DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI NAMA PAKET PEKERJAAN : Pemeliharaan Kantor BPT Soasio Tidore
TAHUN ANGGARAN : 2023
Lingkup Pekerjaan
a. Nama paket pekerjaan: Pemeliharaan Kantor BPT Soasio Tidore b. Uraian singkat :
Pemeliharaan Kantor BPT Soasio Tidore yang dalam lingkup pengerjaannya meliputi pekerjaan antara lain :
A. Pekerjaan Persiapan
B. Pekerjaan Pasangan dan Lantai C. Pekerjaan Plafond
D. Pekerjaan Sanitasi E. Pekerjaan Finishing F. Pekerjaan Atap
A. Uraian Spesifikasi Teknis
1. Spesifikasi Bahan Bangunan Konstruksi:
No Material / Bahan Yang Akan
Digunakan Spesifikasi Teknis : Tipe/Jenis, Ukuran Merk / Produksi
1 Triplek - Paku triplek uk. 3 cm King
- Kayu Uk. 25x4cm, Mutu Kayu Kelas II
2 Penutup Lantai
Keramik Lantai Keramik Lantai dan Dinding KM
- Keramik yang di gunakan Kw. 1, uk.25x25cm untuk lantai
- Keramik yang di gunakan Kw. 1, uk.25x25cm untuk dinding
Asia Tile/
setara
3 Cat
Plafond - cat emulsi ekonomis dengan basis resin
kopolimer polyvinyl asetat, Uk.20 Kg Komilex
Tembok
Dalam
- Cat dasar dengan teknologi Chroma-Brite yang memiliki warna keindahan cerah menakjubkan serta daya tahan tehadap alkali, daya isi, dan daya lekat yang baik, Uk.25 Kg - Cat dengan teknologi Chroma-Brite yang memiliki warna keindahan cerah menakjubkan serta daya tahan tehadap alkali, daya isi, dan daya lekat yang baik, Uk.25 Kg (Lapis ke 2)
Dulux
Luar - Jenis cat resin emulsi akrilik dengan tekstur semi gloss
- Ukuran cat 25 Kg
4 Sanitasi Kloset Jongkok - Type CE7 White Toto
5 Atap
Penutup Atap Seng
Gelombang Warna - Jenis atap seng gelombang 0,25 mm,
memiliki daya tahan karat lebih baik Pabrikasi
Kayu - Rangka kuda2 kayu Kelas I Kayu Besi
- Gording Kayu Kelas II Kayu Kelas II
Bubungan Atap - Seng Plat
Lisplank - GRC t 20 cm
9 Plafon
Penutup Plafon - Trpilkes 5 mm Setara
2 . Spesifikasi Peralatan Konstruksi dan Peralatan Bangunan:
Peralatan Konstruksi dan Peralatan Bangunan yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah :
No. Jenis Kapasitas Jumlah
1 Scafolding 225 kg/Bay 20 set
2 Gerobak Dorong Kap. Beban 200 Kg 2 Unit
3 Peralatan Pertukangan Standar 1 Set
3. Spesifikasi Proses/Kegiatan:
Pendahuluan
Proses Pelaksanaan Pekerjaan adalah tahap realisasi design rencana menjadi sebuah bangunan yang utuh. Pada tahap ini dibutuhkan proses yang efektif dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan shop drawing. Proses yang dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berbeda meskipun untuk pekerjaan yang sama, hal ini tergantung dari sumber daya dan kondisi lingkungan yang dihadapi.
Proses pelaksanaan pekerjaan yang matang mengenai tahapan-tahapan dalam menyelesaikan pekerjaan dilapangan mutlak diperlukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan. Selain menjamin mutu yang dihasilkan, proses pelaksanaan juga harus memperhitungkan keselamatan kerja semua yang terlibat dalam proses pelaksanaan pekerjaan sehingga tercapai ZERO ACCIDENT sesuai dengan standar dalam proyek.
Proses ini di buat setelah melakukan dan melaksanakan peninjauan lapangan dan mempelajari dengan seksama Dokumen Lelang yang diberikan dengan maksud untuk memberikan penjelasan yang lebih terperinci mengenai prosedur dan tata cara kerja yang akan dilaksanakan dilapangan serta mengemukakan asumsi – asumsi dalam pelaksanaan, sehingga dapat membuat suatu manajemen pelaksanaan yang lebih tepat sesuai dengan kuantitas, kualitas serta waktu dan biaya yang disepakati dengan PPK.
Pekerjaan Persiapan
Setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Surat Penyerahan Lapangan (SPL) dari PPK, Penyedia Jasa selanjutnya menghubungi/berkoordinasi dengan direksi pekerjaan untuk melakukan sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat disekitar lokasi proyek.
Melakukan mobilisasi baik itu mobilisasi personil, peralatan dan material yang dibutuhkan selama pelaksanaan proyek berlangsung. Mobilisasi ini kami bagi menjadi 3 jenis, yaitu :
✓ Mobilisasi personil/tenaga kerja
Personil ini merupakan komponen utama dalam sebuah proyek. Para personil yang disiapkan di proyek ini merupakan tenaga yang mampu dan cukup berpengalaman terhadap bidang pekerjaan yang dikerjakan dan setiap saat harus berada dilokasi pekerjaan. Semua personil ini akan ditempatkan sesuai keahlian masing - masing dan dirangkum dalam satu bagan struktur organisasi agar kerja mereka terstruktur untuk menghindari kesalah pahaman dan tumpang tindih tugas antar personil.
✓ Mobilisasi Peralatan
Peralatan yang akan kami gunakan dalam proyek pekerjaan Pemeliharaan Kantor BPT Soasio Tidore antara lain :
No. Uraian Kuantitas Satuan Fungsi
1 Scafolding 20 set Alat perancah
2 Gerobak Dorong 4 Unit Memindahkan material
dalam jarak dekat 3 Peralatan Pertukangan 1 Set Membantu pekerjaan
tukang
Mobilisasi Peralatan ini harus dilakukan selambat-lambatnya 3 hari sebelum pelaksanaan pekerjaan di lapangan dilakukan.
✓ Mobilisasi material/bahan
Mobilisasi material/bahan ini didatangkan langsung dari toko/distributor yang direkomendasikan sebagai supplier.
Demobilisasi dilakukan setelah semua item pekerjaan dilapangan sudah selesai serta dibuktikan dengan Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO).
Membangun kantor lapangan /direksi keet berikut kelengkapannya.
Direksi keet ini nantinya akan menjadi tempat yang digunakan untuk kegiatan operasional semua pekerjaan di lapangan, di dalamnya merupakan tempat semua staf pelaksana lapangan untuk melakukan koordinasi dan pekerjaan. Di dalamnya terdapat beberapa fasilitas antara lain meja tulis, kursi, papan tempel gambar kerja, grafik – grafik pelaksanaan pekerjaan dan data – data lainnya. Serta menyediakan buku direksi, buku tamu, buku monitoring cuaca, material dan tenaga.
Pekerjaan Administrasi Pasca Lelang
Setelah diputuskan pemenang lelang dalam paket pekerjaan Pemeliharaan Kantor BPT Soasio Tidore Tahun Anggaran 2023 maka selaku pemenang lelang hal pertama yang di lakukan adalah menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan sebagai syarat keluarnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan dilanjutkan dengan melengkapi dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut antara lain :
• Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Permanen yang berbentuk Barchat dan Kurva “S”
serta Network Planning.
• Jadwal penugasan personil inti.
• Jadwal pengiriman peralatan proyek (Mobilisasi/Demobilisasi)
• Jadwal Pengiriman bahan-bahan material proyek.
• Rincian metode pelaksanaan masing-masing bagian pekerjaan secara lebih mendetail.
• Menyerahkan surat pemberitahuan secara tertulis, bahwa pekerjaan tersebut akan segera kami laksanakan dengan tembusan kepada Instansi yang terkait.
• Koordinasi dengan petugas terkait dan instansi terkait, baik dengan konsultan perencana, wakil dari pengguna jasa maupun dengan konsultan pengawas dan bersosialisasi dengan lingkungan setempat, untuk dapat mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu dan menghambat aktifitas pada saat pelaksanaan pekerjaan.
Administrasi Lapangan
Selama masa pelaksanaan pekerjaan dilapangan juga dilakukan proses administrasi untuk tertib laporan terhadap pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan pekerjaan Pemeliharaan Kantor BPT Soasio Tidore Tahun Anggaran 2023 Dokumen yang dipersiapkan selama masa pelaksanaan pekerjaan meliputi :
• Laporan Harian,
• Laporan Mingguan,
• Laporan Bulanan,
• Back Up Data Quantity,
• Back Up Data Quality.
• Shop Drawing /Asbuilt Drawing.
• Foto-foto terkait dengan pelaksanaan pekerjaan
• Dan lain - lain.
Ruang Lingkup Pekerjaan
Paket Pekerjaan Pemeliharaan Kantor BPT Soasio Tidore, terdiri dari :
A. Pekerjaan Persiapan 1. Papan Proyek
2. Pemasangan Papan Bowplank 3. Pembersihan Awal dan Akhir 4. Administrasi dan Pelaporan 5. As Built Drawing
6. Listrik kerja 7. Air kerja
8. Pembongkaran + buangan B. Pekerjaan Pasangan & Lantai
1. Pek Pas Keramik Lantai 25x25 ( KM/WC ) 2. Pek Pas Keramik Dinding 25x25 ( KM/WC ) C. Pekerjaan Plafond
1. Pek. Perbaikan Penutup Plafon Tripleks D. Pekerjaan Sanitasi
1. Pek. Kloset Jongkok
2. Pek. Ganti Bak Cuci Stainless 1 Lubang Lengkap ACC 3. Pek Kran Air Kwalitas Baik
4. Ember Air E. Pekerjaan Finishing
1. Pek Pengecatan Dinding Lama 2. Pek Pengecatan Plafon
3. Pek Pengecatan Kayu ( Kusen, Daun Pintu, Bingkai Jendela & Ventilasi ) F. Pekerjaan Atap
1. Pek Perbaikkan Kuda - Kuda Kayu 2. Pek Perbaikkan Gording Kayu
3. Pek. Penutup Atap seng gelombang warna 0,25 mm 4. Pek. Bubungan Atap Seng plat
5. Pek. Lisplank GRC t.20cm
Tahapan Proses/ Kegiatan Pelaksanaan
Hal pertama yang dilakukan Setelah SPMK, Penyedia Jasa pada Paket pekerjaan Pemeliharaan Kantor BPT Soasio Tidore adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Pasangan & Lantai
3. Pekerjaan Plafond 4. Pekerjaan Sanitasi 5. Pekerjaan Finishing 6. Pekerjaan Atap
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengecekan kembali dan pembersihan tempat lokasi dari sisa - sisa material dan kotoran atau sampah sisa - sisa proyek. Setelah pekerjaan selesai maka dilakukan pengecekan hasil pekerjaan bersama dengan pihak penyelenggara pekerjaan dan dilakukan penyerahan kembali pekerjaan kepada pihak penyelenggara pekerjaan.
Pengendalian Mutu, Waktu, Bahan dan Tenaga
Penyedia Jasa Harus mengendalikan mutu, waktu kerja serta bahan dan tenaga dan dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Jadwal pelaksanaan kerja yang telah di setujui pihak proyek yang akan menjadi acuannya, dengan cara membuat rencana kerja mingguan dan setiap minggu akan dilakukan koreksi atas hasil pelaksanaan pekerjaanya.
Pemeliharaan
Pelaksanaan Pemeliharaan Akan Dilaksanakan setelah Serah Terima Pertama dengan Jangka Waktu adalah 60 Hari Kalender.
Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis)
Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis) dan Tindakan pengendaliannya yang disesuaikan dengan lingkup pekerjaan Pemeliharaan Kantor BPT Soasio Tidore, adalah :
No. Jenis/Tipe Pekerjaan
Identifikasi Bahaya Penyelesaiannya
1. Pekerjaan Persiapan - Tertimpa Peralatan
Penggunaan APD (Safety Belt, Helm Proyek, Sepatu Safety, Sarung Tangan) 2. Pekerjaan Pasangan - Tertimpa Material Penggunaan APD (Safety
Belt, Helm Proyek, Sepatu
S p esi
Metode Konstruksi/ Metode Pelaksanaan/Metode Kerja Terlampir di bawah ini, Ketentuan :
PEKERJAAN PERSIAPAN Lingkup Pekerjaan
✓ Pekerjaan ini dilakukan meliputi Pekerjaan Papan Proyek, Pembersihan Awal Lokasi, Administrasi Dan Pelaporan, As Built Drawing, Pembersihan Akhir Proyek, Air Kerja, Listrik Kerja, Pekerjaan Gudang Bahan, Pekerjaan Buangan Bekas Bongkahan dan Penyediaan K3.
✓ Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
Metode Pelaksanaan/Syarat Kerja 1. Pekerjaan Papan Proyek
Pelaksana/Kontraktor harus memasang papan nama proyek sesuai dengan ketentuan yang berisikan nama pekerjaan, nilai pekerjaan, pelaksanan pekerjaan, konsultan perencanaan/pengawasan pekerjaan (kalau ada) dan tahun anggaran pekerjaan. Papan proyek diletakkan di tempat yang dapat dilihat dengan jelas.
2. Pemasangan Papan Bouwplank
Pengukuran dan pemasangan bouwplank harus sepengetahuan dan diukur bersama dengan konsultan pengawas (bila ada) dan direksi pekerjaan. Dalam
Safety, Sarung Tangan)
4. Pekerjaan Plafond - Terjatuh dari Ketinggian
Penggunaan APD (Safety Belt, Helm Proyek, Sepatu Safety, Sarung Tangan)
5. Pekerjaan Sanitasi - Terpotong Alat Tukang
Penggunaan APD (Safety Belt, Helm Proyek, Sepatu Safety, Sarung Tangan)
6. Pekerjaan Finishing - Terjatuh dari Ketinggian
Penggunaan APD (Safety Belt, Helm Proyek, Sepatu Safety, Sarung Tangan)
7. Pekerjaan Atap - Terjatuh dari Ketinggian - Tertimpa Material
Penggunaan APD (Safety Belt, Helm Proyek, Sepatu Safety, Sarung Tangan)
pelaksanaan pemasangan bouwplank harus benar-benar dibuat sedemikian rupa sehingga betul-betul rata dan siku dengan yang lainnya. Sebelum memulai pekerjaan pemasangan bouwplank, pelaksana harus yakin bahwa semua permukaan tanah baik kenyataan maupun garis transisi dengan gambar kerja adalah betul.
3. Pekerjaan Pembersihan Awal dan Akhir
- Sebelum Pekerjaan dimulai terlebih dahulu dilakukan pembersihan lokasi dari sampah, rumput, dan berbagai hal lain yang dapat menggangu pelaksanaan pekerjaan. Sampah-sampah yang dihasilkan dari pekerjaan ini dikumpulkan di suatu tempat yang telah disetujui oleh direksi, kemudian baru diangkut dengan menggunakan dump truck untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir.
- Setelah pelaksanaan pembangunan selesai dikerjakan, maka kontraktor harus membersihkan lokasi dari bekas material dan sisa-sisa bahan, serta melakukan penyempurnaan pada bagian-bagian pekerjaan agar terlihat lebih baik dan rapi.
-
Pada waktu penyerahan pekerjaan, halaman harus sudah selesai dibersihkan dari segala macam sampah/kotoran. Setelah penyerahan kedua (II), semua barang-barang dan peralatan milik Kontraktor harus segera disingkirkan dari pekerjaan.
4. Administrasi dan Pelaporan
Kontraktor/Pelaksana diharuskan membuat/mempersiapkan dan menandatangani laporan-laporan yang berupa :
a. Laporan harian
− Jumlah dan macam bahan/barang yang ada dilapangan dan belum dipakai/
dipergunakan.
− Jumlah dan jenis peralatan yang masih dapat digunakan dan yang rusak.
− Jenis bagian pekerjaan & pekerjaan permanen yang dilaksanakan.
− Taksiran volume pekerjaan permanen yang dilaksanakan.
− Keadaan cuaca termasuk hujan, angin, banjir dan peristiwa-peristiwa alam lain yang mempengaruhi kelangsungan pelaksanaan pekerjaan.
− Catatan lain yang berkenaan dengan pekerjaan, perubahan design dan lain-lain.
Laporan harian tersebut harus diserahkan kepada Direksi untuk diperiksa dan disahkan. Laporan harian yang disahkan yang merupakan rekaman kejadian dan kenyataan disekitar pelaksanaan pekerjaan harus disimpan dengan baik oleh Direksi dan Kontraktor.
b. Buku harian yang setiap saat harus tersedia dikantor lapangan dimana sewaktu-waktu Direksi dapat memberikan perintah dan catatan-catatan dan sebagainya dalam buku harian tsb
c. Laporan mingguan
Dalam hubungannya dengan hal ini juga, Kontraktor berkewajiban untuk mempersiapkan dan menyediakan : Laporan mingguan yang mencatat perihal macam pekerjaan dan laporan kemajuan pekerjaan.
d. Laporan bulanan yang mencatat perihal hasil pelaksanaan pekerjaan.
e. Untuk keperluan dokumentasi pelaksanaan pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan diwajibkan membuat foto yang menunjukan Pekerjaan dan dilakukan sampai penyerahan pertama.
- Keadaan lapangan sebelum pekerjaan dimulai.
- Keadaan lapangan pada saat pekerjaan persiapan - Keadaan lapangan pada saat setiap tahapan pekerjaan - Keadaan lapangan tiap-tiap minggu/bulan
- Keadaan lain-lain menurut kebutuhan.
- Seluruh biaya pembuatan foto dokumentasi menjadi tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan dan dilakukan sampai penyerahan pertama.
5. As Built Drawing
a. Penyedia dengan biaya sendiri harus membuat Gambar Hasil Pelaksanaan (As Built Drawing) yang sesuai dengan hasil pelaksanaan pekerjaan dilapangan dan mencantumkan spek bahan dan merk pada As built drawing sebelum serah terima tahap pertama dilakukan.
b. As Built Drawing yang dibuat oleh Penyedia harus disetujui oleh Owner.
c. Penyedia diwajibkan menyerahkan 5 set As Built Drawing yang telah disetujui kepada Owner.
d. Satu set As Built Drawing yang telah disetujui harus disimpan di tempat yang baik pada bangunan oleh Owner atau pengguna bangunan.
6. Gudang dan Barak Kerja
Pembangunan ini terdiri dari Gudang Bahan dan Barak Kerja. Pembuatan gudang dipergunakan sebagai logistik bahan maupun material yang diperuntukan untuk kebutuhan pembangunan. Sedangkan Barak Kerja dipergunakan sebagai tempat aktifitas koordinasi pengawasan pembangunan demikian juga Inventarisasi pekerjaan dengan konsultan dan pihak pengawas, untuk mencari langkah – langkah penyelesaian bila ditemukan pekerjaan yang meragukan dan dapat dituangkan dalam shop drawing.
7. Pekerjaan pembongkaran
a. Pembongkaran penutup atap lama
b. Pembongkaran penutup plafon dan rangka plafon, beserta instalasi listrik
PEKERJAAN BETON Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini dilakukan meliputi 1. Pekerjaan Rabat selasar Metode Pelaksanaan/Syarat Kerja
1. Sebelum dicor, acuan/cetakan tersebut harus dibersihkan dari kotoran dan disiram dengan air hingga basah.
2. Pengecoran harus dilakukan continue untuk satu bagian pekerjaan, perhentian pengecoran tidak dibenarkan tanpa persetujuan direksi.
3. Syarat persetujuan tersebut berlaku juga untuk pembongkaran cetakan.
4. Pencampuran/adukan beton harus dilakukan secara sempurna dengan menggunakan alat yang disetujui direksi.
PEKERJAAN PASANGAN Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini, meliputi :
1. Pekerjaan Keramik Lantai Kasar 25x25untuk kamar mandi 2. Pekerjaan Dinding Keramik 25x25 untuk kamar mandi Metode Pelaksanaan/Syarat Kerja
1. Pekerjaan Pasangan Keramik
− Sebelum digunakan Keramik harus di rendam dalam air agar hasilnya lebih
merekat.
− Adukan semen kental untuk permukaan dasar granit harus penuh dan rata.
− Sebelum pekerjaan lantai dikerjakan, pasir timbunan harus benar-benar padat sehingga tidak terjadi penurunan/keretakan pada lantai.
− Pemasangan lantai harus rapi, dengan siar saling tegak lurus, serta mengikuti petunjuk yang ditentukan dalam gambar.
− Untuk pekerjaan lantai di KM/WC, permukaan lantai keramik juga harus diperhatikan aliran air ke sisi floor drain agar tidak terjadi genangan pada lantai KM/WC.
PEKERJAAN PLAFOND Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini dilakukan meliputi :
1. Pekerjaan Langit-Langit tripleks 3 mm
Metode Pelaksanaan/Syarat Kerja
- Seluruh material yang dipasang pada pekerjaan ini sesuai dengan contoh- contoh bahan yang telah ditetapkan pada persyaratan bahan dan telah mendapat persetujuan Direksi.
- Pelaksanaan oleh tenaga ahli terampil dan dapat selalu menjaga kebersihan dan kerapihan terhadap mutu hasil pekerjaan.
- Bila diperlukan material tambahan untuk terlaksananya pekerjaan ini dengan baik, maka penyedia wajib mengadakan peralatan / material tambahan itu dan melaksanakannya sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
- Pemasangan penutup atap harus rata, rapi dan lurus dengan menggunakan ukuran atau menggunakan benangan menjadi satu garis lurus.
- Pekerjaan persiapan (ketetapan peil permukaan plafond, pemasangan rangka) dilakukan dengan pengarahan dan mendapatkan persetujuan dari direksi.
- Sebelum dilaksanakan pemasangan lembaran tripleks dan pekerjaan lain yang terletak diatas plafond harus sudah terpasang dengan sempurna.
- Material yang dipasang pada penutup plafond adalah tripleks 3 mm dalam bentuk
utuh dengan jalur sambungan harus rapat membentuk garis lurus. Celah yang terjadi pada pertemuan lembaran tripleks.
- Untuk melaksanakan rata permukaan, dipergunakan pasta semen sesuai dengan standar pabrik untuk pelaksanaan pada plafon tripleks.
- Seluruh rangka dipasang dengan baik, kuat serta digantung pada plat beton atau kuda – kuda kayu atap dan memenuhi persyaratan konstruktif.
- Modul/jarak peletakan rangka dan penggantung dilaksanakan sesuai standar manufacturer.
- Ukuran dari material/bahan yang dipasang sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar dan dari produk yang telah disetujui perencana.
- Setelah seluruh rangka plafond dipasang, seluruh permukaan rangka rata, lurus dan waterpass (tidak bergelombang).
- Lembaran tripleks adalah tripleks yang telah dipilih dan dilaksanakan pemasangannya, dengan syarat bentuk serta ukuran setiap lembaran harus sama, tidak ada bagian yang cacat atau gompal. Pelaksanaan pemasangan tripleks sesuai dengan cara/instruksi yang pelaksanaan pemasangan.
- Penyelesaian plafond dengan pasangan dinding tegak diselesaikan dengan gambar rancangan.
- Finishing plafond dilaksanakan dengan pengecatan yang disetujui oleh direksi.
- Hal yang sama juga perlu diperhatikan pada pemasangan lisplank. Hasil pemasangan lipslank juga harus lurus dan tidak bergelombang.
PEKERJAAN SANITASI Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Sanitasi terdiri dari:
1. Pekerjaan Kloset Jongkok 2. Pekerjaan Kran
3. Pipa PVC ½”
Metode Pelaksanaan/ Syarat Kerja
- Pemasangan kloset harus rapi. Perletakan instalasi kloset disesuaikan dengan gambar rencana/detail.
- Sambungan dilaksanakan dengan menggunakan sambungan pipa serta lem PVC.
- Pemasangan harus dilakukan dengan baik, tertutup/tidak kelihatan. Dalam arah
mendatar pipa-pipa tidak boleh membuat siku-siku ditempat-tempat percabangan dan tiap jarak maksimum 12 meter.
- Kontraktor harus mengadakan dan memasang alat-alat yang dibutuhkan untuk kelancaran pekerjaan dilapangan.
- Alat-alat sanitair seperti kloset Jongkok yang digunakan adalah merek INA TOTO atau yang setara.
- Perletakan sanitair yang tertera pada gambar dan pemasangannya harus dilaksanakan dengan penuh keahlian sehingga memberikan hasil yang sempurna.
PEKERJAAN FINISHING Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan :
1. Pekerjaan Pengecetan Dinding lama dengan (Dulux) 2. Pekerjaan Pengecatan Plafond dengan Komilex Metode Pelaksanaan/Syarat Kerja
1. Pekerjaan Acian
- Jika ingin mendapatkan mutu atau kualitas acian yang bagus, sebaiknya lakukan pekerjaan acian setelah plesteran dinding mencapai umur 2-3 hari.
- Basahi plesteran yang sudah kering menggunakan air.
- Buatlah adukan acian yang terdiri dari campuran semen dan air.
- Perbandingan yang baik antara jumlah semen dan air yang dipakai untuk membuat suatu adukan adalah 2:1.
- Komposisi tersebut bisa diubah sesuai dengan jenis pekerjaan yang tengah dilakukan. Misalnya penggunaan air untuk adukan semen plesteran dinding kamar mandi bisa dikurangi untuk meningkatkan ketahanan lapisan plester agar tidak mudah terjadi kebocoran.
- Masukkan bubuk semen ke dalam ember kecil secukupnya. Tuangkan air sedikit demi sedikit agar bubuk semen berubah bentuk menjadi pasta. Jika semen masih padat, tambahkan beberapa air untuk mengencerkannya.
Sebaliknya, jika terlalu cair, tambahkan beberapa sendok semen lagi untuk mengentalkannya.
- Setelah adukan acian semen selesai dibuat, ambilah sejumput adukan tersebut
menggunakan roskam, lalu aplikasikan pada dinding berplester.
- Caranya, tekan roskam yang sudah diberi adukan aci, kemudian tempelkan dan gosok-gosokkan ke dinding. Sebarkan acian ke sisi area dinding agar adukan menutupi pori-pori plesteran secara merata.
- Ulangi langkah tersebut hingga seluruh dinding yang akan diaci tertutupi oleh lapisan aci yang Anda buat.
- Apabila pada plesteran terdapat banyak lubang, maka sebelum dilakukan pengacian, lubang-lubang tersebut harus ditutup menggunakan pasta semen.
- Tebal acian idealnya adalah 1-3 mm, jika kurang dari 1 mm maka acian akan mengering terlalu cepat. Apabila lapisan pertama kurang dari 1 mm, maka Anda perlu melapisi lagi hingga ketebalannya mencapai minimal 1 mm, sebelum acian tersebut kering.
2. Pekerjaan Pengecatan
- Semua bidang pengecatan harus betul-betul rata, tidak terdapat retak lubang dan pecah-pecah.
- Pengecatan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari direksi.
- Contoh bahan yang telah disetujui, dipakai sebagai standar untuk pemeriksaan / penerimaan bahan yang dikirim oleh kontraktor ke tempat pekerjaan.
- Sebelum di cat dipastikan seluruh permukaan bagian yang akan dicat sudah dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel. Semua bidang yang dicat tembok dengan 1 kali cat dasar dan minimal 2 (dua) kali cat penutup sampai kelihatan rata dan cukup tebal.
- Hasil pengerjaan yang baik, warna dan pola tekstur merata, permukaan benar- benar halus dan licin, tidak terlihat noda-noda kotoran dan tidak terdapat debu pasir atau serbuk kayu yang tertempel pada permukaan pengecatan.
Harus dihindarkan terjadinya kerusakan akibat dari pekerjaan- pekerjaan lain. Pengecatan akhir harus mendapat warna yang sesuai dan rapi.
- Setelah selesai dalam pengerjaan finishing cat permukaan dan daerah sekitarnya harus dibersihkan kembali.
- Kontraktor harus bertanggung jawab atas kesempurnaan dalam pengerjaan dan perawatan/kebersihan pekerjaan sampai penyerahan pekerjaan.
- Bila terjadi ketidaksempurnaan dalam pengerjaan atau kerusakan, Kontraktor harus memperbaiki / mengganti dengan bahan yang sama mutunya tanpa adanya tambahan biaya.
- Kontraktor harus menggunakan tenaga-tenaga kerja terampil / berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan pengecatan tersebut, sehingga dapat tercapainya mutu pekerjaan yang baik dan sempurna.
PEKERJAAN FINISHING Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan :
1. Pekerjaan Perbaikkan Kuda Kuda Existing 2. Pekerjaan Penutup atap Seng Gelombang 3. Pekerjaan Bubungan Atap Seng Plat 4. Pekerjaan Lisplank GRC
Metode Pelaksanaan/Syarat Kerja
1.
Pembuatan dan pemasangan kuda-kuda dan bahan lain terkait, harus dilaksanakan sesuai gambar dan desain yang telah dihitung dengan aplikasi khusus perhitungan baja ringan sesuai dengan standar perhitungan mengacu pada standar peraturan yang berkompeten.2.
Semua detail dan konektor harus dipasang sesuai dengan gambar kerja.3.
Perakitan kuda-kuda harus dilakukan di workshop permanen dengan menggunakan mesin rakit (Jig) dan pemasangan sekrup dilakukan dengan mesin screw driver yang dilengkapi dengan kontrol torsi.4.
Penyedia harus menyiapkan semua struktur balok penopang dengan kondisi rata air (waterpas level) untuk dudukan kuda-kuda sesuai dengan desain sistem rangka atap.5.
Penyedia harus menjamin kekuatan dan ketahanan semua struktur yang dipakai untuk tumpuan kuda-kuda. Jaminan yang dimaksud di sini adalah jika terjadi deformasi yang melebihi ketentuan maupun keruntuhan yang terjadi pada struktur rangka atap Baja Ringan, meliputi kuda-kuda, pengaku-pengaku dan reng.6.
Mengukur jarak tumpuanJarak tumpuan mengikuti jarak yang telah ditentukan pada gambar kerja
7.
Mendesain kuda-kuda baja ringanDalam mendesain kuda-kuda, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yakni
kekuatan struktur dalam menahan beban atap, derajat kemiringan atap agar air hujan dapat mengalir tanpa hambatan serta menentukan panjang top chord.
8. Memasang kuda-kuda
Jarak antar kuda-kuda dipasang sesuai dengan jarak yang ada pada gambar kerja 9. Memasang reng baja ringan
Jenis reng mengacu pada jenis penutup atap yang digunakan. Reng harus sesuai dengan lebar daun dari atap.
10.
Pemasangan atap spandekPekerjaan harus dilakukan secara hati-hati dan seksama, supaya bangunan tidak mengalami kebocoran.
11. Pemasangan Lisplank GRC
Hal yang sama juga perlu diperhatikan pada pemasangan lisplank. Hasil pemasangan lipslank juga harus lurus dan tidak bergelombang
12. Proses finishing
Pemasangan rabung, nok pinggir, flashing, pemasangan. Wajib dilakukan secara rapi, kuat dan juga teliti.
PEKERJAAN AKHIR/PENYELESAIAN PEKERJAAN
a) Sebelum penyerahan pertama yang direncanakan, kontraktor harus meneliti semua bagian pekerjaan. Pekerjaan yang belum sempurna harus segera diperbaiki dengan penuh tanggung jawab.
b) Pada waktu penyerahan pekerjaan, ruangan-ruangan, halaman harus sudah selesai dibersihkan dari segala macam sampah/kotoran.
c) Kontraktor harus mengusahakan penyelesaian pekerjaan seluruh pekerjaan ini sebaik-baiknya sehingga memuaskan Direksi serta Pemberi Pekerjaan, serta tidak memerlukan perbaikan.
d) Setelah penyerahan kedua (II), semua barang-barang dan peralatan milik Kontraktor harus segera disingkirkan dari lokasi bangunan.
4. Spesifikasi Jabatan Kerja Konstruksi
No
Jabatan dalam pekerjaan yang akan
dilaksanakan
Pengalaman
(Tahun) Sertifikat Kompetensi Kerja
1. Pelaksana
2 Tahun
SKT Pelaksana Bangunan Gedung/ Pekerjaan
Gedung (TA 022)
Ketentuan :
a. Setiap kegiatan/pekerjaan perancangan, perencanaan, perhitungan dan gambar-gambar konstruksi, penetapan spesifikasi dan prosedur teknis serta metode pelaksanaan/ konstruksi/kerja harus dilakukan oleh tenaga Terampil yang mempunyai kompetensi yang disyaratkan, baik pekerjaan arsitektur, struktur/sipil, mekanikal, elektrikal, plumbing dan penataan lingkungan maupun interior dan jenis pekerjaan lain yang terkait;
b. Setiap kegiatan/pekerjaan pelaksanaan, pemasangan, pembongkaran, pemindahan, pengangkutan, pengangkatan, penyimpanan, perletakan, pengambilan, pembuangan, pembongkaran dsb., harus dilakukan oleh tenaga ahli dan tenaga terampil yang berkompeten berdasarkan gambar gambar, spesifikasi teknis, manual, pedoman dan standar serta rujukan yang benar dan sah atau telah disetujui oleh tenaga ahli yang terkait;
c. Keterangan Gambar (Terlampir)
B. Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) secara terinci, lengkap dan jelas, antara lain :
1. Peta Lokasi 2. Lay out
3. Potongan memanjang 4. Potongan melintang 5. Detail-detail konstruksi
C. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 30 ( Tiga Puluh ) hari kalender sejak SPMK.
D. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya APBN Tahun Anggaran 2023.
Untuk pelaksanaan kegiatan ini, total biaya yang tersedia adalah :
- Nilai Pagu : Rp. 94.210.000,- (Sembilan Puluh Empat Juta Dua Ratus Sepuluh ribu Rupiah)
E. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil, serta disyaratkan sub bidang klasifikasi/layanan Bangunan Gedung dan Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Gedung Lainnya (BG009) atau Konstruksi Gedung perkantoran (BG002) memiliki perizinan berusaha di bidang jasa konstruksi.
F. Jenis Kontrak : Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
Ternate, 17 Nopember 2023 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
ANWAR M. NUR, SP., M.Sc NIP. 197504082001041001