dan Pengembangan Grafis serta mempunyai instansi vertikal (kantor wilayah). dan kantor layanan) hingga ke daerah dan menguasai TVRI, RRI, dan kantor berita Antara.
40 Tahun 1999 tentang pers, yang menghapuskan SUPP (Izin Usaha Penerbitan Pers) yang selama ini menjadi 'biksu' perusahaan pers pada masa Orde Baru. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi yang menjadi dasar telekomunikasi Indonesia dan Internet diundangkan dan dibentuklah Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) yang pada saat itu masih berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan. Dalam penjelasannya secara terbuka pada sidang paripurna DPR, pertengahan November 1999, Abdurrahman Wahid menegaskan, pembubaran tersebut dilakukan hanya untuk efisiensi dan reorganisasi kabinet pemerintah, serta untuk pelaksanaan penuh UU No.
Selain itu, Lembaga Sensor Film yang sebelumnya dijalankan oleh Kementerian Penerangan dialihkan ke Kementerian Pendidikan pada tahun tersebut, dan setahun kemudian dialihkan kembali ke Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Abdurrahman Wahid juga membentuk Badan Informasi Komunikasi Nasional (BIKN) sebagai pengganti Kementerian Penerangan (Keppres 153 Tahun 1999), dengan kepala BIKN setara Eselon 1a. Informasi Tingkat Pusat dialihkan kepada Badan Informasi dan Komunikasi Nasional, kecuali aset dan personel Direktorat Pertelevisian, TVRI Stasiun Pusat Jakarta, Pusdiklat Pertelevisian Jakarta.
Informasi termasuk seluruh aset dan personel dialihkan ke Provinsi, Peralatan/Jasa Daerah Kabupaten/Kota, kecuali stasiun TVRI daerah, stasiun produksi TVRI, unit siaran dan sektor TVRI, stasiun RadioRI Regional I dan II, Pusdiklat Multimedia Yogyakarta, serta Medan . Pusat Perawatan dan Tepi Pandang. Selanjutnya pada saat itu kewenangan Kominfo dalam hal isi siaran dialihkan kepada lembaga independen baru bernama Kominfo dalam hal isi siaran dialihkan kepada lembaga independen baru bernama Komisi Penyiaran Indonesia yang dibentuk dengan UU No. Ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pertama kali menjabat Presiden, ia menggabungkan Kementerian Negara Komunikasi dan Informatika, Lembaga Penerangan Nasional dan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi dari Kementerian Perhubungan serta menambah direktorat jenderal baru yaitu Direktorat Jenderal Aplikasi. telematika.
Lambang Kementerian Komunikasi dan Informatika
Selain menambah kesan estetis, aksen biru muda juga mengandung makna “melindungi kepentingan umum”. digambarkan dengan bidang biru muda yang 'dikelilingi' oleh dua bidang biru).
Tugas Pokok dan Fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika
Memberikan dukungan substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kementerian Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan teknologi informasi untuk membantu Presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan nasional.
Visi dan Misi Kementerian Komunikasi dan Informatika
Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menunjang kemandirian perekonomian dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
Struktur Organisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Bidang Kerja
Pelaksanaan Kerja
Praktek magang ini dipandu oleh sekretariat bagian data pegawai Biro Kepegawaian yaitu Bpk. Deni Andrian sebagai pembina PKL. Selama pelaksanaan PKL, praktikan bertugas memasukkan dan mengubah segala jenis perubahan data pegawai yang masa operasionalnya telah habis dan mengunggah dokumen surat keputusan (SK) pegawai ke dalam sistem. Magang ditugasi oleh Bapak Deni Andrian untuk mengubah data tahunan posisi dengan bantuan dari Ibu.
Katanya, namun sebelum melakukan langkah pengolahannya, lihat dulu nama pegawai yang tahunnya akan diubah beserta nomor induk pegawai sesuai jabatannya. Sebelum melakukan perubahan data tahunan, pekerja magang harus memberikan email kepada supervisor magang kerja lapangan untuk memberikan rincian bagan yang perlu diubah. Selain itu, praktisi mendapat tabel komplikasi yang berisi nama manajer dan karyawan sesuai divisi jabatan masing-masing.
Setelah itu, dokter umum mengetahui nama, tahun dan nomor identifikasi karyawan pada diagram komplikasi yang akan diubah. Pada saat melaksanakan praktek kerja lapangan, praktisi bertugas membuat berita acara rapat koordinasi di lembaga penelitian dan pengembangan SDM. Tujuan dari rapat koordinasi ini adalah untuk memfokuskan kembali anggaran tahun 2018 dan membahas rencana kerja dan anggaran Badan Litbang SDM tahun 2019.
Suharno mengatakan, arah refokus anggaran tahun 2018 adalah pengembangan sumber daya manusia menuju ekonomi digital dan revolusi industri 4.0. Rapat koordinasi tersebut dilanjutkan dengan arahan dan dibuka resmi oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Basuki Yusuf Iskandar yang menyampaikan bahwa fokus pengembangan saat ini adalah pada SDM. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh kepala pusat, kepala UPT, pengelola program dan PPK Badan Penelitian dan Pengembangan.
Kendala yang Dihadapi
Pada awal penerapan PKL, dokter umum merasa agak kesulitan dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan pegawai di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, sehingga dokter umum terkadang tidak merasa sungkan untuk bertanya kepada pegawai lain mengenai hal apa pun. pekerjaan yang dilakukan oleh dokter umum. Ada beberapa konsep yang belum dipahami oleh terapis, misalnya mengganti tahun dan nama pegawai, sehingga lambat dalam menjalankan tugas. Pengawas PKL yang sering keluar ruangan untuk melakukan pertemuan atau urusan lainnya, sehingga terapis sulit berkoordinasi mengenai pekerjaan.
Cara Mengatasi Kendala
Praktisi mengkomunikasikan istilah-istilah yang tidak dipahami untuk mendukung pelaksanaan tugas yang diberikan kepada praktisi. Jika praktisi tidak menerima jawaban atau karyawan tidak mengetahui apa-apa mengenai hal tersebut, praktisi akan mencari di internet apa yang tidak dipahami oleh praktisi. Karena petugas PKL terkadang berhalangan, praktisi tidak dapat mengoordinasikan tugas yang diberikan.
Oleh karena itu, cara terapis mengatasi kendala tersebut adalah dengan meminta bimbingan dan penjelasan dari karyawan lain mengenai tugas yang dimaksud. Praktisi ditempatkan di sekretariat Biro Kepegawaian Kementerian Komunikasi dan Informatika, praktisi mendapatkan keterampilan, wawasan dan pengalaman kerja di bidang keuangan. Praktisi mendapat pengalaman langsung bagaimana dunia kerja di lingkungan pemerintahan, dan pengalaman ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, sehingga ketika lulus nanti tidak akan terlalu sulit bagi mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja karena sudah mengalaminya pada saat Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Praktisi memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai struktur organisasi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Praktisi memperoleh keterampilan tentang cara mengolah data dan mengubah data karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Praktisi mulai mengenal kondisi dunia kerja yang sebenarnya, khususnya di Sekretariat Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO) Bagian Kepegawaian.
Mengetahui secara langsung kegiatan yang dilakukan oleh pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika di Biro Kepegawaian, maka praktisi ingin menyampaikan beberapa saran dan masukan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika Fakultas Ekonomi. , Universitas Negeri Jakarta, dan mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Diharapkan Fakultas Ekonomi UNJ bekerjasama dengan perusahaan atau instansi pemerintah untuk menempatkan mahasiswanya pada pedagang kaki lima sehingga mahasiswa tidak kesulitan dalam mencari PKL. Fakultas Ekonomi khususnya Program Studi Sarjana Manajemen diharapkan tidak hanya memberikan pemaparan teori saja, namun juga harus memfasilitasi praktik dalam bentuk kunjungan.
Koordinator program studi Sarjana Manajemen lebih memberikan arahan kepada mahasiswanya tentang persyaratan yang harus dipenuhi pada saat Praktek Kerja Lapangan agar mahasiswa memiliki persiapan yang memadai dan tidak kebingungan. Latih dan kembangkan selalu keterampilan interpersonal dalam diri Anda karena kemampuan ini sangat diperlukan dalam berinteraksi dengan setiap pihak di dunia kerja. Menjadi mahasiswa yang lebih proaktif dalam melaksanakan pekerjaan dan dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.
Kami berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait program PKL, seperti uraian tugas dan kontrak kerja PKL, sehingga mahasiswa tidak kebingungan saat memulai pelaksanaan PKL. vendor. program vendor. Kami berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat memberitahukan kepada pegawai di dinas tertentu yang akan menerima praktik PKL, sehingga para pegawai siap membimbing kontraktor selama masa PKL berlangsung.
PENUTUP